PERCOBAAN III

Dispersi Koloidal dan Sifat-Sifatnya

Tujuan :
Mahasiswa mempunyai gambaran mengenai sifat-sifat
larutan koloidal dan mengenal penggolongan larutan
koloidal

Teori :
Baca :
Martin, A. 1993, Farmasi Fisik, Edisi 3, Jilid 2, UI-Press,
Jakarta
Moechtar, 1990, Farmasi Fisika, Bagian Larutan dan
Sistem Dispersi, Gadjah Mada University Press.

Alat dan Bahan :

Mucilago Gummi Arabici 40%, Larutan Na lauril sulfat
0,1%, FeCl3 , larutan gelatin 5% dan 10%, NaCl 10%,
Alkohol 96%
Alat-alat gelas
Viskosimeter

Prinsip Kerja :
Pembuatan Larutan koloidal
1. Buat mucilage gummi arabici 40% sebanyak 50
mL
2. Buat larutan Na Lauril Sulfat 0,1% sebanyak 50
Ml
3. Buat larutan FeCl3 0,25% dan 0,50% sebanyak
500 Ml (gunakan air mendidih)

20
 4. Buat larutan gelatin 5% dan 10% sebanyak 500
Ml

Viskositas koloid
Tetapkan viskositas larutan no.3 dan no.4

Pengaruh elektrolit terhadap koloid

Ambil 20 mL masing-masing larutan 1 sampai 4,
tambahkan 2 mL larutan NaCl 10% dan seterusnya hingga
terjadi endapan pada masing-masing larutan koloid

Pengaruh alkohol terhadap koloid

1. Ambil masing-masing 10 mL larutan gelatin 5%
dan 10%, catat berapa mL alkohol 96% yang
dibutuhkan sehingga terjadi proses flokulasi
2. Amati berapa penambahan NaCl 10% yang
diperlukan oleh larutan (1) tersebut sehingga
terjadi proses koagulasi

Reversibilitas koloid
Uapkan 10 mL larutan mucilago gummi arabici 40% dan
larutan Na lauril sulfat 0,1% hingga kering. Tambahkan
10 mL air dingin. Amati apa yang terjadi pada setiap
larutan koloid tersebut.

Pertanyaan :
1. Termasuk golongan koloid yang manakah larutan-
larutan tersebut (larutan no.1 – 4) ?
2. Mengapa alkohol dapat mengakibatkan flokulasi?

21