Anda di halaman 1dari 3

Tuhan Memberikan Visi kepada Abraham

Kejadian 15:1-6. Abraham dan sara telah sangat tua dan mereka tidak
mempunyai anak. Pada waktu Tuhan memberitahukan kepada Sara
bahwasanya dia akan mempunyai anak, Sara tertawa karena dia merasa hal
tersebut tidak mungkin jadi. Dia merasa dirinya sudah sangat tua dan dia
berkata kepada Abraham: “Abraham barangkali kau sudah mendengar apa
yang dikatakan Tuhan kepadamu. Hal tersebut tidak akan mungkin jadi
bagiku, aku telah sangat tua, demikian juga engkau.” Sara tidak memiliki visi
Kristen yang benar.  Dia tidak dapat melihat dirinya dapat melahirkan anak.
Dia tidak dapat melihat dirinya mengandung seorang bayi. Oleh sebab itu
Tuhan memberikan visi kepada Abraham dengan membawa Abraham
keluar dan berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang,
apakah engkau sanggup menghitungnya?” Abraham berkata sangat
banyak Tuhan, aku tidak sanggup menghitungnya. Lalu Tuhan berfirman
demikianlah nanti banyaknya keturunanmu. Lalu Abraham percaya kepada
Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Tuhan tau bahwasanya Abraham bias juga menjadi bimbang karena
ucapan-ucapan Sara atau ucapan orang lain kepadanya.

Tetapi Abraham selalu memperbaharui imannya dengan melihat kepada


bintang-bintang. Dan tiap kali dia melihat bintang-bintang tersebut, ia
percaya ia pasti mempunyai anak. Sekitar 20 tahun kemudian setelah Tuhan
mengucapkan jajniNya, Ishakpun lahir. Boleh jadi juga begitu lama Tuhan
menggenapkan janji-Nya karena sulit sekali bagi Sara untuk mempercayai
janji Tuhan tersebut. Dia tidak dapat melihat dirinya mengandung dan
melahirkan seorang anak.

Ada banyak anak Tuhan seperti Sara. Tuhan mau memberikan berkat yang
besar dalam hidupnya tetapi mereka tidak dapat melihat apalagi
mengandungkan berkat tersebut. Barangkali Tuhan telah berkata kepada
saudara akan satu berkat yang luar biasa tetapi saudara melihatnya
dengan perasaan tidak mungkin.
Saudara berkata: Tuhan aku tidak mengerti bagaimana hal tersebut bias
jadi. Banyak sekali pekerjaan setan telah mengikat aku, aku memiliki
kebiasaan-kebiasaan yang jelek, aku terikat kepada alcohol dan anakku
juga telah terlibat dalam narkoba. Bagaimanakah aku dapat melepaskan
diriku darisemua perkara tersebut? Janganlah focus kepada apa yang
saudara tidak dapat lakukan. Fokuslah terhadap apa yang dapat Tuhan
lakukan dalam hidup saudara. (Luk 18:27)

Saudara tidak perlu melihat bagaimana cara Tuhan melakukannya. Tetapi,


lihat saja hasil yang baik yang diberikan tuha kepada saudara. Yes 55:8.
Rencana Tuhan dalam hidup saudara jauh lebih besar dari pada yang
saudara pikirkan. Oleh sebab itu fokuslah terhadap perkara yang baik, yang
Tuhan sudah sediakan bagi saudara. Jangan biarkan segala kesusahan,
keberatan dunia ini menghapus visi Kristen tersebut. Kalau saudara tidak
melepaskan visi saudara tersebut maka saudara akan ditarik kepada hidup
yang berkemenangan dan berhasil seturut kehendak Tuhan.

Tuhan Mau Mengubahkan Visi umat Kristen


Hakim-hakim 6:12-16. Malaikat Tuhan berkata kepada Gideon: “Engkaulah
pahlawan yang gagah berani.” Tetapi Gideon tidak melihat dirinya sebagai
pahlawan ataupun sebagai juara.

Gideon memiliki penglihatan yang salah mengenai dirinya. Gideo berkata:


“Aku tidak dapat mngalahkan orang Midian, kaumku paling kecil dan aku
orang yang paling muda.” Carilah orang lain yang lebih berbobot dari
padaku. Inilah reaksi Gideon pada permulaan malaikat dating kepadanya.
Sebenarnya Tuhan melihat saudara sebagaimana Tuhan melihat Gideon
yaitu pahlawan yang gagah perkasa, yang kuat, berani, sukses dan dapat
mengatasi segala problema. Tetapi kerap kali kita juga berkata: Ah, Tuhan,
aku tidak sanggup, aku bukan orang yang kuat, aku tidak mungkin membuat
perkara yang besar bagiMu Tuhan.” Gideon melihat dirinya lemah, tetapi
Tuhan melihat Gideon kuat. Gideon melihat dirinya tidak layak, tetapi Tuhan
melihat Gideon sanggup mengerjakan pekerjaan yang besar buat Tuhan.
Boleh jadi juga saudara melihat diri saudara lemah, kuatir dan tidak berarti
dan hanya orang kecil saja. Tetapi Tuhan melihat saudara sebagai seorang
pemenang. Penglihatan seperti ini membuat kita gagal melayani Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai