Sop Laboratorium Di Biologi
Sop Laboratorium Di Biologi
FMIPA UNUD
I. PROSEDUR KERJA
DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FMIPA UNUD
1. Letakkan tas dan benda lain yang tidak diperlukan pada tempat yang telah
disediakan.
2. Gunakanlah Jas laboratorium selama bekerja dilaboratorium.
3. Dalam bekerja di laboratorium mikrobiologi, kondisi steril sangat penting,
oleh karena itu ikutilah cara kerja steril dan aseptik yang telah diberikan
oleh pembimbing.
4. Bersihkan meja laboratorium dengan disenfektan sebelum dan susudah
bekerja.
5. Janganlah menggigit pensil, kertas, dan sebagainya selama bekerja di
laboratorium.
6. Cucilah tangan baik-baik dengan air dan sabun sebelum dan sesudah
kegiatan laboratorium
7. Jangan makan, merokok dan minum di laboratorium
8. Perlakukan semua mikroorganisme yang tidak diperlukan lagi dengan
teknik sterilisasi yang telah dipelajari.
9. Usahakan supaya mikroorganisme yang ditangani tidak tercecer dilantai.
10.Bila biakan tercecer dilantai, tuangkan disenfektan lalu di lap dengan
kertas isap.
Lab Biologi 1
13. Api pada pembakaran bunzen harus dikecilkan dan dimatikan pada waktu
tidak digunakan
14.Periksalah kembali dan pastikan gas, kran dan lampu pada posisi of.
(mati).
Lab Biologi 2
13. Matikan alat-alat listrik jika telah selesai menggunakannya. Jangan
meninggalkan alat listrik yang tidak aman dalam keadaan on. Misalnya saat
memanaskan larutan, jangan meninggalkan hot plate yang menyala.
14. Berilah label yang jelas pada setiap larutan atau zat kimia yang disiapkan
15. Bersihkan meja kerja setiap selesai praktikum
16. Buanglah sampah pada tempatnya. Kumpulkan sampah praktikum sesuai
jenisnya. Kumpulkan alat-alat gelas yang pecah atau benda tajam pada satu
tempat, pisahkan dengan sampah-sampah organik
17. Cuci tangan selesai melakukan praktikum
18. Tutup jendela dan pintu saat meninggalkan lab
Lab Biologi 3
III. PROSEDUR KERJA
FMIPA UNUD
1. Praktikan harus datang 5 (lima) menit sebelum praktikum dimulai, terlambat maksimum 15
(lima belas) menit.
2. Semua praktikan harus mengikuti acara praktikum sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
3. Apabila praktikan berhalangan hadir, harus menulis surat ijin dan bila sakit harus disertai
surat keterangan dokter, ijin hanya boleh 25% dari acara praktikum.
4. Bagi praktikan yang tidak mengikuti salah satu acara praktikum, akan disediakan waktu
tersendiri pada akhir praktikum menjelang ujian. Praktikan harap mendaftar terlebih dahulu
dan bahan dibawa sendiri.
5. Bila praktikan memecahkan peralatan atau bahan praktikum, praktikan harus mengganti
dengan jumlah dua kalinya dan tidak dapat diganti dengan uang.
6. Ujian praktikum diadakan satu kali dan tidak ada ujian praktikum susulan.
7. Praktikan bertanggungjawab terhadap ruangan, alat, preparat, dan reagen kimia yang
digunakan.
8. Lembar kerja praktikum harus selalu siap diperiksa.
9. Praktikan harus berpakaian sopan, menggunakan jas laboratorium, dan memakai sepatu
tertutup dalam melaksanakan praktikum.
10. Nilai akhir praktikum adalah rata-rata dari setiap praktikum. Termasuk nilai kuis, lembar
kerja, laporan praktikum, dan nilai ujian praktikum.
11. Bila nilai rata-rata dibawah 65 (enam puluh lima) harus mengulang praktikum tahun
berikutnya.
SIKAP DI LABORATORIUM
Lab Biologi 4
5. Tidak melakukan percobaan tanpa ijin.
6. Tidak duduk di meja.
7. Tidak merokok, makan, dan minum
8. Tidak membawa bahan kimia dan peralatan keluar tanpa ijin.
9. Mematuhi aturan keselamatan dan prosedur kerja
PROSEDUR UMUM
Lab Biologi 5
1. Sebelum mulai paraktikum dijelaskan tatatertib dan keselamatan di lab.
2. Mengetahui tempat dan cara penggunaan kran air utama dan tombul listrik utama.
3. Tidak menyimpan bahan kimia di meja dandi lantai.
4. Selama bekerja tidak menyentuh wajah, mata, mulut.
5. Tidak merokok, makan, minum.
6. Mencuci tangan sesudah praktikum.
7. Membuka jas lab sebelum keluar ruangan.
8. Melaporkan kejadian di lab kepada asisten.
Letakkan tas di meja paling belakang dan bawalah hanya buku penuntun praktikum,
buku kerja, alat tulis dan kalkulator
Gunakan jas lab saat berada di dalam lab dan lepaskan saat keluar lab
Ikatlah rabut ke belakang bagi mahasiswa yang berambut panjang
Pakailah sepatu tertutup agar kaki terlindungi jika ada zat kimia yang menetes atau
tumpah.
Tidak boleh makan dan minum di dalam lab
Dilarang merokok
Kerjakan praktikum sesuai petunjuk dalam buku penuntun praktikum dan
berdasarkan keterangan dosen atau asisten
Saat menggunakan mikroskop, ikutilah petunjuk cara mengambil, membawa dan
menggunakan mikroskop yang ada di buku penuntun praktikum
Jika bekerja dengan zat kimia yang berbahaya, gunakan sarung tangan yang
sesuai, gunakan juga pelindung mata. Gunakan masker jika bekerja dengan zat
kimia yang memiliki butiran yang halus seperti SDS (sodium deodecyl sulfat).
Jika bekerja dengan asam keras seperti HCl, bekerjalah di tempat khusus.
Jika ada zat kimia yang tumpah, bersihkan segera dan menyeluruh dengan lap atau
kertas tissue. Jika tidak mampu mengatasi keadaan, laporkan kepada dosen atau
asisten
Lab Biologi 6
Letakkan kembali alat-alat praktikum dan bahan-bahan praktikum termasuk zat
kimia pada tempatnya
Matikan alat-alat listrik jika telah selesai menggunakannya. Jangan meninggalkan
alat listrik yang tidak aman dalam keadaan on. Misalnya saat memanaskan larutan,
jangan meninggalkan hot plate yang menyala.
Berilah label yang jelas pada setiap larutan atau zat kimia yang disiapkan
Bersihkan meja kerja setiap selesai praktikum
Buanglah sampah pada tempatnya. Kumpulkan sampah praktikum sesuai jenisnya.
Kumpulkan alat-alat gelas yang pecah atau benda tajam pada satu tempat,
pisahkan dengan sampah-sampah organik
Cuci tangan selesai melakukan praktikum
Tutup jendela dan pintu saat meninggalkan lab
Lab Biologi 7
V. STANDAR OPERASIONAL
DI LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN
FMIPA UNUD
6. Pelaksanaan
Pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium sasarannya
ialah tempat kerja yang aman dan sehat. Untuk itu setiap individu yang bekerja
dalam laboratorium wajib mengetahui dan memahami semua hal yang diperkirakan
akan dapat menjadi sumber kecelakaan kerja dalam laboratorium, serta memiliki
kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan pencegahan dan
penanggulangan kecelakaan kerja tersebut. Kemudian mematuhi berbagai
peraturan atau ketentuan dalam menangani berbagai spesimen reagensia dan alat-
alat. Jika dalam pelaksanaan fungsi penggerakan ini timbul permasalahan, keragu-
raguan atau pertentangan, maka menjadi tugas Ketua Laboratorium untuk
mengambil keputusan penyelesaiannya
7. Pengawasan
Lab Biologi 8
Fungsi pengawasan adalah aktivitas yang mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan
terlaksana sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau hasil yang dikehendaki.
Lab Biologi 9
4. Segala kecelakaan dapat dihindarkan apabila kita bekerja secara hati – hati dan
mengikuti prosedur yang ada.
Lab Biologi 10
* CARA PENGGUNAAN INKUBATOR
1. HIDUPKAN INKUBATOR DENGAN MENEKAN POWER PADA POSISI ON
2. SET TEMPERATUR SUSUAI DENGAN KEINGINAN
3. LETAKAN TERMOMETER PADA INKUBATOR UNTUK MENGETAHUI
KESTABILAN SUHU INKUBATOR
4. BIARKAN SELAMA SATU HARI
5. JIKA TEMPERATUR SUDAH STABIL BERARTI INKUBATOR SUDAH SIAP
DIGUNAKAN.
Lab Biologi 11