PERCOBAAN 5
SISTEM DISPERSI
Disusun oleh:
Kelompok 8
Mia Kamelia Citra 11194761910423
M. Aulia Rizky Ansyari 11194761910424
Putri Andriani Nasutiion 11194761910433
Putri Olivia Nayaken 11194761910434
Tri Masruratun Daifa 11194761910446
Umi Hasanah 11194761910447
Dosen Pengampu :
Setia Budi, M.Farm., Apt
Bahan :
B. Cara Kerja
A. Pembuatan larutan koloidal
1. Buatlah larutan 100mL Na. Lauril Sulfat 0,1%
2. Buatlah larutan 100mL FeCl3 0,25% dan 0,5%
3. Buatlah larutan 100mL Gelatin 5% dan 10%
B. Reversibilitasi koloid
Uapkan 10 ml masing-masing larutan Na. lauril sulfat 0,1%, FeCl 3 0,25%
dan 0,5% dan Gelatin 5% dan 10% hingga kering, tambahkan 10 ml air
dingin. Amatilah apa yang terjadi pada setiap larutan koloid tersebut.
C. Viskositas koloid
1. Pengecekan viskositas larutan FeCl3 0,25%
1) Disiapkan viscometer Brookfield, diambil larutan FeCl3 0,25%
dimasukkan ke beker glass
2) Diletakan beker berisi larutan dibawah spindle, alat diatur
3) Dilakukan pengecekan dan catat hasil
2. Pengecekan viskositas larutan FeCl3 0,5%
1) Disiapkan viscometer Brookfield, diambil larutan FeCl3 0,5%
dimasukkan ke beker glass
2) Diletakan beker berisi larutan dibawah spindle, alat diatur
3) Dilakukan pengecekan dan catat hasil
3. Pengecekan viskositas larutan Gelatin 5%
1) Disiapkan viscometer Brookfield, diambil larutan gelatin 5%
dimasukkan dalam beker glass
2) Diletakkan beker glass berisi larutan dibawah spindle, alat diatur
3) Dilakukan pengecekkan dan catat hasil
4. Pengecekan viskositas larutan Gelatin 10%
1) Disiapkan viscometer Brookfield, diambil larutan gelatin 10%
masukkan dalam beker glass
2) Diletakkan beker berisi larutan dibawah spindle, alat diatur
3) Dilakukan pengecekkan dan catat hasil
D. Pengaruh elektrolit terhadap koloid
1. Titrasi larutan Na. lauril sulfat 0,1% dengan NaCl 20%
1) Diambil 20mL larutan Na. lauril sulfat 0,1%, dimasukkan dalam
labu Erlenmeyer
2) Dilakukan titrasi denga larutan NaCl 20%, catat perubahan tiap
2mL pada form
3) Dicatat pada penambahan tiap berapa mL terjadi endapan
2. Titrasi larutan FeCl3 0,25% dengan NaCl 20%
1) Diambil 20mL larutan FeCl3 0,25%, dimasukkan dalam labu
Erlenmeyer
2) Dilakukan titrasi dengan larutan NaCl 20%, catat perubahan tiap
2mL pada form
3) Dicatat pada penambahan berapa mL terjadi endapan
3. Titrasi larutan FeCl3 0,5% dengan NaCl 20%
1) Dilakukan 20mL larutan FeCl3 0,5%, dimasukkan dalam labu
Erlenmeyer
2) Dilakukan titrasi dengan larutan NaCl 20%, catat perubahan tiap
2mL pada form
3) Dicatat pada penambahan berapa mL terjadi endapan
4. Titrasi larutan Gelatin 5% dengan NaCl 20%
1) Dilakukan 20mL larutan gelatin 5%, dimasukkan dalam labu
Erlenmeyer
2) Dilakukan titrasi dengan larutan NaCl 20%, catat perubahan tiap
2mL pada form
3) Dicatat pada penambahan berapa mL terjadi endapan
5. Titrasi larutan Gelatin 10% dengan NaCl 20%
1) Dilakukan 20mL larutan gelatin 10%, dimasukkan dalam labu
Erlenmeyer
2) Dilakukan titrasi dengan larutan NaCl 20%, catat perubahan tiap
2mL pada form
3) Dicatat pada penambahan tiap mL terjadi endapan
3. Viskositas koloidal
D. Pembahasan