No. Revisi : 00 SOP Tanggal terbit : Halaman :1-2 UPTD HERMANDI S.kep PUSKESMAS NIP.19650052719851101001 PENGADANG 1. Pengertian Adalah kegiatan utama dalam Program Pengendalian Tuberkulosis (P2TB) dengan prioritas menemukan pasien TB dengan BTA positif. Suspek TB adalah seorang tersangka pasien TB dengan gejala batuk berdahak selama 2-3 atau lebih yang tidak jelas penyebabnya. Gejala tambahan yang sering dijumpai berupa : • Dahak bercampur darah • Batuk darah • Sesak nafas • Badan lemas, malaise, • Nafsu makan menurun, berat badan menurun • Berkeringat malam hari tanpa aktivitas fisik • Demam atau meriang lebih dari satu bulan 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penemuan pasien TB Paru di Pukesmas Bobotsari dan jaringannya. 3. Kebijakan Prinsip penemuan pasien TB dilakukan secara pasif dengan penyuluhan yang aktif, artinya penjaringan suspek pasien dilakukan hanya kepada mereka yang datang berkunjung ke fasyankes. Setiap orang yang berkujung ke fasyankes dengan gejala batuk berdahak 2 minggu atau lebih, tanpa penyebab yang jelas harus diperlakukan sebagai suspek TB. Semua kontak dengan apsien TB Paru BTA positif yang mempunyai gejala TB harus diperiksa dahaknya, sedangkan pasien TB anak harus dicari sumber penularannya. Penemuan secara aktif dapat dilakukan terhadap : • Kelompok khusus yang rentan atau beresiko tinggi sakit TB seperti ODHA. • Kelompok yang rentan tertular TB seperti narapidana, mereka yang hidup di daerah kumuh, keluarga atau kontak dengan pasien TB terutama BTA positif. • Balita pada keluarga TB • Kontak dengan penderita TB MDR 4. Referensi Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis Kemenkes RI Dirjen P2PL 2011 Materi pelatihan tatalaksana TB bagi pengelola program TB di Fasyankes Kemenkes RI Dirjen P2PL 2012. 5. Prosedur/ langkah- langkah 6. Bagan Alur Petugas mengusulkan Petugas memastikan reagen kebutuhan reagen untuk satu diterima dalam kondisi baik bulan kepada GF
Menggunakan kaidah pertama Petugas memisahkan reagen yang
masuk –pertama keluar (FIFO) harus disimpan dalam suhu 2-8 C first in first out atau pada suhu ruang.
reagen yang mempunyai masa Menyimpan larutan berwarna dan
kadaluwarsa pendek untuk larutan organic dalam botol dipakai terlebih dahulu coklat
menyimpan reagen pada tempat menempatkan reagen pada
yang tidak terkena sinar matahari tempat yang steril. langsung
menyimpan reagen pada kemasan membuatkan label dan kartu stok
dan suhu tergantung jenis reagen pada reagen
memusnahkan reagen yang telah ED
dengan dibakar untuk reagen kering dan dibuang melalui pemuangan limbah basah untuk reagen yang berupa larutan. 7. Unit Terkait Laboratorium