Anda di halaman 1dari 5

(1).3.1.1.EP-1.

SK tentangPenangg ungJawabMutu

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NGLIPAR II
Jl. Nglipar – Ngawen Km. 7, Natah, Nglipar, Gunungkidul, 55852
( 081229837283, email: puskesmasnglipar2gk@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NGLIPAR II


NOMOR 440/...../SK/NGLII/2018

TENTANG
PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

KEPALA UPT PUSKESMAS NGLIPAR II,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan puskesmas berdasarkan analisis
kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan
Kepala UPT Puskesmas Nglipar II tentang Kebijakan
Perencanaan, Akses dan Evaluasi Kinerja Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2015
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-
Undang;
3. Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014,
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015,
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Puskesmas;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah;
9. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 52 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan perencanaan, akses dan evaluasi kinerja


Puskesmas.

KEDUA : Perencanaan, akses, dan evaluasi kinerja Puskesmas


sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

LAM Ditetapkan di Nglipar


PIRA
N pada tanggal .......................
KEP KEPALA UPT PUSKESMAS NGLIPAR II,
UTU
SAN
KEP
ALA
UPT
PUS SUMADI
KES
MAS
NGL
IPAR
II
NO
MO
R
440
/.....
/SK
/NG
LII/
201
8
TEN
TAN
G
PER
ENC
ANA
AN,
AKSES, DAN EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

A. PERENCANAAN PUSKESMAS
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh puskesmas, meliputi:
a. Pelayanan UKM, meliputi:
1) UKM esensial dan PERKESMAS
a) Pelayanan Promosi Kesehatan bersifat UKM
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Pelayanan KIA KB bersifat UKM
d) Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat yang bersifat UKM
e) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
f) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2) UKM Pengembangan
a) Pelayanan Kesehatan Jiwa
b) Kesehatan Lanjut Usia
c) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3) Program inovasi
KRING TB (Komunitas Rujukan Terintegrasi Tuberkulosa)
b. Pelayanan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium meliputi :
1) Pelayanan Kesehatan Umum
2) Pelayanan Gawat Darurat
3) Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
4) Pelayanan KIA-KB bersifat UKP
5) Pelayanan Konsultasi
6) Pelayanan Imunisasi
7) Pelayanan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
8) Pelayanan Kefarmasian
9) Pelayanan Laboratorium
10) Pelayanan Prolanis
c. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan meliputi :
1) Puskesmas Pembantu
2) Puskesmas Keliling
3) Klinik Swasta
4) Dokter Praktek Swasta

5) Bidan Praktek Swasta


2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan di komunikasikan
melalui media leaflet, papan informasi, pertemuan Kader, dan Lokakarya
mini tribulanan dan pertemuan-pertemuan lintas sektor yang lain.
3. Perencanaan Puskesmas disusun berdasarkan analsis kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan
sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas.
4. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan
tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan,
data kematian, analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM,
dan UKP.
5. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk Rencana Lima Tahunan
(RSB), Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK).
6. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik
untuk pelayanan UKM maupun UKP.
7. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring
capaian kinerja dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi
perubahan peraturan/kebijakan pemerintah, rencana Puskesmas dapat
ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi). Peninjauan dan revisi dilakukan
melalui lokakarya mini Puskesmas.
B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS
1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan puskesmas wajib
disediakan bagi masyarakat.
2. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas wajib disampaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan lintas
program
3. Komunikasi dengan masyarakat , termasuk akses untuk menyampaikan
umpan balik, dilaksanakan melalui: informasi langsung, SMS, dan
ketersedian kotak saran.
4. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti
5. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan bail wajib dievaluasi
C. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS
1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan di evaluasi baik oleh Kepala
Puskesmas maupun Penanggung jawab UKP maupun UKM
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada di
Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun
kinerja pelayanan UKP
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap Upaya
Puskesmas
4. Monitoring dan Penilaian kinerja dilakukan secara periodik, baik bulanan,
tri bulan, semester dan tahunan
5. Monitoring dan penilaian kinerja dapat dilakukan melalui mekanisme
minilokakarya bulanan, audit internal dan rapat tinjauan manajemen.
Rapat tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali setahun secara
periodik
6. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan UKM
dilakukan melalui rapat oleh masing-masing unit pelayanan ataupun
penanggung jawab
7. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada
pihak-pihak terkait dengan hard copy, soft copy atau lewat email
8. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan kaji
banding dengan Puskesmas yang lain
9. Jika diperlukan dapat dilakukan kaji banding dengan puskesmas lain
yang mempunyai unggulan untuk belajar pengalaman terbaik dari
puskesmas tersebut
10. Kaji banding bisa dilakukan 1 tahun sekali mengacu dana yang
dianggarkan lewat Rencana Usulan Kegiatan
11. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja harus ditindak lanjuti dalam
bentuk perbaikan
12. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota setiap 6 (enam) bulan sekali

KEPALA UPT PUSKESMAS NGLIPAR II,

SUMADI

Anda mungkin juga menyukai