Anda di halaman 1dari 113

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

^
_
34 Rem

Komponen Rem Konvensional


Special Tool . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-2
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-3
Pemeriksaan Brake Disc Depan . . . . . . . . . . . . . . . . 19-4
Penggantian Master Cylinder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-5
Pemeriksaan Brake Booster . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-6
Penggantian dan Pemeriksaan Rear Brake Pad . . . . 19-8
Pemeriksaan Parking Brake Drum . . . . . . . . . . . . . . . 19-11

Komponen ABS
(Anti-lock Brake System) . . . . . . . . . . . . . 19-13

Sistem Komponen VSA


(Vehicle Stability Assist) . . . . . . . . . . . . . 19-45

CATATAN : Lihat Shop Manual CR-V 2002, P/N 62S9A00, untuk komponen yang tidak
dibahas dalam bab ini.

34 Garis Besar Perubahan pada Model

^ •

Brake disc depan telah diubah.
Pemeriksaan brake booster telah diubah.
_ •

Pemeriksaan parking brake drum telah diubah.
Brake pad belakang telah diubah.

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Rem Konvensional

Special Tool

^
_
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Indeks Lokasi Komponen

^
_
34

DISC BRAKE BELAKANG


Pemeriksaan dan Penggantian Brake,
REM (BRAKE) DEPAN hal 19-8
Pemeriksaan Brake Disc Pemeriksaan Parking Brake Drum, hal
Depan, hal. 19-4 19-11

MASTER CYLINDER
Penggantian Master Cylinder , hal 19-5

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Rem Konvensional

Pemeriksaan Brake Disc Depan


Toleransi Ketebalan dan Kesejajaran

1. Angkat bagian depan kendaraan, dan pastikan kendara- 1. Angkat bagian depan kendaraan, dan pastikan kendaraan
an tertopang dengan aman. Lepaskan roda-roda depan. tertopang dengan aman. Lepaskan roda-roda depan.
^ 2. Lepaskan brake pad, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 2. Lepaskan brake pad, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00
_ (lihat hal 19-12). (lihat hal 19-12).

3. Dengan menggunakan micrometer (A), ukur ketebalan


34 3. Periksa kerusakan dan keretakan pada permukaan disc.
Bersihkan disc dengan teliti dan hilangkan semua karat. disc pada delapan titik, dengan jarak antar titik sekitar 45º
dan 10 mm (0,4 in.) ke dalam dari tepi luar disc.
4. Pasang flat washer yang sesuai (A) dan baut roda (wheel
nut), dan kencangkan sesuai torsi yang telah ditentukan Ketebalan Brake Disc:
untuk menahan brake disc pada hub. Standar: 24.9 – 25.1 mm (0.98 – 0.99 in.)
Batas refinishing maks.: 23.0 mm (0.91 in.)
10mm (0.4 in.)
Kesejajaran Brake Disc: 0.015 mm (0.0006 in.)
maks.

CATATAN: Nilai ini merupakan perbedaan maksimum


yang diperbolehkan di antara pengukuran ketebalan.

5. Tempatkan dial gauge terhadap brake disc seperti


pada gambar, dan ukur toleransi (runout) pada jarak 10
mm (0,4 in) dari tepi bagian luar disc. 4. Jika nilai pengukuran terkecil kurang dari batas refinish-
ing maks., ganti brake disc, lihat ke Shop Manual, P/N
Toleransi (Runout) Brake Disc: 62S9A00 (lihat hal 18-12).
Batas Servis: 0,10 mm (0,004 in.)
5. Jika kesejajaran disc melampaui batas servis, lakukan
6. Jika toleransi disc melampaui batas servis, lakukan refinishing pada brake disc dengan on-car brake lathe.
refinishing pada brake disc. Kwik-Lathe produksi Kwik-way Manufacturing Co. dan
“Front Brake Disc Lathe” yang ditawarkan oleh Snap-on
Batas refinishing maks: 19 mm (0,75 in.) Tools Co. sangat direkomendasikan untuk hal ini.

CATATAN:
• Jika brake disc melampaui batas refinishing maksi-
mum, ganti brake disc, lihat ke Shop Manual, P/N
62S9A00 (lihat hal 18-12).
• Disc baru harus di-refinishing jika toleransinya lebih
34 dari 0,10 mm (0,004 in.).

^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Penggantian Master Cylinder


CATATAN: Jangan biarkan cairan rem mengenai kendara- 3. Lepaskan brake fluid level switch connector (A).
an; cairan rem dapat merusak lapisan cat; jika cairan rem
mengenai lapisan cat, segera cuci bagian tersebut dengan
air.
^ 1. Lepaskan engine wire harness clip di atas strut brace
_ (A), dan lepaskan strut brace. Untuk M/T: Lepaskan
clutch reservoir bracket dari strut brace, dan singkirkan
34 ke samping. Jangan lepaskan clutch hose (selang
kopling) dari reservoir.

kecuali

4. Lepaskan brake line (B) dari master cylinder (C). Agar


cairan rem tidak tumpah, tutup hose joint dengan kain
2. Lepaskan reservoir cap dan keluarkan cairan rem dari atau handuk bengkel.
master cylinder reservoir.
5. Lepaskan master cylinder mounting nut (D) dan washer.

6. Lepaskan master cylinder dari brake booster (E). Hati-


hati, jangan sampai brake line tertekuk atau rusak saat
master cylinder dilepaskan.

7. Lepaskan seal (F) dari brake booster.

8. Pasang master cylinder dengan urutan terbalik dari pem-


bongkarannya, dan perhatikan hal-hal berikut:

• Ganti semua komponen karet dengan komponen baru


setiap kali master cylinder dilepaskan.
• Periksa celah (clearance) pushrod setelah pemasangan
master cylinder, dan setel bila perlu, lihat Shop Manual,
P/N 62S9A00 (lihat hal 19-26).
• Gunakan rod seal baru saat perakitan kembali.
• Lumasi bagian dalam bore lip dan bagian luar di
sekeliling rod seal baru dengan seal grease (yang
direkomendasikan dalam master cylinder set).
• Pasang rod seal pada master cylinder dengan sisi alur
(G) mengarah ke master cylinder.
• Periksa ketinggian dan toleransi gerak (free play) brake
34 pedal setelah pemasangan master cylinder, dan setel
bila perlu, lihat Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hala-
^ man 19-5).

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Rem Konvensional

Pemeriksaan Brake Booster


Special Tool yang diperlukan: Tes Fungsi
• Oil pressure hose 07FPJ-7520100
• Pressure gauge set 07YAJ-0010410 1. Pasang vacuum gauge seperti pada tes kebocoran.
• Oil pressure attachment 070AJ-S3V0100
^ • Vacuum gauge 07404-5790301
• Pressure gauge 07406-5790201
2. Hubungkan oil pressure gauge (A) ke master cylinder
dengan menggunakan attachment (special tool) seperti
_ • Attachment 07410-5790101
• Tube joint adapter 07410-5790501
ditampilkan pada gambar.

34 • Pressure gauge joint pipe 07510-6340101 Model VSA

Tes Kebocoran

1. Pasang vacuum gauge (A) di antara brake booster dan


periksa valve.

Kecuali model VSA

2. Nyalakan mesin, setel putaran mesin dengan menekan


accelerator pedal (pedal gas) sampai vacuum gauge
berada pada 40.0—66.7 kPa (300—500 mmHg,
11.8—19.7 in.Hg), kemudian matikan mesin.

3. Baca vacuum gauge.

Jika vacuum turun 2,7 kPa (20 mmHg, 0,8 in.Hg) atau
lebih setelah 30 detik, periksa kebocoran pada komponen
berikut:

• Check valve 3. Kuras udara melalui valve (B).


• Vacuum hose, pipe
• Seal
• Brake booster
• Master cylinder

CATATAN: Jangan coba-coba membongkar brake booster.


Ganti brake booster sebagai satu kesatuan unit dengan
brake booster yang baru.
34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

4. Nyalakan mesin dan biarkan pada putaran idle. Tes Booster Check Valve
5. Dengan bantuan orang kedua, tekan brake pedal pada 1. Lepaskan brake booster vacuum hose (check valve
98 N (10 kgf, 22 lbf) dan 294 N (30 kgf, 22 lbf.ft), diukur terpasang) (A) pada sisi booster.
^ menggunakan pressure gauge (A) yang dijual bebas.

_
34

2. Nyalakan mesin dan biarkan pada putaran idle.


Harus terdapat vacuum. Jika tidak, hal itu berarti
check valve tidak berfungsi dengan benar. Ganti
brake booster vacuum hose dan check valve, dan
6. Tekanan berikut harus diperhatikan pada pressure lakukan pengetesan kembali.
gauge di setiap vacuum.

Konvensional

Model ABS

Model VSA

34
^
_ 7. Periksa kebocoran pada master cylinder jika tampilan
pressure gauge tidak sesuai dengan batas-batas yang
ditentukan pada tabel di atas.

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Rem Konvensional

Pemeriksaan dan Penggantian Brake Pad Belakang

Penggantian
HATI-HATI
Sering menghirup debu brake pad, terlepas dari kan- 1. Tahan pin (A) dengan wrench, hati-hati agar pin boot
dungan bahannya, dapat membahayakan kesehatan tidak rusak. Lepaskan caliper bolt (B) dan lepaskan
^ Anda.
• Hindari menghirup partikel debu.
caliper (C) beserta inner pad dari caliper bracket.

_ • Jangan gunakan selang udara atau sikat untuk mem-


bersihkan unit rem. Gunakan vacuum cleaner yang
sesuai.
34
Pemeriksaan

1. Angkat bagian depan kendaraan, dan pastikan kendara-


an tertopang dengan aman. Lepaskan roda-roda depan.

2. Periksa ketebalan pad bagian dalam (A) dan pad bagian


luar (B). Ketebalan backing plate tidak termasuk dalam
perhitungan.

Ketebalan brake pad:


Standar: 8.5—9.5 mm (0.33—0.37 in.)
Batas Servis: 1.6 mm (0.06 in.) 2. Lepaskan outer pad (A) dan pad shim (B).

3. Jika ketebalan brake pad kurang dari batas servis, ganti


semua pad sebagai satu kesatuan unit.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

3. Lepaskan inner pad (A) dari caliper. 9. Oleskan gemuk Molykote M77 pada pad shim (A),
bagian belakang outer pad (B), dan area lain yang
ditunjuk tanda panah. Bersihkan pasta yang berlebi-
han di retainer. Brake disc dan brake pad yang

^ terkontaminasi akan berkurang daya pengeremannya.


Jangan sampai gemuk dan pasta mengenai brake

_ disc dan brake pad.

34

4. Lepaskan upper pad retainer (A) dan lower pad


retainer (B). Bersihkan upper retainer dan lower
retainer; bersihkan karat yang ada.

Catatan: Upper pad retainer dan lower pad retainer


berbeda. Selama pemasangan, pastikan masing-
masing pad retainer tidak tertukar posisinya.

10. Pasang outer pad dan pad shim.

5. Bersihkan caliper dengan teliti; hilangkan semua karat,


dan periksa apakah beralur atau retak.

6. Periksa apakah brake disc rusak dan retak.

7. Oleskan gemuk Molykote M77 ke pad retainer padai


masing-masing bidang kontaknya terhadap caliper
bracket (C). Bersihkan pasta yang berlebihan di retain-
34 er. Brake disc atau brake pad yang terkontaminasi
akan berkurang daya pengeremannya. Jangan sampai
^ gemuk dan pasta mengenai brake disc dan brake pad.

_ 8. Lepaskan retainer.

(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Rem Konvensional


Pemeriksaan dan Penggantian Brake Pad Belakang (lanj.)

11. Dorong piston (A) ke dalam, sehingga caliper akan ter- 15. Tekan brake pedal beberapa kali untuk memastikan rem
pasang tepat di atas brake pad. Periksa ketinggian bekerja, pasang roda depan, kemudian lakukan test-
cairan rem. Cairan rem dapat meluap jika reservoir ter- drive pada kendaraan.
lalu penuh. Pastikan piston boot berada di posisinya,
^ agar piston boot tidak rusak saat pemasangan caliper. CATATAN: Pengoperasian rem mungkin membutuhkan
langkah (stroke) pedal yang lebih besar sesaat setelah
_ brake pad diganti sebagai satu unit. Setelah beberapa
kali penggunaan brake pedal, langkah pedal akan kem-
34 bali normal.

16. Setelah pemasangan, periksa apakah ada kebocoran di


hose dan line joint atau line connection, dan kencang-
kan kembali bila perlu.

12. Oleskan gemuk Molykote M77 ke tepi piston pada


bidang kontaknya terhadap inner pad (B), dan ke inner
pad di area yang ditunjuk tanda panah. Bersihkan
pasta yang berlebihan di retainer. Brake disc dan
brake pad yang terkontaminasi akan berkurang daya
pengeremannya. Jangan sampai gemuk dan pasta
mengenai brake disc dan brake pad.

13. Dorong pad hold spring (C) ke dalam piston, kemudian


pasang inner pad dengan menempatkan indikatornya
(D) di bawah.

14. Pasang caliper (A) dan caliper bolt (B), dan kencang-
kan ke nilai torsinya sambil menahan pin (C). Hati-hati
agar pin boot tidak rusak.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Pemeriksaan Parking Brake Drum

HATI-HATI
Sering menghirup debu brake pad, terlepas dari komposisi kandungan bahannya, dapat membahayakan kesehatan Anda.
• Hindari menghirup partikel debu
^ • Jangan gunakan selang udara atau sikat untuk membersihkan unit brake. Gunakan vacuum cleaner yang sesuai

_ 1. Angkat bagian belakang kendaraan, dan pastikan kendaraan ditopang dengan benar. Lepaskan roda-roda belakang.
34 2. Lepaskan parking brake, dan lepaskan brake caliper dan disc/drum belakang, lihat Shop Manual, P/N 62S9A00
(lihat hal. 18-27).

Ganti

Ditandai kiri dan kanan.

Periksa apakah
kendur dan rusak.

Periksa apakah kendur


dan rusak.

Pasang dengan benar


Ditandai kiri dan kanan. tegangan pin

Jika brake shoe akan digunakan


kembali, tandai dan pasang kem- Periksa apakah ratchet Periksa apakah kendur
34 bali ke posisinya yang semula. teeth sudah aus dan rusak. dan rusak.

^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Rem Konvensional

Pemeriksaan Parking Brake Drum (lanj.)


3. Periksa apakah parking brake lining (A) retak, tipis, 7. Ukur diameter dalam pada parking brake drum dengan
aus, atau terkontaminasi. inside vernier caliper.

Diameter Dalam Parking Brake Drum:


^ Standar: 199.9 – 200.0 mm (7.870 – 7.874 in.)
Batas Servis: 201 mm (7.91 in.)
_
34

4. Ukur ketebalan parking brake lining (B). Ketebalan


brake shoe tidak termasuk dalam perhitungan.

Ketebalan Parking Brake Lining:


Standar: 3.2 mm (0.125 in.) 8. Jika diameter dalam brake drum melebihi batas servis,
Batas Servis: 1.0 mm (0.04 in.) ganti brake disc/drum belakang.

5. Jika ketebalan brake lining kurang dari batas servis, 9. Periksa apakah brake drum tergores, kasar, atau retak.
ganti semua parking brake sebagai satu kesatuan.

6. Periksa apakah hub bearing bekerja dengan lancar.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

^
_
34 Rem
Komponen Rem Konvensional . . . . . . . . . . . 19-1

Komponen ABS
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-14
Informasi Troubleshooting Umum . . . . . . . . . . . . . . . . 19-15
Indeks Troubleshooting DTC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-17
Indeks Troubleshooting Gejala Komponen . . . . . . . . . 19-18
Uraian Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-19
Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-26
Konektor Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-28
Troubleshooting DTC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-29
Troubleshooting ABS Indicator Circuit . . . . . . . . . . . . . 19-38
Troubleshooting Brake System Indicator Circuit . . . . . 19-41
Pembongkaran dan Pemasangan ABS
Modulator-Control Unit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-43

Komponen Sistem VSA


(Vehicle Stability Assist) . . . . . . . . . . . . . 19-45

CATATAN : Lihat Shop Manual CR-V 2002, P/N 62S9A00, untuk komponen yang tidak
dibahas dalam bab ini.

34
^ Garis Besar Perubahan pada Model
_
Modulator assembly telah diubah.

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS
Indeks Lokasi Komponen

^
_
34 FUSE/RELAY BOX DI BAWAH DASHBOARD

FUSE/RELAY BOX DI RUANG MESIN

Pemeriksaan, hal. 19-82


di Shop Manual, P/N 62S9A00
Penggantian, hal. 19-83
di Shop Manual, P/N 62S9A00

Pemeriksaan, hal. 19-82 Pemeriksaan, hal. 19-82


di Shop Manual, P/N 62S9A00 di Shop Manual, P/N 62S9A00
Penggantian, hal. 19-83 Penggantian, hal. 19-83
di Shop Manual, P/N 62S9A00 di Shop Manual, P/N 62S9A00

Pelepasan dan Pemasangan, hal. 19-43 Pemeriksaan, hal. 19-82


di Shop Manual, P/N 62S9A00
Penggantian, hal. 19-83
di Shop Manual, P/N 62S9A00

34
^ Gambar tipe LDH, serupa dengan tipe RHD.

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Informasi Troubleshooting Umum

ABS Indicator (Indikator ABS) Diagnostic Trouble Code (DTC)


 Jika sistem OK, ABS indicator akan mati 2 detik setelah  Memori dapat menyimpan berapapun DTC. Namun, jika
ignition switch diputar ke ON (II) tanpa menghidupkan DTC yang sama terdeteksi lebih dari sekali, maka DTC
^ mesin, kemudian menyala dan mati lagi 2 detik setelah
mesin dihidupkan. Hal ini terjadi karena ABS control unit
yang terakhir yang akan ditulis, bukan DTC yang
sebelumnya. Karena itu, meski permasalahan yang sama
_ memperoleh sumber arus dari IG1. terdeteksi berulang-ulang, sistem akan menyimpannya
sebagai DTC tunggal.
 ABS indicator akan terus menyala jika ABS control unit
34 mendeteksi adanya masalah pada sistem. Namun,  DTC diindikasikan sesuai dengan urutan terjadinya,
dimulai dari yang terakhir terjadi.
meskipun sistem beroperasi dengan benar, ABS indica-
tor akan menyala dalam kondisi-kondisi berikut:  DTC disimpan di EEPROM (non-volatile memory).
– Hanya roda-roda penggerak (drive wheel) yang Karena itu, DTC yang tersimpan tidak akan dihapus
berputar meski baterai diputuskan, ignition switch dimatikan, atau
– Satu roda penggerak terkunci (macet) sistem kembali ke normal. Lakukan prosedur yang telah
– Roda-roda kendaraan selip ditentukan untuk menghapus DTC.
– ABS tetap beroperasi dalam jangka waktu yang lama
– Kendaraan terkena gangguan sinyal listrik Self-diagnosis (Swadiagnosa)

Untuk menentukan sumber penyebab masalah, ajukan per-  Self-diagnosis dapat dikelompokkan ke dalam 2 kategori:
tanyaan tentang masalah tersebut kepada pelanggan serta – Initial diagnosis (diagnosis awal).
pertimbangkan kondisi-kondisi di atas. Dilakukan tepat setelah ignition switch ON (II) dan
berlangsung hingga ABS Indicator mati
 Jika terdeteksi adanya masalah dan ABS indicator – Regular diagnosis (diagnosis reguler):
menyala, terdapat kasus-kasus ketika indikator tetap Dilakukan tepat setelah diagnosis awal sampai ignition
menyala sampai ignition switch diputar ke OFF, dan switch diputar ke OFF.
kasus-kasus ketika indikator mati secara otomatis saat  Jika terdeteksi adanya masalah melalui self-diagnosis,
sistem kembali ke normal. maka sistem akan:
– DTC 61, 62: – Menyalakan ABS Indicator.
ABS Indicator akan mati secara otomatis jika sistem – Menyimpan DTC
kembali ke normal – Menghentikan pengoperasian ABS
– DTC 11, 13, 15, 17, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 54,
atau 81: Kickback (Hentakan Balik)
ABS Indicator tetap menyala sampai ignition switch
diputar ke OFF, terlepas dari apakah sistem kembali
ke normal atau tidak. Motor pompa (pump motor) akan bekerja jika ABS berfungsi
– DTC 12, 14, 16, 18, 21, 22, 23, 24, 51, 52 atau 53: dan cairan di dalam reservoir dipaksa keluar menuju master
ABS Indicator mati jika kendaraan dikemudikan lagi cylinder sehingga menyebabkan kickback (hentakan balik)
dan sistem OK setelah ignition switch diputar dari pada pedal rem.
OFF ke ON (II).
Pump Motor (Motor Pompa)
Brake System Indicator (Indikator Sistem Rem)
 Pump motor akan beroperasi jika ABS berfungsi.
Brake System Indicator pada gauge assembly akan  ABS control unit akan memeriksa pengoperasian pump
menyala pada kondisi berikut: motor jika kendaraan dikemudikan untuk pertama kalinya
• Parking brake lever (tuas rem parkir) ditarik ke atas setelah ignition switch diputar ke ON (II). Anda akan
• Cairan rem di dalam reservoir pada master cylinder mendengar motor bekerja, ini adalah hal yang normal.
kurang
34 • ABS control unit mendeteksi adanya masalah yang
berpengaruh pada EBD
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Informasi Troubleshooting Umun (lanj.)


Bagaimana Melakukan Troubleshooting Bagaimana Memunculkan DTC
DTC ABS
1. Dengan ignition switch OFF, hubungkan Honda
Diagnostic System (HDS) ke 16P Data Link Connector
^
Prosedur flowchart untuk troubleshooting mengasumsikan
(DLC) (A), di bawah dashboard sisi pengemudi di sam-
bahwa penyebab masalah masih ada dan ABS indicator
ping pedal gas (accelerator).
_ masih menyala. Jika Anda mengikuti flowchart, sedangkan
indikator tidak menyala, hal ini dapat mengakibatkan kesala-
han diagnosis.
34 Ilustrasi konektor menunjukkan konektor terminal perempuan
dengan garis tepi tunggal dan konektor terminal laki-laki
dengan garis tepi ganda.

1. Ajukan pertanyaan tentang kondisi ini kepada pelanggan


jika terjadi masalah, dan cobalah menciptakan kondisi
yang sama untuk troubleshooting. Perhatikan kapan ABS
indicator menyala, seperti: selama kontrol ABS, setelah
kontrol ABS, dan saat kendaraan berada pada kecepatan
tertentu, dsb.

2. Jika ABS indicator dan, besar kemungkinan, brake sys-


2. Putar ignition switch ke ON (II), dan ikuti instruksi pada
tem indicator tidak menyala selama test-drive, tetapi HDS untuk menampilkan DTC ABS pada layar. Setelah
troubleshooting dilakukan berdasarkan pada DTC, periksa menentukan DTC, lihat Indeks Troubleshooting DTC.
apakah konektor kendur, kontak terminal buruk, dsb.,
sebelum Anda memulai troubleshooting. CATATAN: Lihat Menu Help HDS untuk instruksi yang lebih
spesifik.
3. Setelah troubleshooting, hapus DTC dan lakukan test-
drive. Pastikan ABS indicator dan, besar kemungkinan, Bagaimana Menghapus DTC
brake system indicator tidak menyala.
1. Dengan ignition switch OFF, hubungkan Honda Diagnostic
System (HDS) ke 16P Data Link Connector (DLC) (A), di
bawah dashboard sisi pengemudi di samping pedal gas
(accelerator).

34 2. Putar ignition switch ke ON (II), dan hapus DTC dengan


mengikuti instruksi pada layar HDS.

^ CATATAN: Lihat Menu Help HDS untuk instruksi yang


lebih spesifik.
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Indeks Troubleshooting DTC

Komponen yang Terdeteksi Halaman


Wheel sensor kanan depan (rangk.terbuka/hub.singkat ke body ground/hub.singkat ke power) (lihat hal. 19-29)
Wheel sensor kanan depan (bunyi bising elektris/gangguan intermitten) (lihat hal. 19-32)
Wheel sensor kiri depan (rangk.terbuka/hub.singkat ke body ground/hub.singkat ke power) (lihat hal. 19-29)

^ Wheel sensor kiri depan (bunyi bising elektris/gangguan intermitten)


Wheel sensor kanan belakang (rangk.terbuka/hub.singkat ke body ground/hub.singkat ke power)
(lihat hal. 19-32)
(lihat hal. 19-29)

_ Wheel sensor kanan belakang (bunyi bising elektris/gangguan intermitten)


Wheel sensor kiri belakang (rangk.terbuka/hub.singkat ke body ground/hub.singkat ke power)
(lihat hal. 19-32)
(lihat hal. 19-29)

34 Wheel sensor kiri belakang (bunyi bising elektris/gangguan intermitten)


Encoder kanan depan
(lihat hal. 19-32)
(lihat hal. 19-33)
Encoder kiri depan (lihat hal. 19-33)
Encoder kanan belakang (lihat hal. 19-33)
Encoder kiri belakang (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Solenoid ABS (lihat hal. 19-33)
Motor macet (lihat hal. 19-34)
Motor macet dalam keadaan OFF (lihat hal. 19-35)
Motor macet dalam keadaan ON (lihat hal. 19-36)
ABS fail safe relay (lihat hal. 19-36)
IG1, tegangan rendah (lihat hal. 19-36)
IG1, tegangan tinggi (lihat hal. 19-37)
Diagnosis Central Processing Unit (CPU), dan diagnosis ROM/RAM (lihat hal. 19-38)

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Indeks Troubleshooting Gejala Komponen

Gejala Prosedur Diagnostik


ABS indicator tidak menyala Troubleshooting ABS Indikator Circuit (lihat hal. 19-38)
ABS indicator tidak padam dan Troubleshooting ABS Indicator Circuit (lihat langkah 1, hal. 19-40)
tidak ada DTC yang disimpan
^ Brake system indicator tidak menyala
Brake system indicator tidak padam dan
Troubleshooting Brake Sytem Indicator Circuit (lihat hal. 19-41)
Troubleshooting Brake Sytem Indicator Circuit (lihat langkah 1, hal. 19-42)
_ tidak ada DTC yang disimpan

34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Uraian Sistem

Input dan Output ABS Control Unit untuk 26P Connector

^
_
34

Sisi kabel terminal perempuan

Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan ABS control unit 26P connector)
terminal kabel terminal
Terminal Kondisi Tegangan
Sumber power untuk fail- Setiap saat Tegangan
safe relay Baterai
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri belakang
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri belakang
Mengaktifkan ABS Indikator ABS Tegangan 6 V
indicator (Ignition switch ke Di bawah 0,3 V
ON (II))
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan depan
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan depan
Indikasi DTC
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri depan
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri depan

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Uraian Sistem (lanj.)


Input dan Output ABS Control Unit untuk 26P Connector (lanj.)

^
_
34

Sisi kabel terminal perempuan

Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan ABS contro unit 26P connector )
terminal kabel terminal
Terminal Kondisi Tegangan
Mengaktifkan brake Brake system Tegangan
system indicator indikator baterai
Tegangan
baterai (via
brake fluid
level switch
atau parking
brake switch)

Di bawah 0.3
V(via ABS
control unit)
Mendeteksi wheel sen-
sor signal kanan blk
Mendeteksi wheel sen-
sor signal kanan blk
Ground untuk ABS Setiap saat
modulator-control unit

Sumber power untuk Setiap saat Tegangan


pump motor relay baterai
Mendeteksi brake switch Brake pedal Ditekan Tegangan
signal baterai
Dilepaskan Di bawah 0,3 V
Komunikasi dengan
HDS
Power source untuk Ignition switch ON (II)
mengaktifkan sistem
34 Ground untuk pump
motor
Setiap saat

^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Fitur

Jika brake pedal ditekan selama berkendara, roda-roda dapat terkunci sebelum kendaraan berhenti. Dalam kondisi ini,
kemampuan manuver kendaraan berkurang jika roda-roda depan terkunci, dan stabilitas kendaraan berkurang jika roda-
^ roda belakang terkunci, sehingga menciptakan kondisi yang sangat tidak stabil. ABS akan mengontrol dengan tepat slip rate
pada roda-roda untuk memastikan daya cengkeram ban tetap maksimal sehingga kemampuan kendaraan bermanuver dan
_ stabilitas kendaraan tetap dapat dipertahankan.
ABS menghitung slip rate roda-roda berdasarkan pada kecepatan kendaraan dan putaran roda, kemudian mengontrol
34 tekanan cairan rem untuk mencapai target slip rate.

Daya Cengkeram Ban dan Permukaan Jalan

ARAH ROTASI

KOEFISIEN FRIKSI

ARAH RADIAL
DARI ARAH
ROTASI

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Uraian Sistem (lanj.)


KOMPONEN FUNGSI UTAMA
Wheel sensor Wheel sensor mengirimkan sinyal kecepatan ke ABS control unit sesuai
dengan kecepatan rotasi magnetic encoder.
Modulator ABS ABS control unit ABS control unit memproses sinyal dari wheel sensor , kemudian mengir-
^ control unit
Modulator unit
imkan ABS control signal ke modulator unit.
Modulator unit menerima control signal, dan kemudian mengontrol tekanan
_ cairan rem untuk setiap roda.
Motor relay (di dalam ABS control unit) Motor relay mengoperasikan ABS pump motor.
34
ABS fail-safe relay (di dalam ABS con- ABS fail-safe relay memotong arus ke solenoid jika terdeteksi adanya
trolunit) masalah

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

ABS Control Unit

Main Control
ABS control unit mendeteksi kecepatan roda berdasarkan pada wheel sensor signal (sinyal sensor roda) yang diterima, kemu-
^ dian ABS akan menghitung kecepatan kendaraan (vehicle speed) berdasarkan pada putaran roda (wheel speed) yang terde-
teksi. Control unit akan mendeteksi kecepatan kendaraan selama deselarasi berdasarkan pada nilai deselarasi.
_ ABS control unit akan mengkalkulasi slip rate tiap roda, dan mengirimkan sinyal kontrol ke modulator unit solenoid valve jika
34 slip rate tinggi.

Kontrol pengurangan tekanan memiliki 3 mode: mengurangi tekanan, mempertahankan tekanan, dan meningkatkan tekanan.

Electronic Brake Distribution (EBD) Control


Fungsi electronic brake distribution (EBD) membantu mengontrol pengereman kendaraan dengan menyetel daya pengere-
man belakang sebelum ABS beroperasi. Berdasarkan wheel sensor signal, ABS control unit menggunakan modulator untuk
mengontrol setiap rem belakang. Jika kecepatan roda belakang lebih rendah dari kecepatan roda depan, maka ABS control
unit akan mempertahankan tekanan aktual cairan rem belakang dengan menutup inlet valve di modulator. Saat kecepatan
roda belakang meningkat dan mendekati kecepatan roda depan, control unit akan meningkatkan tekanan cairan rem
belakang dengan membuka sementara inlet valve. Keseluruhan proses ini akan diulangi dengan sangat cepat. Selama hal ini
berlangsung, terjadi kick-back di brake pedal.

Selama self-diagnosis: jika ABS control unit mendeteksi adanya masalah yang akan mempengaruhi EBD, control unit akan
menyalakan brake system indicator dan ABS indicator.

Fungsi Self Diagnosis (Diagnosis Otomatis)


1. ABS control unit dilengkapi dengan CPU dan sub-CPU. Kedua CPU saling memeriksa terhadap adanya masalah.
2. CPU akan memeriksa sirkuit-sirkuit sistem.
3. ABS control unit akan menyalakan ABS indicator ketika unit mendekteksi adanya masalah, dan unit akan menghentikan
kerja ABS.
4. Self-diagnosis dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori:
34 • Diagnosis Inisial
• Diagnosis Reguler

^ Fungsi On-board Diagnosis

_ ABS dapat didiagnosis dengan HDS.


ALB checker tidak bisa digunakan dengan sistem ini. Untuk pembuangan udara, dan pemeriksaan sinyal sensor roda,
gunakan HDS. Lihat menu help pada HDS jika Anda memerlukan petunjuk pengoperasian yang spesifik.
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Uraian Sistem (lanj.)


ABS Modulator

ABS modulator terdiri dari inlet solenoid valve, outlet solenoid valve, reservoir, pump, dan motor pump. Modulator mengurangi
tekanan cairan di caliper secara langsung. ABS modulator ini merupakan modulator tipe sirkulasi, karena cairan rem disirku-
^ lasikan ke caliper, reservoir, dan master cylinder. Hydraulic control mempunyai tiga mode: meningkatkan tekanan, memperta-
hankan tekanan, dan mengurangi tekanan. Sirkuit hidraulik-nya bertipe empat saluran terpisah, dengan satu saluran untuk seti-
_ ap roda.

34

Mode meningkatkan tekanan: Inlet valve dibuka, outlet valve ditutup:


Master cylinder fluid dipompakan ke caliper.

Mode mempertahankan tekanan: Inlet valve ditutup, output valve ditutup:


Cairan di caliper dipertahankan oleh inlet valve dan outlet valve

Mode mengurangi tekanan: Inlet valve ditutup, outlet valve dibuka:


Cairan di caliper mengalir melalui outlet valve ke reservoir.

Mode operasi penggerak: Saat berada pada mode pengurangan tekanan, motor pompa ON.
Ketika menghentikan kerja ABS, motor pompa OFF.
Reservoir fluid dipompa oleh pompa, melalui damping chamber, ke master cylinder.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Wheel Sensor (Sensor Roda)

Wheel sensor merupakan sensor bertipe magnet nirkontak (contactless magnetic). Wheel sensor mendeteksi perubahan polar-
itas magnet pada magnetic encoder. ABS control unit mengkalkulasi putaran roda berdasarkan pada sinyal yang diterima dari
^ wheel sensor.

_ Kecepatan Putaran Roda dan Modulator Control


VEHICLE SPEED (KECEPATAN KENDARAAN)
34 (KECEPATAN) REFERENCEVEHICLE SPEED (KECEPATAN KENDARAAN RUJUKAN )

WHEEL SPEED
(PUTARAN RODA)

(WAKTU)
(TEKANAN)

Jika putaran roda turun secara drastis, di bawah kecepatan kendaraan, inlet valve akan ditutup dan jika perlu, outlet valve
akan dibuka sementara untuk mengurangi tekanan cairan di caliper. Pump motor akan mulai beroperasi saat ini. Saat
kecepatan roda sudah kembali normal, dan outlet valve ditutup, inlet valve akan dibuka sementara untuk meningkatkan
tekanan cairan di caliper.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Digram Sirkuit

^
_
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

^
_
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Konektor Sistem

^
_
34

Sisi kabel dari terminal perempuan

DEPAN BELAKANG

Sisi terminal dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal Sisi terminal dari termi-
perempuan nal laki-laki

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Troubleshooting DTC
DTC 11, 13, 15, 17: Wheel Sensor (Rangkaian 5. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan terminal
Terbuka/Hubung Singkat ke Ground terkait wheel sensor + B dan terminal terkait GND pada
ABS control unit 26P connector (lihat tabel).
Bodi/Hubung Singkat ke Power)
^ 1. Lepaskan ABS control unit 26P connector.
Terminal Terkait
_ 2. Hidupkan mesin.
11 (Kanan – depan)
34 3. Ukur tegangan antara ground bodi dan terminal terkait
13 (Kiri – depan)
wheel sensor + B dan terminal terkait GND pada ABS
control unit 26P connector (lihat tabel).
15 (Kanan – belakang)
Terminal Terkait
17 (Kiri – belakang)
11 (Kanan – depan)

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR


13 (Kiri – depan)

15 (Kanan–belakang)

17 (Kiri – belakang)

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Ke langkah 6.

TIDAK — Ke langkah 8.
Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan baterai?

YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel


antara ABS modulator-control unit dan wheel sensor
terkait. 

TIDAK — Ke langkah 4.

4. Putar ignition switch ke OFF.

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS
Troubleshooting DTC (lanj.)
6. Lepaskan wheel sensor 2P connector yang terkait. 8. Ukur tahanan antara terminal terkait wheel sensor +B
dan terminal terkait GND pada ABS control unit 26P
7. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan terminal connector (lihat tabel), kemudian ukur tahanan antara
terkait wheel sensor +B dan terminal terkait GND pada terminal yang sama dan pertukarkan tester probe positif
^ ABS control unit 26P connector (lihat tabel). dan negatif.

_
Terminal Terkait
34 Terminal Terkait
11 (Kanan – depan)
11 (Kanan – depan)
13 (Kiri – depan)
13 (Kiri – depan)
15 (Kanan – belakang)
15 (Kanan – belakang)
17 (Kiri – belakang)
17 (Kiri – belakang)

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR


ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tahanan tak hingga (sirkuit terbuka)


Apakah ada kontinuitas? di kedua arah?

YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel YA — Ke langkah 9.


antara ABS modulator-control unit dan wheel sensor. 
TIDAK — Ke langkah 11.
TIDAK — Ganti wheel sensor. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

9. Lepaskan wheel sensor 2P connector yang terkait. 12. Periksa kontinuitas antara terminal terkait wheel sen-
sor +B dan terminal terkait GND pada ABS control unit
10. Ukur tahanan antara terminal-terminal wheel sensor 2P 25P connector (lihat tabel), kemudian periksa kontinui-
connector yang terkait, kemudian ukur tahanan antara tas antara terminal-terminal tersebut dan pertukarkan

^ terminal-terminal yang sama dan pertukarkan tester


probe positif dan negatif.
tester probe positif dan negatif.

_ Terminal Terkait

34 WHEEL SENSOR 2P CONNECTOR 11 (Kanan – depan)

DEPAN 13 (Kiri – depan)

15 (Kanan – belakang)

17 (Kiri – belakang)
Sisi kabel dari terminal perempuan

BELAKANG ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR

Sisi terminal dari terminal laki-laki

Apakah ada tahanan tak hingga (rangkaian terbuka)


di kedua arah?

YA — Ganti wheel sensor. 

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


ABS modulator control unit dan wheel sensor.  Sisi kabel dari terminal perempuan

11. Hubungkan kembali wheel sensor 2P connector yang Apakah terdapat kontinuitas di kedua arah?
terkait.
YA — Perbaiki hubung singkat di kabel antara ABS
modulator control unit dan wheel sensor. 

TIDAK — Periksa apakah ada koneksi yang longgar


atau buruk pada ABS control unit 26P connector dan
wheel sensor 2P connector yang terkait.
Jika connector dalam keadaan baik, ganti wheel sen-
sor yang terkait dan periksa kembali DTC. Jika DTC
muncul kembali, ganti ABS modulator control unit (lihat
hal 19-43). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 12, 14, 16, 18: Wheel Sensor (Bunyi Bising 4. Periksa kontinuitas antara terminal terkait wheel sen-
sor GND dan terminal wheel sensor GND lainnya (lihat
Elektris/Interupsi Intermittent)
tabel)
CATATAN: Jika ABS indicator menyala karena adanya
^ bunyi bising yang muncul dari komponen elektris, indikator
akan padam saat kendaraan dioperasikan pada kecepatan
Terminal
terkait
Terminal lainnya

_ 19 mph (30 km/jam).

34 1. Periksa wheel sensor dan magnetic encoder yang


terkait, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal
19–82).

Wheel Sensor Terkait


Kanan – depan
Kiri – depan
Kanan – belakang
Kiri – belakang
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR

Apakah wheel sensor OK?

YA — Lanjutkan ke langkah 2.

TIDAK — Pasang kembali atau ganti wheel sensor


atau magnetic encoder. 

2. Lepaskan kabel negatif dari baterai.

3. Lepaskan ABS control unit 26P connector.


Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Perbaiki hubung singkat di kabel antara wheel


sensor yang terkait dan wheel sensor lainnya. 

TIDAK — Hapus DTC dan lakukan test-drive kenda-


raan. Jika ABS indicator menyala dan DTC yang
sama kembali diindikasikan, ganti ABS modulator
control unit (lihat hal 19-43). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 21, 22, 23, 24: Magnetic Encoder DTC 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38: Solenoid
1. Hapus DTC (lihat hal 19-16). 1. Hapus DTC (lihat hal 19-16)

^ 2. Lakukan test-drive kendaraan pada kecepatan 19 mph


(30 km/jam) atau lebih.
2. Putar ignition switch ke ON (II).

_ Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 21,


3. Verifikasikan DTC.

34 22, 23, 24 terindikasi? Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 31,
32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 terindikasi?
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di ABS
TIDAK — Sistem OK pada saat ini.  control unit 26P connector. Jika perlu, ganti dengan ABS
modulator-control unit berkualitas bagus, dan periksa
3. Periksa encoder terkait (lihat tabel), lihat ke Shop kembali. 
Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 19-82)
Wheel Sensor Terkait TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 
Kanan – depan
Kiri – depan
Kanan – belakang
Kiri – belakang

Apakah sensor OK?

YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di ABS


control unit 26P connector. Jika perlu, ganti dengan ABS
modulator-control unit berkualitas bagus, dan periksa
kembali. 

TIDAK — Pasang kembali atau ganti encoder yang


terkait. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 51: Motor Macet 4. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit
26P connector No. 26 dan ground bodi.
1. Periksa fuse No. 10 (30A) pada fuse/relay box di
ruang mesin.
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR
^ Apakah fuse OK?

_ YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke langkah


2.
34
TIDAK — Ganti fuse, dan periksa kembali. 

2. Lepaskan ABS control unit 26P connector.

3. Ukur tegangan antara terminal ABS control unit 26P


connector No. 14 dan ground bodi. Sisi kabel dari terminal perempuan

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR


Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 5.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


ABS control unit dan ground bodi (G202). 

5. Hubungkan kembali ABS control unit 26P connector.

6. Hapus DTC (lihat hal 19-16). Lepaskan HDS.


Sisi kabel dari terminal perempuan
7. Lakukan test-drive kendaraan pada kecepatan 6 mph
(10 km/jam) atau lebih.
Apakah ada tegangan baterai?
Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 51
YA — Lanjutkan ke langkah 4. terindikasi?

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara YA — Ganti ABS modulator-control unit (lihat hal 19-
fuse No. 10 (30A) dan ABS control unit.  43). 

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 52: Motor Macet dalam keadaan OFF 4. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit 26P
connector No. 26 dan ground bodi.
1. Periksa fuse No. 10 (30A) pada fuse/relay box di ruang
mesin.
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR
^ Apakah fuse OK?
_ YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke langkah 2.

34 TIDAK — Ganti fuse, dan periksa kembali. 

2. Lepaskan ABS control unit 26P connector.

3. Ukur tegangan antara terminal ABS control unit 26P con-


nector No. 14 dan ground bodi.
Sisi kabel dari terminal perempuan

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR Apakah ada kontinuitas?

YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di ABS


control unit 26P connector. Jika perlu, ganti dengan
ABS modulator-control unit berkualitas bagus, dan
periksa kembali. 

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


ABS control unit dan ground bodi (G202). 

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan baterai?

YA — Lanjutkan ke langkah 4.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


fuse No. 10 (30A) dan ABS control unit.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS
Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 53: Motor Macet dalam keadaan ON DTC 54: ABS Fail-safe Relay

1. Hapus DTC (lihat hal 19-16). DTC 61: IG1, Tegangan Rendah
^ 2. Lakukan test-drive kendaraan.
1. Periksa fuse No. 4 (10A) pada fuse/relay box di bawah
_ Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 53 dashboard.
terindikasi?
34 Apakah fuse OK?
YA — Ganti ABS modulator-control unit (lihat hal 19-
43).  YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke
langkah 2.
TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 
TIDAK — Ganti fuse, dan periksa kembali. 

2. Periksa fuse No. 18 (30A) pada fuse/relay box di ruang


mesin.

Apakah fuse OK?

YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke


langkah 3.

TIDAK — Ganti fuse, dan periksa kembali.

3. Hapus DTC (lihat hal 19-16).

4. Lakukan test-drive kendaraan.

Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 54 atau


DTC 61 terindikasi?

YA — Lanjutkan ke langkah 5.

TIDAK — Gangguan intermitten. Kendaraan OK pada


saat ini. 

5. Lepaskan ABS control unit 26P connector.

6. Putar ignition switch ke ON (II).

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

7. Ukur tegangan antara terminal ABS control unit 26P DTC 62: IG1, Tegangan Tinggi
connector No. 20 dan ground bodi.
1. Hapus DTC (lihat hal 19-16).

^
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR
2. Lakukan test-drive kendaraan pada kecepatan 6 mph (10
km/jam) atau lebih.
_ Apakah ABS indicator menyala?
34 YA — Lanjutkan ke langkah 3.

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

3. Verifikasikan DTC.
Sisi kabel dari terminal perempuan
Apakah DTC 62 terindikasi?

Apakah ada tegangan baterai? YA — Lanjutkan ke langkah 4.

YA — Lanjutkan ke langkah 8. TIDAK — Lakukan troubleshooting yang sesuai untuk


DTC. 
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka antara fuse No. 4
(10A) pada fuse/relay box di ruang mesin dan ABS 4. Periksa charging system (sistem pengisian arus).
modulator control unit. 
Apakah charging system OK?
8. Ukur tegangan antara terminal ABS control unit 26P
connector No. 1 dan ground bodi. YA — Ganti ABS modulator-control unit (lihat hal 19-43). 

TIDAK — Perbaiki charging system dan lakukan pengete-


ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR san ulang. 

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan baterai?

YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di ABS


control unit 26P connector. Jika koneksi dalam
keadaan baik, ganti ABS modulator-control unit (lihat
hal 19-43). 

34 TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka antara fuse No.


18 (30A) pada fuse/relay box di ruang mesin dan ABS
^ modulator control unit. 

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Troubleshooting DTC (lanj.) Troubleshooting ABS Indicator


Circuit
DTC 81: Diagnosis Central Processing Unit
(CPU) dan Diagnosis ROM/RAM ABS indicator tidak menyala
1. Periksa DTC lain.
^ 1. Putar ignition switch ke ON (II), dan perhatikan ABS
indicator.
Apakah ada DTC lainnya?
_ Apakah ABS indicator menyala?
YA — Lakukan troubleshooting yang sesuai untuk
34 DTC lainnya. 
YA — Sistem OK pada saat ini. 
TIDAK— Lanjutkan ke langkah 2.
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.
2. Hapus DTC (lihat hal 19-16).
2. Putar ignition switch ke OFF kemudian ke ON (II) lagi.
3. Lakukan test-drive kendaraan.
Apakah brake system indicator menyala?
Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 81
terindikasi? YA — Lanjutkan ke langkah 3.

YA — Ganti ABS modulator-control unit (lihat hal TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di sirkuit sumber
19-43).  power untuk indicator. 

TIDAK — Gangguan intermittent; kendaraan OK • Fuse No. 10 (7.5A) di fuse/relay box di bawah dash-
pada saat ini.  board meleleh.
• Rangkaian terbuka kabel antara fuse No. 10 (7.5A) dan
gauge assembly.
• Bagian dalam sirkuit terbuka di fuse box.

3. Putar ignition switch ke OFF.

4. Lepaskan kabel negatif dari baterai.

5. Lepaskan ABS control unit 26P connector.

6. Hubungkan kembali kabel baterai.

7. Putar ignition switch ke ON (II).

Apakah ABS indicator menyala?

YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di ABS


control unit 26P connector. Jika perlu, ganti dengan ABS
modulator-control unit berkualitas bagus, dan periksa
kembali. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 8.

8. Lepaskan gauge assembly, lihat ke Shop Manual, P/N


34 62S9A00 (lihat hal 22–74).

9. Putuskan gauge assembly connector A (22P).


^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

10. Periksa kontinuitas antara terminal gauge assembly 11. Periksa kontinuitas antara terminal gauge assembly con-
connector A (22P) No. 19 dan ground bodi. nector B (22P) No. 11 dan ground bodi.

^ GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR A (22P) GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR B (22P)

_
34

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Apakah ada kontinuitas?

YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di
kabel antara gauge assembly dan ABS control unit.  gauge assembly connector. Jika connector OK, ganti
gauge assembly. 
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 11.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
gauge assembly dan ground bodi (G502). 

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Troubleshooting ABS Indicator Circuit (lanj.)

ABS indicator tidak padam dan DTC tidak 7. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit 26P
disimpan connector No. 13 dan ground bodi.

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR


^ 1. Lepaskan kabel negatif dari baterai.

_ 2. Lepaskan ABS control unit 26P connector.

34 3. Lepaskan kabel baterai.

4. Putar ignition switch ke ON (II).

5. Ukur tegangan antara terminal ABS control unit 26P


connector No. 20 dan ground bodi.

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 8.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


ABS control unit dan ground bodi (G202). 

8. Putar ignition switch ke OFF.


Sisi kabel dari terminal perempuan
9. Hubungkan terminal ABS control unit 26P connector
No. 4 dan ground bodi dengan sebuah kabel jumper.
Apakah ada tegangan baterai?

YA — Lanjutkan ke langkah 6. ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


fuse No. 4 (10A) di fuse/relay box di bawah dash-
board dan ABS control unit. 

6. Putar ignition switch ke OFF.

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ABS indicator padam?

YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di


ABS control unit 26P connector. Jika perlu, ganti
dengan ABS modulator-control unit berkualitas bagus,
34 dan periksa kembali. 

^ TIDAK — Lanjutkan ke langkah 10.

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Troubleshooting Brake System


Indicator Circuit
10. Putar ignition switch ke OFF.

11. Lepaskan kabel jumper (Jumper wire) dari ABS control Brake system indicator tidak menyala
unit 26P connector.

^ 12. Lepaskan gauge assembly, lihat ke Shop Manual, P/N


1. Lepaskan kabel negatif dari baterai.

_ 62S9A00 (lihat hal 22–74). 2. Lepaskan multiplex control unit 13P connector dan ABS
control unit 26P connector.
34 13. Putar ignition switch ke ON (II).
3. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit 26P
14. Hubungkan gauge assembly connector A ( 22P) termi- connector No. 10 dan ground bodi.
nal No. 19 dan ground bodi dengan kabel jumper.

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR

GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR A (22P)

Sisi kabel dari terminal perempuan

Sisi kabel dari terminal perempuan


Apakah terdapat kontinuitas?

YA — Perbaiki hubung singkat pada bodi ground di


Apakah ABS indicator padam? kabel antara multiplex control unit dan ABS control
unit. 
YA — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
gauge assembly dan ABS control unit.  TIDAK — Lanjutkan ke troubleshooting multiplex con-
trol system, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat
TIDAK — Periksa apakah ada terminal yang kendur di hal 22-231). 
gauge assembly connector. Jika connector OK, ganti
gauge assembly. 

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Troubleshooting Brake System Indicator Circuit (lanj.)

Brake system indicator tidak padam, dan 10. Hidupkan mesin.


DTC tidak disimpan
11. Lepaskan brake system indicator.
1. Hidupkan mesin.

^ 2. Lepaskan parking brake.


Apakah brake system indicator padam?

_ Apakah brake system indicator padam?


YA — Ganti ABS modulator-control unit. 

34 YA — Sistem OK pada saat ini. 


TIDAK — Lanjutkan ke langkah 12.

12. Putar ignition switch ke OFF.


TIDAK — Lanjutkan ke langkah 3.
13. Hubungkan multiplex control unit 13P connector terminal
3. Periksa ketinggian cairan rem. No. 1 dan ground bodi dengan kabel jumper.

Apakah level OK?


MULTIPLEX CONTROL UNIT 13 P CONNECTOR
YA — Lanjutkan ke langkah 4.

TIDAK — Isi cairan rem, dan periksa kembali. 

4. Periksa ABS indicator.

Apakah ABS indicator tetap menyala?

YA — Baca DTC ABS (lihat hal 19-16), dan lakukan


troubleshooting yang sesuai untuk DTC. 
Sisi kabel dari terminal perempuan
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 5.
14. Hidupkan mesin.
5. Putar ignition switch ke OFF.
15. Lepaskan brake system indicator.
6. Lepaskan kabel negatif dari baterai.
Apakah brake system indicator padam?
7. Lepaskan ABS control unit 26P connector.
YA — Perbaiki rangkaian terbuka antara multiplex
8. Pasang kembali kabel baterai.
control unit dan ABS control unit. 
9. Hubungkan ABS control unit 26P connector terminal
TIDAK — Lanjutkan ke troubleshooting multiplex con-
No. 10 dan ground bodi dengan kabel jumper.
trol system, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat
hal 22-231). 

ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR

34
^
_ Sisi kabel dari terminal perempuan

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Pembongkaran dan Pemasangan ABS Modulator-Control Unit


CATATAN:
• Jangan menumpahkan cairan rem pada kendaraan, karena dapat merusak lapisan cat kendaraan. Jika cairan rem
mengenai lapisan cat, segera bersihkan dengan air.
• Hati-hati, jangan sampai merusak atau mengubah bentuk brake line saat proses pembongkaran dan pemasangan.

^ • Untuk mencegah cairan rem mengalir keluar, sumbat dan tutup ujung hose dan joint dengan handuk atau bahan yang
sejenis.
_ Pembongkaran
34 1. Putar ignition switch ke OFF.

2. Lepaskan kabel negatif dari baterai.

3. Tarik pengunci (A) ABS control unit 26P connector (B), kemudian lepaskan connector.

Ke kiri depan Ke kanan depan

Ke kanan belakang

Ke kiri belakang

4. Lepaskan keenam brake line.

34 5. Lepaskan ABS modulator-control unit (C)/bracket (D) dari bodi.

6. Lepaskan kedua shoulder bolt 6 mm dari bracket, kemudian lepaskan ABS modulator-control unit dari bracket.
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen ABS

Pembongkaran dan Pemasangan ABS Modulator-Control Unit (lanj.)


Pemasangan

1. Pasang ABS modulator-control unit ke bracket, kemudian kencangkan kedua shoulder bolt 6 mm.

^ 2. Pasang ABS modulator-control unit/bracket ke bodi.

_ 3. Luruskan bidang kontak ABS control unit 26P connector.

34 4. Dorong ke dalam pengunci ABS control unit 26P connector, kemudian hubungkan connector.

5. Hubungkan keenam brake line.

6. Lepaskan udara dari sistem rem, mulai dari roda-roda depan.

7. Hidupkan mesin, dan periksa apakah indikator ABS dan brake system indicator padam.

8. Lakukan test-drive kendaraan, dan periksa apakah ABS indicator dan brake system indicator tidak
menyala.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Rem (Brake)
^
_ Komponen Rem Konvensional . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-1

34 Komponen ABS (Anti-lock Brake System) . . . . . . . . . 19-13

Komponen Sistem VSA


(Vehicle Stability Assist)
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-46
Informasi Troubleshooting Umum . . . . . . . . . . . . . . . . 19-47
Indeks Troubleshooting DTC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-50
Indeks Troubleshooting Gejala Komponen . . . . . . . . . 19-51
Uraian Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-52
Digram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-64
Troubleshooting DTC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-67
Troubleshooting ABS Indicator Circuit . . . . . . . . . . . . . 19-97
Troubleshooting Brake System Indicator Circuit . . . . . 19-99
Troubleshooting VSA Indicator Circuit . . . . . . . . . . . . . 19-100
Troubleshooting VSA Activation Indicator Circuit . . . . 19-102
Penggantian Steering Angle Sensor . . . . . . . . . . . . . . 19-105
Penggantian Cluster Sensor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-106
Penyimpanan Memori Posisi Netral VSA Sensor . . . . 19-107
Pengetesan VSA OFF Switch . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-108
Pelepasan dan Pemasangan VSA
Modulator-Control Unit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-109
Pemeriksaan Wheel Sensor (Sensor Roda) . . . . . . . 19-111
Penggantian Wheel Sensor (Sensor Roda) . . . . . . . . 19-112

CATATAN : Lihat Shop Manual CR-V 2002, P/N 62S9A00, untuk komponen yang tidak
dibahas dalam bab ini.

34
^ Garis Besar Perubahan pada Model
_
Sistem VSA telah ditambahkan pada model KE dan KG.

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Indeks Lokasi Komponen

^
_ Penggantian, hal 19-105

34 Pemeriksaan, hal 19-111


FUSE/RELAY BOX DI Penggantian, hal 19-112
BAWAH DASHBORD

Pengetesan, hal 19-108


FUSE/RELAY BOX
DI RUANG MESIN

Pemeriksaan, hal 19-111


Penggantian, hal 19-112

Pemeriksaan, hal 19-111


Penggantian, hal 19-112
Penggantian, hal 19-106
Pelepasan dan Pemasangan, hal 19-109

Pemeriksaan, hal 19-111


Penggantian, hal 19-112

Gambar tipe LHD, simetri dengan tipe RHD.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Informasi Troubleshooting Umum


Indikator Sistem (System Indicator) • Jika terdeteksi adanya masalah dan ABS indicator menyala,
namun VSA indicator tidak menyala, terdapat kasus-kasus
Sistem ini memiliki empat indikator; ABS indicator (A), VSA ketika indikator tetap menyala sampai ignition switch diputar
indicator (B), VSA activation indicator (C), dan brake system ke OFF, dan kasus-kasus ketika indikator mati secara
^ indicator (D). Jika sistem mendeteksi adanya masalah pada
salah satu sistem, inidikator yang sesuai akan menyala.
otomatis saat sistem kembali ke normal.
– DTC 61 atau 62:
_ Tergantung pada masalah yang terdeteksi, control unit akan
menentukan indikator mana yang akan dinyalakan.
ABS dan VSA indicator akan mati secara otomatis jika
sistem kembali ke normal.
34 – DTC 11, 13, 15, ,17, 25, 26, 27, 31, 32, 33, 34, 35, 36,
37, 38, 54, 81, 91, 104, 121, 122, 123, atau 124:
ABS dan VSA indicator tetap menyala sampai ignition
switch diputar ke OFF, terlepas dari apakah sistem kem-
bali ke normal atau tidak.
– DTC 12, 14, 16, 18, 21, , 22, 23, 24, 51, atau 52:
ABS dan VSA indicator tetap menyala sampai sistem
kembali ke normal dan kendaraan dikemudikan lagi.
– DTC 64, 65, 66, 68, atau 86:
VSA indicator akan tetap menyala sampai ignition switch
diputar ke OFF, terlepas dari apakah sistem kembali ke
normal atau tidak .

• Jika ABS tidak berfungsi:


ABS indicator, VSA indicator, dan VSA activation indicator
menyala.
• Jika VSA tidak berfungsi:
VSA indicator dan VSA activation indicator menyala.
• Jika keempat sistem tidak berfungsi:
Keempat indikator menyala
• Jika gauge assembly mendeteksi adanya masalah pada
F-CAN circuit:
ABS indicator, VSA indicator, dan brake system indicator
menyala.

ABS/TCS Indicator

• Jika sistem OK, ABS dan VSA indicator akan mati dalam
2 detik dan setelah ignition switch diputar ke ON (II).
• ABS dan VSA indicator akan menyala jika control unit
mendeteksi adanya masalah pada sistem. Namun,
meskipun sistem beroperasi dengan benar, indikator akan
menyala dalam kondisi-kondisi berikut:
- Hanya roda penggerak yang berputar
- Satu roda penggerak macet
- Roda-roda kendaraan selip
- ABS atau VSA terus bekerja dalam waktu yang lama
- Kendaraan terkena gangguan sinyal listrik
34 Untuk menentukan sumber penyebab masalah, ajukan per-
^ tanyaan tentang masalah tersebut kepada pelanggan serta
pertimbangkan kondisi-kondisi di atas.
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Informasi Troubleshooting Umum (lanj.)


Diagnostic Trouble Code (DTC) Bagaimana Melakukan Troubleshooting DTC

• Memori dapat menyimpan berapapun DTC. Namun, jika Prosedur flowchart untuk troubleshooting mengasumsikan
DTC yang sama terdeteksi lebih dari sekali, maka DTC bahwa penyebab masalah masih ada dan ABS dan/atau VSA
^ yang terakhir yang akan ditulis, bukan DTC yang
sebelumnya. Karena itu, meskipun permasalahan yang
indicator masih menyala. Jika Anda mengikuti flowchart,
sedangkan ABS dan/atau VSA indicator tidak menyala, hal ini
_ sama terdeteksi berulang-ulang, sistem akan menyimpan-
nya sebagai DTC tunggal.
dapat mengakibatkan kesalahan diagnosis.
Ilustrasi konektor menunjukkan konektor terminal perempuan
34 • DTC diindikasikan secara berurutan (dimulai dari nomor
terkecil), bukan berdasarkan urutan terjadinya.
dengan garis tepi tunggal dan konektor terminal laki-laki
dengan garis tepi ganda.
• DTC disimpan di EEPROM (non-volatile memory). Karena
itu, DTC yang tersimpan tidak akan dihapus meskipun 1. Ajukan pertanyaan tentang kondisi ini kepada pelanggan
baterai diputuskan. Lakukan prosedur yang telah diten- jika terjadi masalah, dan cobalah untuk menciptakan kon-
tukan untuk menghapus DTC. disi yang sama untuk troubleshooting. Perhatikan kapan
ABS dan/atau VSA indicator menyala, seperti: selama
Self-diagnosis (Swadiagnosa) kontrol ABS, setelah kontrol ABS, dan saat kendaraan
berada pada kecepatan tertentu, dsb.
• Self-diagnosis dapat dikelompokkan ke dalam dua kate-
gori: 2. Jika ABS atau VSA indicator tidak menyala selama test
- Initial diagnosis (diagnosis awal): drive, tetapi troubleshooting dilakukan berdasarkan pada
Dilakukan tepat setelah ignition switch diputarkan ke DTC, periksa apakah konektor kendur, kontak terminal
ON (II) dan berlangsung sampai ABS atau VSA indica- buruk, dsb., sebelum Anda memulai troubleshooting.
tor mati.
- Regular diagnosis (diagnosis reguler): 3. Setelah troubleshooting, hapus DTC dan lakukan test
Dilakukan tepat setelah diagnosis awal sampai igniton drive. Pastikan ABS dan VSA indicator tidak menyala.
switch diputar ke OFF.
• Jika terdeteksi adanya masalah, VSA control unit akan
beralih ke fail-safe mode.

Kickback (Hentakan Balik)

Pump motor (motor pompa) akan bekerja jika ABS atau


VSA berfungsi dan cairan di reservoir dipaksa keluar menu-
ju master cylinder sehingga menyebabkan kickback (hen-
takan balik) pada pedal rem (brake pedal).

Pump Motor (Motor Pompa)

• Pump motor akan bekerja jika ABS atau VSA berfungsi.


• VSA control unit akan memeriksa pengoperasian pump
motor selama diagnosis inisial ketika kendaraan dike-
mudikan dengan kecepatan melebihi 12 mph (20 kph)
untuk pertama kalinya setelah ignition switch diputar ke
ON (II). Anda mungkin akan mendengar bunyi motor
bekerja, ini adalah hal yang normal.

Penggantian Cairan Rem dan Pelepasan


Udara
34
Prosedur penggantian cairan rem dan pelepasan udara
^ sama untuk kendaraan yang tidak dilengkapi dan yang
dilengkapi dengan VSA. Untuk memudahkan proses
_ pelepasan udara, mulailah dari roda-roda depan.

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Bagaimana Mendapatkan DTC Bagaimana Menghapus DTC

1. Dengan ignition switch OFF, hubungkan HDS ke 16P CATATAN: Anda tidak dapat menghapus DTC dengan tangan.
Data Link Connector (DLC) (A), di sisi pengemudi di
^ bawah dashboard. 1. Dengan ignition switch OFF, hubungkan HDS ke 16P Data

_ Link Connector (DLC) (A), di sisi pengemudi di bawah


dashboard.
34

2. Putar ignition switch ke ON (II), dan ikuti instruksi pada


HDS untuk menampilkan DTC pada layar. Setelah
menentukan DTC, lihat ke Troubleshooting DTC. 2. Putar ignition switch ke ON (II), dan hapus DTC dengan
mengikuti instruksi pada layar HDS.
CATATAN: Lihat HDS help menu untuk instruksi yang
CATATAN: Lihat HDS help menu untuk instruksi yang
lebih spesifik.
lebih spesifik.

3. Lakukan prosedur penyimpanan memori (memorization)


posisi netral VSA sensor (lihat hal 19-107).

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Indeks Troubleshooting DTC

Komponen yang Terdeteksi Catatan


Wheel sensor kanan depan (hub. singkat ke power/hub. singkat ke body ground/rang. terbuka) (lihat hal 19-67)
Wheel sensor kanan depan (bunyi bising elektris/gangguan intermitten) (lihat hal 19-70)
Wheel sensor kiri depan (hub. singkat ke power/hub. singkat ke ground bodi/rangk. terbuka) (lihat hal 19-67)
^ Wheel sensor kiri depan (bunyi bising/gangguan intermitten)
Wheel sensor kanan belakang (hub. singkat ke power/hub. singkat ke ground bodi/rangk. terbuka)
(lihat hal 19-70)
(lihat hal 19-67)
_ Wheel sensor kanan belakang (bunyi bising/gangguan intermitten) (lihat hal 19-70)
Wheel sensor kiri belakang (hub. singkat ke power/hub. singkat ke ground odi/rangk. terbuka) (lihat hal 19-67)
34 Wheel sensor kiri belakang (bunyi bising/gangguan intermitten)
Magnetic encoder kanan depan
(lihat hal 19-70)
(lihat hal 19-71)
Magnetic encoder kiri depan (lihat hal 19-71)
Magnetic encoder kanan belakang (lihat hal 19-71)
Magnetic encoder kiri belakang (lihat hal 19-71)
Yaw rate sensor (bagian dalam sensor cluster) (lihat hal 19-72)
Lateral acceleration sensor (bagian dalam sensor cluster) (lihat hal 19-75)
Steering angle sensor (lihat hal 19-78)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
ABS Solenoid (lihat hal 19-81)
Motor terkunci (lihat hal 19-81)
Motor macet dalam keadaan OFF (lihat hal 19-81)
Fail-safe Relay (lihat hal 19-82)
Low + B – V voltage (lihat hal 19-83)
High + B – V voltage (lihat hal 19-83)
Sensor power voltage (lihat hal 19-83)
Brake fluid level (lihat hal 19-84)
Sensor tekanan VSA ( di dalam VSA modulator-control unit) (lihat hal 19-84)
Brake pedal position switch (lihat hal 19-85)
Central Processing Unit (CPU) (lihat hal 19-85)
ECM/PCM communication (lihat hal 19-86)
Sensor VSA berada pada posisi netral (lihat hal 19-86)
F-CAN communication (lihat hal 19-87)
Operasi TCS (lihat hal 19-88)
Sensor cluster (lihat hal 19-93)
Hydraulic unit temperature sensor (lihat hal 19-96)
VSA Solenoid (lihat hal 19-96)
VSA Solenoid (lihat hal 19-96)
VSA Solenoid (lihat hal 19-96)
VSA Solenoid (lihat hal 19-96)

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Indeks Troubleshooting Gejala Komponen


Gejala Prosedur Diagnosis
ABS indicator tidak menyala Troubleshooting ABS Indicator Circuit (lihat hal. 19-97)
ABS indicator tidak padam dan DTC tidak Troubleshooting ABS Indicator Circuit (lihat langkah 1 pada hal. 19-98)
disimpan
^ Brake system indicator tidak menyala Troubleshooting Brake Sytem Indicator Circuit (lihat hal. 19-99)

_ Brake system indicator tidak padam Troubleshooting Brake Sytem Indicator Circuit (lihat langkah 1 pada
hal. 19-100)
34 VSA indicator tidak menyala Troubleshooting VSA Indicator Circuit (lihat hal. 19-100)
VSA indicator tidak padam dan DTC Troubleshooting VSA Indicator Circuit (lihat langkah 1 pada hal. 19-
disimpan 101)
VSA activation indicator tidak menyala saat dihidupkan Troubleshooting VSA activation Indicator Circuit (lihat hal. 19-102)
(periksa bola lampu)
VSA activation indicator tidak padam dan DTC tidak Troubleshooting VSA activation Indicator Circuit (lihat langkah 1 pada
disimpan hal. 19-103)

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Uraian Sistem
Input dan Output VSA Control Unit untuk 47P Connector

^
_
34

Sisi kabel terminal perempuan

Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan VSA control unit 47P con-
terminal kabel terminal nector )
Terminal Kondisi Tegangan
Sumber tenaga (power) Setiap saat Tegangan
untuk motor pump baterai
Sirkuit komunikasi F-CAN

Mendeteksi sinyal steering


angle sensor
Sumber tenaga untuk Ignition switch ke Tegangan
mengaktifkan sistem ON (II) baterai
Ground untuk steering
angle sensor
Sumber tenaga untuk sen-
sor cluster
Sumber tenaga untuk
steering angle sensor
Mendeteksi sinyal brake Brake Tinggi Tegangan baterai
fluid level switch dan park- Fluid level Rendah Dibawah 1.0 V
ing brake switch

Sirkuit komunikasi F-CAN

Drive brake system indica- Ignition switch ke Tegangan baterai


tor ON (II)
Sirkuit komunikasi F-CAN

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan VSA control unit 47P con-
terminal kabel terminal nector )
Terminal Kondisi Tegangan
Ground untuk VSA modula- Setiap saat
^ tor control unit
VSA indica-
Drive VSA indicator
_ Pelindung (shield) untuk
tor Dibawah 1.0 V

34 sirkuit komunikasi CAN2

Sirkuit komunikasi CAN2

Mendeteksi sinyal VSA


OFF switch
Mendeteksi sinyal steering
angle sensor
Sirkuit komunikasi CAN2

Mendeteksi sinyal steering


angle sensor
Ground untuk sensor clus-
ter
Sumber tenaga untuk fail- Setiap saat Tegangan
safe relay baterai

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Uraian Sistem (lanj.)
Input dan Output VSA Control Unit untuk 47P Connector (lanj.)

^
_
34

Sisi kabel terminal perempuan

Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan VSA control unit 47P con-
terminal kabel terminal nector )
Terminal Kondisi Tegangan
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan depan
Drive VSA activation indi- Ignition switch ke ON Tegangan baterai
cator (II)
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri belakang
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan belakang
Drive VSA indicator VSA indica-
tor Dibawah 1.0 V
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri depan
Ground untuk pump motor Setiap saat

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Fitur ABS
Jika pedal rem (brake pedal) ditekan selama berkendara, roda-roda dapat terkunci sebelum kendaraan berhenti. Dalam kondisi
ini, kemampuan manuver kendaraan berkurang jika roda-roda depan terkunci, dan stabilitas kendaraan berkurang jika roda-roda
belakang terkunci, sehingga menciptakan kondisi yang sangat tidak stabil. ABS akan mengontrol dengan tepat ‘slip rate’ pada
^ roda-roda untuk memastikan daya cengkeram ban tetap maksimal sehingga kemampuan kendaraan bermanuver dan stabilitas
kendaraan tetap dapat dipertahankan.
_ ABS menghitung ‘slip rate’ roda-roda berdasarkan pada kecepatan kendaraan dan putaran roda, kemudian mengontrol tekanan
cairan rem untuk mencapai ‘target slip rate’.
34 Daya Cengkeram Ban dan Permukaan Jalan

KOEFISIEN FRIKSI

TARGET SLIP RATE

ARAH ROTASI

ARAH RADIAL
DARI ARAH
ROTASI

SLIP RATE

Fitur TCS
TCS memberikan traksi kecepatan rendah (low speed traction). Ketika roda penggerak (wheel drive) kehilangan traksi saat
melintas di permukaan jalan yang licin dan roda mulai mengalami selip, VSA modulator-control unit akan memberikan teka-
nan pengereman untuk memperlambat putaran roda. Pada saat bersamaan, VSA control unit akan mengirimkan sinyal pen-
gendali traksi (traction control signal) untuk mengurangi tenaga mesin.

PERMUKAAN JALAN LICIN


PERMUKAAN JALAN NORMAL

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Uraian Sistem (lanj.)
Fungsi Brake Assist
Jika tenaga pengereman oleh pengemudi tidak cukup kuat dalam situasi pengereman mendadak, hal tersebut tidak akan
memberikan tenaga pengereman yang maksimum.
Fungsi ini membantu pengemudi dalam megatasi masalah tersebut. Tenaga pengereman menjadi lebih besar dibandingkan

^ dengan tenaga pengereman oleh pengemudi.

_
34 Braking force
Dengan Brake Assist

(Tenaga pengereman)
Tanpa Brake Assist

Time (Waktu)

Pola Brake Assist Control


VSA control unit akan memperhitungkan gradien tekanan Master Cylinder berdasarkan sinyal sensor tekanan (pressure sensor
signal) dan putaran tiap-tiap roda yang diperoleh dari sinyal sensor putaran roda (wheel speed sensor signal). Jika pengere-
man mendadak terdeteksi melalui pemonitoran gradien tekanan Master Cylinder, tekanan pada semua Wheel Cylinder akan
meningkat.
Setelah terjadi peningkatan tekanan pada semua wheel cylinder, jika VSA control unit menilai bahwa roda dalam kondisi selip
berdasarkan kecepatan putaran tiap-tiap roda dan akselerasi roda, VSA control unit akan menentukan salah satu dari tiga
mode pengubahan tekanan yaitu mode meningkatkan tekanan, mode mempertahankan tekanan atau mode menurunkan teka-
nan sesuai status selipnya roda (wheel slip) untuk mengatur tekanan Wheel Cylinder

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Fitur VSA System


Oversteer Control
Mengerem roda depan dan belakang bagian luar.
^
_
Dengan VSA
34
Pengereman membuat yaw rate berlawanan arah
dengan arah belok kendaraan.

Tanpa VSA

Understeer Control (saat akselerasi)


- Mengerem roda depan dan belakang bagian dalam.
- Mengontrol torsi mesin

Tanpa VSA
Pengereman meningkatkan yaw rate ke arah
membelokya kendaraan.

Pengaruh throttle control;


Dengan VSA • Menurunkan putaran mesin
• Menambah tenaga untuk menikung

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Uraian Sistem (lanj.)


Modulator Unit

Modulator unit terdiri dari inlet solenoid valve, outlet solenoid valve, VSA normally open (NO) solenoid valve, VSA normally
closed (NC) solenoid valve, reservoir, pump, pump motor, dan damping chamber.
^ Modulator mengontrol tekanan cairan di caliper secara langsung. Modulator unit ini merupakan modulator tipe sirkulasi,
karena cairan rem disirkulasikan ke caliper, reservoir, dan master cylinder. Hydraulic control memiliki tiga mode:
_ meningkatkan tekanan, mempertahankan tekanan, dan mengurangi tekanan.
Sirkuit hidrauliknya bertipe empat saluran terpisah, dengan satu saluran untuk setiap roda.
34 ABS Control

Mode Meningkatkan Tekanan


VSA NO valve terbuka, VSA NC valve tertutup, inlet valve terbuka, outlet valve tertutup.
Cairan master cylinder dipompa menuju caliper.

Pump Motor
Saat berada pada mode pengurangan tekanan, pump motor ON. Ketika menghentikan pengoperasian ABS, pump motor OFF.
Cairan reservoir dipompa keluar oleh pompa, melalui damping chamber, menuju master cylinder.

Mode Nempertahankan Tekanan


VSA NO valve terbuka, VSA NC valve tertutup, inlet valve tertutup, outlet valve tertutup.
Cairan caliper dipertahankan oleh inlet valve dan outlet valve.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Mode Menurunkan Tekanan


TCS NO valve terbuka, TCS NC valve tertutup, inlet valve tertutup, outlet valve terbuka. Cairan caliper mengalir melalui outlet
valve ke reservoir.

^
_
34

TCS Control
Mode Meningkatkan Tekanan
VSA NO valve tertutup, VSA NC valve terbuka, inlet valve terbuka, outlet valve tertutup, pump mootr ON. Cairan reservoir dan
master cylinder dipompa keluar oleh pompa, melalui damping chamber, ke caliper depan.

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Uraian Sistem (lanj.)
Mode Mempertahankan Tekanan
VSA NO valve tertutup, VSA NC valve terbuka, inlet valve tertutup, outlet valve tertutup, pump motor
ON. Cairan caliper depan dipertahankan oleh inlet valve dan outlet valve.

^
_
34

Mode Menurunkan Tekanan


VSA NO valve tertutup, VSA NC valve terbuka, inlet valve depan tertutup, outlet valve terbuka, pump motor ON.
Cairan caliper mengalir melalui outlet valve ke reservoir.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

VSA Control

Mode Meningkatkan Tekanan


VSA NO valve tertutup, VSA NC valve terbuka, inlet valve terbuka, outlet valve tertutup, pump motor ON. Cairan reservoir
^ dan master cylinder dipompa keluar oleh pompa, melalui damping chamber, ke caliper depan dan belakang.

_
34

Mode Mempertahankan Tekanan


VSA NO valve tertutup, VSA NC valve terbuka, inlet valve tertutup, outlet valve tertutup, pump motor ON.
Cairan caliper depan dan belakang dipertahankan oleh inlet valve dan outlet valve.

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Uraian Sistem (lanj.)


Mode Menurunkan Tekanan
VSA NO valve tertutup, VSA NC valve terbuka, inlet valve tertutup, outlet valve terbuka, pump motor ON.
Cairan caliper mengalir melalui outlet valve ke reservoir.

^
_
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

^
_
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Digram Sirkuit

^
_
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Dengan cruise control

^
_
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Digram Sirkuit (lanj.)

^
_
34

VSA OFF SWITCH


13P CONNECTOR
(Dengan cruise control)

Sisi kabel dari terminal perempuan

DEPAN BELAKANG

34 Sisi terminal dari terminal perempuan Sisi kabel dari ter- Sisi terminal dari
minal perempuan terminal laki-laki
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Troubleshooting DTC

DTC 11, 13, 15, 17: Wheel Sensor 5. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan terminal
terkait wheel sensor + B dan terminal terkait GND
(Rangkaian Terbuka/Hubung Singkat ke Ground pada VSA control unit 47P connector (lihat tabel).
Bodi/Hubung Singkat ke Power)
^ 1. Lepaskan VSA control unit 25P connector. Terminal Terkait
_ 2. Hidupkan mesin.
11 (Kanan – depan)
34 3. Ukur tegangan antara ground bodi dan terminal terkait
13 (Kiri – depan)
wheel sensor + B dan terminal terkait GND pada VSA
control unit 47P connector (lihat tabel).
15 (Kanan – belakang)
Terminal Terkait
17 (Kiri – belakang)
11 (Kanan – depan)
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
13 (Kiri – depan)

15 (Kanan – belakang)

17 (Kiri – belakang)

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Ke langkah 6.

TIDAK — Ke langkah 8.
Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan 1V atau lebih?

YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel


antara VSA modulator-control unit dan wheel sensor
terkait. 

TIDAK — Ke langkah 4.

4. Putar ignition switch ke OFF.


34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting DTC (lanj.)


6. Lepaskan wheel sensor 2P connector yang terkait. 8. Ukur tahanan antara terminal terkait wheel sensor +B
dan terminal terkait GND pada VSA control unit 47P
7. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan terminal connector (lihat tabel), kemudian ukur tahanan antara
terkait wheel sensor +B dan terminal terkait GND pada terminal yang sama setelah mempertukarkan tester
^ VSA control unit 47P connector (lihat tabel). probe positif dan negatif.

_ Terminal Terkait
34 Terminal Terkait
11 (Kanan – depan)
11 (Kanan – depan)
13 (Kiri – depan)
13 (Kiri – depan)
15 (Kanan – belakang)
15 (Kanan – belakang)
17 (Kiri – belakang)
17 (Kiri – belakang)

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR


VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tahanan tak hingga (sirkuit terbuka) di


Sisi kabel dari terminal perempuan
kedua arah?

Apakah ada kontinuitas? YA — Ke langkah 9.

YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di TIDAK — Ke langkah 11.


kabel antara VSA modulator-control unit dan wheel
sensor. 

TIDAK — Ganti wheel sensor (lihat hal 19-112). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

9. Lepaskan wheel sensor 2P connector yang terkait. 11. Periksa kontinuitas antara terminal terkait wheel sensor
+B dan terminal terkait GND pada VSA control unit 47P
10. Ukur tahanan antara terminal-terminal wheel sensor connector (lihat tabel), kemudian periksa kenbali konti-
2P connector yang terkait, kemudian ukur tahanan nuitas antara terminal-terminal tersebut setelah mem-
^
antara terminal-terminal yang sama dan pertukarkan pertukarkan tester probe positif dan negatif.
tester probe positif dan negatif.

_ Terminal Terkait
34 WHEEL SENSOR 2P CONNECTOR
11 (Kanan – depan)
DEPAN
13 (Kiri – depan)

15 (Kanan – belakang)

17 (Kiri – belakang)

Sisi terminal dari terminal laki-laki VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

BELAKANG

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tahanan tak hingga (rangkaian terbu-


ka) di kedua arah?
Sisi kabel dari terminal perempuan
YA — Ganti wheel sensor lihat hal 19-112). 
Apakah terdapat kontinuitas di kedua arah?
TIDAK — Perbaiki hubung singkat ke bodi ground
di kabel antara VSA modulator control unit dan YA — Ke langkah 12.
wheel sensor. 
TIDAK — Periksa apakah ada yang longgar pada
ABS/TCS control unit 47P connector. Jika perlu, ganti
dengan ABS/TCS modulator-control unit berkualitas
bagus, dan periksa kembali. 

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting DTC (lanj.)


12. Cabut wheel sensor 2P connector yang sesuai. DTC 12, 14, 16, 18: Wheel Sensor (Bunyi
Bising Elektris/Interupsi Intermittent)
13. Periksa kontinuitas antara terminal-terminal wheel sen-
sor 2P connector yang terkait, kemudian periksa kem-
CATATAN: Jika ABS indicator menyala karena adanya
^ bali kontinuitas antara terminal-terminal yang sama
setelah mempertukarkan tester probe positif dan
bunyi bising yang muncul dari komponen elektris, indiak-
tor akan padam saat Anda melakukan test drive dengan
_ negatif.
kecepatan 19 mph (30 km/jam).

34 WHEEL SENSOR 2P CONNECTOR


1. Periksa wheel sensor dan pulser yang terkait (lihat
tabel) (lihat hal 19-112)
DEPAN Wheel Sensor Terkait
Kanan – depan
Kiri – depan
Kanan – belakang
Kiri - belakang

Apakah wheel sensor OK?

Sisi terminal dari terminal laki-laki YA — Lanjutkan ke langkah 2

BELAKANG TIDAK — Pasang kembali atau ganti wheel sensor


atau pulser yang terkait. 

2. Cabut VSA control unit 47P connector .

Sisi kabel terminal perempuan

Apakah terdapat kontinuitas di kedua arah?

YA — Ganti wheel sensor (lihat hal 19-112). 

TIDAK — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di


kabel antara VSA modulator-control unit dan wheel
sensor. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

3. Periksa kontinuitas antara terminal wheel sensor GND DTC 21, 22, 23, 24: Magnetic Encoder
terkait dan terminal wheel sensor GND lainnya (lihat
tabel). 1. Hapus DTC (lihat halaman 19-49).

^ Terminal
Terkait
Terminal lainnya 2. Lakukan test-drive kendaraan pada kecepatan 30
km/jam (19 mph) atau lebih.
_ Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 21,
34 22, 23, dan atau 24 terindikasi?

YA — Lanjutkan ke langkah 3.

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

3. Periksa wheel sensor dan magnetic encoder yang terkait


(lihat tabel) (lihat halaman 19-112)
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
Wheel Sensor Terkait
Kanan – depan
Kiri – depan
Kanan – belakang
Kiri – belakang

Apakah encoder OK?

YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di


VSA control unit 47P connector. Jika perlu, ganti
dengan VSA modulator-control unit berkualitas bagus
Sisi kabel dari terminal perempuan
dan periksa kembali. 

Apakah ada kontinuitas? TIDAK — Ganti magnetic encoder. 

YA — Perbaiki hubung singkat di kabel antara wheel


sensor yang terkait dan wheel sensor lainnya. 

TIDAK — Hapus DTC, dan lakukan test-drive kendara-


an. Jika ABS indicator menyala dan DTC yang sama
kembali diindikasikan, ganti wheel sensor terkait. Jika
setelah menghapus DTC dan melakukan test drive
kendaraan, ABS indicator menyala dan DTC yang
sama kembali terindikasi, ganti VSA modulator control
unit (lihat hal 19-109). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 25: Yaw Rate Sensor (Bagian dalam Sensor 9. Putar ignition switch ke OFF.
Cluster)
10. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ No. 31 secara terpisah.

_
2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian putar switch kem- VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
bali ke ON (II).

34 3. Lakukan test-drive kendaraan dengan melalui beberapa


tikungan.

4. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 64 terindikasi?

YA — Lakukan troubleshooting yang sesuai untuk DTC. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 5. Sisi kabel dari terminal perempuan

5. Putar ignition switch ke OFF. Apakah ada kontinuitas?

6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan sensor YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel
cluster 6P connector. antara VSA control unit dan sensor cluster. 

7. Putar ignition switch ke ON (II). TIDAK — Lanjutkan ke langkah 11.

8. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control unit


47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan No.
31 secara terpisah.

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan 1V atau lebih?

YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel


antara VSA control unit dan sensor cluster. 

34 TIDAK — Lanjutkan ke langkah 9.

^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 6 dan sensor cluster 6P connector nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
terminal No. 1. tor terminal No. 5.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 12. YA — Lanjutkan ke langkah 13.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan sensor cluster.  antara VSA control unit dan sensor cluster. 

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting DTC (lanj.)


13. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 14. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 29 dan sensor cluster 6P con- nector terminal No. 25 dan sensor cluster 6P connec-
nector terminal No. 2. tor terminal No. 3.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34

SENSOR CLUSTER SENSOR CLUSTER


6P CONNECTOR 6P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 14. YA — Lanjutkan ke langkah 15.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
antara VSA control unit dan sensor cluster.  VSA control unit dan sensor cluster. 

15. Ganti dengan sensor cluster yang berkualitas bagus.

16. Hubungkan kembali semua connector.

17. Hapuskan DTC (lihat hal 19-49).

18. Lakukan test-drive kendaraan dengan melalui bebera-


pa tikungan

19. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 25 terindikasi?

YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-


109). 

TIDAK — Ganti sensor cluster (lihat hal 19-106). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 26: Lateral Acceleration Sensor (Bagian 9. Putar ignition switch ke OFF.
dalam Sensor Cluster)
10. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ No. 31 secara terpisah.

_
2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian putar switch kem- VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
bali ke ON (II).

34 3. Lakukan test-drive kendaraan dengan melalui beberapa


tikungan

4. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 64 terindikasi?

YA — Lakukan troubleshooting yang sesuai pada DTC. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 5. Sisi kabel dari terminal perempuan

5. Putar ignition switch ke OFF.


Apakah ada kontinuitas?
6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan sensor
cluster 6P connector. YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di
kabel antara VSA control unit dan sensor cluster. 
7. Putar ignition switch ke ON (II).
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 11.
8. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control unit
47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan No.
31 secara terpisah.
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan 1V atau lebih?

YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel


antara VSA control unit dan sensor cluster. 

34 TIDAK — Lanjutkan ke langkah 9.

^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)

11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 6 dan sensor cluster 6P connector nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
terminal No. 1. tor terminal No. 5.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Apakah ada kontinuitas?


YA — Lanjutkan ke langkah 12. YA — Lanjutkan ke langkah 13.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan sensor cluster.  antara VSA control unit dan sensor cluster. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

13. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 14. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 29 dan sensor cluster 6P connec- nector terminal No. 25 dan sensor cluster 6P connec-
tor terminal No. 2. tor terminal No. 3.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34

SENSOR CLUSTER SENSOR CLUSTER 6P


6P CONNECTOR CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 14. YA — Lanjutkan ke langkah 15.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
antara VSA control unit dan sensor cluster.  VSA control unit dan sensor cluster. 

15. Ganti dengan sensor cluster yang berkualitas bagus.

16. Hubungkan kembali semua connector.

17. Hapus DTC (lihat hal 19-49).

18. Lakukan test-drive kendaraan dengan melalui bebera-


pa tikungan

19. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 26 terindikasi?

YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-


109). 

TIDAK — Ganti sensor cluster (lihat hal 19-106). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 26: Steering Angle Sensor 9. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 3, No. 28, dan No. 30
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). secara terpisah.

^ 2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian putar switch


VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

kembali ke ON (II).
_
3. Lakukan test-drive kendaraan dengan melalui beberapa
34 tikungan

4. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 64 terindikasi?

YA — Lakukan troubleshooting yang sesuai pada DTC. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 5. Sisi kabel dari terminal perempuan

5. Putar ignition switch ke OFF. Apakah ada kontinuitas?

6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan steering YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel antara
angle sensor 5P connector. VSA control unit dan steering angle sensor. 

7. Putar ignition switch ke ON (II). TIDAK — Lanjutkan ke langkah 10.

8. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control unit 10. Putar ignition switch ke OFF.
47P connector terminal No. 5 dan No. 7 secara terpisah.
11. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 5 dan No. 7 secara ter-
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR pisah.

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan 1V atau lebih?


Sisi kabel dari terminal perempuan
YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel
antara VSA control unit dan steering angle sensor.  Apakah ada kontinuitas?

YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di


34 TIDAK — Lanjutkan ke langkah 9.
kabel antara VSA control unit dan steering angle
sensor. 
^ TIDAK — Lanjutkan ke langkah 12.
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

12. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA con- 13. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
trol unit 47P connector terminal No. 3, No. 28 dan No. nector terminal No. 5, No. 7 dan stering angle sensor
30 secara terpisah. 5P connector terminal No. 1, No. 5 secara terpisah.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR


VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34

STEERING ANGLE SENSOR


Sisi kabel dari terminal perempuan 5P CONNECTOR

Apakah ada kontinuitas?


Sisi kabel dari terminal perempuan
YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di
kabel antara VSA control unit dan steering angle Apakah ada kontinuitas?
sensor. 
YA — Lanjutkan ke langkah 14.
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 13.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan steering angle sen-
sor. 

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)
14. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 15. Ganti dengan steering angle sensor yang berkualitas
nector terminal No. 3, No. 28, No. 30 dan stering angle bagus.
sensor 5P connector terminal No. 2, No. 3 dan No. 4
secara terpisah. 16. Hubungkan kembali semua yang dilepaskan connec-

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR


tor.

_ 17. Hapuskan DTC (lihat hal 19-49).

34 18. Lakukan test-drive kendaraan dengan melalui bebera-


pa tikungan

19. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 27 terindikasi?

YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-


STEERING 109). 
ANGLE SENSOR
5P CONNECTOR TIDAK — Ganti steering angle sensor (lihat hal 19-
105). 
Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 15.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel


antara VSA control unit dan steering angle sensor.


34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38: ABS DTC 51: Motor Terkunci
Solenoid
DTC 52: Motor Macet dalam Keadaan OFF
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ 2. Putar ignition switch ke ON (II).
1. Periksa fuse No. 10 (30A) pada fuse/relay box di ruang
mesin.
_
3. Verifikasikan DTC. Apakah fuse OK?
34 Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 31, 32, YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke langkah 2.
33, 34, 35, 36, 37, dan atau 38 terindikasi?
TIDAK — Ganti fuse, dan periksa kembali. 
YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di VSA
2. Lepaskan VSA control unit 47P connector.
control unit 47P connector. Jika perlu, ganti dengan VSA
modulator-control unit berkualitas bagus (lihat hal 19-
3. Ukur tegangan antara terminal VSA control unit 47P con-
109), dan periksa kembali.  nector No. 1 dan ground bodi.

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 


VSA CONTOL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan baterai?

YA — Lanjutkan ke langkah 4.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


fuse No. 10 (30A) dan VSA modulator control unit. 

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)
4. Periksa kontinuitas antara terminal VSA control unit DTC 54: Fail-safe Relay
47P connector No. 47 dan ground bodi.
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

^ 2. Lakukan test-drive kendaraan.

_ Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 54


terindikasi?
34 YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
109). 

TIDAK — Gangguan intermittent. Kendaraan OK pada


saat ini. 

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Ke langkah 5.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


VSA modulator control unit dan ground bodi (G202).

5. Hubungkan kembali VSA control unit 47P connector.

6. Hapus DTC (lihat hal 19-49).

7. Lakukan test-drive kendaraan pada kecepatan 10


mph (15 km/jam) atau lebih.

Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 51


atau DTC 52 terindikasi?

YA — Ganti VSA modulator control unit (lihat hal 19-


109). 

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 61, 62: Tegangan + B-V Tinggi/Rendah DTC 64: Tegangan Sensor Power

1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). 1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).

^ 2. Putar ignition switch ke ON (II). 2. Lakukan test-drive kendaraan.

_ 3. Lakukan test-drive kendaraan. Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 64
terindikasi?
34 4. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
5. Putar ignition switch ke ON (II).
TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 
Apakah ABS indicator menyala?
3. Putar ignition switch ke OFF.
YA — Lanjutkan ke langkah 6.
4. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan steering
TIDAK — Sistem OK pada saat ini.  angle sensor 5P connector.

6. Verifikasikan DTC. 5. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P connector
terminal No. 7 dan ground bodi.
Apakah DTC 61 atau 62 terindikasi?
VSA CONTOL UNIT 47P CONNECTOR
YA — Periksa charging system. 

TIDAK — Lakukan troubleshooting yang sesuai untuk


DTC yang diindikasikan. 

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Perbaiki hubung singkat di kabel antara VSA


control unit dan steering angle sensor. 

TIDAK — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal


19-109). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 65: Ketinggian Cairan Rem DTC 66: VSA Pressure Sensor (di Dalam VSA
Modulator-Control Unit)
1. Periksa level cairan rem
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ Apakah level sudah benar?

_
2. Lakukan test drive kendaraan.
YA — Lanjutkan ke langkah 2.
Apakah ABS indicator menyala dan DTC 66 terindikasi?
34 TIDAK — Isi kembali cairan rem, dan periksa ulang.
 YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
109). 
2. Periksa hubung singkat di kabel GRN/RED antara
VSA control unit dan brake fluid level switch. Jika OK, TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 
periksa brake fluid level switch.

Apakah switch OK?

YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit


47P connector yang kendur. Jika perlu, ganti dengan
VSA modulator-control unit yang berfungsi baik (lihat
hal 19-109), dan periksa ulang. 

TIDAK — Ganti brake fluid level switch. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 68: Brake Pedal Position Switch DTC 81: Central Processing Unit (CPU)

1. Periksa brake pedal position switch. 1. Periksa apakah ada DTC lain.

^ Apakah switch OK? Apakah DTC lain terindikasi?

_ YA — Lanjutkan ke langkah 2. YA — Lakukan troubleshooting yang sesuai untuk DTC. 

34 TIDAK — Ganti brake pedal position switch.  TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.

2. Periksa sirkuit antara brake pedal position switch dan 2. Hapus DTC (lihat di hal 19-49).
multiplex control unit.
3. Lakukan test drive kendaraan.
Apakah rangkaian terbuka atau hubung singkat ke bodi
ground di kabel? Apakah ABS indicator menyala dan DTC 81 terindikasi?

YA — Perbaiki rangkaian terbuka dan hubung singkat ke YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit
bodi ground di kabel antara brake pedal position switch 47P connector yang kendur. Jika perlu ganti dengan VSA
dan multiplex control unit.  modulator-control unit yang berfungsi baik dan periksa
ulang (lihat hal 19-109). 
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 3.
TIDAK — Gangguan intermittent; kendaraan OK pada
3. Hapus DTC (lihat hal 19-49). saat ini. 

4. Lakukan test drive kendaraan.

Apakah ABS indicator menyala, dan DTC 68 terindikasi?

YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit


47P connector yang kendur. Jika perlu ganti dengan
VSA modulator-control unit yang berfungsi baik (lihat hal
19-109), dan periksa ulang. 

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 83: Komunikasi ECM/PCM DTC 84: Posisi Netral VSA Sensor
1. Periksa apakah ada DTC. 1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).

^ Apakah DTC 86 terindikasi? 2. Lakukan penyimpanan memori posisi netral VSA sensor
(neutral position memorization) (lihat hal 19-107).
_ YA — Lakukan troubleshooting untuk DTC 86. 
3. Lakukan test drive kendaraan.
34 TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.
Apakah TCS indicator menyala dan DTC 84 terindikasi?
2. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
3. Lakukan test drive kendaraan. 109). 

Apakah VSA dan VSA activation indicator menyala dan TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 
DTC 83 terindikasi?

YA — Lanjutkan ke langkah 4.

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

4. Periksa PGM-FI system.

Apakah MIL indicator menyala atau apakah DTC untuk


ECM/PCM terindikasi?

YA — Lakukan troubleshooting untuk ECM/PCM. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 5.

5. Hapus DTC (lihat hal 19-49).

6. Lakukan test drive kendaraan.

Apakah DTC 83 terindikasi? dan tanpa adanya DTC


dengan ECM/PCM?

YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-


109). 

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 86: Komunikasi F-CAN 9. Putar ignition switch ke OFF.

1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). 10. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 11 dan No. 15 secara
^ 2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian kembali ke ON
(II).
berturutan.

_ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR


Apakah DTC 86 terindikasi?
34 YA — Lanjutkan ke langkah 3.

TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

3. Starter mesin dan operasikan mesin paling sedikit 5


detik, kemudian matikan mesin.

4. Periksa DTC dengan memilih DTC MENU (DTC) dari


HDS. Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah DTC 86 terindikasi?


Apakah ada kontinuitas?
YA — Lanjutkan ke langkah 5.
YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel antara
TIDAK — Gangguan intermittent, F-CAN communica- VSA control unit dan ECM/PCM. 
tion line OK pada saat ini. 
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 11.
5. Putar ignition switch ke OFF.
11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P connec-
6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan tor terminal No. 11 dan ECM/PCM 31P connector termi-
ECM/PCM 31P connector. nal No. 11.

7. Putar ignition switch ke ON (II). VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

8. Ukur tegangan antara bodi ground dan VSA control unit


47P connector terminal No. 11 dan No. 15 secara
berturutan.
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

ECM/PCM 31P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?


Sisi kabel dari terminal perempuan YA — Lanjutkan ke langkah 12.

34 Apakah ada tegangan 1V atau lebih? TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
VSA control unit dan ECM/PCM. 
^ YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel
antara VSA control unit dan ECM/PCM. 
_
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 9.
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting DTC (lanj.)


12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- DTC 107: Pengoperasian VSA
nector terminal No. 15 dan ECM/PCM 31P connector
terminal No. 24. 1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).

^
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
2. Lakukan test-drive kendaraan.

_ Apakah DTC 91 terindikasi?

34 YA — Lanjutkan ke langkah 3.

ECM/PCM 31P CONNECTOR TIDAK — Sistem OK pada saat ini. 

3. Putar ignition switch ke OFF.

4. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan sensor


cluster 6P connector.
Sisi kabel dari terminal perempuan
5. Putar ignition switch ke ON (II).
Apakah ada kontinuitas?
6. Ukur tegangan antara bodi ground dan VSA control unit
YA — Lanjutkan ke langkah 13. 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29 dan No. 31
secara berturutan.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan ECM/PCM.  VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

13. Periksa DTC di ECM/PCM.

Apakah DTC terindikasi?

YA — Lakukan troubleshooting pada DTC


ECM/PCM.

TIDAK — Ganti VSA modulator-control unit (lihat


hal 19-109). 

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan 1V atau lebih?

YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel


antara VSA control unit dan sensor cluster. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 7.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

7. Putar ignition switch ke OFF. 10. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
8. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control tor terminal No. 5.
unit 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan
^ No. 31 secara berturutan. VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?


Apakah ada kontinuitas?
YA — Lanjutkan ke langkah 13.
YA — Perbaiki hubung singkat ke bodi ground di
kabel antara VSA control unit dan sensor cluster.  TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
VSA control unit dan sensor cluster. 
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 9.
11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
9. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- nector terminal No. 29 dan sensor cluster 6P connector
nector terminal No. 6 dan sensor cluster 6P connec- terminal No. 2.
tor terminal No. 1.
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR

SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

Sisi kabel dari terminal perempuan YA — Lanjutkan ke langkah 12.


34 Apakah ada kontinuitas? TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan sensor cluster. 
^ YA — Lanjutkan ke langkah 10.

_ TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel


antara VSA control unit dan sensor cluster. 
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)
12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P connec- 18. Putar ignition switch ke OFF.
tor terminal No. 25 dan sensor cluster 6P connector ter-
minal No. 3. 19. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan steering
angle sensor 5P connector.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR


20. Putar ignition switch ke ON (II).
_ 21. Ukur tegangan antara bodi ground dan VSA control unit
34 47P connector terminal No. 5 dan No. 7 secara berturu-
tan.

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 13. Sisi kabel dari terminal perempuan

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara Apakah ada tegangan 1V atau lebih?
VSA control unit dan sensor cluster. 
YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel
13. Ganti dengan sensor cluster yang berkualitas bagus. antara VSA control unit dan steering angle sensor. 

14. Hubungkan kembali semua connector. TIDAK — Lanjutkan ke langkah 22.

15. Hapuskan DTC (lihat hal 19-49).

16. Lakukan test-drive dengan melalui tikungan untuk


beberapa kali

17. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 26 terindikasi?

YA — Ganti sensor cluster (lihat hal 19-106). 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 18.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

22. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control unit 25. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA con-
47P connector terminal No. 3, No. 28, dan No. 30 trol unit 47P connector terminal No. 3, No. 28 dan No.
secara berturutan. 30 secara berturutan.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Apakah ada kontinuitas?

YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel
antara VSA control unit dan steering angle sensor.  antara VSA control unit dan steering angle sensor. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 23. TIDAK — Lanjutkan ke langkah 26.

23. Putar ignition switch ke OFF. 26. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 5, No. 7 dan steering angle sensor
24. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control 5P connector terminal No. 1, No. 5 secara berturutan.
unit 47P connector terminal No. 5 dan No. 7 secara
berturutan.

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR


VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

STEERING ANGLE SENSOR


5P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan


Sisi kabel dari terminal perempuan
Apakah ada kontinuitas?
Apakah ada kontinuitas?

34 YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di


kabel antara VSA control unit dan steering angle YA — Lanjutkan ke langkah 27.
sensor. 
^ TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
VSA control unit dan steering angle sensor. 
_
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 25.

(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting DTC (lanj.)


27. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 28. Ganti dengan steering angle sensor yang berkualitas
nector terminal No. 3, No. 28, No. 30 dan steering bagus.
angle sensor 5P connector terminal No. 2, No. 3 dan
N0. 4 secara berturutan. 29. Hubungkan kembali semua connector.
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR 30. Hapuskan DTC (lihat hal 19-49).
_ 31. Lakukan test-drive dengan melalui tikungan untuk bebera-
34 pa kali

32. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 27 terindikasi?

YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-109).



STEERING
ANGLE SENSOR TIDAK — Ganti steering angle sensor (lihat hal 19-105).
5P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 28.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara


VSA control unit dan steering angle sensor. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

DTC 104: Sensor Cluster 9. Putar ignition switch ke OFF.

10. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control


1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
unit 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan

^ 2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian putar switch


No. 31 secara berturutan.
kembali ke ON (II).
_ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

3. Lakukan test-drive dengan melalui tikungan untuk beber-


34 apa kali.

4. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 25 atau 26 terindikasi?

YA — Lakukan troubleshooting appropriate pada DTC. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 5.


Sisi kabel dari terminal perempuan
5. Putar ignition switch ke OFF.

6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan sensor Apakah ada kontinuitas?
cluster 6P connector.

7. Putar ignition switch ke ON (II). YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di


kabel antara VSA control unit dan sensor cluster. 
8. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control unit
47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan No. TIDAK — Lanjutkan ke langkah 11.
31 secara berturutan.

VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada tegangan 1V atau lebih?

YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel


antara VSA control unit dan sensor cluster. 

34 TIDAK — Lanjutkan ke langkah 9.

^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)

11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 6 dan sensor cluster 6P connector nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
terminal No. 1. tor terminal No. 5.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
SENSOR CLUSTER 6P
CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Apakah ada kontinuitas?

YA — Lanjutkan ke langkah 12. YA — Lanjutkan ke langkah 13.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan sensor cluster.  antara VSA control unit dan sensor cluster. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

13. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 14. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 29 dan sensor cluster 6P connec- nector terminal No. 25 dan sensor cluster 6P connec-
tor terminal No. 2. tor terminal No. 3.

^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

_
34

SENSOR CLUSTER SENSOR CLUSTER


6P CONNECTOR 6P CONNECTOR

Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?


Apakah ada kontinuitas?
YA — Lanjutkan ke langkah 14.
YA — Lanjutkan ke langkah 15.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
VSA control unit dan sensor cluster. 
VSA control unit dan sensor cluster. 

15. Ganti dengan sensor cluster yang berkualitas bagus.

16. Hubungkan kembali semua yang dilepaskan connec-


tor.

17. Hapuskan DTC (lihat hal 19-49).

18. Lakukan test-drive dengan melalui tikungan untuk


beberapa kali.

19. Verifikasikan DTC.

Apakah DTC 25 terindikasi?

YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-


109). 

TIDAK — Ganti sensor cluster (lihat hal 19-106). 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)

DTC 105: Hydraulic Unit Temperature Sensor DTC 121, 122, 123, 124: VSA Solenoid

1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). 1. Hapus DTC (lihat halaman 19-49)

^ 2. Lakukan test-drive kendaraan. 2. Lakukan test drive kendaraan.

_ Apakah DTC 105 terindikasi? Apakah TCS indicator menyala dan DTC 121, 122, 123,
atau 124 terindikasi?
34 YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
109).  YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit
47P connector yang kendur. Jika perlu ganti dengan VSA
TIDAK — Sistem OK pada saat ini.  modulator-control unit yang berfungsi baik (lihat hal 19-
109), dan periksa ulang. 

TIDAK — Gangguan intermittent; sistem OK pada saat


ini. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Troubleshooting ABS Indicator Circuit

ABS indicator tidak menyala 8. Cabut gauge assembly connector A (22P).

1. Putar ignition switch ke ON (II) dan perhatikan ABS indi- 9. Periksa kontinuitas antara terminal No. 19 pada gauge
cator. assembly connector A (22P) dan ground bodi.
^ Apakah ABS indicator menyala selama beberapa detik?
_
GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR A (22P)

YA — Sistem OK pada saat ini. 


34
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.

2. Tarik parking brake.

Apakah brake system indicator menyala?


Sisi kabel terminal perempuan
YA — Lanjutkan ke langkah 3.

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di sirkuit sumber Apakah ada kontinuitas?


power untuk indicator.  YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel
antara gauge assembly dan VSA modulator control unit
3. Putar ignition switch ke OFF. 
4. Ganti dengan VSA modulator control unit yang berkuali- TIDAK — Lanjutkan ke langkah 10.
tas bagus (lihat hal 19-109).
10. Cabut gauge assembly connector B (22P).
5. Putar ignition switch ke ON (II).
11. Periksa kontinuitas antara terminal No. 11 pada gauge
Apakah ABS indicator menyala? assembly connector B (22P) dan ground bodi.
YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-109).
 GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR B (22P)

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 6.

6. Putar ignition switch ke OFF.

7. Lepaskan gauge assembly, lihat ke Shop Manual, P/N


62S9A00 (lihat hal 22–74).

Sisi kabel terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Periksa apakah ada terminal di gauge assem-


bly connector yang kendur. Jika connector OK,ganti
gauge assembly, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00
34 (lihat hal 22–74). 

^ TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka antara gauge


assembly dan ground bodi (G501). 
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting DTC (lanj.)
ABS indicator tidak padam dan DTC tidak 6. Putar ignition switch ke ON (II).
disimpan
7. Ukur tegangan antara VSA control unit 47P connector ter-
minal No. 4 dan ground bodi.
1. Periksa fuse NO. 18 (40A) di fuse/relay box di ruang
^ mesin
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_ Apakah fuse OK?

34 YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke


langkah 2.

TIDAK — Ganti fuse, dan periksa ulang. Jika fuse


putus, periksa hubung singkat ke ground bodi di sirkuit
fuse ini. Jika sirkuit OK, ganti VSA modulator-control
unit (lihat hal 19-109). 
Sisi kabel terminal perempuan
2. Periksa fuse No. 4 (10 A) di fuse/relay box di bawah
dashboard. Apakah ada tegangan baterai?
Apakah fuse OK?
YA — Lanjutkan ke langkah 8
YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke
langkah 3. TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara fuse
No. 4 (10 A) dan VSA control unit. 
TIDAK — Ganti fuse, dan periksa ulang. Jika fuse
putus, periksa hubung singkat ke ground bodi di sirkuit 8. Putar ignition switch ke OFF.
fuse ini. Jika sirkuit OK, ganti VSA modulator-control
unit (lihat hal 19-109).  9. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P connector
terminal No. 16 dan ground bodi.
3. Putar ignition switch ke OF.F
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
4. Cabut VSA control unit 47P connector .

5. Ukur tegangan antara VSA control unit 47P connector


No. 32 dan ground bodi.
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit


Sisi kabel terminal perempuan 47P connector yang kendur. Jika perlu ganti dengan VSA
modulator-control unit yang berfungsi baik (lihat hal 19-
Apakah ada tegangan baterai? 109), dan periksa ulang. 
34 YA — Lanjutkan ke langkah 6 TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara VSA
^ TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
control unit dan ground bodi (G202). 

_ fuse No. 18 (30A) dan VSA control unit. 

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Troubleshooting Brake System Indicator Circuit

Brake system indicator tidak menyala 8. Cabut gauge assembly connector A (22P).

9. Periksa kontinuitas antara gauge assembly connector A


1. Saat parking brake ditarik, putar ignition switch ke ON
(22P) terminal No.5 dan fuse/relay box terminal N0. 10
(II), dan perhatikan brake system indicator.
^ Apakah brake system indicator menyala?
di bawah dashboard connector k (17P).

_ GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR A (22P)

YA — Lanjutkan ke langkah 3.
34
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.
Sisi kabel terminal perempuan
2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian ke ON (II) lagi.
FUSE/RELAY BOX DIBAWAH DASH-
BOARD CONNECTOR K (17P)
Apakah ABS indicator menyala selama beberapa detik?

YA — Ganti gauge assembly. 

TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di indicator power Sisi kabel terminal perempuan
source circuit, jika perlu, ganti dengan gauge control
module yang berfungsi baik dan periksa ulang.  Apakah brake system indicator menyala dan tetap
menyala?
3. Putar ignition switch ke OFF.
YA — Lanjutkan ke langkah 10.
4. Lepaskan parking brake.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
5. Putar ignition switch ke ON (II). gauge assembly dan multiplex control unit. 

Apakah brake system indicator menyala selama bebera- 10. Cabut gauge assembly connector B (22P).
pa deetik?
11. Periksa kontinuitas antara terminal No. 11 pada gauge
YA — Lanjutkan ke langkah 6. assembly connector B (22P) dan ground bodi.
GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR B (22P)
TIDAK — Periksa apakah ada terminal di gauge
assembly connector yang kendur. Jika perlu ganti
dengan gauge control module yang berfungsi baik dan
periksa ulang. 

6. Tarik parking brake.

Apakah brake system indicator menyala?

YA — Sistem OK pada saat ini.  Sisi kabel terminal perempuan

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 7.


Apakah ada kontinuitas?
7. Putar ignition switch ke OFF.
YA — Periksa apakah ada terminal di gauge assembly
connector yang kendur. Jika connector OK,ganti printed
circuit board di gauge assembly. 
34
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka antara gauge
^ assembly dan ground bodi (G501). 

_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Troubleshooting Brake System Troubleshooting VSA Indicator
Indicator Circuit (lanj.) Circuit

Brake system indicator tidak padam VSA indicator tidak menyala

^ 1. Putar ignition switch ke ON (II). 1. Putar ignition switch ke ON (II), dan perhatikan VSA
indikator.
_ 2. Lepaskan parking brake.
Apakah VSA indikator menyala selama beberapa
34 Apakah brake system indicator padam setelah bebera-
pa detik ?
detik?

YA — Sistem OK pada saat ini. 


YA — Sistem OK pada saat ini. 
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 3.
2. Tarik parking brake.
3. Periksa ketinggian cairan rem, lihat ke Shop Manual,
P/N 62S9A00 (lihat hal 19-11). Apakah brake system indicator menyala?

Apakah level OK? YA — Lanjutkan ke langkah 3.

YA — Lanjutkan ke langkah 4. TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di sirkuit sumber


power untuk indicator. 
TIDAK — Isi cairan rem, dan periksa kembali.
3. Putar ignition switch ke OFF.
4. Periksa ABS indicator.
4. Ganti dengan VSA modulator control unit yang berkua
Apakah ABS indicator tetap menyala ? litas bagus (lihat hal 19-109).

YA — Baca DTC (lihat hal 19-49), dan lakukan troub- 5. Putar ignition switch ke ON (II).
leshooting untuk DTC 
Apakah VSA indicator menyala?
TIDAK — Periksa sirkuit brake system indicator.
YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
• Parking brake switch macet dalam keadaan ON.  109). 
• Brake fluid level switch macet dalam keadaan ON. 
• Kegagalan gauge assembly.  TIDAK — Lanjutkan ke langkah 6.
• Kegagalan multiplex control unit. 
6. Putar ignition switch ke OFF.

7. Lepaskan gauge assembly, lihat ke Shop Manual, P/N


62S9A00 (lihat hal 22–74).

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

8. Cabut gauge assembly connector B (22P). ABS indicator tidak padam dan DTC tidak
disimpan
9. Periksa kontinuitas antara gauge assembly connector B
(22P) terminal No.10 dan ground bodi.
^
1. Periksa fuse NO. 18 (30A) di fuse/relay box di ruang mesin.

_ GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR B (22P) Apakah fuse OK?

YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke langkah 2.


34
TIDAK — Ganti fuse, dan periksa ulang. Jika fuse putus,
periksa hubung singkat ke ground bodi di sirkuit fuse ini.
Jika sirkuit OK, ganti VSA modulator-control unit (lihat hal
19-109). 

2. Periksa fuse No. 4 (10 A) di fuse/relay box di bawah dash-


board.
Sisi kabel terminal perempuan
Apakah fuse OK?
Apakah ada kontinuitas? YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke langkah 3.
YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel TIDAK — Ganti fuse, dan periksa ulang. Jika fuse putus,
antara gauge assembly dan VSA modulator control periksa hubung singkat ke ground bodi di sirkuit fuse ini.
unit. Jika sirkuit OK, ganti VSA modulator-control unit (lihat hal
19-109). 
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 10.
3. Putar ignition switch ke OF.F
10. Cabut gauge assembly connector B (22P).
4. Cabut VSA control unit 47P connector .
11. Periksa kontinuitas antara terminal No. 11 pada gauge
assembly connector B (22P) dan ground bodi. 5. Ukur tegangan antara VSA control unit 47P connector ter-
minal No. 32 dan ground bodi.

GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR B (22P)

VSA CONTOL UNIT 47P CONNECTOR

Sisi kabel terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas? Sisi kabel terminal perempuan

YA — Periksa apakah ada terminal di gauge assembly


Apakah ada tegangan baterai?
34 connector yang kendur. Jika connector OK,ganti print-
ed circuit board di gauge assembly. 
YA — Lanjutkan ke langkah 6
^ TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka antara gauge
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
assembly dan ground bodi (G501). 
_ fuse No. 18 (30A) dan VSA control unit. 

(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting VSA Troubleshooting VSA Activation


Indicator Circuit (lanj.) Indicator Circuit

6. Putar ignition switch ke ON (II). VSA Activation Indicator tidak Menyala


saat Dihidupkan (periksa bola lampu)
^ 7. Ukur tegangan antara VSA control unit 47P connector
terminal No. 4 dan ground bodi. 1. Putar ignition switch ke ON (II), dan perhatikan VSA acti-
_ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
vation indicator.

34 Apakah VSA activation indicator menyala selama beber-


apa detik ?

YA — Sistem OK pada saat ini. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.

2. Tarik parking brake.

Apakah brake system indicator menyala?


Sisi kabel terminal perempuan
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
Apakah ada tegangan baterai?
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
YA — Lanjutkan ke langkah 8 fuse No. 10 (7.5A) di fuse/relay box di bawah dashboard
dan gauge assembly. 
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
fuse No. 4 (10 A) dan VSA control unit.  3. Putar ignition switch ke OFF.
8. Putar ignition switch ke OFF. 4. Cabut VSA control unit 47P connector.
9. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P connec- 5. Hubungkan VSA control unit 47P connector terminal
tor terminal No. 16 dan ground bodi. No.35 dan ground bodi dengan kabel jumper, dan putar
ignition switch ke ON (II).
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR

JUMPER WIRE

Sisi kabel terminal perempuan


Sisi kabel terminal perempuan
Apakah ada kontinuitas?
Apakah VSA activation indicator menyala ?
YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit
47P connector yang kendur. Jika perlu, ganti dengan YA — Ganti VSA modulator-control unit yang berkualitas
34 VSA modulator-control unit yang berkualitas baik (lihat baik, dan periksa kembali. 
hal 19-109), dan periksa ulang. 
^ TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
TIDAK — Periksa rangkaian terbuka di kabel antara
gauge assembly dan VSA control unit. Jika OK, periksa
_ VSA control unit dan ground bodi (G202).  gauge assembly. 

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

VSA activation indicator tidak padam, dan 8. Periksa kontinuitas antara VSA OFF switch 5P atau 13P
DTC tidak disimpan connector terminal No. 2 atau No.12 dan ground bodi.

1. Putar ignition switch ke ON (II), dan periksa VSA indica-

^ tor. VSA OFF SWITCH 5P ATAU 13 P CONNECTOR


Tanpa cruise control

_ Apakah VSA indicator padam?

34 YA — Lanjutkan ke langkah 2.

TIDAK — Lakukan troubleshooting yang sesuai untuk


VSA indicator. 
Dengan cruise control
2. Putar ignition switch ke OFF.

3. Periksa VSA OFF switch (lihat hal 19-108).

Apakah switch OK?

YA — Lanjutkan ke langkah 4.
Sisi kabel terminal perempuan
TIDAK — Ganti VSA OFF switch (lihat hal 19-108). 
Apakah ada kontinuitas?
4. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
YA — Lanjutkan ke langkah 9.
Apakah VSA activation indicator padam?
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka antara VSA OFF
switch dan ground bodi (G501). 
YA — Sistem OK pada saat ini. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 5.

5. Lakukan penyimpanan posisi netral VSA sensor. (lihat


hal 19-107).

6. Hapus DTC (lihat hal 19-49).

Apakah VSA activation indicator padam?

YA — Sistem OK pada saat ini. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 7.

7. Cabut VSA control unit 47P connector dan VSA OFF


switch 5P atau 13P connector.

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Troubleshooting VSA Activation Indicator Circuit (lanj.)


9. Periksa kontinuitas antara terminal No. 1, No. 11 dan
ground bodi pada VSA OFF switch 5P atau 13P con-
nector.

^
VSA OFF SWITCH 5P ATAU 13 P CONNECTOR
Tanpa cruise control

_
34

Dengan cruise control

Sisi kabel terminal perempuan

Apakah ada kontinuitas?

YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel


antara VSA control unit dan VSA OFF switch. 

TIDAK — Lanjutkan ke langkah 10.

10. Ganti dengan VSA modulator control unit yang


berkualitas bagus (lihat hal 19-109).

11. Hubungkan kembali semua yang dilepaskan connec-


tor.

12. Hapuskan DTC (lihat hal 19-49).

13. Lakukan test-drive kendaraan.

Apakah VSA activation indicator padam?

YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-


109). 

TIDAK — Periksa apakah ada terminal di VSA control


unit connector yang kendur. Jika perlu, ganti dengan
VSA modulator-control unit yang berfungsi baik , dan
periksa ulang. 

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Penggantian Steering Angle Sensor


CATATAN: Jangan sampai combination switch rusak atau jatuh karena steering angle sensor sensitif terhadap goncangan
dan getaran.

1. Lepaskan steering wheel, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 17-21), dan steering column cover,lihat ke Shop
Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 17-24).
^
_
2. Lepaskan unit combination light switch, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 17-24).

3. Lepaskan combination light switch (A) dan wiper/washer switch (B).


34

4. Lepaskan unit combination switch body (C) secara lengkap.

5. Pasang combination switch berkebalikan dari urutan pembongkarannya.

CATATAN: Jangan lepaskan steering angle sensor dari combination switch body.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Penggantian Cluster Sensor


CATATAN: 3. Lepaskan sensor cluster bracket (B).
• Jangan sampai sensor rusak atau jatuh karena sensor
sensitif. 4. Cabut 6P connector (C), dan lepaskan sensor cluster
• Jangan gunakan impact wrench. (D).

^ 1. Lepaskan tempat duduk di sisi penumpang, lihat ke 5. Pasang kembali sensor berkebalikan dari urutan pem-
Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 20-103). bongkarannya.
_
2. Angkat karpet ke atas (A).
34

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Penyimpanan Memori Posisi Netral VSA Sensor


CATATAN: Jangan tekan pedal rem selama melakukan 4. Putar ignition switch ke ON (II) dengan brake pedal
prosedur ini. position switch dilepaskan.

1. Parkir kendaraan di permukaan yang rata. 5. ABS indicator menyala selama 2 detik dan padam.
^ 2. Dengan ignition switch OFF, hubungkan HDS ke 16P 6. Setelah ABS indicator padam, tekan dan lepaskan VSA
_ date link connector (DLC) (A) di bawah dashboard sisi
pengemudi.
OFF switch dalam 0.5 detik.

34 7. Setelah ABS indicator menyala, tekan dan lepaskan


VSA OFF switch dalam 0.5 detik.

8. VSA activation indicator berkedip dua kali, dan padam


dalam satu detik, kemudian sistem akan menyelesaikan
proses penyimpanan memori posisi netral VSA sensor.

9. Saat ABS indicator, VSA indicator, dan VSA activation


indicator padam, proses penyimpanan memori (memo-
rizing) telah selesai. Jika indikator tidak padam, ulangi
langkah ini.

10. Putar ignition switch ke OFF, dan cabut HDS dari 16P
DLC.

3. Hubungsingkatkan sirkuit SCS ke ground bodi dengan


menggunakan HDS.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Pengetesan VSA OFF Switch

1. Lepaskan VSA OFF switch dari switch panel. 4. Periksa kontinuitas antara VSA OFF switch connector
terminal No. 3 dan No. 4 atau No. 1 dan No. 5. Harus
ada kontinuitas.

^
VSA OFF SWITCH 5P ATAU 13 P CONNECTOR

Tanpa cruise control


_
34

Dengan cruise control

Sisi terminal dari terminal laki-laki


2. Cabut VSA OFF switch 5P atau 13P connector.

3. Periksa kontinuitas antara VSA OFF switch connector


terminal No. 1 dan No. 2 atau No. 11 dan No. 12.
Harus ada kontinuitas saat switch ditekan, dan tidak
ada kontinuitas saat switch dilepaskan.

VSA OFF SWITCH 5P ATAU 13 P CONNECTOR


Tanpa cruise control

Dengan cruise control

Sisi terminal dari terminal laki-laki

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Pelepasan dan Pemasangan VSA Modulator-Control Unit


CATATAN:
• Jangan menumpahkan cairan rem pada kendaraan, karena dapat merusak lapisan cat kendaraan. Jika cairan rem
mengenai lapisan cat, segera bersihkan dengan air.
• Hati-hati, jangan sampai merusak atau mengubah bentuk brake line (saluran rem) saat proses pembongkaran dan
pemasangan.
^ • Untuk mencegah cairan rem mengalir keluar, sumbat dan tutup ujung hose (selang) dan titik sambungan (joint)

_
dengan kain lap atau sejenisnya.

Pelepasan
34
1. Dorong pengunci (A) ke dalam VSA control unit 47P connector (B), dan connector akan terlepas dengan sendirinya.
Ke kiri depan Ke kanan depan

Ke master silinder

Ke master silinder

Ke kanan belakang

Ke kiri belakang

2. Lepaskan keenam saluran rem (brake line).

3. Lepaskan tiga baut berukuran 6 mm, lepaskan VSA modulator-control unit (C)/bracket (D) dari bodi.

4. Lepaskan tiga baut berukuran 6 mm, lepaskan VSA modulator-control unit dari bracket.

34
^
_
(ke halaman selanjutnya)

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA


Pelepasan dan Pemasangan VSA Modulator-Control Unit (lanj.)
Pemasangan

1. Pasang VSA modulator-control unit ke bracket, kemudian kencangkan ketiga baut 6 mm.

^ 2. Pasang VSA modulator-control unit/bracket ke bodi, kemudian kencangkan ketiga baut 6 mm.

_ 3. Hubungkan kembali keenam brake line (saluran rem), kemudian kencangkan mur.

34 4. Luruskan bidang kontak VSA control unit 47P connector.

5. Dengan hati-hati, masukkan bagian pengunci VSA control unit 47P connector hingga terpasang pada tempatnya (ter-
dengar bunyi “klik”), kemudian pastikan bahwa connector telah terpasang sepenuhnya.

6. Lepaskan udara dari sistem rem, dimulai dari roda-roda depan, lihat Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 19-9).

7. Hidupkan mesin, dan periksa apakah ABS indicator dan VSA indicator padam.

8. Lakukan test-drive kendaraan, dan periksa apakah ABS dan VSA indicator tidak menyala lagi.

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Pemeriksaan Wheel Sensor (Sensor Roda)

1. Lepaskan driveshaft depan, lihat Shop Manual, P/N 3. Saat memutar encoder, ukur celah udara antara wheel
62S9A00 (lihat hal 16-3) atau driveshaft belakang, lihat sensor dan magnetic encoder di sekeliling encoder.
ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 16-24).

^ 2. Periksa magnetic encoder setelah membersihkan


encoder. Jika perlu, ganti wheel bearing depan, lihat
Standar:
Depan/Belakang: 0.5 – 1.5 mm (0.02 – 0.06 in.)
_ Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 18-12) atau
wheel bearing belakang, lihat Shop Manual, P/N CATATAN:
34 62S9A00 (lihat hal 18-27). • Pasang wheel bearing dengan magnetic encoder
(berwarna coklat) menghadap bagian dalam knuckle.
• Hilangkan oli, gemuk, debu, atau kotoran lainnya dari
Depan permukaan encoder.
• Jauhkan peralatan yang mengandung magnet dari
permukaan encoder.
• Hati-hati jangan sampai merusak permukaan
encoder sewaktu Anda memasang wheel bearing.

Belakang

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

Komponen Sistem VSA

Penggantian Wheel Sensor (Sensor Roda)


CATATAN: Pasang sensor dengan hati-hati agar kabel tidak terpuntir.

Depan

^
_
34

Belakang

34
^
_

| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2

^
_
34

34
^
_

| home | fit |

Anda mungkin juga menyukai