N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34 Rem
Komponen ABS
(Anti-lock Brake System) . . . . . . . . . . . . . 19-13
CATATAN : Lihat Shop Manual CR-V 2002, P/N 62S9A00, untuk komponen yang tidak
dibahas dalam bab ini.
^ •
•
Brake disc depan telah diubah.
Pemeriksaan brake booster telah diubah.
_ •
•
Pemeriksaan parking brake drum telah diubah.
Brake pad belakang telah diubah.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Special Tool
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
MASTER CYLINDER
Penggantian Master Cylinder , hal 19-5
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Angkat bagian depan kendaraan, dan pastikan kendara- 1. Angkat bagian depan kendaraan, dan pastikan kendaraan
an tertopang dengan aman. Lepaskan roda-roda depan. tertopang dengan aman. Lepaskan roda-roda depan.
^ 2. Lepaskan brake pad, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 2. Lepaskan brake pad, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00
_ (lihat hal 19-12). (lihat hal 19-12).
CATATAN:
• Jika brake disc melampaui batas refinishing maksi-
mum, ganti brake disc, lihat ke Shop Manual, P/N
62S9A00 (lihat hal 18-12).
• Disc baru harus di-refinishing jika toleransinya lebih
34 dari 0,10 mm (0,004 in.).
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
kecuali
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Tes Kebocoran
Jika vacuum turun 2,7 kPa (20 mmHg, 0,8 in.Hg) atau
lebih setelah 30 detik, periksa kebocoran pada komponen
berikut:
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
4. Nyalakan mesin dan biarkan pada putaran idle. Tes Booster Check Valve
5. Dengan bantuan orang kedua, tekan brake pedal pada 1. Lepaskan brake booster vacuum hose (check valve
98 N (10 kgf, 22 lbf) dan 294 N (30 kgf, 22 lbf.ft), diukur terpasang) (A) pada sisi booster.
^ menggunakan pressure gauge (A) yang dijual bebas.
_
34
Konvensional
Model ABS
Model VSA
34
^
_ 7. Periksa kebocoran pada master cylinder jika tampilan
pressure gauge tidak sesuai dengan batas-batas yang
ditentukan pada tabel di atas.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Penggantian
HATI-HATI
Sering menghirup debu brake pad, terlepas dari kan- 1. Tahan pin (A) dengan wrench, hati-hati agar pin boot
dungan bahannya, dapat membahayakan kesehatan tidak rusak. Lepaskan caliper bolt (B) dan lepaskan
^ Anda.
• Hindari menghirup partikel debu.
caliper (C) beserta inner pad dari caliper bracket.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
3. Lepaskan inner pad (A) dari caliper. 9. Oleskan gemuk Molykote M77 pada pad shim (A),
bagian belakang outer pad (B), dan area lain yang
ditunjuk tanda panah. Bersihkan pasta yang berlebi-
han di retainer. Brake disc dan brake pad yang
34
_ 8. Lepaskan retainer.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
11. Dorong piston (A) ke dalam, sehingga caliper akan ter- 15. Tekan brake pedal beberapa kali untuk memastikan rem
pasang tepat di atas brake pad. Periksa ketinggian bekerja, pasang roda depan, kemudian lakukan test-
cairan rem. Cairan rem dapat meluap jika reservoir ter- drive pada kendaraan.
lalu penuh. Pastikan piston boot berada di posisinya,
^ agar piston boot tidak rusak saat pemasangan caliper. CATATAN: Pengoperasian rem mungkin membutuhkan
langkah (stroke) pedal yang lebih besar sesaat setelah
_ brake pad diganti sebagai satu unit. Setelah beberapa
kali penggunaan brake pedal, langkah pedal akan kem-
34 bali normal.
14. Pasang caliper (A) dan caliper bolt (B), dan kencang-
kan ke nilai torsinya sambil menahan pin (C). Hati-hati
agar pin boot tidak rusak.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
HATI-HATI
Sering menghirup debu brake pad, terlepas dari komposisi kandungan bahannya, dapat membahayakan kesehatan Anda.
• Hindari menghirup partikel debu
^ • Jangan gunakan selang udara atau sikat untuk membersihkan unit brake. Gunakan vacuum cleaner yang sesuai
_ 1. Angkat bagian belakang kendaraan, dan pastikan kendaraan ditopang dengan benar. Lepaskan roda-roda belakang.
34 2. Lepaskan parking brake, dan lepaskan brake caliper dan disc/drum belakang, lihat Shop Manual, P/N 62S9A00
(lihat hal. 18-27).
Ganti
Periksa apakah
kendur dan rusak.
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
5. Jika ketebalan brake lining kurang dari batas servis, 9. Periksa apakah brake drum tergores, kasar, atau retak.
ganti semua parking brake sebagai satu kesatuan.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34 Rem
Komponen Rem Konvensional . . . . . . . . . . . 19-1
Komponen ABS
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-14
Informasi Troubleshooting Umum . . . . . . . . . . . . . . . . 19-15
Indeks Troubleshooting DTC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-17
Indeks Troubleshooting Gejala Komponen . . . . . . . . . 19-18
Uraian Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-19
Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-26
Konektor Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-28
Troubleshooting DTC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-29
Troubleshooting ABS Indicator Circuit . . . . . . . . . . . . . 19-38
Troubleshooting Brake System Indicator Circuit . . . . . 19-41
Pembongkaran dan Pemasangan ABS
Modulator-Control Unit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-43
CATATAN : Lihat Shop Manual CR-V 2002, P/N 62S9A00, untuk komponen yang tidak
dibahas dalam bab ini.
34
^ Garis Besar Perubahan pada Model
_
Modulator assembly telah diubah.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
Indeks Lokasi Komponen
^
_
34 FUSE/RELAY BOX DI BAWAH DASHBOARD
34
^ Gambar tipe LDH, serupa dengan tipe RHD.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Untuk menentukan sumber penyebab masalah, ajukan per- Self-diagnosis dapat dikelompokkan ke dalam 2 kategori:
tanyaan tentang masalah tersebut kepada pelanggan serta – Initial diagnosis (diagnosis awal).
pertimbangkan kondisi-kondisi di atas. Dilakukan tepat setelah ignition switch ON (II) dan
berlangsung hingga ABS Indicator mati
Jika terdeteksi adanya masalah dan ABS indicator – Regular diagnosis (diagnosis reguler):
menyala, terdapat kasus-kasus ketika indikator tetap Dilakukan tepat setelah diagnosis awal sampai ignition
menyala sampai ignition switch diputar ke OFF, dan switch diputar ke OFF.
kasus-kasus ketika indikator mati secara otomatis saat Jika terdeteksi adanya masalah melalui self-diagnosis,
sistem kembali ke normal. maka sistem akan:
– DTC 61, 62: – Menyalakan ABS Indicator.
ABS Indicator akan mati secara otomatis jika sistem – Menyimpan DTC
kembali ke normal – Menghentikan pengoperasian ABS
– DTC 11, 13, 15, 17, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 54,
atau 81: Kickback (Hentakan Balik)
ABS Indicator tetap menyala sampai ignition switch
diputar ke OFF, terlepas dari apakah sistem kembali
ke normal atau tidak. Motor pompa (pump motor) akan bekerja jika ABS berfungsi
– DTC 12, 14, 16, 18, 21, 22, 23, 24, 51, 52 atau 53: dan cairan di dalam reservoir dipaksa keluar menuju master
ABS Indicator mati jika kendaraan dikemudikan lagi cylinder sehingga menyebabkan kickback (hentakan balik)
dan sistem OK setelah ignition switch diputar dari pada pedal rem.
OFF ke ON (II).
Pump Motor (Motor Pompa)
Brake System Indicator (Indikator Sistem Rem)
Pump motor akan beroperasi jika ABS berfungsi.
Brake System Indicator pada gauge assembly akan ABS control unit akan memeriksa pengoperasian pump
menyala pada kondisi berikut: motor jika kendaraan dikemudikan untuk pertama kalinya
• Parking brake lever (tuas rem parkir) ditarik ke atas setelah ignition switch diputar ke ON (II). Anda akan
• Cairan rem di dalam reservoir pada master cylinder mendengar motor bekerja, ini adalah hal yang normal.
kurang
34 • ABS control unit mendeteksi adanya masalah yang
berpengaruh pada EBD
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Uraian Sistem
^
_
34
Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan ABS control unit 26P connector)
terminal kabel terminal
Terminal Kondisi Tegangan
Sumber power untuk fail- Setiap saat Tegangan
safe relay Baterai
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri belakang
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri belakang
Mengaktifkan ABS Indikator ABS Tegangan 6 V
indicator (Ignition switch ke Di bawah 0,3 V
ON (II))
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan depan
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan depan
Indikasi DTC
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri depan
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri depan
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
^
_
34
Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan ABS contro unit 26P connector )
terminal kabel terminal
Terminal Kondisi Tegangan
Mengaktifkan brake Brake system Tegangan
system indicator indikator baterai
Tegangan
baterai (via
brake fluid
level switch
atau parking
brake switch)
Di bawah 0.3
V(via ABS
control unit)
Mendeteksi wheel sen-
sor signal kanan blk
Mendeteksi wheel sen-
sor signal kanan blk
Ground untuk ABS Setiap saat
modulator-control unit
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Fitur
Jika brake pedal ditekan selama berkendara, roda-roda dapat terkunci sebelum kendaraan berhenti. Dalam kondisi ini,
kemampuan manuver kendaraan berkurang jika roda-roda depan terkunci, dan stabilitas kendaraan berkurang jika roda-
^ roda belakang terkunci, sehingga menciptakan kondisi yang sangat tidak stabil. ABS akan mengontrol dengan tepat slip rate
pada roda-roda untuk memastikan daya cengkeram ban tetap maksimal sehingga kemampuan kendaraan bermanuver dan
_ stabilitas kendaraan tetap dapat dipertahankan.
ABS menghitung slip rate roda-roda berdasarkan pada kecepatan kendaraan dan putaran roda, kemudian mengontrol
34 tekanan cairan rem untuk mencapai target slip rate.
ARAH ROTASI
KOEFISIEN FRIKSI
ARAH RADIAL
DARI ARAH
ROTASI
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Main Control
ABS control unit mendeteksi kecepatan roda berdasarkan pada wheel sensor signal (sinyal sensor roda) yang diterima, kemu-
^ dian ABS akan menghitung kecepatan kendaraan (vehicle speed) berdasarkan pada putaran roda (wheel speed) yang terde-
teksi. Control unit akan mendeteksi kecepatan kendaraan selama deselarasi berdasarkan pada nilai deselarasi.
_ ABS control unit akan mengkalkulasi slip rate tiap roda, dan mengirimkan sinyal kontrol ke modulator unit solenoid valve jika
34 slip rate tinggi.
Kontrol pengurangan tekanan memiliki 3 mode: mengurangi tekanan, mempertahankan tekanan, dan meningkatkan tekanan.
Selama self-diagnosis: jika ABS control unit mendeteksi adanya masalah yang akan mempengaruhi EBD, control unit akan
menyalakan brake system indicator dan ABS indicator.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
ABS modulator terdiri dari inlet solenoid valve, outlet solenoid valve, reservoir, pump, dan motor pump. Modulator mengurangi
tekanan cairan di caliper secara langsung. ABS modulator ini merupakan modulator tipe sirkulasi, karena cairan rem disirku-
^ lasikan ke caliper, reservoir, dan master cylinder. Hydraulic control mempunyai tiga mode: meningkatkan tekanan, memperta-
hankan tekanan, dan mengurangi tekanan. Sirkuit hidraulik-nya bertipe empat saluran terpisah, dengan satu saluran untuk seti-
_ ap roda.
34
Mode operasi penggerak: Saat berada pada mode pengurangan tekanan, motor pompa ON.
Ketika menghentikan kerja ABS, motor pompa OFF.
Reservoir fluid dipompa oleh pompa, melalui damping chamber, ke master cylinder.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Wheel sensor merupakan sensor bertipe magnet nirkontak (contactless magnetic). Wheel sensor mendeteksi perubahan polar-
itas magnet pada magnetic encoder. ABS control unit mengkalkulasi putaran roda berdasarkan pada sinyal yang diterima dari
^ wheel sensor.
WHEEL SPEED
(PUTARAN RODA)
(WAKTU)
(TEKANAN)
Jika putaran roda turun secara drastis, di bawah kecepatan kendaraan, inlet valve akan ditutup dan jika perlu, outlet valve
akan dibuka sementara untuk mengurangi tekanan cairan di caliper. Pump motor akan mulai beroperasi saat ini. Saat
kecepatan roda sudah kembali normal, dan outlet valve ditutup, inlet valve akan dibuka sementara untuk meningkatkan
tekanan cairan di caliper.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
Digram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
Konektor Sistem
^
_
34
DEPAN BELAKANG
Sisi terminal dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal Sisi terminal dari termi-
perempuan nal laki-laki
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Troubleshooting DTC
DTC 11, 13, 15, 17: Wheel Sensor (Rangkaian 5. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan terminal
Terbuka/Hubung Singkat ke Ground terkait wheel sensor + B dan terminal terkait GND pada
ABS control unit 26P connector (lihat tabel).
Bodi/Hubung Singkat ke Power)
^ 1. Lepaskan ABS control unit 26P connector.
Terminal Terkait
_ 2. Hidupkan mesin.
11 (Kanan – depan)
34 3. Ukur tegangan antara ground bodi dan terminal terkait
13 (Kiri – depan)
wheel sensor + B dan terminal terkait GND pada ABS
control unit 26P connector (lihat tabel).
15 (Kanan – belakang)
Terminal Terkait
17 (Kiri – belakang)
11 (Kanan – depan)
15 (Kanan–belakang)
17 (Kiri – belakang)
YA — Ke langkah 6.
TIDAK — Ke langkah 8.
Sisi kabel dari terminal perempuan
TIDAK — Ke langkah 4.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
Troubleshooting DTC (lanj.)
6. Lepaskan wheel sensor 2P connector yang terkait. 8. Ukur tahanan antara terminal terkait wheel sensor +B
dan terminal terkait GND pada ABS control unit 26P
7. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan terminal connector (lihat tabel), kemudian ukur tahanan antara
terkait wheel sensor +B dan terminal terkait GND pada terminal yang sama dan pertukarkan tester probe positif
^ ABS control unit 26P connector (lihat tabel). dan negatif.
_
Terminal Terkait
34 Terminal Terkait
11 (Kanan – depan)
11 (Kanan – depan)
13 (Kiri – depan)
13 (Kiri – depan)
15 (Kanan – belakang)
15 (Kanan – belakang)
17 (Kiri – belakang)
17 (Kiri – belakang)
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
9. Lepaskan wheel sensor 2P connector yang terkait. 12. Periksa kontinuitas antara terminal terkait wheel sen-
sor +B dan terminal terkait GND pada ABS control unit
10. Ukur tahanan antara terminal-terminal wheel sensor 2P 25P connector (lihat tabel), kemudian periksa kontinui-
connector yang terkait, kemudian ukur tahanan antara tas antara terminal-terminal tersebut dan pertukarkan
_ Terminal Terkait
15 (Kanan – belakang)
17 (Kiri – belakang)
Sisi kabel dari terminal perempuan
11. Hubungkan kembali wheel sensor 2P connector yang Apakah terdapat kontinuitas di kedua arah?
terkait.
YA — Perbaiki hubung singkat di kabel antara ABS
modulator control unit dan wheel sensor.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
DTC 12, 14, 16, 18: Wheel Sensor (Bunyi Bising 4. Periksa kontinuitas antara terminal terkait wheel sen-
sor GND dan terminal wheel sensor GND lainnya (lihat
Elektris/Interupsi Intermittent)
tabel)
CATATAN: Jika ABS indicator menyala karena adanya
^ bunyi bising yang muncul dari komponen elektris, indikator
akan padam saat kendaraan dioperasikan pada kecepatan
Terminal
terkait
Terminal lainnya
YA — Lanjutkan ke langkah 2.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 21, 22, 23, 24: Magnetic Encoder DTC 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38: Solenoid
1. Hapus DTC (lihat hal 19-16). 1. Hapus DTC (lihat hal 19-16)
34 22, 23, 24 terindikasi? Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 31,
32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 terindikasi?
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di ABS
TIDAK — Sistem OK pada saat ini. control unit 26P connector. Jika perlu, ganti dengan ABS
modulator-control unit berkualitas bagus, dan periksa
3. Periksa encoder terkait (lihat tabel), lihat ke Shop kembali.
Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 19-82)
Wheel Sensor Terkait TIDAK — Sistem OK pada saat ini.
Kanan – depan
Kiri – depan
Kanan – belakang
Kiri – belakang
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
DTC 51: Motor Macet 4. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit
26P connector No. 26 dan ground bodi.
1. Periksa fuse No. 10 (30A) pada fuse/relay box di
ruang mesin.
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR
^ Apakah fuse OK?
YA — Lanjutkan ke langkah 5.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara YA — Ganti ABS modulator-control unit (lihat hal 19-
fuse No. 10 (30A) dan ABS control unit. 43).
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 52: Motor Macet dalam keadaan OFF 4. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit 26P
connector No. 26 dan ground bodi.
1. Periksa fuse No. 10 (30A) pada fuse/relay box di ruang
mesin.
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR
^ Apakah fuse OK?
_ YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke langkah 2.
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
Troubleshooting DTC (lanj.)
DTC 53: Motor Macet dalam keadaan ON DTC 54: ABS Fail-safe Relay
1. Hapus DTC (lihat hal 19-16). DTC 61: IG1, Tegangan Rendah
^ 2. Lakukan test-drive kendaraan.
1. Periksa fuse No. 4 (10A) pada fuse/relay box di bawah
_ Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 53 dashboard.
terindikasi?
34 Apakah fuse OK?
YA — Ganti ABS modulator-control unit (lihat hal 19-
43). YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke
langkah 2.
TIDAK — Sistem OK pada saat ini.
TIDAK — Ganti fuse, dan periksa kembali.
YA — Lanjutkan ke langkah 5.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
7. Ukur tegangan antara terminal ABS control unit 26P DTC 62: IG1, Tegangan Tinggi
connector No. 20 dan ground bodi.
1. Hapus DTC (lihat hal 19-16).
^
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR
2. Lakukan test-drive kendaraan pada kecepatan 6 mph (10
km/jam) atau lebih.
_ Apakah ABS indicator menyala?
34 YA — Lanjutkan ke langkah 3.
3. Verifikasikan DTC.
Sisi kabel dari terminal perempuan
Apakah DTC 62 terindikasi?
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
YA — Ganti ABS modulator-control unit (lihat hal TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di sirkuit sumber
19-43). power untuk indicator.
TIDAK — Gangguan intermittent; kendaraan OK • Fuse No. 10 (7.5A) di fuse/relay box di bawah dash-
pada saat ini. board meleleh.
• Rangkaian terbuka kabel antara fuse No. 10 (7.5A) dan
gauge assembly.
• Bagian dalam sirkuit terbuka di fuse box.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
10. Periksa kontinuitas antara terminal gauge assembly 11. Periksa kontinuitas antara terminal gauge assembly con-
connector A (22P) No. 19 dan ground bodi. nector B (22P) No. 11 dan ground bodi.
_
34
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di
kabel antara gauge assembly dan ABS control unit. gauge assembly connector. Jika connector OK, ganti
gauge assembly.
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 11.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
gauge assembly dan ground bodi (G502).
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
ABS indicator tidak padam dan DTC tidak 7. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit 26P
disimpan connector No. 13 dan ground bodi.
ABS CONTROL UNIT 26P CONNECTOR Sisi kabel dari terminal perempuan
YA — Lanjutkan ke langkah 8.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
11. Lepaskan kabel jumper (Jumper wire) dari ABS control Brake system indicator tidak menyala
unit 26P connector.
_ 62S9A00 (lihat hal 22–74). 2. Lepaskan multiplex control unit 13P connector dan ABS
control unit 26P connector.
34 13. Putar ignition switch ke ON (II).
3. Periksa kontinuitas antara terminal ABS control unit 26P
14. Hubungkan gauge assembly connector A ( 22P) termi- connector No. 10 dan ground bodi.
nal No. 19 dan ground bodi dengan kabel jumper.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
34
^
_ Sisi kabel dari terminal perempuan
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ • Untuk mencegah cairan rem mengalir keluar, sumbat dan tutup ujung hose dan joint dengan handuk atau bahan yang
sejenis.
_ Pembongkaran
34 1. Putar ignition switch ke OFF.
3. Tarik pengunci (A) ABS control unit 26P connector (B), kemudian lepaskan connector.
Ke kanan belakang
Ke kiri belakang
6. Lepaskan kedua shoulder bolt 6 mm dari bracket, kemudian lepaskan ABS modulator-control unit dari bracket.
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Komponen ABS
1. Pasang ABS modulator-control unit ke bracket, kemudian kencangkan kedua shoulder bolt 6 mm.
34 4. Dorong ke dalam pengunci ABS control unit 26P connector, kemudian hubungkan connector.
7. Hidupkan mesin, dan periksa apakah indikator ABS dan brake system indicator padam.
8. Lakukan test-drive kendaraan, dan periksa apakah ABS indicator dan brake system indicator tidak
menyala.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Rem (Brake)
^
_ Komponen Rem Konvensional . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-1
CATATAN : Lihat Shop Manual CR-V 2002, P/N 62S9A00, untuk komponen yang tidak
dibahas dalam bab ini.
34
^ Garis Besar Perubahan pada Model
_
Sistem VSA telah ditambahkan pada model KE dan KG.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_ Penggantian, hal 19-105
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
ABS/TCS Indicator
• Jika sistem OK, ABS dan VSA indicator akan mati dalam
2 detik dan setelah ignition switch diputar ke ON (II).
• ABS dan VSA indicator akan menyala jika control unit
mendeteksi adanya masalah pada sistem. Namun,
meskipun sistem beroperasi dengan benar, indikator akan
menyala dalam kondisi-kondisi berikut:
- Hanya roda penggerak yang berputar
- Satu roda penggerak macet
- Roda-roda kendaraan selip
- ABS atau VSA terus bekerja dalam waktu yang lama
- Kendaraan terkena gangguan sinyal listrik
34 Untuk menentukan sumber penyebab masalah, ajukan per-
^ tanyaan tentang masalah tersebut kepada pelanggan serta
pertimbangkan kondisi-kondisi di atas.
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
• Memori dapat menyimpan berapapun DTC. Namun, jika Prosedur flowchart untuk troubleshooting mengasumsikan
DTC yang sama terdeteksi lebih dari sekali, maka DTC bahwa penyebab masalah masih ada dan ABS dan/atau VSA
^ yang terakhir yang akan ditulis, bukan DTC yang
sebelumnya. Karena itu, meskipun permasalahan yang
indicator masih menyala. Jika Anda mengikuti flowchart,
sedangkan ABS dan/atau VSA indicator tidak menyala, hal ini
_ sama terdeteksi berulang-ulang, sistem akan menyimpan-
nya sebagai DTC tunggal.
dapat mengakibatkan kesalahan diagnosis.
Ilustrasi konektor menunjukkan konektor terminal perempuan
34 • DTC diindikasikan secara berurutan (dimulai dari nomor
terkecil), bukan berdasarkan urutan terjadinya.
dengan garis tepi tunggal dan konektor terminal laki-laki
dengan garis tepi ganda.
• DTC disimpan di EEPROM (non-volatile memory). Karena
itu, DTC yang tersimpan tidak akan dihapus meskipun 1. Ajukan pertanyaan tentang kondisi ini kepada pelanggan
baterai diputuskan. Lakukan prosedur yang telah diten- jika terjadi masalah, dan cobalah untuk menciptakan kon-
tukan untuk menghapus DTC. disi yang sama untuk troubleshooting. Perhatikan kapan
ABS dan/atau VSA indicator menyala, seperti: selama
Self-diagnosis (Swadiagnosa) kontrol ABS, setelah kontrol ABS, dan saat kendaraan
berada pada kecepatan tertentu, dsb.
• Self-diagnosis dapat dikelompokkan ke dalam dua kate-
gori: 2. Jika ABS atau VSA indicator tidak menyala selama test
- Initial diagnosis (diagnosis awal): drive, tetapi troubleshooting dilakukan berdasarkan pada
Dilakukan tepat setelah ignition switch diputarkan ke DTC, periksa apakah konektor kendur, kontak terminal
ON (II) dan berlangsung sampai ABS atau VSA indica- buruk, dsb., sebelum Anda memulai troubleshooting.
tor mati.
- Regular diagnosis (diagnosis reguler): 3. Setelah troubleshooting, hapus DTC dan lakukan test
Dilakukan tepat setelah diagnosis awal sampai igniton drive. Pastikan ABS dan VSA indicator tidak menyala.
switch diputar ke OFF.
• Jika terdeteksi adanya masalah, VSA control unit akan
beralih ke fail-safe mode.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Dengan ignition switch OFF, hubungkan HDS ke 16P CATATAN: Anda tidak dapat menghapus DTC dengan tangan.
Data Link Connector (DLC) (A), di sisi pengemudi di
^ bawah dashboard. 1. Dengan ignition switch OFF, hubungkan HDS ke 16P Data
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
_ Brake system indicator tidak padam Troubleshooting Brake Sytem Indicator Circuit (lihat langkah 1 pada
hal. 19-100)
34 VSA indicator tidak menyala Troubleshooting VSA Indicator Circuit (lihat hal. 19-100)
VSA indicator tidak padam dan DTC Troubleshooting VSA Indicator Circuit (lihat langkah 1 pada hal. 19-
disimpan 101)
VSA activation indicator tidak menyala saat dihidupkan Troubleshooting VSA activation Indicator Circuit (lihat hal. 19-102)
(periksa bola lampu)
VSA activation indicator tidak padam dan DTC tidak Troubleshooting VSA activation Indicator Circuit (lihat langkah 1 pada
disimpan hal. 19-103)
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Uraian Sistem
Input dan Output VSA Control Unit untuk 47P Connector
^
_
34
Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan VSA control unit 47P con-
terminal kabel terminal nector )
Terminal Kondisi Tegangan
Sumber tenaga (power) Setiap saat Tegangan
untuk motor pump baterai
Sirkuit komunikasi F-CAN
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan VSA control unit 47P con-
terminal kabel terminal nector )
Terminal Kondisi Tegangan
Ground untuk VSA modula- Setiap saat
^ tor control unit
VSA indica-
Drive VSA indicator
_ Pelindung (shield) untuk
tor Dibawah 1.0 V
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
Nomor Warna Tanda Uraian Pengukuran (Lepaskan VSA control unit 47P con-
terminal kabel terminal nector )
Terminal Kondisi Tegangan
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan depan
Drive VSA activation indi- Ignition switch ke ON Tegangan baterai
cator (II)
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri belakang
Mendeteksi wheel sensor
signal kanan belakang
Drive VSA indicator VSA indica-
tor Dibawah 1.0 V
Mendeteksi wheel sensor
signal kiri depan
Ground untuk pump motor Setiap saat
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Fitur ABS
Jika pedal rem (brake pedal) ditekan selama berkendara, roda-roda dapat terkunci sebelum kendaraan berhenti. Dalam kondisi
ini, kemampuan manuver kendaraan berkurang jika roda-roda depan terkunci, dan stabilitas kendaraan berkurang jika roda-roda
belakang terkunci, sehingga menciptakan kondisi yang sangat tidak stabil. ABS akan mengontrol dengan tepat ‘slip rate’ pada
^ roda-roda untuk memastikan daya cengkeram ban tetap maksimal sehingga kemampuan kendaraan bermanuver dan stabilitas
kendaraan tetap dapat dipertahankan.
_ ABS menghitung ‘slip rate’ roda-roda berdasarkan pada kecepatan kendaraan dan putaran roda, kemudian mengontrol tekanan
cairan rem untuk mencapai ‘target slip rate’.
34 Daya Cengkeram Ban dan Permukaan Jalan
KOEFISIEN FRIKSI
ARAH ROTASI
ARAH RADIAL
DARI ARAH
ROTASI
SLIP RATE
Fitur TCS
TCS memberikan traksi kecepatan rendah (low speed traction). Ketika roda penggerak (wheel drive) kehilangan traksi saat
melintas di permukaan jalan yang licin dan roda mulai mengalami selip, VSA modulator-control unit akan memberikan teka-
nan pengereman untuk memperlambat putaran roda. Pada saat bersamaan, VSA control unit akan mengirimkan sinyal pen-
gendali traksi (traction control signal) untuk mengurangi tenaga mesin.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
_
34 Braking force
Dengan Brake Assist
(Tenaga pengereman)
Tanpa Brake Assist
Time (Waktu)
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Tanpa VSA
Tanpa VSA
Pengereman meningkatkan yaw rate ke arah
membelokya kendaraan.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Modulator unit terdiri dari inlet solenoid valve, outlet solenoid valve, VSA normally open (NO) solenoid valve, VSA normally
closed (NC) solenoid valve, reservoir, pump, pump motor, dan damping chamber.
^ Modulator mengontrol tekanan cairan di caliper secara langsung. Modulator unit ini merupakan modulator tipe sirkulasi,
karena cairan rem disirkulasikan ke caliper, reservoir, dan master cylinder. Hydraulic control memiliki tiga mode:
_ meningkatkan tekanan, mempertahankan tekanan, dan mengurangi tekanan.
Sirkuit hidrauliknya bertipe empat saluran terpisah, dengan satu saluran untuk setiap roda.
34 ABS Control
Pump Motor
Saat berada pada mode pengurangan tekanan, pump motor ON. Ketika menghentikan pengoperasian ABS, pump motor OFF.
Cairan reservoir dipompa keluar oleh pompa, melalui damping chamber, menuju master cylinder.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
TCS Control
Mode Meningkatkan Tekanan
VSA NO valve tertutup, VSA NC valve terbuka, inlet valve terbuka, outlet valve tertutup, pump mootr ON. Cairan reservoir dan
master cylinder dipompa keluar oleh pompa, melalui damping chamber, ke caliper depan.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
VSA Control
_
34
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Digram Sirkuit
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
DEPAN BELAKANG
34 Sisi terminal dari terminal perempuan Sisi kabel dari ter- Sisi terminal dari
minal perempuan terminal laki-laki
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Troubleshooting DTC
DTC 11, 13, 15, 17: Wheel Sensor 5. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan terminal
terkait wheel sensor + B dan terminal terkait GND
(Rangkaian Terbuka/Hubung Singkat ke Ground pada VSA control unit 47P connector (lihat tabel).
Bodi/Hubung Singkat ke Power)
^ 1. Lepaskan VSA control unit 25P connector. Terminal Terkait
_ 2. Hidupkan mesin.
11 (Kanan – depan)
34 3. Ukur tegangan antara ground bodi dan terminal terkait
13 (Kiri – depan)
wheel sensor + B dan terminal terkait GND pada VSA
control unit 47P connector (lihat tabel).
15 (Kanan – belakang)
Terminal Terkait
17 (Kiri – belakang)
11 (Kanan – depan)
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
13 (Kiri – depan)
15 (Kanan – belakang)
17 (Kiri – belakang)
YA — Ke langkah 6.
TIDAK — Ke langkah 8.
Sisi kabel dari terminal perempuan
TIDAK — Ke langkah 4.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
_ Terminal Terkait
34 Terminal Terkait
11 (Kanan – depan)
11 (Kanan – depan)
13 (Kiri – depan)
13 (Kiri – depan)
15 (Kanan – belakang)
15 (Kanan – belakang)
17 (Kiri – belakang)
17 (Kiri – belakang)
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
9. Lepaskan wheel sensor 2P connector yang terkait. 11. Periksa kontinuitas antara terminal terkait wheel sensor
+B dan terminal terkait GND pada VSA control unit 47P
10. Ukur tahanan antara terminal-terminal wheel sensor connector (lihat tabel), kemudian periksa kenbali konti-
2P connector yang terkait, kemudian ukur tahanan nuitas antara terminal-terminal tersebut setelah mem-
^
antara terminal-terminal yang sama dan pertukarkan pertukarkan tester probe positif dan negatif.
tester probe positif dan negatif.
_ Terminal Terkait
34 WHEEL SENSOR 2P CONNECTOR
11 (Kanan – depan)
DEPAN
13 (Kiri – depan)
15 (Kanan – belakang)
17 (Kiri – belakang)
Sisi terminal dari terminal laki-laki VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
BELAKANG
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
3. Periksa kontinuitas antara terminal wheel sensor GND DTC 21, 22, 23, 24: Magnetic Encoder
terkait dan terminal wheel sensor GND lainnya (lihat
tabel). 1. Hapus DTC (lihat halaman 19-49).
^ Terminal
Terkait
Terminal lainnya 2. Lakukan test-drive kendaraan pada kecepatan 30
km/jam (19 mph) atau lebih.
_ Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 21,
34 22, 23, dan atau 24 terindikasi?
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 25: Yaw Rate Sensor (Bagian dalam Sensor 9. Putar ignition switch ke OFF.
Cluster)
10. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ No. 31 secara terpisah.
_
2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian putar switch kem- VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
bali ke ON (II).
4. Verifikasikan DTC.
6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan sensor YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel
cluster 6P connector. antara VSA control unit dan sensor cluster.
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 6 dan sensor cluster 6P connector nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
terminal No. 1. tor terminal No. 5.
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_
34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan sensor cluster. antara VSA control unit dan sensor cluster.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_
34
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
antara VSA control unit dan sensor cluster. VSA control unit dan sensor cluster.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 26: Lateral Acceleration Sensor (Bagian 9. Putar ignition switch ke OFF.
dalam Sensor Cluster)
10. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ No. 31 secara terpisah.
_
2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian putar switch kem- VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
bali ke ON (II).
4. Verifikasikan DTC.
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 6 dan sensor cluster 6P connector nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
terminal No. 1. tor terminal No. 5.
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_
34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
13. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 14. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 29 dan sensor cluster 6P connec- nector terminal No. 25 dan sensor cluster 6P connec-
tor terminal No. 2. tor terminal No. 3.
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_
34
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
antara VSA control unit dan sensor cluster. VSA control unit dan sensor cluster.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 26: Steering Angle Sensor 9. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 3, No. 28, dan No. 30
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). secara terpisah.
kembali ke ON (II).
_
3. Lakukan test-drive kendaraan dengan melalui beberapa
34 tikungan
4. Verifikasikan DTC.
6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan steering YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel antara
angle sensor 5P connector. VSA control unit dan steering angle sensor.
8. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control unit 10. Putar ignition switch ke OFF.
47P connector terminal No. 5 dan No. 7 secara terpisah.
11. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 5 dan No. 7 secara ter-
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR pisah.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
12. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA con- 13. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
trol unit 47P connector terminal No. 3, No. 28 dan No. nector terminal No. 5, No. 7 dan stering angle sensor
30 secara terpisah. 5P connector terminal No. 1, No. 5 secara terpisah.
_
34
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38: ABS DTC 51: Motor Terkunci
Solenoid
DTC 52: Motor Macet dalam Keadaan OFF
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ 2. Putar ignition switch ke ON (II).
1. Periksa fuse No. 10 (30A) pada fuse/relay box di ruang
mesin.
_
3. Verifikasikan DTC. Apakah fuse OK?
34 Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 31, 32, YA — Pasang kembali fuse, dan lanjutkan ke langkah 2.
33, 34, 35, 36, 37, dan atau 38 terindikasi?
TIDAK — Ganti fuse, dan periksa kembali.
YA — Periksa apakah ada terminal yang kendur di VSA
2. Lepaskan VSA control unit 47P connector.
control unit 47P connector. Jika perlu, ganti dengan VSA
modulator-control unit berkualitas bagus (lihat hal 19-
3. Ukur tegangan antara terminal VSA control unit 47P con-
109), dan periksa kembali. nector No. 1 dan ground bodi.
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
YA — Ke langkah 5.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 61, 62: Tegangan + B-V Tinggi/Rendah DTC 64: Tegangan Sensor Power
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). 1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
_ 3. Lakukan test-drive kendaraan. Apakah ABS indicator menyala dan apakah DTC 64
terindikasi?
34 4. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
5. Putar ignition switch ke ON (II).
TIDAK — Sistem OK pada saat ini.
Apakah ABS indicator menyala?
3. Putar ignition switch ke OFF.
YA — Lanjutkan ke langkah 6.
4. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan steering
TIDAK — Sistem OK pada saat ini. angle sensor 5P connector.
6. Verifikasikan DTC. 5. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P connector
terminal No. 7 dan ground bodi.
Apakah DTC 61 atau 62 terindikasi?
VSA CONTOL UNIT 47P CONNECTOR
YA — Periksa charging system.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 65: Ketinggian Cairan Rem DTC 66: VSA Pressure Sensor (di Dalam VSA
Modulator-Control Unit)
1. Periksa level cairan rem
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ Apakah level sudah benar?
_
2. Lakukan test drive kendaraan.
YA — Lanjutkan ke langkah 2.
Apakah ABS indicator menyala dan DTC 66 terindikasi?
34 TIDAK — Isi kembali cairan rem, dan periksa ulang.
YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
109).
2. Periksa hubung singkat di kabel GRN/RED antara
VSA control unit dan brake fluid level switch. Jika OK, TIDAK — Sistem OK pada saat ini.
periksa brake fluid level switch.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 68: Brake Pedal Position Switch DTC 81: Central Processing Unit (CPU)
1. Periksa brake pedal position switch. 1. Periksa apakah ada DTC lain.
2. Periksa sirkuit antara brake pedal position switch dan 2. Hapus DTC (lihat di hal 19-49).
multiplex control unit.
3. Lakukan test drive kendaraan.
Apakah rangkaian terbuka atau hubung singkat ke bodi
ground di kabel? Apakah ABS indicator menyala dan DTC 81 terindikasi?
YA — Perbaiki rangkaian terbuka dan hubung singkat ke YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit
bodi ground di kabel antara brake pedal position switch 47P connector yang kendur. Jika perlu ganti dengan VSA
dan multiplex control unit. modulator-control unit yang berfungsi baik dan periksa
ulang (lihat hal 19-109).
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 3.
TIDAK — Gangguan intermittent; kendaraan OK pada
3. Hapus DTC (lihat hal 19-49). saat ini.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 83: Komunikasi ECM/PCM DTC 84: Posisi Netral VSA Sensor
1. Periksa apakah ada DTC. 1. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
^ Apakah DTC 86 terindikasi? 2. Lakukan penyimpanan memori posisi netral VSA sensor
(neutral position memorization) (lihat hal 19-107).
_ YA — Lakukan troubleshooting untuk DTC 86.
3. Lakukan test drive kendaraan.
34 TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.
Apakah TCS indicator menyala dan DTC 84 terindikasi?
2. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
3. Lakukan test drive kendaraan. 109).
Apakah VSA dan VSA activation indicator menyala dan TIDAK — Sistem OK pada saat ini.
DTC 83 terindikasi?
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). 10. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control
unit 47P connector terminal No. 11 dan No. 15 secara
^ 2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian kembali ke ON
(II).
berturutan.
34 Apakah ada tegangan 1V atau lebih? TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
VSA control unit dan ECM/PCM.
^ YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel
antara VSA control unit dan ECM/PCM.
_
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 9.
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
2. Lakukan test-drive kendaraan.
34 YA — Lanjutkan ke langkah 3.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
7. Putar ignition switch ke OFF. 10. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
8. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control tor terminal No. 5.
unit 47P connector terminal No. 6, No. 25, No. 29, dan
^ No. 31 secara berturutan. VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara Apakah ada tegangan 1V atau lebih?
VSA control unit dan sensor cluster.
YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel
13. Ganti dengan sensor cluster yang berkualitas bagus. antara VSA control unit dan steering angle sensor.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
22. Ukur tegangan antara ground bodi dan VSA control unit 25. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA con-
47P connector terminal No. 3, No. 28, dan No. 30 trol unit 47P connector terminal No. 3, No. 28 dan No.
secara berturutan. 30 secara berturutan.
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_
34
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
YA — Perbaiki hubung singkat ke power di kabel YA — Perbaiki hubung singkat ke ground bodi di kabel
antara VSA control unit dan steering angle sensor. antara VSA control unit dan steering angle sensor.
23. Putar ignition switch ke OFF. 26. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 5, No. 7 dan steering angle sensor
24. Periksa kontinuitas antara ground bodi dan VSA control 5P connector terminal No. 1, No. 5 secara berturutan.
unit 47P connector terminal No. 5 dan No. 7 secara
berturutan.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
4. Verifikasikan DTC.
6. Lepaskan VSA control unit 47P connector dan sensor Apakah ada kontinuitas?
cluster 6P connector.
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
11. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 12. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 6 dan sensor cluster 6P connector nector terminal No. 31 dan sensor cluster 6P connec-
terminal No. 1. tor terminal No. 5.
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_
34
SENSOR CLUSTER
6P CONNECTOR
SENSOR CLUSTER 6P
CONNECTOR
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel
antara VSA control unit dan sensor cluster. antara VSA control unit dan sensor cluster.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
13. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con- 14. Periksa kontinuitas antara VSA control unit 47P con-
nector terminal No. 29 dan sensor cluster 6P connec- nector terminal No. 25 dan sensor cluster 6P connec-
tor terminal No. 2. tor terminal No. 3.
^ VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR VSA CONTROL UNIT 47P CONNECTOR
_
34
Sisi kabel dari terminal perempuan Sisi kabel dari terminal perempuan
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
DTC 105: Hydraulic Unit Temperature Sensor DTC 121, 122, 123, 124: VSA Solenoid
1. Hapus DTC (lihat hal 19-49). 1. Hapus DTC (lihat halaman 19-49)
_ Apakah DTC 105 terindikasi? Apakah TCS indicator menyala dan DTC 121, 122, 123,
atau 124 terindikasi?
34 YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
109). YA — Periksa apakah ada terminal di VSA control unit
47P connector yang kendur. Jika perlu ganti dengan VSA
TIDAK — Sistem OK pada saat ini. modulator-control unit yang berfungsi baik (lihat hal 19-
109), dan periksa ulang.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Putar ignition switch ke ON (II) dan perhatikan ABS indi- 9. Periksa kontinuitas antara terminal No. 19 pada gauge
cator. assembly connector A (22P) dan ground bodi.
^ Apakah ABS indicator menyala selama beberapa detik?
_
GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR A (22P)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Brake system indicator tidak menyala 8. Cabut gauge assembly connector A (22P).
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
34
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 2.
Sisi kabel terminal perempuan
2. Putar ignition switch ke OFF, kemudian ke ON (II) lagi.
FUSE/RELAY BOX DIBAWAH DASH-
BOARD CONNECTOR K (17P)
Apakah ABS indicator menyala selama beberapa detik?
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di indicator power Sisi kabel terminal perempuan
source circuit, jika perlu, ganti dengan gauge control
module yang berfungsi baik dan periksa ulang. Apakah brake system indicator menyala dan tetap
menyala?
3. Putar ignition switch ke OFF.
YA — Lanjutkan ke langkah 10.
4. Lepaskan parking brake.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka di kabel antara
5. Putar ignition switch ke ON (II). gauge assembly dan multiplex control unit.
Apakah brake system indicator menyala selama bebera- 10. Cabut gauge assembly connector B (22P).
pa deetik?
11. Periksa kontinuitas antara terminal No. 11 pada gauge
YA — Lanjutkan ke langkah 6. assembly connector B (22P) dan ground bodi.
GAUGE ASSEMBLY CONNECTOR B (22P)
TIDAK — Periksa apakah ada terminal di gauge
assembly connector yang kendur. Jika perlu ganti
dengan gauge control module yang berfungsi baik dan
periksa ulang.
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ 1. Putar ignition switch ke ON (II). 1. Putar ignition switch ke ON (II), dan perhatikan VSA
indikator.
_ 2. Lepaskan parking brake.
Apakah VSA indikator menyala selama beberapa
34 Apakah brake system indicator padam setelah bebera-
pa detik ?
detik?
YA — Baca DTC (lihat hal 19-49), dan lakukan troub- 5. Putar ignition switch ke ON (II).
leshooting untuk DTC
Apakah VSA indicator menyala?
TIDAK — Periksa sirkuit brake system indicator.
YA — Ganti VSA modulator-control unit (lihat hal 19-
• Parking brake switch macet dalam keadaan ON. 109).
• Brake fluid level switch macet dalam keadaan ON.
• Kegagalan gauge assembly. TIDAK — Lanjutkan ke langkah 6.
• Kegagalan multiplex control unit.
6. Putar ignition switch ke OFF.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
8. Cabut gauge assembly connector B (22P). ABS indicator tidak padam dan DTC tidak
disimpan
9. Periksa kontinuitas antara gauge assembly connector B
(22P) terminal No.10 dan ground bodi.
^
1. Periksa fuse NO. 18 (30A) di fuse/relay box di ruang mesin.
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
JUMPER WIRE
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
VSA activation indicator tidak padam, dan 8. Periksa kontinuitas antara VSA OFF switch 5P atau 13P
DTC tidak disimpan connector terminal No. 2 atau No.12 dan ground bodi.
34 YA — Lanjutkan ke langkah 2.
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
Sisi kabel terminal perempuan
TIDAK — Ganti VSA OFF switch (lihat hal 19-108).
Apakah ada kontinuitas?
4. Hapus DTC (lihat hal 19-49).
YA — Lanjutkan ke langkah 9.
Apakah VSA activation indicator padam?
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka antara VSA OFF
switch dan ground bodi (G501).
YA — Sistem OK pada saat ini.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
VSA OFF SWITCH 5P ATAU 13 P CONNECTOR
Tanpa cruise control
_
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Lepaskan steering wheel, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 17-21), dan steering column cover,lihat ke Shop
Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 17-24).
^
_
2. Lepaskan unit combination light switch, lihat ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 17-24).
CATATAN: Jangan lepaskan steering angle sensor dari combination switch body.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^ 1. Lepaskan tempat duduk di sisi penumpang, lihat ke 5. Pasang kembali sensor berkebalikan dari urutan pem-
Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 20-103). bongkarannya.
_
2. Angkat karpet ke atas (A).
34
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Parkir kendaraan di permukaan yang rata. 5. ABS indicator menyala selama 2 detik dan padam.
^ 2. Dengan ignition switch OFF, hubungkan HDS ke 16P 6. Setelah ABS indicator padam, tekan dan lepaskan VSA
_ date link connector (DLC) (A) di bawah dashboard sisi
pengemudi.
OFF switch dalam 0.5 detik.
10. Putar ignition switch ke OFF, dan cabut HDS dari 16P
DLC.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Lepaskan VSA OFF switch dari switch panel. 4. Periksa kontinuitas antara VSA OFF switch connector
terminal No. 3 dan No. 4 atau No. 1 dan No. 5. Harus
ada kontinuitas.
^
VSA OFF SWITCH 5P ATAU 13 P CONNECTOR
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
_
dengan kain lap atau sejenisnya.
Pelepasan
34
1. Dorong pengunci (A) ke dalam VSA control unit 47P connector (B), dan connector akan terlepas dengan sendirinya.
Ke kiri depan Ke kanan depan
Ke master silinder
Ke master silinder
Ke kanan belakang
Ke kiri belakang
3. Lepaskan tiga baut berukuran 6 mm, lepaskan VSA modulator-control unit (C)/bracket (D) dari bodi.
4. Lepaskan tiga baut berukuran 6 mm, lepaskan VSA modulator-control unit dari bracket.
34
^
_
(ke halaman selanjutnya)
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Pasang VSA modulator-control unit ke bracket, kemudian kencangkan ketiga baut 6 mm.
^ 2. Pasang VSA modulator-control unit/bracket ke bodi, kemudian kencangkan ketiga baut 6 mm.
_ 3. Hubungkan kembali keenam brake line (saluran rem), kemudian kencangkan mur.
5. Dengan hati-hati, masukkan bagian pengunci VSA control unit 47P connector hingga terpasang pada tempatnya (ter-
dengar bunyi “klik”), kemudian pastikan bahwa connector telah terpasang sepenuhnya.
6. Lepaskan udara dari sistem rem, dimulai dari roda-roda depan, lihat Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 19-9).
7. Hidupkan mesin, dan periksa apakah ABS indicator dan VSA indicator padam.
8. Lakukan test-drive kendaraan, dan periksa apakah ABS dan VSA indicator tidak menyala lagi.
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
1. Lepaskan driveshaft depan, lihat Shop Manual, P/N 3. Saat memutar encoder, ukur celah udara antara wheel
62S9A00 (lihat hal 16-3) atau driveshaft belakang, lihat sensor dan magnetic encoder di sekeliling encoder.
ke Shop Manual, P/N 62S9A00 (lihat hal 16-24).
Belakang
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
Depan
^
_
34
Belakang
34
^
_
| home | fit |
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
N N 2 3H4 6 T
/ ) 444444 - 2
^
_
34
34
^
_
| home | fit |