Anda di halaman 1dari 6

Youth & Islamic Economic Journal Vol 2 No 1s : Mei 2021

Pengaruh Branding Dan Digital Marketing Terhadap Keputusan


Pemilihan Wedding Organizer Syariah

Ulfah Intan Fauzi1


1Alumni STEI Hamfara Yogyakarta
*ulgahintanfauzi@gmail.com

recieved: Juli 2020 reviewed: Januari 2021 accepted: Mei 2021

Abstrak

Artikel penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh Branding dan Digital
Marketing perusahaan Wedding Organizer (WO) terhadap Keputusan Pemilihan Konsumen
(Client) berdasarkan tinjuan pustaka dan penelitian sebelumnya. Penulisan penelitian ini
menggunakan pengumpulan data dengan metode Libarary Research atau Studi Kepustakaan yang
berasal dari kumpulan penelitian-penelitian sebelumnya dengan irisan variabel yang terkait
sesuai permasalahan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh
variabel independent yakni, Branding dan Digital Marketing mempunyai hubungan yang selalu
konsisten sama positif sejalan terhadap variabel dependen yaitu Keputusan Pemilihan Wedding
Organizer

Kata kunci: branding, digital marketing, keputusan pemilihan, Wedding Organizer

Abstract

This research article aims to analyze the effect of Branding and Digital Marketing of Wedding
Organizer (WO) companies on Consumer Selection Decisions (Client) based on literature review and
previous research. The writing of this research uses data collection with the Library Research
method or Literature Study that comes from a collection of previous studies with a slice of related
variables according to the problems in this study. The results of this study indicate that all
independent variables namely, Branding and Digital Marketing have a relationship that is always
consistently the same as positive in line with the dependent variable, namely the Wedding Organizer
Selection Decision.

Keyword : branding, digital marketing, purchase decision, Wedding Organizer

42 | Meti Astuti (2021) Maqashid Syariah pada Pariwisata Halal


Youth & Islamic Economic Journal Vol 2 No 1s : Mei 2021

LATAR BELAKANG namanya merek dagang sebuah produk


ataupun jasa dari perusahaan tersebut.
Menikah merupakan suatu ibadah. Segala
Menurut Amalia E. Maulana (2007)
persiapan untuk pernikahan memerlukan
branding adalah kumpulan kegiatan
perencanaan yang terbaik. Banyak sekali
komunikasi yang dilakukan perusahaan
yang harus dipersiapkan dalam membuat
dalam rangka proses membangun dan
sebuah pesta pernikahan, diantaranya
membesarkan brand. Branding adalah bukan
persiapan gedung, katering dan hal kecil
hanya tentang memenangkan hati target
lainnya yang akan menghabiskan banyak
pasar anda supaya memilih brand anda, tapi
waktu dan energi. Sehingga segala sebagian
lebih penting lagi supaya pelanggan bisa
orang yang ingin menikah menyerahkan
melihat anda sebagai satu-satunya yang
urusan pernikahan mereka kepada wedding
terbaik yang mampu memberikan solusi
organizer karena dirasa cukup membantu
untuk mereka.
dalam menyelesaikan segala kebutuhan
mulai dari awal hingga acara pernikahan Menurut Kotler (2009) pengertian
usai. Menentukan wedding organizer yang branding adalah pemberian nama, istilah,
tepat tidaklah mudah, Banyak hal yang perlu tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi
dipertimbangkan dalam menentukan dari kesemuanya, yang dibuat dengan tujuan
wedding organizer yang tepat. Tentunya untuk mengidentifikasikan barang atau jasa
setiap pasangan harus bisa memilih WO yang atau kelompok penjual dan untuk
tepat sesuai dengan kebutuhan yang membedakan dari barang atau jasa pesaing.
diinginkan dan ini bukan keputusan yang
Menurut Marty Neumeier (2014)
mudah karena ada beberapa faktor yang
branding adalah segala upaya atau program
harus dipertimbangkan sehingga banyak
yang dirancang untuk meningkatkan nilai
pasangan yang merasa kebingungan dalam
atau menghindari komoditisasi dengan
menentukan WO manakah yang seharusnya
membangun merek yang berbeda.
dipilih. Berdasarkan penjelasan diatas maka
analisis berdasarkan Branding dan Digital Menurut Kotler & Keller (2015)
Marketing yang dianggap oleh konsumen branding adalah memberi kekuatan brand
sebagai bahan pertimbangan untuk memilih pada produk dan layanan. Akan tetapi,
wedding organizer perlu dilakukan. Tujuan branding itu sendiri juga tidak sebatas
dari penelitian ini adalah untuk menemukan diferensiasi produk, namun juga berkaitan
apakah Branding (X1) dan Digital Marketing dengan merek dagang, ciri visual,
(X2) mempengaruhi keputusan konsumen kredibilitas, persepsi, logo, citra, kesan,
(Y) dalam hal memilih wedding organizer. karakter dan juga anggapan dari konsumen
itu sendiri atas produk tersebut.

Indikator Branding (X1) : (Blamer, 2001)


TINJAUAN PUSTAKA
1. Memberikan informasi yang akurat
Branding
2. Membedakan perusahaan dan produk dari
Menurut Landa (2006) pengertian pesaing
branding tidak selalu terkait dengan yang

43 | Meti Astuti (2021) Maqashid Syariah pada Pariwisata Halal


Youth & Islamic Economic Journal Vol 2 No 1s : Mei 2021

3. Selalu meningkatkan pelayanan konsumen terhadap alternatif pembelian, keputusan


pembelian, dan perilaku setelah pembelian.

Swastha dan Irawan (2005)


Digital Marketing
mengemukakan faktor-faktor yang
Menurut Kleindl dan Burrow (2005) mempengaruhi minat membeli berhubungan
Digital marketing adalah suatu proses dengan perasaan emosi, bila seseorang
perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, merasa senang dan puas dalam membeli
ide, harga, promosi dan distribusi. Secara barang atau jasa maka hal itu akan
sederhana dapat diartikan sebagai memperkuat minat membeli, kegagalan
pembangunan dan pemeliharaan hubungan biasanya menghilangkan minat.
yang saling menguntungkan antara
Menurut Schiffman, Kanuk (2004)
konsumen dan produsen.
keputusan pembelian adalah pemilihan dari
Menurut Ridwan Sanjaya & Josua dua atau lebih alternatif pilihan keputusan
Tarigan (2009) Digital marketing adalah pembelian, artinya bahwa seseorang dapat
kegiatan pemasaran termasuk branding yang membuat keputusan, harus tersedia
menggunakan berbagai media. Sebagai beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk
contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, membeli dapat mengarah pada bagaimana
dan berbagai macam jaringan media sosial. proses dalam pengambilan keputusan
tersebut itu dilakukan.
Menurut Heidrick & Struggles (2009)
Digital marketing menggunakan Assauri (2013) menyatakan bahwa
perkembangan dunia digital untuk Keputusan pembelian merupakan suatu
melakukan periklanan yang tidak digembar- proses pengambilan keputusan akan
gemborkan secara langsung akan tetapi pembelian yang mencakup penentuan apa
memiliki efek yang sangat berpengaruh. yang akan dibeli atau tidak melakukan
pembelian dan keputusan itu diperoleh dari
Eun Young Kim (2002) menetapkan
kegiatankegiatan sebelumnya.
empat dimensi Digital Marketing yang dapat
disebutkan sebagai berikut: Menurut Ferdinand (2002) minat beli
dapat diidentifikasi melalui indikator-
a) Cost / Transaction,
indikator sebagai berikut:
b) Interactive
1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan
c) Incentive Program
seseorang untuk membeli produk.
d) Site Design
2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan
seseorang untuk mereferensikan produk
Keputusan Pemilihan WO
kepada orang lain.
Menurut Kotler (2005) Keputusan
3. Minat preferensial, yaitu minat yang
pembelian adalah suatu proses penyelesaian
menggambarkan perilaku seseorang yang
masalah yang terdiri dari menganalisa
memiliki prefrensi utama pada produk
kebutuhan dan keinginan, pencarian
tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti
informasi, penilaian sumber-sumber seleksi

44 | Meti Astuti (2021) Maqashid Syariah pada Pariwisata Halal


Youth & Islamic Economic Journal Vol 2 No 1s : Mei 2021

jika terjadi sesuatu dengan produk signifikan terhadap purchase decision


prefrensinya. dengan nilai sig hitung kurang dari sig alpha.
Serta pengaruh tidak langsung, brand image
4. Minat eksploratif, minat ini
berpengaruh terhadap purchase decision
menggambarkan perilaku seseorang yang
melalui word of mouth dan brand love
selalu mencari informasi mengenai produk
berpengaruh terhadap purchase decision
yang diminatinya dan mencari informasi
melalui word of mouth. Hal ini juga serupa
untuk mendukung sifat-sifat positif dari
sebagaimana Penelitian yang telah dilakukan
produk tersebut.
oleh Normasari Wikan Dewi (2013) tentang
“Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian” yang menunjukkan
METODE PENELITIAN
hasil penelitian bahwa Brand Image memiliki
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. pengaruh yang lebih dominan dari variabel
Literatur review ini mengkaji artikel – artikel harga terhadap keputusan pembelian
hasil penelitian dan buku teks yang telah konsumen. Berdasarkan hasil penelitian-
terpublikasi. Peneliti mempertimbangkan penelitian tersebut, maka dapat
beberapa faktor dalam pengumpulan, menghasilkan Hipotesis sebagai berikut :
reduksi, hingga proses seleksi dalam
H1 : Branding (Brand Image, Brand Love,
pemilihan artikel jurnal, yaitu berdasarkan
Brand Awareness) berpengaruh Positif
variabel – variabel yang semisal dan objek
Signifikan terhadap Keputusan Pembelian
penelitian yang sama.
(Purchase Decision)

Hubungan Digital Marketing terhadap


HASIL KAJIAN Keputusan Pemilihan (Purchase Decision)
terhadap Digital Marketing.
Hasil pengkajian yang penulis
lakukan adalah berdasarkan judul jurnal, Penelitian yang dilakukan oleh Jenyo
penulis dan variable atau keyword dari Gabriel K, et al. (2015) tentang “Online
setiap judul jurnal. Pengklasifikasian Marketing And Consumer Purchase
dilakukan terhadap hasil kajian artikel – Behaviour: A Study. Of Nigerian Firms“
artikel jurnal. menyatakan bahwa digital marketing
memiliki pengaruh sangat signifikan
Hubungan Branding terhadap Keputusan
terhadap keputusan pembelian konsumen.
Pemilihan (Purchase Decision)
Hal tersebut juga didukung berdasarkan
Berdasarkan hasil penelitian yang hasil penelitian yang dilakukan oleh
dilakukan oleh Muhammad Hisyam Naufal Harwindra Yoga Prasetya dan Ali Nurmahdi
(2017) dengan jurnal yang berjudul (2015) tentang “Pengaruh Kegiatan Digital
“Pengaruh Brand Image dan Brand Love Marketing dan Digital Behavior pada
Terhadap Purchase Decision Melalui Word Of Peningkatan Kesadaran Konsumen dan
Mouth” menunjukkan variabel Branding Dampaknya terhadap Keputusan Pembelian”
yaitu dalam brand image, brand love dan yang menunjukkan bahwa Variabel
word of mouth berpengaruh positif dan Pengaruh Pemasaran Digital terhadap

45 | Meti Astuti (2021) Maqashid Syariah pada Pariwisata Halal


Youth & Islamic Economic Journal Vol 2 No 1s : Mei 2021

Keputusan Pembelian memiliki pengaruh dependent (Y) adalah Keputusan Pemilihan


yang Positif Signifikan. Sebagaimana juga Wedding Organizer. Berdasarkan kajian dari
penelitian yang dilakukan oleh Panka hasil – hasil penelitian sebelumnya juga dapat
Gumilang (2014) tentang “Pengaruh Internet disimpulkan bahwa Variabel Branding (X1)
Marketing Terhadap Keputusan Pembelian dan Variabel Digital Marketing (X2)
Konsumen” yang menunjukkan hasil bahwa berpengaruh positif terhadap Keputusan
Internet Marketing berpengaruh Positif dan Pemilihan WO (Y).
Signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian-penelitian
tersebut, maka dapat menghasilkan DAFTAR PUSTAKA
Hipotesis sebagai berikut :
Brilly Elizabeth Loristo. 2015. Utilization E-
H2 : Digital Marketing berpengaruh Positif Marketing Web Based as Promotion Tools
Signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Case Study : Kayla Wedding Organizer).
(Purchase Decision) Journal
Elfara Rafida Zahra & Damelina B. Tambunan.
Berdasarkan kajian dari beberapa 2017. Exploration Of Factors Which Affects
penelitian sebelumnya maka dapat And Considered By Consumers In Choosing
disimpulkan bahwa Branding dan Digital Wedding Organizer. Journal
Marketing berpengaruh terhadap Varibel Gurau, C. (2008). Integrated online marketing
Keputusan Pemilihan WO. Kerangka communication: implementation and
konseptual pengaruh Branding (X1) dan management, Journal of Communication
Management, vol. 12 no. 2, pp. 169-184
Variabel Digital Marketing (X2) terhadap
Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2001. Prinsip-
Varibel Keputusan Pemilihan WO (Y)
Prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi ke-8.
digambarkan sebagai berikut:
Erlangga. Jakarta
Gambar 1. Kerangka konseptual Lee, Ming Hsiang, Lee, Chi Ching, dan Wu, Chen
Cou. 2011. “Brand Image Strategy Affects
Brand Equity after Merger and
Acquisitions”. European Jornal of
Marketing Vol. 45, No. 7/8. pp. 1091-1111.
A Munshi, MSS MUNSHI (2012), “Digital
matketing: A new buzz word”,
International Journal of Business
Economics & Management Research, Vol.2
Issue 7.
Nina Koiso-Kanttila (2004), “Digital Content
Marketing: A Literature Synthesis”, Journal
KESIMPULAN of Marketing Management, Volume 20,
Issue 1-2, pg-45-65.
Berdasarkan pengkajian serta AJ Parsons, M Zeisser, R Waitman (1996),
perangkuman dari beberapa artikel, jurnal dan “Organizing for digital marketing”,
sumber data lainnya, maka variabel McKinsey Quarterly.
independent adalah Branding (X1) dan Digital Prahalad, C.K. and Ramaswamy V. (2005). The
Marketing (X2). Sedangkan Variebel Future of Competition: Co-Creating Unique

46 | Meti Astuti (2021) Maqashid Syariah pada Pariwisata Halal


Youth & Islamic Economic Journal Vol 2 No 1s : Mei 2021

Value with Customers. Boston,


Massachusetts: Harvard Business School
Press.
Rowley, Jennifer. (2004). Online branding: the
case of McDonald’s. British Food Journal
106 (3): 228-237.
Sahetapy, Jeofer Pratama. 2013. Diferensiasi
Produk, Strategi Merek, Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Pembelian Meubel
UD Sinar Sakti Manado. Jurnal Manajemen.
Vol.1,No.3, Hal. 411-420.
Sallam, Ahmed, Methaq. 2016. “The Impact of
Brand Image and Corporate Branding on
Consumer’s Choice: The Role of Brand
Equity”. International Journal of Marketing
Studies Vol. 8, No. 1. pp. 98-106.
So, Theng, Jing., Parsons, Grand, Andrew, dan
Yap, Sheau Fan. 2013. “Corporate
Branding, Emotional Attachment, and
Brand Loyalty: The Case of Luxury Fashion
Branding”. Journal Fashion Marketing and
Management Vol. 17, No. 4. pp. 403-423

47 | Meti Astuti (2021) Maqashid Syariah pada Pariwisata Halal

Anda mungkin juga menyukai