Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling mempengaruhi


dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan.

Sistem Pelaksanaan
Kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perencanaan, dan dilaksanakan
oleh satuan tim (staff) yang bertanggung jawab pada bidang masing-masing.
Seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan tersebut harus diatur
dengan sebaik baiknya. Untuk mencapai produktifitas kerja yang maksimal.
Sistem pelaksanaan yang tepat dalam Pendidikan akan berdampak terhadap
berbagai sistem yang terkait. Ini berhubungan dengan sistem yang nantinya
akan diterapkan dan akan berdampak.

Sistem Pemantauan
Sistem pemantauan adalah suatu sistem pengumpulan dan penerimaan
informasi berdasarkan data yang tepat, akurat, dan lengkap tentang
pelaksanaan secara sangkil dan mangkus melalui Langkah-langkah yang
tepat dalam jangka waktu tertentu oleh pemantauan yang ahli dan
berpengalaman untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam Lembaga
Pendidikan.
Sistem pemantauan bertujuan untuk mempercepat pengumpulan dan
penerima informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan dalam
mengatasi permasalahan.
Pemantauan merupakan bentuk dari pengawasan. Dalam Lembaga
Pendidikan, Kepala Sekolah harus secara rutin melaksanakan pemantauan
terhadap proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran.
Pengendalian melalui penilaian atas pelaksanaan suatu kegiatan, kesesuaian
kegiatan dengan perencanaan dan tingkat ketercapaian suatu kegiatan
berdasarkan kegiatan yang telah ditetapkan.
Rentang waktu pengawasan dapat dilakukan sebelum pelaksanaan, pada saat
pelaksanaan dan setelah pelaksanaan program atau kegiatan.
Pengawasan digunakan untuk mengamati dan mengetahui keterlaksana
rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya. Bentuk dari pengawasan
berupa pemantauan

Sementara itu, menurut Fattah dalam Gunawan dan Benty (2017:123)


mengemukakan bahwa ada tiga tahapan dalam melaksanakan pengawasan,
yaitu:
a. Menetapkan Standar-Standar Pelaksanan
b. Pengukuran Hasil atau Pelaksanaan Pekerjaan
c. Menentukan Deviasi (penyimpangan) dan Mengadakan Tindakan
Perbaikan.

Menurut Gunawan dan Benty (2017:111), tujuan dari fungsi pengawasan


adalah:
a. Mengawasi aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan dalam organisasi agar
sesuai dengan tujuan organisasi
b. Memastikan anggota organisasi melaksanakan tugas dan menjamin bahwa
pekerjaan tersebut sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
c. Mengumpulkan informasi yang akurat tentang keadaan sekarang untuk
peningkatan kualitas dimasa yang akan datang.
d. Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan,
pemborosan, hambatan, dan ketidakadila tersebut.
e. Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas masalah-masalah
pencapaian kerja yang ada.

Anda mungkin juga menyukai