LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM KOMPUTASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI NDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
Q-GIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan laporan praktikum mata
acara Q-GIS pada Praktikum Komputasi Tambang Laboratorium Komputasi
Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi industri
Universitas Muslim Indonesia
Disetujui oleh,
Asisten I Asisten II
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Komputasi Tambang Laboratorium Komputasi
Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Muslim Indonesia
2.1 Pertambangan
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka,
pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan
umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan atau
pemurnian atau pengembangan dan atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan,
serta kegiatan pascatambang.
Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan Mineral atau
Batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan atau pemurnian atau
pengembangan dan/atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan, serta
pascatambang (Pemerintah Republik Indonesia, 2020).
Wilayah pertambangan (WP) adalah wilayah yang memiliki potensial mineral
dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang
merupakan bagian dari tata ruang nasional. Wilayah pertambangan sebagai bagian dari
tata ruang nasional merupakan landasan bagi kegiatan pertambangan yang ditetapkan
oleh pemerintah setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berkonsultasi
dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Penetapan wilayah
pertambangan dilakukan secara transparan, partisipatif, dan bertanggung jawab,
dilakukan secara terpadu dengan memperhatikan pendapat dari instansi pemerintah
terkait, masyarakat dan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial
budaya, serta berwawasan lingkungan, dan dengan memperhatikan aspirasi daerah.
Pemerintah dan pemerintah daerah wajib melakukan penyelidikan dan penelitian
pertambangan dalam rangka penyiapan wilayah pertambangan.
Wilayah Pertambangan merupakan kawasan yang memiliki potensi mineral
dan/atau batubara, baik di permukaan tanah maupun di bawah tanah, yang berad dalam
wilayah daratan atau wilayah laut untuk kegiatan pertambangan. Wilayah yang dapat
ditetapkan sebagai wilayah pertambangan harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Indikasi formasi batuan pembawa mineral dan/atau pembawa batu bara;
dan/atau
2. Potensi sumber daya bahan yang berwujud padat dan/atau cair.
HARDIANSYAH RESTU TRI PUTRI HIJRIAH
09320210016 09320220148
PRAKTIKUM KOMPUTASI TAMBANG
LABORATORIUM KOMPUTASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Rencana wilayah pertambangan ditetapkan oleh Menteri menjadi wilayah
pertambangan setelah berkoordinasi dengan gubernur, bupati/walikota dan
berkonsultansi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
2.2 Komputasi
Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis pemrosesan
informasi untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan
suatu algoritma. Komputasi merupakan sebuah subjek dari Komputer Sains, yang
menganalisa apa yang bisa maupun tidak bisa dilakukan secara komputasi. Hal ini
ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer
dan matematika. Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta
penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu
(sains). Pembelajaran dari teori komputasi terfokus untuk menjawab pertanyaan pokok
tentang hal apa saja yang bisa dilakukan komputasi terhadapnya dan ketersediaan
resource (sumber daya) yang dibutuhkan untuk melakukan komputasi tersebut. Untuk
menjawab pertanyaan pertama, compuTability theory (teori komputabilitas) menguji
masalah-masalah komputasi mana yang dapat dipecahkan oleh berbagai model
komputasi. Pertanyaan kedua dialamatkan untuk teori kompleksitas komputasi, yang
mempelajari waktu dan biaya yang berhubungan dengan pemecahan masalah
komputasi. Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer
atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam
berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk
menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu (Sim et al., 2018)
Komputer telah digunakan untuk aplikasi bisnis sejak sekitar pertengahan
tahun 1950-an, sejak saat itu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak
(Software) mendapatkan kemajuan yang fantastis. Pesatnya perkembangan dibidang
teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication of Technology/
ICT), telah meminimalisasi pemakaian pena dan kertas. ICT lebih menjadikan istilah
virtual semakin akrab dengan kegiatan perkantoran modern. Kegiatan tulis menulis
atau catat mencatat dan membuat laporan, sekarang ini telah berbasiskan ICT. ICT
telah mengambil alih fungsi-fungsi dari alat tulis kantor yang lama. Data dan informasi
sekarang ini telah disimpan dan ditempatkan pada ICT, tidak lagi diatas kertas atau
2.4 Q-GIS
2.4.1 Sistem Informasi Geografis
Banyaknya riset yang dilakukan untuk mendorong timbulnya penemuan baru
dalam dunia teknologi, terutama teknologi informasi. Salah satu penemuan tersebut
adalah Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Georafis atau Georaphic
Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer,
dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Sistem SIG dibuat dengan menggunakan informasi yang
berasal dari pengolahan sejumlah data, yaitu data geografis atau data yang berkaitan
dengan posisi obyek di permukaan bumi. SIG dapat disajikan dalam bentuk aplikasi
desktop maupun aplikasi berbasis web. Sistem Informasi Geografis merupakan
gabungan dari tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan geografis. Sistem
Informasi Geografis merupakan salah satu informasi dengan tambahan unsur
geografis, atau SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur informasi
geografis
Berdasarkan desain awalnya fungsi utama SIG adalah untuk melakukan
analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan data geografik, SIG bukanlah
penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah lama dilakukan oleh berbagai
Percobaan penggunaan fungsi tools pada aplikasi Quantum GIS (QGIS) yaitu
sebelum kita menggunakan aplikasi QGIS, terlebih dahulu kita mengenal bagian
bagian dari QGIS seperti Menu Bar, Toolbar, Table Of Content dan Data Frame.
Percobaan penggunaan menampilkan data dengan QGIS yaitu untuk memulai
membuat sebuah project di QGIS, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
menambah data ke dalam map project. Langkah pertama pada menu bar layer, klik
add layer. Setelah itu, pilihlah format data apa yang ingin dimasukkan. Masukkan data
dari file yang ada pada perangkat dengan memilih browse atau klik ikon.
Percobaan penggunaan menambahkan layout pada peta yaitu pertama-tama
klik new print layout kemudian mengatur nama layout. Setelah itu mengatur layout
kertas, seperti page size, orientation, serta margin kertas sesuai dengan kebutuhan
pembuat.
Percobaan penggunaan pembuatan peta yang baik dan benar harus
memerhatikan beberapa prinsip dan syarat pembuatan peta agar peta yang dibuat
sesuai dengan syarat pada peta. Syaratnya yaitu Equidistant, Equivalent, Conform,
Mudah Dibaca dan informasi yang lengkap.
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Menampilkan Data
2. Sebelum menentukan titik lokasi koordinat, pada bagian atas terdapat tool,Klik
lalu pilih pilihan kemudian centang Universal Transverse Mercator.
4. Buka aplikasi Microsoft Excel lalu ketik ID, X dan juga Y pada cell. Tidak lupa
nama lokasi titik koordinat. Lalu salin data timuran dan utaraan kemudian
tempel pada Microsoft Excel. Data timuran untuk X dan utaraan untuk Y.
6. Langkah selanjutnya adalah buka aplikasi Q-GIS lalu klik Open Data Source
dan pilih Delimited Text kemudian klik tanda titik tiga pada pojok kanan.
8. Lalu atur pengaturan filenya seperti pada gambar. Jika sudah, klik Add lalu
Close.
3. Untuk menambahkan grid peta, klik pada pilihan grid lalu klik tanda tambah
kemudian pilih modify grid. Lalu atur seperti pada gambar.
5. Selanjutnya untuk membuat judul peta klik Add Text lalu tarik garis kotak
seperti saat ingin menambahkan peta. Lalu ketik seperti pada gambar.
7. Selanjutnya untuk menambahkan arah mata angin, klik Add North Arrow lalu
pilih jenis yang ingin digunakan pada bagian kiri seperti pada gambar .
12. Selanjutnya kembali ke halaman membuat layout lalu klik Add Map dan
arahkan pada kotak indeks peta.
5.1 Kesimpulan
QGIS adalah perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) Open Source yang
user friendly dengan lisensi di bawah GNU General Public License. QGIS merupakan
proyek tidak resmi dari Open Source Geospatial Foundation (OSGeo). QGIS dapat
dijalankan pada Linux, Unix, Mac OSX, Windows dan Android, serta mendukung
banyak format dan fungsionalitas data vektor, raster, dan basisdata. QGIS
menyediakan sejumlah besar kemampuan yang terus tumbuh dari fungsi inti QGIS dan
plugin tambahan. Anda dapat menampilkan, memanajemen, mengedit, menganalisis
data, dan menyusun peta yang dapat dicetak.
Kelebihan Q-GIS yaitu dapat membuka banyak jenis data spasial, tampilan
qgis simpel, lisensi dan open source dan remote sensing processing tool yang lebih
baik. Mata acara ini praktikan diajarkan untuk memahami fungsi tools pada Q-GIS dan
membuat peta yang baik dan benar agar mempermudah ketika saat pembuatan peta
dalam dunia kerja pertambangan.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Laboratorium
Kekurangan komputer yang diperlukan pada saat praktikum masih terbatas
mengingat banyak teman-teman yang tidak mempunyai laptop sehingga sangat
penting untuk segera memperbaiki kerusakan dan menambah beberapa alat agar
praktikum berjalan lebih nyaman dan efisien, dan juga kalau bisa memasang AC di
ruangan agar praktikan dan asisten yang berada didalam nyaman.
5.2.2 Saran Untuk Asisten
Saran saya untuk asisten yaitu agar kiranya dapat membangun komunikasi
yang lebih baik kepada bimbingannya atau praktikan agar dapat berkontribusi dengan
baik sehingga terhubung suatu komunikasi yang baik dan akrab terhadap asisten
dengan praktikan.