Anda di halaman 1dari 18

I

PENDAHULUAN
1

Latar Belakang
Dewasa ini, banyak sekali hewan-hewan amphibi dan
pisces yang berada disekitar kita. Amphibi merupakan hewan
dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh
rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia
berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan
Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai
hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat
dan di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup
awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan.
( Zug, 1993)
Sedangkan pisces merupakan hewan yang hidup di dalam
air. Contoh dari hewan amphibi yaitu katak, sedangkan
contoh dari hewan pisces yaitu ikan mas. Kedua hewan
tersebut sama-sama merupakan hewan vertebrata yang
berdarah dingin (poikilotermik). Selain itu kedua hewan
tersebut mempunyai manfaat bagi manusia oleh karena itu
diperlukan pemahaman lebih mendalam tentang katak dan
ikan mas.

Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari praktikum ini, antara lain:


a. Menyebutkan karakteristik Cyprinus carpio.
b. Menunjukkan apparatus digestorius (saluran pencernaan)
Cyprinus carpio.
c. Menunjukkan

apparatus

respiratorius

(saluran

pernapasan) Cyprinus carpio.


d. Menunjukkan sistem sirkulasi (sistem peredaran darah)
Cyprinus carpio.
e. Menunjukkan sistem neuromuskular (sistem syaraf dan
otot) Cyprinus carpio.
f. Menunjukkan apparatus urogenitalis Cyprinus carpio.
g. Menyebutkan karakteristik Rana sp.
h. Menunjukkan apparatus digestorius (saluran pencernaan)
Rana sp.
i. Menunjukkan apparatus respiratorius (saluran pernapasan)
Rana sp.
j. Menunjukkan sistem sirkulasi (sistem peredaran darah) Rana
sp.
k. Menunjukkan sistem neuromuskular (sistem syaraf dan otot)
Rana sp.
l. Menunjukkan apparatus urogenitalis Rana sp.
3

Waktu dan Tempat


Praktikum biologi dasar dilakukan pada:

Hari/ Tanggal

: Kamis/ 25 Oktober 2014

Waktu

: 10.00-12.00 wib

Tempat

: Laboratorium ternak unggas

II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1.

Katak
Katak merupakan contoh dari hewan amphibi yang memiliki
2 siklus hidup yaitu di air dan di daratan. Karakteristik yang
dimiliki amphibi diantaranya :
1. Pada kulit terdapat kelenjar-kelenjar.
2. Terdapat 2 pasang alat gerak untuk berjalan dan berenang.
3. Nostril berhubungan dengan mulut yang berhubungan
dengan pengeluaran air dan saluran pernapasan.
4. Jantung terdiri dari 3 ruang yang terdiri dari 2 atrium dan 1
ventrikel.
5. Respirasi dilakukan dengan kulit, saluran pernapasan dan
mulut.

6. Otak memiliki 10 pasang syaraf cranial.


7. Temperatur tubuh bersifat poikilothermis.
8. Fertilisasi dapat berlangsung secara eksternal dan internal.
(Tim biologi fapet Unpad, 2014)
Adapun karakteristik khusus pada katak antara lain adalah :
1. Kulit

yang

selalu

basah

dan

berlendir.

Lendir

pada

umumnya tidak berwarna dan kadang beracun. Warna kulit


bervariasi baik warna maupun polanya. Perbedaan tersebut
disebabkan oleh ragam sel-sel pigmen seperti melanophora
(hitam

atau

coklat),

lipophora

(merah

atau

kuning),

guanophora (biru atau hijau) dan sebagainya.


2. Endoskeleton

utama

adalah

cranium, skeleton

trunci,

cingulum anterior,cingulum posterior dan skeleton liberi.


3. Sistem respirasi terdiri atas sepasang paru-paru (pulmo),
kulit dan permukaan dinding.
4. cavum oris. Semuanya memiliki ephitelium yang selalu
basah dan kaya akan kapiler.
5. Tengkorak memiliki dua kondilus oksipitalis. Otak memiliki
10

pasang

lingkungan

syaraf

cranial,

temperatur

(poikilothermal).Fertilisasi

tubuh
eksternal

sesuai
dan

internal. Telur terbungkus oleh lendir dan selalu diletakan


didalam air.

6. Jantung (cor) memiliki 3 ruangan yaitu 2 atrium dan 1


ventrikel.
7. Alat indera katak berupa organon olfactorius (alat pembau),
organon gustus

(alat pengecap),

organon visus

dan

organon auditus. (Tim biologi fapet Unpad, 2014)


2.2.

Ikan Mas
Beberapa jenis hewan yang hidup di dalam air sering
disebut dengan fishes , Ilmu yang mempelajari tentang
hewan tersebut disebut Ichthyology (Greek: ichthyes). Sering
juga diberi nama Pisces (bhs. Latin). Kelas penting pada
hewan yang hidup di air adalah kelas Agnatha (Lampreys dan
Hagfishes), kelas Chondricthyes dan Kelas Osteichthyes.
Perbedaan karakteristik antar kelas dapat di lihat pada Buku
Elements of Zoology (Storer etal, 1977).
Adapun karakteristik pada ikan yaitu diantaranya :
1. Bentuk tubuh panjang dan silindris pada daerah ekor.
2. Daerah mulut terdapat pada ventro-anterior.
3. Jantung terdiri dari 2 ruang, yaitu 1 atrium dan 1 ventrikel.
4. Terdapat 2 ginjal dengan saluran yang berhubungan
dengan saluran urogenital.
5. Otak berdiferensiasi dengan 10 pasang syaraf cranial.
6. Temperatur tubuh bersifat poikilothermis.

7. Gonad tunggal, besar, dan tanpa saluran. Sedangkan


fertilisasi berlangsung secaraeksternal.
8. Terdapat insang yang merupakan susunan dari tulang
kartilago. (Tim biologi fapet Unpad, 2014)
Ikan mas termasuk Osteichthyes. Dengan beberapa ciri
antara lain :
1. kulit memiliki kelenjar mucous
2. cor memiliki dua ruang (atrium dan ventrikel)
3. respirasi mengandalkan insang
4. memiliki 10 pasang syaraf cranial
5. temperatur tubuh tergantung lingkungan bersifat ovipara,
dan sebagainya. (Tim biologi fapet Unpad, 2014)

III
ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA
1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini, diantaranya :

a Alat tulis
b Lembar Kerja
c Loog Book
d Proyektor
e Laptop
f

Alat bedah

3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini, diantaranya:
a Video overview
b Display
c Slide materi
d Ikan mas
e Katak
2 Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan saat praktikum, diantaranya:
a Praktikan persiapan praktikum dan mengumpulkan tugas.
b Praktikan masuk ke laboratorium ternak unggas.
c Praktikan menyimak video yang diberikan oleh asisten.
d Praktikan dibimbing oleh asisten ke masing-masing pos.
e Praktikan mengamati dan mempelajari bagian-bagian luar
katak.
f

Praktikan membedah badan katak.

g Praktikan mempelajari bagian-bagian dalam katak.

h Diskusi.
i

Praktikan mengamati dan mempelajari bagian-bagian dari


tubuh ikan mas baik bagian luar mauun bagian dalam.

Diskusi.

k Praktikan menyimak persentasi dari kelompok 6 tentang linea


lateralis.
l

Diskusi.

m Praktikan diberikan kuis.

IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengamatan

4.2. Pembahasan
4.2.1. Katak

Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai


hewan vertebrata. Hewan vertebrata yang pertama di
pelajari pada saat praktikum yaitu katak. Ilmu yang
mempelajari tentang katak yaitu herpetology. Tubuh katak
terdiri dari 3 bagian, diantaranya: kelapa (caput), badan
(truncus), dan alat gerak (extremitas). Pada bagian kepala
terdiri dari 4 bagian yaitu organon visus (mata); membran
timpani ( gendang mata); nostril (ubang hidung) dan abum
oris (celah mulut)/ rima.
Pada bagian badan, kulit katak mempunyai pigmen
yang berfungsi sebagai pemberian warna pada kulit katak.
Ada

macam

warna

pigmen

yaitu

berwarna

hijau

(guanophora), berwarana merah atau kuning (lipopora),


dan berwarna hitam atau coklat (melanophora). Pada kulit
katak terdapat lipatan-lipatan, lipatan-lipatan tersebut
membujur dari kepala sampai kelaka. Terdapat 3 lapisan
kulit katak yaitu plicae, dermales, dan dorsolaterales.
Extremitas terdiri dari dua bagian yaitu anterior/
bagian depan dan posterior/ bagian belakang. Pada
extremitas anterior bagian-bagiannya terdapat brachium
( lengan atas ) disokong oleh os.humerus; antebrachium
( lengan bawah ) disokong ole os. radio-ulna dan manus

( telapak ) disokong oleh os. carpus dan ini menempel 4


buah digiti yang disokong oleh ruas-ruas. Sedangkan pada
bagian posterior terdapat bagian femur ( paha ) disokong
oleh os. femur; crus ( kaki bawah, betis ) disokong oleh os.
tibia- febby pes ( telapak kaki ) disokong oleh os. tarsus
dan metatarsus. Tarsus terdiri dari 2 tulang yang panjang
yaitu os. astragalus (talus) dan calcaneum, dan dibagian
distalnya terdiri dari 2 atau 3 tulang rawan atau tulangtulang yang kecil.pes biasanya terdiri dari 5 digiti.
Saluran pencernaan katak yaitu makanan masuk lewat
mulut (lakumoris); lalu ke lambung (pentrikulus), lalu
menuju ke usus (intestinum tenue yang usus

didalam

mulut terdapat tersebut terdiri lagi menjadi 3 bagian dari


usus duodenum, jejenum dan ileum), dan kloaka. Pada
lakumoris di dalamnya terdapat dentes (gigi), lidah (lingua)
dan esophagus (keongkongan). Pada kloaka terdapat satu
lubang dengan fungsi yang berbeda-beda yaitu saluran
reproduksi, saluran pencernaan, dan saluran eksresi.
Kelenjar aksesoris di saluran pencernaan yaitu hepar,
empedu (item ijo kebiruan), dan prankeas.
Sedangkan saluran pernapasan pada katak yaitu:
pertama udara masuk ke lubang hidung (nostril), melewati
nostril,

melewati

kafum

maxilla,

melewati

trakea/tenggorokan, dan masuk ke pulmonum (paru-paru).


Sistem pernapasan pada katak yaitu menggunakan insang
dari katak tersebut menetas sampai fase menuju katak
remaja, sedangkan pada saat menjadi katak dewasa maka
bernapas dengan paru-paru. Didalam pulmonum juga
terdapat 3 bagian yaitu bronkus, bronkeolus dan alveolus
(terdapat gelembung-gelembung). Sistem reproduksi pada
katak yaitu pada katak jantan terdapat 2 alat kelamin yang
sama sedangkan pada katak betina hanya mempunyai 1
alat kelamin dan terdapat ovarium dekat alat kelamin pada
katak betina.
4.2.2. Ikan Mas
Ilmu yang mempelajari tentang ikan yaitu ichthiology.
Ikan mas termasuk kelas pisces. Nama species dari ikan
mas yaitu cyprynus carpio. Bagian pada tubuh ikan sama
halnya seperri

pada katak, yang membedakan adalah

bagian belakang ikan yaitu dengan cauda (ekor). Pada


tubuh ikan terdapat 5 sirip yaitu pinae dorsales terletak
pada bagian atas; sirip yang terletak di bagian depan yaitu
pinae thorakales; sirip yang terletak di bagian belakang
dekat anus disebut pinae anales; sirip yang terletak di
bawah perut ikan mas disebut pinae abdominales; dan
sirip yang terletak di ekor disebut pinae caudales.

Pada tubuh ikan terdapat garis lurus memanjang yang


disebut dengan gurat sisi atau linea lateralis. Linea lateralis
merupakan salah satu bagian tubuh ikan yang dapat dilihat
secara langsung sebagai garis yang gelap di sepanjang
kedua sisi tubuh ikan mulai dari posterior operculum
sampai

pangkal

terdapat

ekor (peduncle). Pada

lubang-lubang

menghubungkan

kondisi

canal yang menampung


syaraf.
sebagai

Linea
organ

perubahan
lateralis

lateralis
sensori

yang
luar

berfungsi untuk

tubuh

dengan

sistem

sensori

dan

sangat

penting

keberadaannya

ikan

yang

dapat

dan listrik.

juga

location yang membantu

lateralis

sel-sel

gelombang air
juga

linea

ikan

pembuluh

mendeteksi

Selain itu,

linea

berfungsi sebagai echountuk

mengidentifikasi

lingkungan sekitamya. Linea lateralis ini berfungsi untuk


menyeimbang ikan pada saat berenang. Terdapat 3 sisik
pada ikan yaitu stenoit, ghanoit, dan sikloit.
Granula digestoria (kelenjar aksesoris) pada ikan mas
yaitu prankreas, hati, dan empedu. Sistem pencernaan
pada ikan yaitu makanan masuk ke mulut ikan, lalu masuk
ke dentes, masuk ke lingua, masuk ke kerongkongan
(esophagus), masuk ke usus (berwarna kemerahan hati),
dan terakhir keluar lewat anus. Sistem reproduksi pada

ikan apakah ikan tesebut jantan atau betina dapat


ditentukan dari warna gonad. Gonad terdiri dari sepasang
kiri-kanan tubuh, warna kuning putih. Jika warna dari gonad
adalah putih, maka ikan tersebut merupakan jantan.
Sedangkan, jika warna dari gonad berwarna kuning, maka
ikan tersebut merupakan betina.
Ikan jantan menghasilkan sperma, dan pada ikan betina
menghasilkan telur.
Sistem pernapasan ikan yaitu dengan menggunakan
insang. Alat-alat peredaran darah terdiri dari Cor (jantung),
bulbus arteriosus ( warna putih), arteria (pembuluh nadi ),
vena (pembuluh balik), lien ( berwarna merah coklat,
memanjang di daerah intestinum), dan arteria. Pada
jantung (cor) disebelah posterior dari insang, dibatasi dari
ruang

perut

(cavum

abdominalis)

oleh

septum

transversum (sekat rongga badan). Cor terbungkus oleh


selaput pericardium. Cor terdiri dari : sinus venosus
(dinding tipis), atrium (merah coklat) dan ventrikel (merah
coklat).

Pada

ikan

juga

terdapat

fesica

natatoria

( gelembung udara) yang berfungsi untuk mengatur timbul


tenggelamnya ikan. Gelembung udara ini bwerwarna putih
dan berbentuk seperti balon.

V
KESIMPULAN DAN SARAN
1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan :

1. Katak dan ikan mas merupakan hewan bertulang belakang


( vertebrata).
2. Katak dan ikan mas merupakan hewan berdarah dingin
(polikilotermik)
3. Katak awalnya bernaas dengan insang, namun ketika dewasa
bernapas dengan paru-paru dan kulit.
4. Ikan bernapas dengan insang
5. Sistem reproduksi pada katak yaitu pada katak jantan
terdapat 2 alat kelamin yang sama sedangkan pada katak
betina hanya mempunyai 1 alat kelamin dan terdapat
ovarium dekat alat kelamin pada katak betina.
6. Sistem reproduksi pada ikan jantan atau betina ikan tersebut
dapat ditentukan dari warna gonad.
7. Alat-alat peredaran darah terdiri dari Cor , bulbus arteriosus ,
arteria, vena , lien, dan arteria.
8. Sistem pencernaan pada ikan yaitu mulut ikan, dentes, lingua,
kerongkongan (esophagus), usus, dan anus.
9. Sistem pencernaan katak yaitu mulut (lakumoris), lambung
(pentrikulus), usus (intestinum tenue yang usus didalam
mulut terdapat tersebut terdiri lagi menjadi 3 bagian dari usus
duodenum, jejenum dan ileum), dan kloaka.

2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan, yaitu:
1. Kita harus melakukan sosialisasi terhadap hewan-hewan yang
ada disekitar kita, seperti sosialisasi terhadap hewan yang
ada di praktikum kali ini yaitu katak dan ikan mas, karena hal
tersebut sangatlah penting bagi kita semua bila mendapatkan
manfat yang banyak.
2. Katak

dan

ikan

mas

harus

lebih

kita

telusuri

karena

mempunyai banyak manfaaat bagi kehidupan kita sehari-hari,


contohnya ikan mas biasa dijadikan makanan dan termasuk
makanan empat sehat lima sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Tim biologi fapet Unpad. 2014. Modul Praktikum Biologi. Jatinangor:


Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran.
Zug, George R. 1993. Herpetology : an Introductory Biology of
Ampibians and Reptiles. London: Academic Press.

Anda mungkin juga menyukai