BAB III

ANALISA PEKERJAAN

3.1 Sistem Pengereman pada Mobil Pajero Dakar 4x4

Gambar 3.1 Sistem Pengereman Mobil Pajero Dakar 4 x

4

Menerapkan piranti rem jenis rem cakram (Disc Brake) pada kedua ban mobil tersebut
yaitu ban depan dan ban belakang.

Sistem pengereman

Mitsubitshi All New Pajero Sport Dakar 4 x4

Sistem Pengereman ABS Sistem Pengereman EBD

3.1.1 Sistem Pengereman ABS

Secara umum, fungsi dari sistem ABS adalah sebagai berikut :

a. Mencegah roda selip saat pengereman

b. Menjaga traksi roda khususnya di jalan berlumpur
 c. Memungkinkan sistem Electronic Stability Control
d. Memungkinkan sistem Hill-start Assist Control

Gambar 3.4 Sisrem electronic Stability

Control
Gambar 3.5 Sistem Hill-start Assist Control

3.1.2 Sistem Pengereman EBD

EDD berfungsi untuk memberi tenaga yang berbeda pada setiap roda tergantung
kebutuhan tiap roda. Ssedehananya, teknologi ini mengatur penyebaran rem di setiap ban
sesuai dengan kebutuhannya. Karena dalam beberapa kondisi, setiap roda memiliki
kebutuhan yang berbesa-beda Ketika akan mengerem, seperti salah satunya Ketika mobil
sedang mengangkut banyak barang bawaan.

3.2 Detail Komponen Sistem Pengereman Pajero Sport Dakar 4 x 4

3.2.1 Caliper Body

Caliper Body yang digunakan adalah jenis Tipe Fixed Caliper (Double Piston).
Daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hidrolis pada kedua ujung piringan
atau cakram. Sehingga kedua sisi akan bergerak berlawanan dan aktif menekan kampus rem
saat pedal ditekan.
 Gambar 3.7 Caliper Body Gambar 3.8 Tipe Fixed Caliper

3.3 Mekanisme Kerja Sistem Pengereman Pajero Sport Dakar 4 x 4 A/T

Gambar 3.9 Mekanisme Pengereman Saat Pedal Rem Diinjak

3.4 Perawatan Sistem Pengereman Pajero Sport Dakar 4 x 4 A

3.4.1 Pemeriksaan Brake Pad Wear

Ukur ketebalan brake pad dari area yang paling aus. Jika tebal brake pad kurang dari nilai
limit, ganti brake pad.

Nilai standar : 10,0 mm

Limit : 2,0 mm

Gambar 3.10 Brake Pad

Gambar 3.11 Pemeriksaan Tebal Brake Pad

 3.4.2 Jadwal Rutin Perawatan Pajero Sport Dakar 4 x 4 A/T

1. Pemeriksaan di rumah :
a. Periksa kondisi dan level ketinggian minyak rem seminggu sekali atau setiap hari
Ketika memeriksa ketinggian oli dan cairan pendingin saat akan memanaskan
mesin di pagi hari
b. Apabila minyak rem berkurang dari batas minimal (lowI) maka periksa apakah
terjadi kebocoran pada sistem, lakukan perbaikan apabila terjadi kebocoran
kemudian baru tambahkan minyak rem pada reservoir.
c. Slalu memerisa kondisi lampu rem setiap hari Ketika ingin berkendara
2. Pemeriksaan di bengkel :
a. Memeriksa secara visua kampas rem
b. Membersihkan kampas rem dengan menggosok komponen tersebut dengan
amplas, kemudian semprot debu halus yang terdapat di kampas rem dan
komponen rem dengan udara bertekanan (Air Gun).
c. Mengganti minyak rem
1) 5.000 mill (kurang lebih 8000 km) atau 6 bulan
2) 10.000 mil (kurang lebih 16000 km) atau 12 bulan
3) 15.000 mil (kurang lebih 24000 km) atau 18 bulan
4) 20.000 mil (kurang lebih 32000 km) atau 24 bulan

5) 25.000 mil (kurang lebih 40.000 km) atau 30 bulan

6) 30.000 mil (kurang lebih 48.000 km) atau 36 bulan

7) 35.000 mil (kurang lebih 56.000 km) atau 42 bulan

8) 40.000 mil (kurang lebih 64.000 km) atau 48 bulan

9) 45.000 mil (kurang lebih 72.000 km) atau 54 bulan

10) 50.000 mil (kurang lebih 80.000 km) atau 60 bulan

11) 55.000 mil (kurang lebih 90.000 km) atau 66 bulan

12) 60.000 mil (kurang lebih 100.000 km) atau 72 bulan

3.4.3 Perawatan Sistem Pengereman Pajero Sport Dakar 4 x 4 A/T

1. Peralatan yang dipersiapkan :

a. Pembuka Baut (Impact Wrench)

Membuka dan memasang mur dan baut

b. Kunci momen (Torque Wrench)

Mengukur kekencangan mur roda
c. Amplas (Abrasive)
Membuat perkemukaan benda menjadi lebih halus

d. Brake Cleaner
Membersihkan perangkat pengereman

e. Grease atau gemuk

Memperpanjang umur pakai komponen

f. Car lift
Mengangkat mobil
 g. Majun
Membersihkan alat produksi

2. Proses pengerjaan
Cara merawat rem mobil Pajero Sport Dakar :
a. Membersihkan alat produksi kendaraan di tempat yang datar dan berlantai kuat

b. Kendorkan semua baut atau roda dengan imoact wrench

c. Angkat kendaraan dengan car lift, setalah kendaraan terangkat, lepaskan semua roda.

d. Lepaskan kampas rem, dengan melepas baut pengikat kaliper yang berukur 14 mm
e. Setelah semua kampas rem terlepas, gosok komponen tersebu dengan amplas

f. Semprot debu halus yang terdapat di kampas rem dan komponen rem dengan air
gun

g. Semprot semua kampas rem dengan menggunkaan brake cleaner

h. Berikan sedikit grease pada bagian yang bergesekan dengan nkapiler untuk kampas
dengan dan belakang

i. Pasang kampas rem pada posisinya serta kencangkan baut 14 mm dengan impact
wrench
j. Pasang semua roda, pasang mur roda dengan impact wrench

k. Turunkan kendaraan, ukur kekencangan mur roda dengan menggunakan torque

wrench. Untuk mobil Mitsubishi Pajero berikan momen sebesar 12 nm.