NN2 H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
4
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan Mesin
Mesin R18A1, R18A3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-1
Mesin K20Z2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-53
4
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ Kendaraan Civic dilengkapi dengan SRS berupa airbag untuk pengemudi yang dipasang pada steering wheel hub, airbag
untuk penumpang depan yang dipasang pada dashboard di atas glovebox, seat belt tensioner pada seat belt retractor depan,
_ seat belt outer lap tensioner pada seat belt lower anchor depan, side curtain airbag di sisi samping plafon (roof), dan airbag
samping di sandaran tempat duduk depan (front seat-back). Informasi penting untuk menangani SRS secara aman dapat dite-
mukan dalam Shop Manual. Komponen-komponen (sebagai judul bab) yang ditandai dengan tanda bintang (*) pada halaman
34 daftar isi merupakan bagian dari, atau terletak di sekitar, komponen SRS. Servis, pembongkaran, atau penggantian kompo-
nen-komponen tersebut harus dilakukan dengan prosedur dan peralatan khusus, yang hanya dapat dilakukan oleh dealer
resmi Honda.
• Untuk mencegah kerusakan SRS, yang dapat mengakibatkan luka-luka atau bahkan kematian ketika kendaraan mengalami
tabrakan frontal, semua pekerjaan servis terhadap SRS harus dilakukan oleh dealer resmi Honda.
• Prosedur yang salah, termasuk cara pemasangan/pembongkaran SRS yang tidak sesuai prosedur, dapat merugikan kesela-
matan Anda akibat mengembangnya airbag tanpa sengaja.
• Hindarkan unit SRS dan sensor benturan (impact sensor) depan atau atau samping dari benturan atau tumbukan, ketika
ignition switch ON (II), atau paling sedikit 3 menit sesudah ignition switch OFF. Jika tidak, SRS dapat mengalami kegagalan
fungsi saat terjadi tabrakan, atau airbag dapat terkembang dengan sendirinya.
• Konektor sistem kabel SRS ditandai dengan kode warna kuning. Komponen-komponen yang berhubungan dengan SRS ter-
letak dalam steering column, front console, dashboard, panel dashboard bagian bawah, dan di dalam dashboard di atas
glovebox. Jangan menggunakan alat tes berarus listrik pada sirkuit-sirkuit ini.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Kelistrikan Mesin
mesin R18A1, R18A3
^
_ Kelistrikan Mesin
34 Special Tool . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-2 Troubleshooting Sirkuit
Charging System Indicator . . . . . . . . . 4-27
Troubleshooting Sirkuit
Starting System (Sistem Alternator dan Regulator . . . . . . . . . . . 4-29
Penyalaan) Troubleshooting Sirkuit
Alternator Control . . . . . . . . . . . . . . . . 4-30
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . 4-3 Pemeriksaan Drive Belt . . . . . . . . . . . . 4-32
Indeks Troubleshooting Penggantian Drive Belt . . . . . . . . . . . . . 4-32
Gejala Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . 4-4 Pemeriksaan Drive Belt
Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-5 Auto-tensioner . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-33
Troubleshooting Pelepasan/Pemasangan
Sirkuit Starter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-6 Drive Belt Auto-tensioner . . . . . . . . . . 4-34
Pengetesan Solenoid Starter . . . . . . . 4-8 Pelepasan/Pemasangan
Pengetesan Kinerja Starter . . . . . . . . . . 4-9 Idler Pulley . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-36
Pelepasan dan Pemasangan Pelepasan/Pemasangan
Starter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-10 Idler Pulley Base . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-36
Overhaul Starter . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-13 Pelepasan/Pemasangan
Alternator . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-37
Ignition System (Sistem Overhaul Alternator . . . . . . . . . . . . . . . . 4-39
Pengapian)
Cruise Control
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . 4-16
Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-19
Pemeriksaan Ignition Timing . . . . . . . . . 4-20 Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . 4-45
Pelepasan/Pemasangan Indeks Troubleshooting
Ignition Coil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-21 Gejala Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . 4-46
Troubleshooting Sirkuit Ignition Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-48
Coil Relay . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-21 Pengetesan Input Cruise
Pemeriksaan Spark Plug . . . . . . . . . . . 4-23 Control Unit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-49
*Pengetesan/Penggantian
Charging System (Sistem Cruise Control Combination Switch . . 4-51
Pengetesan Clutch Pedal
Pengisian Arus) Position Switch . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-52
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . 4-24
Indeks Troubleshooting Gejala
Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-24
Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-26
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Kelistrikan Mesin
Special Tool
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Starting System (Sistem Penyalaan)
FUSE RELAY/BOX DI
BAWAH DASHBOARD Pengetesan, hal 22-82
^
_
34
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ 4.
5.
Periksa starter cut relay (lihat hal. 22-82).
Periksa ignition switch atau kabel (lihat hal. 22-84).
Mesin susah untuk dihidupkan 1. Periksa apakah muncul DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3).
2. Periksa tekanan bahan bakar (lihat hal. 11-300).
3. Periksa apakah saluran bahan bakar tersumbat atau rusak
(lihat hal. 11-302).
4. Periksa filter bahan bakar apakah tersumbat (lihat hal. 11-311).
Mesin mengengkol dengan 1. Periksa apakah terminal baterai atau koneksi kendur.
pelan 2. Periksa apakah pengisian baterai lemah (lihat hal. 22-81).
3. Periksa apakah starter terjepit. (lihat hal. 4-13)
4. Periksa apakah ada hambatan (drag) yang berlebihan pada mesin.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
CATATAN: 6. Dengan tuas pada posisi Park atau Netral, putar kunci
• Temperatur udara harus berada pada kisaran 15º s/d kontak (ignition switch) ke START (III).
38ºC (59º s/d 100ºF) selama prosedur ini.
• Setelah pemeriksaan ini, pilih engine control module Apakah starter dapat mengengkol mesin dengan normal?
^ (ECM)/powertrain control module (PCM), jika tidak
dilakukan ECM/PCM akan terus menghentikan fuel YA — Sistem penyalaan OK. Lanjutkan ke langkah 13.
_ injector dari fungsinya. Pilih ECM/PCM untuk menggu-
nakan Honda Diagnostic System (HDS) (lihat hal. 11-4). TIDAK — Lanjutkan ke langkah 7.
34 • Baterai harus dalam kondisi yang baik dan terisi penuh.
7. Periksa kondisi baterai (lihat hal. 22-81). Periksa sam-
bungan-sambungan kelistrikan pada baterai, kabel bate-
rai negatif ke bodi, kabel ground mesin, dan starter apakah
1. Pasang peralatan berikut: ada koneksi yang kendur dan karat. Kemudian coba starter
kembali mesin.
• Ammeter, 0-400A
• Voltmeter, 0-20 V (akurasi dalam 0,1 volt) Apakah starter mengengkol mesin?
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
8. Pastikan transmisi pada posisi Park atau Netral, dan 10. Saat mengengkol mesin, periksa tegangan “cranking” dan
setel parking brake. Lepaskan connector dari starter arus yang terpakai (current draw).
solenoid terminal S. Hubungkan kabel jumper dari ter-
minal positif baterai ke terminal solenoid. Apakah tegangan cranking lebih besar atau sama
^ dengan 8.7V (model KG)/8.0 V (selain model KG) dan
arus yang terpakai kurang atau sama dengan 230 A
_ (model KG)/200 A (selain model KG)?
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Spesifikasi
Arus listrik: 90A atau kurang
Putaran motor: 3.000 rpm atau lebih
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
_
34
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Starting System
4. Pasang harness clamp (A) dan harness connector (B) 6. Pasang knalpot A. Gunakan gasket (B) dan self locking
untuk setiap clamp. nut (C).
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Overhaul Starter
Pembongkaran/Perakitan Kembali
^
_
34
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Starting System
Overhaul Starter (lanj.)
Pemeriksaan dan Pengetesan Armature 5. Periksa diameter commutator. Jika diameter di bawah
batas servis, ganti armature.
1. Lepaskan starter (lihat hal 4-10).
Diameter commutator
^ 2. Bongkar starter seperti ditunjukkan pada bagian awal
prosedur ini.
Standar (Baru): 28.0 mm (1.10 in.)
Batas Servis: 27.0 mm (1.06 in.)
_ 3. Periksa apakah armature dalam keadaan aus atau
34 rusak akibat kontak dengan magnet permanen.
Apabila ditemukan kerusakan atau aus, segera ganti
armature.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
7. Periksa kedalaman mika (A). Jika mika terlalu tinggi 9. Letakkan armature (A) pada sebuah tester armature (B).
(B), potong dengan bilah gergaji sampai mencapai Tempelkan bilah gergaji (C) pada inti (core) armature.
kedalaman yang sesuai. Potong semua mika di setiap Apabila bilah gergaji tertarik ke inti atau bilah gergaji
sela segmen commutator (C). Pemotongan jangan bergetar pada waktu intinya diputar, berarti armature
^ sampai berbentuk V, atau terlalu sempit atau terlalu
dangkal.
mengalami hubung singkat. Ganti armature.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Starting System
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Ignition System
FUSE/RELAY BOX DI
RUANG MESIN
^
_
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Ignition System
Pemeriksaan Ignition Timing
1. Hubungkan Honda Diagnostic System (HDS) ke data 8. Arahkan cahaya ke arah pointer (A) pada chain case.
link connector (DLC) (lihat langkah 2 pada hal. 11-3). Periksa ignition timing dalam kondisi tanpa beban
(headlight, blower fan, rear window defogger, dan AC
2. Putar ignition switch ke ON (II). dimatikan).
^ 3. Pastikan ada komunikasi antara HDS dengan kenda- Ignition Timing
_ raan dan ECM/PCM. Jika tidak, lakukan troubleshoo-
ting pada DLC circuit (lihat hal. 11-185).
8° + 2° BTDC (Tanda MERAH (B)) saat
idle di posisi Neutral
34 4. Nyalakan mesin. Biarkan mesin berputar pada 3,000
8° + 2° BTDC (Tanda MERAH (B)) saat
idle di posisi Park atau Neutral
rpm tanpa beban (di posisi Netral) sampai radiator fan
berputar, kemudian biarkan pada putaran idle.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Ignition System
^
_ Sisi terminal dari
terminal perempuan
34
7. Pastikan ada komunikasi antara HDS dengan kendara- Sisi terminal dari
terminal perempuan
an dan ECM/PCM. Jika tidak, lakukan troubleshooting
pada DLC circuit (lihat hal. 11-185).
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Busi:
Insulator
NGK: IZFR6K11S
retak DENSO: SKJ20DR-M11S
CATATAN:
• Jangan gunakan sikat kawat atau menggosok elektro-
da iridium karena dapat merusak elektroda.
• Gunakan cairan kimia pembersih seperti Carb Spray 5. Lumaskan sedikit gemuk (anti-seize compound) ke
untuk membersihkan kontaminasi pada elektroda. alur busi, dan bautkan busi ke cylinder head
• Saat menggunakan pengampelas busi (sand blaster dengan tangan. Kemudian kencangkan dengan
spark plug cleaner), jangan membersihkan lebih dari torsi 25 N.m (2.5 kgf.m, 18 lbf.ft).
20 detik untuk menghindari kerusakan elektroda.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Apakah charging system indicator menyala? 8. Hubungkan Honda Diagnostic System (HDS) ke data
link connector(DLC) (lihat langkah 2 pada hal. 11-3).
^ YA — Lanjutkan ke langkah 2.
9. Putar ignition switch ke ON (II).
_ TIDAK — Lanjutkan ke langkah 14.
10. Pastikan ada komunikasi antara HDS dengan kendara-
34 2. Starter mesin. Biarkan mesin berputar pada 2,000 rpm
(min -1-1) dalam 1 menit.
an dan ECM/PCM. Jika tidak, lakukan troubleshooting
pada DLC circuit (lihat hal. 11-185).
Apakah charging system indicator padam? 11. Jump kabel “SCS” dengan menggunakan HDS, kemu-
dian putar ignition switch ke OFF.
YA — Sirkuit charging system indicator OK.
Lanjutkan ke troubleshooting sirkuit altenator dan re- CATATAN: Langkah ini harus dilakukan untuk melin-
gulator (lihat hal. 4-29). dungi engine control module (ECM)/power train control
(PCM) dari kerusakan.
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 3.
12. Cabut ECM/PCM connector B (44P).
3. Lakukan prosedur self-diagnostic function pada gauge
control module (lihat hal. 22-239). 13. Periksa kontinuitas antara ECM/PCM connector termi-
nal B42 dan ground bodi.
Apakah charging system indicator menyala?
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Apakah charging system indicator menyala? 20. Putar ignition switch ke ON (II).
^ YA — Lanjutkan ke langkah 15. 21. Pastikan ada komunikasi antara HDS dengan kendara-
_ TIDAK — Ganti gauge control module.
an dan ECM/PCM. Jika tidak, lakukan troubleshooting
pada DLC circuit (lihat hal. 11-185).
34 15. Putar ignition switch ke OFF. 22. Jump kabel “SCS” dengan menggunakan HDS, kemu-
dian putar ignition switch ke OFF.
16. Cabut altenator 4P connector.
CATATAN: Langkah ini harus dilakukan untuk melin-
17. Hubungkan alternator 4P connector terminal No. 3 dungi ECM/PCM dari kerusakan.
dan ground bodi dengan kabel jumper
23. Cabut ECM/PCM connector B (44P).
KABEL
JUMPER
Apakah charging system indicator menyala? Sisi terminal dari terminal perempuan
YA — Ganti alternator (lihat hal. 4-37), atau perbaiki Apakah ada kontinuitas?
alternator (lihat hal. 4-39).
YA — Update ECM/PCM jika tidak memiliki software
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 19. versi terbaru (lihat hal. 11-7), atau ganti dengan
ECM/PCM yang berfungsi baik (lihat hal. 11-8), kemudi-
an periksa ulang. Jika gejala/indikasi hilang dengan
ECM/PCM yang berfungsi baik, ganti ECM/PCM yang
lama (lihat hal. 11-212).
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
YA — Lanjutkan ke langkah 6.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
6. Starter mesin, dan putar headlight ke high beam. Sisi terminal dari terminal perempuan
Sisi kabel terminal CATATAN: Langkah ini harus dilakukan untuk melin-
perempuan dungi engine control module (ECM)/powertrain control
module (PCM) dari kerusakan.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
_
sioner ini bertipe hidraulik.
Jika berada di luar spesifikasi, ganti drive belt (lihat
hal. 4-32). Dengan A/C
34
Tanpa A/C
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Putar Ignition swich ke ON (II), dan pastikan untuk 5. Pasang kunci Inggris (wrench) ke drive belt auto-ten-
memutar A/C switch ke OFF. Putar ignition switch ke sioner dari bagian atas mesin, dan perlahan putar
OFF. wrench dengan arah seperti pada gambar. Periksa
apakah tensioner bergerak dengan halus tanpa disertai
^ 2. Periksa posisi indikator penunjuk (A) auto-tensioner.
Hidupkan mesin dan periksa kembali posisinya ketika
bunyi yang tidak wajar. Jika tidak bergerak dengan lan-
car atau terdapat bunyi yang tidak wajar, ganti auto-ten-
_ mesin stasioner (Idle). Jika posisi indikator bergerak
atau berubah-ubah terlalu besar, ganti auto-tensioner
sioner (lihat hal. 4-34).
CATATAN: Putar wrench perlahan karena auto-tensioner
34 (lihat hal. 4-34).
ini bertipe hidraulik.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Pelepasan/Pemasangan Drive Belt Auto-tensioner
1. Untuk model yang dilengkapi Power Steering Fluid 2. Kendurkan water pump pulley mounting bolt.
Cooler: Lepaskan bolt (A) yang mengencangkan power
steering fluid bracket, dan lepaskan power steering fluid
line dari clamp(B).
^ Model LHD
_
34
Model RHD
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Pelepasan/Pemasangan Idler Pulley Pelepasan/Pemasangan Idler Pulley
Base
Dengan model EPS
1. Lepaskan drive belt (lihat hal. 4-32). Dengan model EPS
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Pelepasan dan Pemasangan Alternator (lanj.)
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Overhaul Alternator
Indeks Gambar
^
_
34
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Overhaul Alternator (lanj.)
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
7. Pisahkan rear housing dari drive end housing dengan 9. Jika Anda tidak mengganti front bearing dan/atau rear
memasukkan obeng berujung pipih ke dalam bukaan bearing, lanjutkan ke langkah 17. Jepit rotornya pada
dan ungkit keluar. tanggem berujung penjepit lembut kemudian lepaskan
pulley locknut.
_
34
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
12. Lepaskan rear bearing dengan menggunakan puller 14. Lepaskan front bearing retainer plate.
seperti pada gambar.
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
16. Dengan palu dan special tool, pasang front bearing Pengetesan Rotor Slip Ring
yang baru di drive end housing.
18. Periksa apakah ada kontinuitas antara slip ring (A).
34
17. Ukur panjang kedua brush dengan vernier caliper. • Jika tida ada kontinuitas, ganti rear housing assembly
dan lanjutkan ke langkah 20.
• Jika salah satu brush lebih pendek dari batas service, • Jika ada kontinuitas, ganti rotor assembly.
ganti rear housing assembly.
• Jika panjang brush OK, lanjutkan ke langkah 18. Perakitan Kembali Alternator
Panjang Alternator Brush:
20. Jika Anda melepaskan pulley, pasang rotor di drive-end
Standar (Baru): 19.0 mm (0.75 in.)
housing, kemudian kencangkan locknut-nya hingga 111
Batas Service: 5.0 mm (0.2 in.)
N·m (11.3 kgf·m, 81.7 lbf·ft).
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
^
_
34
26. Pasang kembali alternator (lihat hal. 4-37) dan drive belt
(lihat hal. 4-32).
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
_
34
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
_ Cruise control dapat disetel, 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3). Gauge control module
34 tetapi lampu indikator utama
untuk cruise control tidak
2. Lakukan prosedur fungsi self-diagnosis gouce control module
(lihat hal 22-239)
bermasalah
Cruise control dapat disetel, 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3). Gauge control module
tapi lampu indikator cruise con- 2. Lakukan prosedur fungsi self-diagnosis gouce control module bermasalah
trol tidak menyala (lihat hal 22-239)
3. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-49).
Lakukan tes untuk input sinyal cruise control main switch
Kecepatan kendaraan tidak 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3). Rangkaian terbuka, termi-
menurun atau meningkat sete- 2. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-49). nal kendur atau terlepas:
lah tombol set/decel atau Lakukan tes input sinyal untuk cruise control set/decel, YEL/RED, GRY(RHD), LT
resume/accel ditekan resume/accel switch. GRN (LHD) atau LT
3. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-51) GRN/BLK, LT BLU
(RHD), ORN (LHD)
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3).
telah disetel tidak dapat 2. Periksa fuse No. 3 (10A) pada fuse/relay box di bawah dashboard. • Hubung singkat ke power
dibatalkan saat pedal rem diin- 3. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-49). pada kabel BRN
jak Lakukan tes untuk input sinyal brake pedal position switch. • Brake pedal position
4. Lakukan tes brake pedal position switch (lihat hal 19-6) switch bermasalah
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3). • Hubung singkat pada
telah disetel tidak dapat 2. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-49). kabel LT BLU
dibatalkan (rpm tetap tinggi) Lakukan tes input sinyal untuk clutch pedal position switch • Clutch pedal position
saat clutch diinjak (M/T) 3. Lakukan tes clutch pedal position switch (lihat hal. 4-52) switch bermasalah
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3). Hubung singkat ke power
telah disetel tidak dapat 2. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-49). pada kabel PNK,YEL
dibatalkan setelah tombol Lakukan tes input sinyal untuk cruise control main switch
cruise control utama (cruise 3. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-51)
control main switch) ditekan
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3). Rangkaian terbuka, termi-
telah disetel tidak dapat 2. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-49). nal kendur atau terlepas:
dibatalkan setelah tombol can- Lakukan tes input sinyal untuk cruise control cancel switch YEL/RED, GRY(RHD), LT
cel ditekan 3. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-51) GRN (LHD) atau LT
GRN/BLK, LT BLU
(RHD), ORN (LHD)
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
_
ON, kecepatan yang telah (RHD), ORN (LHD)
disetel dibatalkan sesaat Lakukan tes untuk input sinyal cruise control/resume/accel switch
dengan menginjak pedal rem) Lakukan tes untuk sinyal input brake pedal position switch.
34 5. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-51)
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-3). • Clutch pedal position
telah disetel tidak mau dipang- switch bermasalah
2. Periksa penyelarasan clutch pedal position switch (lihat hal 12-5)
gil saat tombol resume/accel • Rangkaian terbuka, ter-
ditekan (dengan cruise control 3. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-49). minal kendur atau ter-
main switch di ON, kecepatan Lakukan tes untuk input sinyal cruise control resume/accel switch. lepas: LT GRN/BLK, LT
yang telah disetel dibatalkan BLU (RHD), ORN (LHD)
sesaat dengan menginjak Lakukan tes untuk input sinyal clutch pedal position switch.
pedal rem) (M/T) 4. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-51)
Dengan ignition switch di posi-
si ON (II), dan tombol lampu
dinyalakan, lampu illuminasi Ganti cruise control combination switch (lihat hal. 4-51)
cruise control combination
switch tidak menyala.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ 3. Pastikan HDS berkomunikasi dengan kendaraan dan ECM/PCM. Jika tidak, lakukan troubleshooting untuk srkuit DLC
DLC (lihat hal. 11-185).
_ 4. Lanjutkan ke PGM-FI, dan periksa apakah terdapat DTC.
34 5. Lakukan tes berikut ini sambil memonitor parameter pada PGM-FI DATA LIST dengan menggunakan HDS.
CATATAN: Kegagalan intermittent seringkali disebabkan oleh sambungan sirkuit yang longgar. Sambil memonitor input
cruise control, longgarkan sirkuit, dan perhatikan jika ada perubahan hasil tes.
Sinyal yang dites Kondisi Tes Parameter: Hasil yang Diinginkan Penyebab jika hasil tidak diperoleh
Sinyal brake Pedal rem diinjak, CRUISE BRAKE SW • Brake pedal position switch bermasalah.
switch kemudian dilepas harus terindikasikan OFF • Fuse No. 3 (10A) di fuse/relay box di
saat pedal rem diinjak bawah dashboard putus .
dan ON saat pedal rem • Rangkaian terbuka di kabel antara engine
dilepas control module (ECM)/powertrain control
module (PCM) dan brake pedal position
switch.
• Hubung singkat kabel ke ground antara
ECM/PCM dan brake pedal position switch.
Sinyal clutch Clutch pedal ditekan, SHIFT/CLUTCH SW • Clutch pedal position switch bermasalah.
pedal position kemudian dilepas harus terindikasikan OFF • Rangkaian terbuka di kabel antara ECM
switch (M/T) saat clutch pedal diinjak dan clutch pedal position switch.
dan ON saat clutch pedal • Hubung singkat kabel ke ground antara
dilepas ECM dan clutch pedal position switch.
• Ground buruk G401
Sinyal transmis- Shift lever di posisi D, SHIFT/CLUTCH SW • Transmission range switch bermasalah.
sion range D3 dan 2 harus terindikasikan ON • Rangkaian terbuka di kabel antara PCM
switch di posisi P, R, N dan 1, dan transmission range switch.
(posisi-7 A/T) dan OFF di posisi D, D3 • Hubung singkat kabel ke ground antara
dan 2. PCM dan transmission range switch.
• Ground buruk G101
Sinyal transmis- Shift lever di posisi D SHIFT/CLUTCH SW • Transmission range switch bermasalah.
sion range dan S harus terindikasikan ON • Rangkaian terbuka di kabel antara PCM
switch di posisi P, R dan N, dan dan transmission range switch.
(posisi-5 A/T) OFF di posisi D dan S. • Hubung singkat kabel ke ground antara
PCM dan transmission range switch.
• Ground buruk G101
Sinyal Cruise Cruise control main CRUISE CONTROL • Cruise control main switch bermasalah.
control main switch (tombol utama MAIN SW harus • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
switch cruise control) ON dan terindikasikan ON saat control module dan cruise control main
OFF cruise control main switch.
switch diputar ke ON dan • Hubung singkat kabel ke ground antara
34 OFF saat cruise control gauge control module dan cruise control
main switch diputar ke main switch.
^ OFF.
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
Sinyal yang dites Kondisi Tes Parameter: Hasil yang Diinginkan Penyebab jika hasil tidak diperoleh
Sinyal set switch Set/decel switch CRUISE CONTROL SET • Cruise control combination switch
ditekan dan dilepas SW harus terindikasikan bermasalah.
ON saat set/decel switch • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
^ ditekan dan OFF saat
control module dan cruise control combina-
tion switch.
set/decel switch dilepas • Hubung singkat kabel ke ground antara
_ gauge control module dan cruise control
combination switch.
34 Sinyal resume Resume/accel switch CRUISE CONTROL
RESUME SW harus
• Cruise control combination switch
bermasalah.
switch ditekan dan dilepas
terindikasikan ON saat • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
resume/accel switch control module dan cruise control combina-
ditekan dan OFF saat tion switch.
• Hubung singkat kabel ke ground antara
resume/accel switch gauge control module dan cruise control
dilepas combination switch.
Sinyal cancel Cancel switch ditekan CRUISE CONTROL Cruise control combination switch
switch dan dilepas CANCEL SW harus bermasalah.
terindikasikan ON saat
cancel switch ditekan
dan OFF saat cancel
switch dilepas
Sinyal cruise Cruise control main CRUISE CONTROL • Cruise control combination switch
control main switch di posisi ON MAIN SW harus bermasalah.
switch terindikasikan ON saat • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
dan OFF control module dan cruise control combina-
cruise control main
tion switch.
switch diputar ke ON dan • Hubung singkat kabel ke ground antara
OFF saat cruise control gauge control module dan cruise control
main switch diputar ke combination switch.
OFF. • Rangkaian terbuka di kabel antara cruise
control combination switch dan ground.
Sinyal lampu Jalankan mesin, putar CRUISE INDICATOR Gauge control module bermasalah
indikator cruise cruise control main harus terindikasikan ON
control switch ke ON, dan saat cruise control dise-
kemudikan kendaraan tel dan OFF saat cruise
hingga kecepatan control dibatalkan.
melampaui 25 mph (40
km/h). Setel dan
batalkan cruise control
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen SRS terletak pada daerah ini. Perhatikan lokasi 4. Periksa kontinuitas antara terminal pada tiap posisi
komponen SRS (lihat hal. 24-15), dan peringatan, serta switch menurut tabel.
prosedur (lihat hal. 24-17) sebelum melakukan tindakan per-
baikan atau servis. • Jika ada kontinuitas dan sesuai dengan tabel di bawah,
^ 1. Lepaskan airbag pengemudi (lihat hal. 24-153)
namun switch tetap bermasalah saat pengetesan input
cruise control unit, periksa dan perbaiki wire harness
_ 2. Cabut konektor (A), kemudian lepaskan steering
pada sirkuit switch.
• Jika tidak ada kontinuitas pada posisi satu atau bebera-
34 wheel trim (B). pa, ganti switch.
Posisi
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
Pengetesan Clutch Pedal Position Switch
^
_
34 Sisi terminal dari
terminal laki-laki
DITEKAN
DILEPASKAN
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Kelistrikan Mesin
Mesin K20Z2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Kelistrikan Mesin
Special Tool
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
FUSE RELAY/BOX DI
BAWAH DASHBOARD
Tes, Hal 22-82
^
_
34
^
Pengetesan Kinerja, hal. 4-61
Pelepasan dan Pemasangan hal. 4-62 Tes, hal 14-627
Overhaul, hal. 4-64 Penggantian, hal 14-629
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Mesin susah untuk dis- 1. Periksa apakah terdapat DTC PGM-FI (lihat hal. 11-365)
tarter 2. Periksa tekanan bahan bakar (lihat hal. 11-656)
3. Periksa apakah saluran bahan bakar rusak atau tersumbat
(lihat hal. 11-658)
4. Periksa apakah saringan bahan bakar tersumbat (lihat hal. 11-667)
.
1. Periksa apakah sambungan atau terminal baterai kendur
2. Tes baterai apakah tidak cukup terisi arus (lihat hal. 22-81)
Mesin memutar pelahan 3. Periksa starter apakah ada yang menghalangi (lihat hal. 4-64)
4. Periksa apakah ada hambatan (dragging) berlebihan pada mesin
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
CATATAN: 6. Dengan tuas pada posisi Park atau Netral, putar kunci
• Temperatur udara harus berada pada kisaran 15º s/d kontak (ignition switch) ke Start (III).
38ºC (59º s/d 100ºF) selama prosedur ini.
• Setelah pemeriksaan ini, pilih engine control module Apakah starter dapat mengengkol mesin dengan nor-
^ (ECM)/powertrain control module (PCM), jika tidak
dilakukan ECM/PCM akan terus menghentikan fuel injec-
mal?
34 • Baterai harus dalam kondisi yang baik dan terisi penuh. TIDAK — Lanjutkan ke langkah 7.
1. Pasang peralatan berikut: 7. Periksa kondisi baterai (lihat hal. 22-81). Periksa sam-
bungan-sambung-an kelistrikan pada baterai, kabel bate-
• Ammeter, 0-400A rai negatif ke bodi, kabel ground mesin, dan starter ter-
• Voltmeter, 0-20 V (akurasi dalam 0,1 volt) hadap koneksi yang kendur dan karat. Kemudian
nyalakan kembali mesin.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
8. Pastikan transmisi pada posisi Park atau Netral, dan 10. Saat cranking di mesin, periksa voltase “cranking” dan
setel parking brake. Lepaskan starter subharness 1P arus yang terpakai (current draw).
connector (A) dari main wire harness 1P connector (B).
Hubungkan kabel jumper dari terminal positif baterai ke Apakah voltase cranking lebih besar dari atau sama
^ starter subharness 1P connector. dengan 8.0 V dan arus yang terpakai kurang dari atau
sama dengan 200 A ?
_ YA — Lanjutkan ke langkah 11.
34 TIDAK — Ganti starter, atau lepaskan dan bongkar,
dan periksa hal-hal berikut hingga Anda menemukan
penyebabnya.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Lepaskan terlebih dahulu kabel negatif dari ba- 6. Pasang intake manifold (lihat hal. 9-12).
terai, kemudian lepaskan kabel positif.
7. Hubungkan terlebih dahulu kabel positif ke baterai,
2. Lepaskan intake manifold (lihat hal. 9-10). kemudian hubungkan kabel negatif.
^ 3. Lepaskan S dan M connector dari starter solenoid. 8. Setel jam.
_ 9. Lakukan prosedur reset unit control untuk power win-
34 dow (lihat hal 22-207).
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
(lebih disarankan kabel yang digunakan untuk kendara-
an).
Spesifikasi
Arus listrik: 90A atau kurang
Putaran motor: 3.000 rpm atau lebih
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
_
34
9. Setel jam.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Overhaul Starter
Pembongkaran/Perakitan Kembali
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Pemeriksaan dan Pengetesan Armature 5. Periksa diameter commutator. Jika diameter di bawah
batas servis, ganti armature.
1. Lepaskan starter (lihat hal 4-62).
Diameter commutator
^ 2. Bongkar starter seperti pada gambar di bawah sesuai
dengan prosedur yang telah ditunjukkan sebelumnya.
Standar (Baru): 28.0 mm (1.10 in.)
Batas Servis: 27.0 mm (1.06 in.)
_ 3. Periksa apakah armature dalam keadaan aus atau
34 rusak akibat kontak dengan magnet. Apabila dite-
mukan kerusakan atau aus, segera ganti armature.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
7. Periksa kedalaman mika (A). Jika mika terlalu tinggi 9. Letakkan Armateur (A) pada sebuah tester armature
(B), potong dengan bilah gergaji sampai mencapai (B). Tempelkan bilah gergaji (C) pada inti (core) arma-
kedalaman yang sesuai. Potong semua mika di setiap ture. Apabila bilah gergaji tertarik ke inti atau bilah ger-
sela segmen commutator (C). Pemotongan jangan gaji bergetar pada waktu intinya diputar, berarti arma-
^ sampai berbentuk V, atau terlalu sempit atau terlalu
dangkal.
ture mengalami hubung singkat. Ganti armature.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
16. Periksa planetary gear (A) dan ring gear (B). Ganti 20. Ungkit masing-masing brush spring dengan obeng,
keduanya jika aus atau rusak. kemudian pasang brush setengah dari pegangannya
^ dan lepaskan spring agar menahannya.
34 19. Jika starter drive gear aus atau rusak, ganti overrun-
ning clutch assembly; gear tidak dapat diganti secara
^ terpisah. Periksa kondisi flywheel ring gear. Ganti kom-
ponen jika gerigi starter drive gear rusak.
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Ignition System
FUSE/RELAY BOX DI
RUANG MESIN
^
_
34
^
Pelepasan/Pemasangan, hal 4-72
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Ignition System
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Ignition System
2. Lepaskan ignition coil cover (A), lalu cabut ignition coil 1. Periksa fuse No. 18 (15A) di fuse/relay box di ruang
connector (B), kemudian lepaskan ignition coil (C). mesin.
^ Apakah fuse OK?
_ YA — Lanjutkan ke langkah 2.
34 TIDAK — Ganti fuse.
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
4. Periksa kontinuitas antara ignition coil relay 4P socket 10. Periksa kontinuitas antara ignition coil relay 4P socket
terminal No. 2 dan No. 1 ignition coil 3P connector terminal No. 3 dan ground bodi.
terminal No. 3.
^
_ Sisi terminal dari ter-
minal perempuan
34
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Ignition System
_
- Pendinginan tidak cukup
• Busi kotor dapat disebabkan oleh:
34 - Ignition berada timing pada posisi terlalu retard.
- Oli dalam ruang pembakaran.
- Celah busi tidak benar.
- Kisaran panas busi terlalu dingin.
- Terlalu lama pada kecepatan idle/kecepatan rendah.
• Elemen filter udara tersumbat.
• Ignition coil atau kabel ignition rusak.
Busi:
NGK: IZFR6K11
Insulator DENSO: SKJ20DR-M11
retak
CATATAN:
• Jangan gunakan sikat kawat atau menggosok elek-
troda iridium karena dapat merusak elektroda.
• Gunakan cairan kimia pembersih seperti Carb Spray 5. Lumaskan sedikit gemuk (anti-seize compound) ke
untuk membersihkan kontaminasi pada elektroda. alur busi, dan bautkan busi ke cylinder head dengan
• Saat menggunakan pengampelas busi (sand blaster tangan. Kemudian kencangkan dengan torsi 18 N.m
spark plug cleaner), jangan membersihkan lebih dari (1.8 kgf.m, 13 lbf.ft).
20 detik untuk menghindari kerusakan elektroda.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
^
Pemeriksaan, hal 4-83
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Apakah charging system indicator menyala? 8. Hubungkan Honda Diagnostic System (HDS) ke data
link connector(DLC) (lihat langkah 2
^ YA — Lanjutkan ke langkah 2. pada hal. 11-365).
3. Lakukan prosedur self-diagnostic function pada gauge 12. Cabut ECM/PCM connector B (44P).
control module (lihat hal. 22-239).
13. Periksa kontinuitas antara ECM/PCM connector termi-
Apakah charging system indicator menyala? nal B42 dan ground bodi.
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
14. Lakukan prosedur self-diagnostic function pada gauge 19. Hubungkan Honda Diagnostic System (HDS) ke data
control module (lihat hal. 22-239). link connector (DLC) (lihat langkah 2 pada hal. 11-365).
Apakah charging system indicator menyala? 20. Putar ignition switch ke ON (II).
^ YA — Lanjutkan ke langkah 15. 21. Pastikan HDS berkomunikasi dengan kendaraan dan
_ TIDAK — Ganti gauge control module
ECM/PCM. Jika tidak, lakukan troubleshooting sirkuit
DLC (lihat hal. 11-539).
34 (lihat hal. 22-268).
22. Jump kabel “SCS” dengan menggunakan HDS, kemu-
15. Putar ignition switch ke OFF. dian putar ignition switch ke OFF.
16. Cabut altenator 4P connector. CATATAN: Langkah ini harus dilakukan untuk melin-
dungi engine control module (ECM)/power train control
17. Hubungkan alternator 4P connector terminal No. 3 dan (PCM) dari kerusakan.
ground bodi dengan kabel jumper
23. Cabut ECM/PCM connector B (44P).
KABEL
JUMPER
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 19. YA — Update ECM/PCM jika tidak memiliki software
versi terbaru (lihat hal. 11-369), atau ganti dengan
ECM/PCM yang berfungsi baik (lihat hal. 11-370),
kemudian periksa ulang. Jika gejala/indikasi hilang,
ganti ECM/PCM yang lama. (lihat hal. 11-563).
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
YA — Lanjutkan ke langkah 6.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Hubungkan Honda Diagnostic System (HDS) ke data 10. Periksa kontinuitas antara ECM/PCM connector termi-
link connector (DLC) (lihat langkah 2 nal B41 dan ground bodi.
pada hal. 11-365).
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
_ OFF.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
2. Lepaskan pulley bolt (A), kemudian lepaskan tensioner 2. Lepaskan idler pulley.
pulley (B).
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
3. Pasang bulkhead (A), kemudian pasang condenser 6. Hubungkan fan motor connector (A) dan hood switch
bracket mounting bolt (A)(B). connector (B), kemudian pasang harness clamp (C).
^
_
34
4. Oleskan cat bodi pada bulkhead mounting bolt. 9. Hubungkan terlebih dahulu kabel positif ke baterai,
kemudian hubungkan kabel negatif.
5. Pasang radiator upper bracket (A), radiator cap base
mounting bolt (B), (C) reservoir hose, dan clip (D). 10. Masukkan kode anti-pencurian untuk radio atau sistem
navigasi, kemudian masukkan preset stasiun radio pe-
langgan.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
Overhaul Alternator
Indeks Gambar
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
12. Dengan palu dan special tool, pasang front bearing Pengetesan Rotor Slip Ring
yang baru di drive end housing.
14. Periksa apakah ada kontinuitas antara slip ring (A).
13. Ukur panjang kedua brush (A) dengan vernier caliper 15. Periksa apakah ada kontinuitas antara setiap slip ring
(B). dan rotor (B) dan poros rotor (C).
• Jika salah satu brush lebih pendek dari batas ser- • Jika tida ada kontinuitas, ganti rear housing assem-
vice, ganti brush holder assembly. bly dan lanjutkan ke langkah 16.
• Jika panjang brush OK, lanjutkan ke langkah 14. • Jika ada kontinuitas, ganti rotor assembly.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Charging System
^
dan tanpa bunyi.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
_
34
34
Pengetesan, hal. 14-627
^ Pengetesan Cruise Control Input, hal 4-99 Penggantian, hal. 14-629
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
_ Cruise control dapat disetel, 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-365). Gauge control module
34 tetapi lampu indikator utama
untuk cruise control tidak
2. Lakukan prosedur fungsi self-diagnosis gouce control module
(lihat hal 22-239)
bermasalah
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-365).
telah disetel tidak dapat 2. Periksa fuse No. 3 (10A) pada fuse/relay box di bawah dashboard. • Hubung singkat ke power
dibatalkan saat pedal rem diin- 3. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-99). pada kabel BRN
jak Lakukan tes untuk input sinyal brake pedal position switch. • Brake pedal position
4. Lakukan tes brake pedal position switch (lihat hal 19-6) switch bermasalah
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-365). • Hubung singkat pada
telah disetel tidak dapat 2. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-99). kabel LT BLU
dibatalkan (rpm tetap tinggi) Lakukan tes input sinyal untuk clutch pedal position switch • Clutch pedal position
saat clutch diinjak (M/T) 3. Lakukan tes clutch pedal position switch (lihat hal. 4-102) switch bermasalah
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-365). Hubung singkat ke power
telah disetel tidak dapat 2. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-99). pada kabel PNK,YEL
dibatalkan setelah tombol Lakukan tes input sinyal untuk cruise control main switch
cruise control utama (cruise 3. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-101)
control main switch) ditekan
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-365). Rangkaian terbuka, ter-
telah disetel tidak dapat 2. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-99). minal kendur atau ter-
dibatalkan setelah tombol can- Lakukan tes input sinyal untuk cruise control cancel switch lepas: YEL/RED,
cel ditekan 3. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-101) GRY(RHD), LT GRN
(LHD) atau LT GRN/BLK,
LT BLU (RHD), ORN
(LHD)
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ resume/accel ditekan (dengan 3. Periksa fuse No. 3 (10A) pada fuse/relay box di bawah dashboard minal kendur atau ter-
cruise control main switch di 4. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-99). lepas: LT GRN/BLK, LT
ON, kecepatan yang telah
_ disetel dibatalkan sesaat
dengan menginjak pedal rem)
Lakukan tes untuk input sinyal cruise control/resume/accel switch
Lakukan tes untuk sinyal input brake pedal position switch.
BLU (RHD), ORN (LHD)
Kecepatan kendaraan yang 1. Periksa apakah ada DTC PGM-FI (lihat hal. 11-365). • Clutch pedal position
telah disetel tidak mau switch bermasalah
2. Periksa penyelarasan clutch pedal position switch (lihat hal 12-5)
dipanggil saat tombol • Rangkaian terbuka, ter-
resume/accel ditekan (dengan 3. Lakukan tes input cruise control (lihat hal. 4-99). minal kendur atau ter-
cruise control main switch di Lakukan tes untuk input sinyal cruise control resume/accel switch. lepas: LT GRN/BLK, LT
ON, kecepatan yang telah BLU (RHD), ORN (LHD)
disetel dibatalkan sesaat Lakukan tes untuk input sinyal clutch pedal position switch.
dengan menginjak pedal rem) 5. Lakukan tes cruise control combination switch (lihat hal. 4-101)
(M/T)
Dengan ignition switch di posi- Ganti cruise control combination switch (lihat hal. 4-99)
si ON (II), dan tombol lampu
dinyalakan, lampu illuminasi
cruise control combination
switch tidak menyala.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
Diagram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ 3. Pastikan HDS berkomunikasi dengan kendaraan dan ECM/PCM. Jika tidak, lakukan troubleshooting untuk sirkuit DLC
DLC (lihat hal. 11-539).
_ 4. Lanjutkan ke PGM-FI, dan periksa apakah terdapat DTC.
34 5. Lakukan pengetesan berikut ini sambil memonitor parameter pada PGM-FI DATA LIST dengan menggunakan HDS.
CATATAN: Kegagalan intermittent seringkali disebabkan oleh sambungan sirkuit yang longgar. Sambil memonitor input
cruise control, longgarkan sirkuit, dan perhatikan jika ada perubahan hasil tes.
Sinyal yang dites Kondisi Tes Parameter: Hasil yang Diinginkan Penyebab jika hasil tidak diperoleh
Sinyal brake Pedal rem diinjak, CRUISE BRAKE SW • Brake pedal position switch bermasalah.
switch kemudian dilepas harus terindikasikan OFF • Fuse No. 3 (10A) di fuse/relay box di
saat pedal rem diinjak bawah dashboard putus .
dan ON saat pedal rem • Rangkaian terbuka di kabel antara engine
dilepas control module (ECM)/powertrain control
module (PCM) dan brake pedal position
switch.
• Hubung singkat kabel ke ground antara
ECM/PCM dan brake pedal position switch.
Sinyal clutch Clutch pedal ditekan, SHIFT/CLUTCH SW • Clutch pedal position switch bermasalah.
pedal position kemudian dilepas harus terindikasikan OFF • Rangkaian terbuka di kabel antara ECM
switch (M/T) saat clutch pedal diinjak dan clutch pedal position switch.
dan ON saat clutch pedal • Hubung singkat kabel ke ground antara
dilepas ECM dan clutch pedal position switch.
• Ground buruk G401
Sinyal transmis- Shift lever di posisi D, SHIFT/CLUTCH SW • Transmission range switch bermasalah.
sion range dan S harus terindikasikan ON • Rangkaian terbuka di kabel antara PCM
switch di posisi P, R dan N, dan dan transmission range switch.
OFF di posisi D dan S. • Hubung singkat kabel ke ground antara
PCM dan transmission range switch.
• Ground buruk G101
Sinyal cruise Cruise control main CRUISE CONTROL • Cruise control main switch bermasalah.
control main switch di posisi ON MAIN SW harus • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
switch dan OFF terindikasikan ON saat control module dan cruise control main
cruise control main switch.
switch diputar ke ON dan • Hubung singkat kabel ke ground antara
OFF saat cruise control gauge control module dan cruise control
main switch diputar ke main switch.
OFF.
Sinyal set Set/decel switch CRUISE CONTROL SET • Cruise control combination switch
switch ditekan dan dilepas SW harus terindikasikan bermasalah.
ON saat set/decel switch • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
34 ditekan dan OFF control module dan cruise control combina-
set/decel switch dilepas. tion switch.
^ • Hubung singkat kabel ke ground antara
gauge control module dan cruise control
_
combination switch.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Cruise Control
Sinyal yang dites Kondisi Tes Parameter: Hasil yang Diinginkan Penyebab jika hasil tidak diperoleh
Sinyal resume Resume/accel switch CRUISE CONTROL • Cruise control combination switch
switch ditekan dan dilepas RESUME SW harus bermasalah.
terindikasikan ON saat • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
^ resume/accel switch
ditekan dan OFF saat
control module dan cruise control combina-
tion switch.
• Hubung singkat kabel ke ground antara
_ resume/accel switch
dilepas
gauge control module dan cruise control
combination switch.
34 Sinyal cancel Cancel switch ditekan CRUISE CONTROL
CANCEL SW harus
Cruise control combination switch
bermasalah.
switch dan dilepas
terindikasikan ON saat
cancel switch ditekan
dan OFF saat cancel
switch dilepas
Sinyal cruise Cruise control main CRUISE CONTROL • Cruise control combination switch
control main switch di posisi ON MAIN SW harus bermasalah.
switch dan OFF terindikasikan ON saat • Rangkaian terbuka di kabel antara gauge
cruise control main control module dan cruise control combina-
switch diputar ke ON dan tion switch.
• Hubung singkat kabel ke ground antara
OFF saat cruise control gauge control module dan cruise control
main switch diputar ke combination switch.
OFF. • Rangkaian terbuka di kabel antara cruise
control combination switch dan ground.
Sinyal lampu Jalankan mesin, putar CRUISE INDICATOR Gauge control module bermasalah
indikator cruise cruise control main harus terindikasikan ON
control switch ke ON, dan saat cruise control dise-
kemudikan kendaraan tel dan OFF saat cruise
hingga kecepatan control dibatalkan.
melampaui 25 mph (40
km/h). Setel dan
batalkan cruise control
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen SRS terletak pada daerah ini. Pelajari lokasi 3. Periksa kontinuitas antara terminal pada tiap posisi
komponen SRS (lihat hal. 24-15), serta tindakan penga- switch menurut tabel.
manan dan prosedur (lihat hal. 24-17) pada bab SRS,
sebelum melakukan tindakan perbaikan atau servis. • Jika ada kontinuitas dan sesuai dengan tabel di
^ 1. Lepaskan airbag pengemudi (lihat hal. 24-153)
bawah, namun switch tetap bermasalah saat
pengetesan input cruise control unit, periksa dan
_ 2. Cabut konektor (A), kemudian lepaskan steering perbaiki wire harness pada sirkuit switch.
wheel trim (B). • Jika tidak ada kontinuitas pada posisi tertentu,
34 ganti switch.
Posisi
(DITEKAN)
(DITEKAN)
(DITEKAN)
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
3 Sisi terminal dari terminal
laki-laki
DITEKAN
DILEPASKAN
3
^
_
| home | fit |