1619002311
PENGERTIAN KOLOID
– Koloid adalah campuran dari dua atau lebih zat yang salah satu fasanya
tersuspensi sebagai sejumlah besar partikel yang sangat kecil dalam fasa kedua.
Zat yang terdispersi dan medium penyangganya dapat berupa kombinasi gas
– Contohnya semprotan aerosol, asap, susu, mayones, dan cat
– Keadaan koloid merupakan keadaan antara suatu larutan dan suatu suspensi.
Bila bahan berada dalam keadaan subdivisi ini, bahan itu memperagakan sifat-
sifat ysng menarik.
Sifat-sifat koloid
Sifat Listrik
Partikel koloid mempunyai muatan dipermukaannya karena adanya pengionan dan
penyerapan muatan. Beberapa sifat koloid seperti elektroforesis(gerak partikel
koloid bermuatan oleh pengaruh medan listrik), elektroosmosis( gerak
partikelkoloid bermuatan melalui membran semipermeable oleh pengarh medan
listrik), potensial aliran(partikel koloid dipaksa bergerak melalui pori membran),
dan potensial sedimentasi(partikel koloid bermuatan mengendap karena pengaruh
beberapa potensial)
Jenis-jenis koloid
– Sol. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa
pendispersinya berupa cairan. Contohnya: sol emas, tinta, dan cat.
– Sol padat. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan
fasa pendispersinya padatan. Contohnya: gelas berwarna, dan intan hitam.
– Emulsi. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa
pendispersinya cairan. Contohnya: susu, santan, dan minyak ikan.
– Emulsi padat. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdisfersi berupa cairan dan
fasa pendispersinya berupa padatan. Contohnya: jelly, mutiara, dan keju.
Jenis-jenis koloid
– Aerosol padat. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan
dan fasa pendispersinya berupa gas. Contohnya: asap dan debu.
– Aerosol cair. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan
fasa pendispersinya berupa gas. Contohnya: kabut, awan, dan hair spray.
– Buih. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa
pendispersinya berupa cairan. Contohnya: buih sabun, dank rim kocok.
– Buih padat. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa
pendispersinya berupa padatan. Contohnya: karet busa dan batu apung.
Sistem Koloid
– Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang ukuran partikelnya terletak
antara ukuran partikel larutan sejati dan ukuran partikel suspensi kasar.
– Sistem koloid dibedakan atas tingkat wujud fase terdispersi dan medium
pendispersinya.
Alat dan Bahan
–1. Efek
Tyndall
– MGA 45% dalam 50 ml = 45/100 x 50 = 22,5 gram
– Na Lauril Sulfat 0,1 dalam 50 ml = x 50 = 0,05 gram
– FeCL3 0,25% dalan 500 ml = x 500 = 1,25 gram
– FeCL 0,50% dalam 500 ml = x 500 = 2,5 gram
– Gelatin 5% dalam 500 ml = x 500 = 25 gram
– Gelatin 10% dalam 500 ml = x 500 = 50 gram
Data dan Hasil Pengamatan
2. Viskositas
3 Gelatin 5% 21 detik
5 Gelatin 5% 46 ml putih
5. Reversibilitas Koloid