C34fb7ed PDF
C34fb7ed PDF
1 Pola Bilangan
Pada suatu kelompok bilangan kadang-kadang bilangan-bilangan tersebut membentuk suatu pola atau
suatu barisan. Andaikan bilangan-bilangan tersebut adalah : U1 , U2 , U3 , U4 , U5 , U6, … , Un dengan
ketentuan : U1 = Suku ke -1, U2 = Suku ke -2 , U3 = Suku ke -3 dan seterusnya, jika selisih antara dua
suku-suku yang berurutan tetap U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = U5 – U4 = U6 – U5 = … = Un – Un-1 =
b =konstan, maka barisan bilangan-bilangan tersebut di atas dinamakan barisan aritmatika dan selisih
dua suku yang berurutannya dinamakan beda dan dilambangkan dengan “ b “, tetapi jika
U2 U U Un
= 3 = 4 = . . . = = r (konstan) atau perbandingan antara suku - suku yang
U1 U2 U3 U n 1
berurutan nilanya selalu konstan maka barisan bilangan tersebut dinamakan barisan geometri dan
harga konstannya dinamakan rasio atau pembanding yang dilambangkan dengan “ r “ .
Tidak setiap pola bilangan membentuk barisan aritmatika atau barisan geometri, tetapi masih banyak
pola-pola bilangan yang lain dan biasanya pola-pola bilangan yang tidak membentuk barisan
aritmatika atau barisan geometri rumus suku ke-n nya agak sulit untuk ditentukan.
dapat ditulis dengan pola sbb : (1)3, (2)3, (3)3 , (4)3 ,….
,... dst
Kelompok-kelompok bilangan berpola tersebut membentuk suatu barisan dan jumlahnya membentuk
suatu deret. Masih banyak kelompok-kelompok bilangan berpola lain yang dapat membentuk suatu
barisan.
LATIHAN 1
A. Uraian
1. Tentukan tiga suku berikutnya dari barisan bilangan-bilangan berikut :
a. 9,11,13,15,17, …,….
b. 2,6,18,54,162, …,….,….
c. 100,85,70,55,40, …,….,….
d. 4,-8,16,-32,64,… , ….,….
e. 9,16,25,36,49,64, …, ….,….
f. 2,6,12,20,30,42, … , ….,….
g. 1,8,27,64,125, … , ….,….
i. 2,5,10,17,26,37, … , ….,….
2. Perhatikan barisan bilangan berikut : 1,3,5,7,9, . . ..
a. Tentukan Suku pertamanya !
b. Jika “b” adalah selisih dua suku yang berturutannya, tentukan nilai “b” !
c. Jika Un adalah suku ke-n , tentukan rumus Un !
3. Perhatikan barisan bilangan berikut : 2,4,6,8,10, . . .
a. Tentukan Suku pertamanya !
b. Jika “b” adalah selisih dua suku yang berturutannya, tentukan nilai “b” !
c. Jika Un adalah suku ke-n , tentukan rumus Un !
4. Perhatikan barisan bilangan berikut : 2,4,8,16, 32. . .
a. Tentukan Suku pertamanya !
Un
b. Jika “r” adalah rasio atau , tentukan rasionya (r) !
U n 1
c. Jika Un adalah suku ke-n , tentukan rumus Un !
B. Pilihan Ganda
Petunjuk.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dan berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e pada
jawaban yang tersedia.
Gambar pertama terdiri dari 1 segienam, gambar kedua terdiri dari 3 segienam, gambar keempat
terdiri dari 6 segienam, gambar keempat terdiri dari 10 segienam, dan seterusnya.
Banyaknya segienam yang terkandung dalam gambar ke-99adalah ….
a. 4950 b. 4960 c. 4870 d. 4980 e. 4990
10. Diketahui barisan 1,1,2,3,5,8, . . ., Nilai suku ke- 9 dari barisan tersebut adalah ….
a. 34 b. 35 c. 36 d. 37 e. 38
Pertemuan ke-2
RINGKASAN MATERI
1.Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika
Perhatikan barisan-barisan bilangan berikut !
I). 2, 8, 14, 20, …
Ii). 3, 5, 7, 9, …
Iii). 25, 20, 15, 10, …
Barisan aritmatika ialah suatu barisan bilangan-bilangan dimana beda (selisih) di antara dua suku
berurutan merupakan bilangan tetap.
Rumus umum suku ke – n barisan aritmatika dengan suku pertama a dan beda b dapat diturunkan
seperti berikut :
U1 = a
U2 = a + b Dimana :
U3 = a + 2b a adalah suku pertama / nilai awal
U4 = a + 3b b adalah beda (selisih)
Jadi: Un = a + (n – 1) b
Contoh :
Carilah suku ke-20 dari barisan aritmatika : -3, 2, 7, . . .
Jawab :
a = -3, b = 7 – 2 = 5 , n = 20
Un = a + (n – 1) b
Un = -3 + (20– 1) 5
Un = -3 + (19) 5
Un = -3 + 95
Un = 92
U1 = a = a + 0b = a + (1-1)b
U2 = U1 + b = (a + b) + b = a + 1b = a + (2-1)b
U3 = U2 + b = (a + 2b) + b = a + 2b = a + (3-1)b
U4 = U3 + b = (a + 3b) + b = a + 3b = a + (4-1)b
U5 = U4 + b = (a + 4b) + b = a + 4b = a + (5-1)b
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
dengan melihat pola tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya suku ke-n
Keterangan :
Un = Suku ke –n barisan aritmatika
a = Suku pertama ( U1 )
b = Beda / selisih dua suku yang berturutan ( b = Un – Un-1 )
n = Banyaknya suku
Contoh.
1. Tentukan nilai suku ke-21 dari barisan aritmatika : 4,7 ,10, 13,16, …
Jawab :
U1 = a = 4, U2 = 7 maka b = U2 – U1 = 7 – 4 = 3
Un = a + (n-1)b
U21= 4 + (21-1)3
= 4 + (20)3
= 4 + 60
= 64
Jadi nilai suku ke-21 nya adalah 64
2. Dari suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-5 adalah 21 dan suku ke –2 adalah 9. maka
besarnya suku ke-lima belas adalah ….
Jawab :
Un = a + (n-1)b
U5 = 21 maka a + 4b = 21 ……………. (1)
U2 = 9 maka a + b = 9 ……………….(2)
___________________________ _
3b = 12
b =4 substitusikan persamaan (2)
a+b=9
a+4=9
a=5
U15 = a + (15-1)b
= 5 + (15-1)4
= 5 + (14)4
= 5 + 56
= 61
Jadi besarnya suku ke lima belas adalah 61
B. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dan berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e pada
jawaban yang tersedia.
Pertemuan ke-3
Deret Aritmatika
Ringkasan Materi
Dari barisan aritmatika 4, 7, 10, 13, 16, . . . dapat dibentuk suatu deret yang merupakan
penjumlahan dari suku barisan tersebut, yaitu 4 + 7 + 10 + 13 + 16 + . . .
Karena suku-suku yang dijumlahakan merupakan suku-suku dari barisan aritmatika, maka
deret yang terbentuk disebut deret aritmatika.
Definisi :
Jika Sn merupakan jumlah n suku pertama dari suatu deret aritmatika, maka rumus umum
untuk Sn dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Sn = U1 + U2 + U3 + . . . + Un
Maka
Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + . . . + (a + (n -1)b)
Sn = Un+ (Un+ b) + (Un+ 2b) + (Un+ 3b) + . . . + a +
2Sn = (a + Un) + (a + Un) + (a + Un) + (a + Un) + . . . + (a + Un)
1
2Sn = n (a + Un) Sn = n (a + Un)
2
1
Sn = n [a + (a + (n – 1) b)]
2
1
Sn = n [2a + (n – 1) b]
2
Jadi rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah :
1
Sn = n [2a + (n – 1) b]
2
Contoh :
Carilah jumlah 100 suku pertama deret 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + . . .
Jawab :
1+3+5+7+9+ ...
Dalam hal ini : a = 1 , b = 3 – 1 = 2 , dan n = 100
1
Sn = n [2a + (n – 1) b]
2
1
Sn = 100 [2 . 1 + (100 – 1) 2]
2
Sn = 50 [2+ (99) 2]
Sn = 50 [200] = 10.000
Contoh:
1. Diketahui deret aritmatika : 7 + 11 + 15 + 19 + . . .
Tentukan jumlah dua puluh suku pertamanya !
Jawab :
a=7 b= 4 dan n = 20
n
Sn = (2a + (n-1)b)
2
20
S20 = ( 2.7 + (20-1).4 )
2
= 10 ( 14 + 19.4 )
= 10 ( 14 + 76 )
= 10 (90)
= 900
Jadi jumlah dua puluh suku pertamanya adalah (S20) = 900
1. Diketahui suatu deret aritmatika dengan U4 = 14 dan U2 + U5 = 25 maka jumlah dua puluh suku
pertamanya adalah …..
Jawab :
U4 = 14 a + 3b = 14 …………………………………(1)
U2 + U5 = 25 (a + b) + (a + 4b) = 25 2a + 5b = 25 ……..(2)
n
Sn = (2a + (n-1)b)
2
20
S20 = ( 2.5 + (20 – 1).3 )
2
= 10 (10 + 19.3 )
= 10 ( 10 + 57 )
= 10 ( 67 )
= 670
Latihan soal
A. Uraian
1. Diketahui deret aritmatika : 12 + 14 + 16 + 16 + 18 + . . .
Tentukan jumlah 100 suku pertamanya !
2. Tentukan jumlah deret aritmatika berikut :
a. 8 + 12 + 16 + 20 + . . . + 80
b. 99 + 96 + 93 + 90 + . . . + 12
3. Diketahui suatu deret aritmatika dengan U2 = 15 dan U4 = 21
Tentukan jumlah dua puluh suku pertamanya
4. Diketahui suatu deret aritmatika dengan U2 = 8 dan U3 + U5 = 32
Tentukan jumlah dua puluh suku pertamanya !
5. Jumlah semua bilangan asli antara 10 dan 100 yang habis dibagi 3 adalah …
6. Jumlah semua bilangan asli antara 10 dan 100 yang tidak habis dibagi 3 adalah ….
7. Jumlah semua bilangan asli yang terdiri dari dua angka dan habis dibagi 5 adalah ….
8. Jika log x + log x2 + log x3 + log x4+ . . . + log xn = 105
maka nilai x yang memenuhi adalah ….
9. Mobil minyak tanah membawa 10.000 liter akan berhenti di 6 agen yang berbeda. Ditempat agen I
mengeluarkan 800 liter, pada agen II mengeluarkan 1.100 liter ,pada agen III mengeluarkan 1.400
liter demikian seterusnya. Berapa liter minyak tanah yang tersisa setelah mobil tangki
mengeluarkan minyak tanah di enam agen tersebut ?
B. Pilihan Ganda
Petunjuk.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dan berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e pada
jawaban yang tersedia.
Pertemuan ke 4
Barisan geometri
1 1 1 1
Perhatikan bahwa , , , ,... merupakan contoh barisan geometri.
2 4 8 16
Contoh barisan geometri yang lainnya adalah :
I). 2, 6, 18, 54, …
Ii). 5, -10, 20, -40, …
Iii). 27, 9, 3, 1, …
Barisan geometri ialah suatu barisan bilangan-bilangan dimana rasio di antara dua suku berurutan
merupakan bilangan tetap.
Rumus umum suku ke – n barisan geometri dengan suku pertama a dan rasio r dapat ditemukan
seperti berikut :
U1 = a
U2 = ar Dimana :
2
U3 = ar
U4 = ar3 a adalah suku pertama / nilai awal
Contoh :
Manakah kedua barisan in yang merupakan barisan geometri ?
1 1 1
a. 1, ...
3 9 27
b. 2, 4, 12, 48, . . .
Jawab :
1 1 1
1
a. rasio = 3 9 27 ... karena memiliki konstanta yang sama (rasio)
1 1 1 3
3 9
maka barisan geometri
4 12 48
b. rasio = ... karena tidak memiliki konstanta yang sama (rasio)
2 4 12
2 3 2 ...
maka bukan barisan geometri
Contoh:
1. Carilah suku pertama, rasio, dan suku ke-7 dari barisan geometri berikut.
1
a. 2, 6, 18, 54, ... b. 9, –3, 1, , ...
3
Jawab:
a. 2, 6, 18, 54, ...
Dari barisan geometri di atas, diperoleh
suku pertama: a = 2;
U2 6
rasio: r = =3
U1 2
Karena rumus suku ke-n barisan geometri adalah
U n = ar n 1 maka
U 7 = 2(3 71 )
= 2 ×729
= 1.458
1
b. 9, –3, 1, , ...
3
Dari barisan ini, diperoleh
suku pertama: a = 9;
U2 3 1
rasio: r = ;
U1 9 3
1 1 6 9 1
suku ke-7: U7 = 9 ( ) 71 = 9( ) =
3 3 9 (3) 6
81
2. Suku pertama suatu barisan geometri sama dengan 16, sedangkan suku keempat sama dengan 128
Carilah
a. Rasio
b. Rumus suku ke-n
c. Suku ke-10
d. Suku berapakah dari barisan geometri yang nilainya sama dengan 1024.
Penyelesaian:
a. a= 16 dan U4= 128
U4= arn-1
128= 16r4-1
128= 16r3
128
r 3= =8
16
r= 3 8 = 2
b. Un= arn-1
= 16(2)n-1
= 16x2n-1
c. suku ke-10
U10= 16x210-1
= 16x29= 8192
d. Un=1024
Un= arn-1
1024= 16x2n-1
1024
n-1
64= 16 2 .
26= 2n-1
6= n-1
7= n n=7
Jadi, yang nilainya sama dengan 1024 adalah suku ke-7
A. Pilihan Ganda
Petunjuk.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dan berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e pada
jawaban yang tersedia.
Pertemuan ke 5
Deret Geometri
Seperti halnya dengan deret aritmatika, jika kita memilikki suatu barisan geometri maka dapat
dibentuk suatu deret yang merupakan penjumlahan berurut dari suku-suku barisan tersebut, yang
disebut deret geometri.
Definisi :
Jika Sn merupakan jumlah n suku pertama dari suatu deret geometri, maka rumus umum untuk S n
dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Sn = U1 + U2 + U3 + . . . + Un maka
Sn = a + ar+ ar2 + . . . + arn-1
Kalikan Sn dengan r
rSn = ar + ar2 + ar3 + . . . + arn-1 + arn
Kurangkan rSn dengan Sn
Sn = U1 + U2 + U3 + . . . + Un
rSn = ar + ar2 + ar3 + . . . + arn-1 + arn
Sn - rSn = a - arn
Sn (1 – r) = a (1 - rn )
(1 - r n )
Sn = a
1-r
(1 - r n )
Sn = a untuk r < 1
1-r
(r n -1 )
Sn = a untuk r > 1
r-1
Contoh :
1.Tentukan jumlah dari deret geometri berikut.
a. 2 + 4 + 8 + 16 + ... (8 suku)
b. 12 + 6 + 3 + 1,5 + ... (6 suku)
Jawab:
a. 2 + 4 + 8 + 16 + ...
2
Dari deret tersebut, diperoleh a = 2 dan r = = 2 (r > 1).
4
a(r n 1) 2(28 1)
Sn ↔S 8 =
r 1 2 1
= 2(256 – 1)
= 510
b. 12 + 6 + 3 + 1,5 + ...
6 1
Dari deret itu, diperoleh a = 12 dan r = r < 1).
12 2
a(1 r n )
Sn
1 r
1
12(1 ( ) 6 )
S6= 2
1
1
2
1
= 24(1 – )
64
5
= 23
8
Jawab:
a. Suku pertama: a = 3
U 2 32
b. Rasio: r = =3
U1 3
c. UntukS n = 363
a(r n 1)
Sn
r 1
3(3 n 1)
363 =
3 1
726 = 3 n 1 – 3
3 n 1 = 729
3 n 1 = 3 6
1 1
3. Hitunglah jumlah 7 suku pertama deret geometri 2 1 ) ...
2 4
Jawab :
1 1
2 1 ) ...
2 4
1
Dalam hal ini : a = -2 , r = , dan n = 7
2
1 n
Oleh karena r = < 1 , maka gunakan rumus Sn = a (1 - r )
2 1-r
1
7
1 - 1 129
2 1 4
S7 = -2 2 128 128
1 3 3
1 -
2 2
129 1 43
S7 = 4
128 3 32
Latihan soal
a. Uraian
9. Suatu deret geometri mempunyai suku ke-5 sama dengan 64 dan suku ke-2 sama dengan 8.
Tentukanlah jumlah 10 suku pertama dan jumlah n suku pertama deret geometri tersebut.
10. Sebuah deret geometri terdiri dari delapan suku. Jumlah tiga suku pertamanya adalah 210 dan
jumlah tiga suku terakirnya adalah 6.720 maka jumlah dua suku pertamanya adalah ….