Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Lahirnya Pancasila

29
CVVMei – 1 Juni Sidang BPUPKI pertama yang membahas mengenai perumusan dasar negara.
1945
Ir. Soekarno menyampaikan lima butir gagasan tentang dasar negara, kelima butir
gagasan itu oleh Soekarno diberi nama Pancasila. Ir. Soekarno juga menawarkan
usulan tentang Trisila dan Ekasila.

Setelah sidang menerima usulan nama Pancasila bagi dasar filsafat negara
(Philosofische grondslag), dan kemudian dibentuk panitia kecil 8 orang yang
bertugas menampung usul-usul seputar calon dasar negara.

Sidang BPUPKI kedua : disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang
kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Yang di kemudian hari dijadikan
10 - 16 Juli 1945 “Pembukaan” UUD 1945, pada alinea keempat nya terdapat rumusan Pancasila.

Takluknya Jepang terhadap sekutu. Ditandai dengan Amerika Serikat menjatuhkan


6 Agustus 1945 bom atom di kota Hiroshima.

Pemerintah Pendudukan Jepang di Jakarta mengeluarkan maklumat yang berisi: (1)


7 Agustus 1945 pertengahan Agustus 1945 akan dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan bagi
Indonesia (PPKI), (2) panitia itu rencananya akan dilantik 18 Agustus 1945 dan
mulai bersidang 19 Agustus 1945, dan (3) direncanakan 24 Agustus 1945 Indonesia
dimerdekakan.

Sukarno, Hatta, dan Rajiman dipanggil Jenderal Terauchi (Penguasa Militer Jepang
di Kawasan Asia Tenggara). Ketiga tokoh tersebut diberi kewenangan oleh Terauchi
8 Agustus 1945
untuk segera membentuk suatu Panitia Persiapan Kemerdekaan bagi Indonesia.
Ketiga tokoh tersebut membentuk PPKI dengan total anggota 21 orang.

Amerika dan sekutu menjatuhkan bom lagi di Nagasaki pada 9 Agustus 1945 yang
9 Agustus 1945 meluluhlantakkan kota tersebut sehingga menjadikan kekuatan Jepang semakin
lemah.

Kekuatan yang semakin melemah, memaksa Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat
14 Agustus 1945 kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.

Melalui jalan berliku, akhirnya dicetuskanlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


pada 17 Agustus 1945. Teks kemerdekaan itu didiktekan oleh Moh. Hatta dan ditulis
17 Agustus 1945 oleh Soekarno pada dini hari. Selanjutnya, naskah tersebut diketik oleh Sayuti
Melik.

Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yakni 18 Agustus 1945, PPKI


bersidang untuk menentukan dan menegaskan posisi bangsa Indonesia dari semula
bangsa terjajah menjadi bangsa yang merdeka.
18 Agustus 1945
Sejarah bangsa Indonesia juga mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan
PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam
Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan
masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang
mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.

Anda mungkin juga menyukai