Disusun Oleh :
Didukung Oleh:
Masalah Kemiskinan di Indonesia sekarang menjadi pekerjaan umum. Beberapa data statistik
menunjukkan kemiskinan nasional pada 28% untuk populasi Indonesia. Jumlahnya akan terus
bertambah jika tidak ada perbaikan serius. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah
pengangguran pada bulan Februari 2021 sebanyak 8,75 juta orang. Bila dibandingkan dengan
Februari 2020 yang sebanyak 6,93 juta, jumlah ini meningkat 1,82 juta orang. Bisa jadi 60-70%
adalah kaum muda yang produktif atau milenial saat ini.
Berdasarkan data Word Employment and Social Outlook (WESO) edisi 2022 menjunjukkan
jumlah pengangguran di Indonesia tahun ini diperkirakan 6,1 juta orang, tidak berubah dari
tahun lalu. Jumlah orang yang tidak bekerja diperkirakan akan turun ke 5,8 juta orang di tahu
depan. Pengangguran identik dengan kurangnya keahlian yang dimiliki. Akses pasar kerja
dapat dibuka ketika keahlian mendukung. Namun pada kenyataannya, kebanyakan dari
mereka tidak memiliki keterampilan tertentu sehingga sulit untuk bersaing di dunia kerja saat
ini. Kejahatan remaja juga disebabkan oleh kesadaran spiritual. Spiritual cenderung
berperilaku menyimpang dari norma-norma yang telah ada di masyarakat selain itu moralitas
juga merupakan masalah bagi kaum muda milenial. Banyak kasus keributan dan perkelahian
serta kurangnya etos kerja adalah bukti bahwa masalah moral sangat penting untuk dicatat.
Penanggulangan kemiskinan tidak lagi bisa hanya mengandalkan bantuan uang semata.
Namun yang dibutuhkan adalah pendekatan yang komprehensif untuk menguatkan
masyarakat miskin sehingga memiliki daya untuk meningggalkan kotak kemiskinannya dengan
kaki mereka sendiri.
Laz Al Azhar hadir memberikan solusi dengan semangat sinergi dan kolaborasi ABCGM
(Akademisi, Bisnis, Civil Societi, Pemerintah dan Media) menghadirkan program
penanggulangan kemiskinan melalui Program Pengentasan Pengangguran dan Pemberdayaan
pemuda produktif. Rumah Gemilang Indonesia sebagai pusat pemberdayaan pemuda
produktif telah menabar nilai-nilai kemandirian kepada 3.389 generasi muda produktif putus
sekolah dari 70 kota se Indonesia. Program yang dijalankan semenjak tahun 2009 telah
menjadi trendsetter atau solusi pengurangan angka pengangguran khususnya pemuda usia
produktif dari keluarga kurang mampu.
Di kampus RGI peserta dibekali dengan keterampilan dan keahlian oleh para instruktur
profesional dibidangnya. Selama 6 bulan mereka digembleng menjadi pemuda berkeahlian,
memiliki wawasan pengetahuan dan keagmaan yang luas, berakhlak baik dan memiliki
kepeduliaan sosial yang tinggi serta memiliki semangat mandiri dan kemampuan leadership
yang baik.
Perlu kerjasama yang baik dari semua lapisan masyarakat bangsa Indonesia
dalam menghadapi persoalan-persoalan terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan
perekonomian. Berdasarkan hal tersebut LAZ Al Azhar sebagai filantrofi Islam bersinergi
dengan Paragon, berupaya untuk membantu mengatasi persoalan pengangguran dan
kemiskinan salah satunya melalui Program Pemberdayaan Pemuda Produktif yang diberi
nama Rumah Gemilang Indonesia (RGI).
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Membentuk sumber daya insani yang kreatif, produktif, mandiri dan
berakhlaq mulia
2. Melahirkan para entrepreuneur yang mandiri dan menjadi agent of change
masyarakat
3. Menjadikan RGI business centre bagi produk asli masyarakat
Adapun detail pelaksanaan kegiatan diklat Rumah Gemilang Indonesia Angkatan 27 periode
Juni – Desember 2022 adalah sebagai berikut:
1. Nama Kegiatan / Program
Program Pengentasan Pengangguran dan Pemberdayaan Pemuda Usia Produktif (Rumah
Gemilang Indonesia)
2. Alur Pelaksanaan Program
Proses Pelaksanaan Program Diklat angkatan 27 dilaksanakan pada bulan Maret 2021,
diawali dengan proses sosialisasi, rekrutmen, tes tulis, interview dan wawancara, sehingga
hasil ini akan menentukan siswa diklat yang lulus sesuai dengan kriteria dan SOP yang
berlaku di Rumah Gemilang Indonesia. Adapun detail kegiatannya adalah sebagai berikut:
N Uraian Kegiatan Waktu Keterangan
o
1 Pendaftaran Pendaftaran dilakukan secara online
o Gelombang 1 07-26 Maret 2022 via link yang disediakan di website
o Gelombang 2 11 April – 28 Mei www.rumahgemilang.com
o Gelombang 3 2022
10-20 Juni 2022
2 Pretest Pelaksanaan pretest dilakukan selama
o Gelombang 1 04 April 2022 1 hari penuh. Soal disiapkan secara
o Gelombang 2 01 Juni 2022 online dan calon santri diwajibkan
o Gelombang 3 21 Juni 2022 mengisi soal yang sudah disiapkan
sesuai dengan jurusan masing-masing
3 Interview Pelaksanaan interview dilakukan
o Gelombang 1 05-07 April 2022 secara Daring (online) via flatform,
o Gelombang 2 06-08 Juni 2022 calon santri dihadapkan dengan 3
o Gelombang 3 24 Juni 2022 penguji yang meliputi: Manajemen
RGI, SCC & Instruktur per jurusan.
4 Pengumuman Pengumuman kelulusan santri
Kelulusan diinformasikan melalui media (Web &
o Gelombang 1 & 2 22 Juni 2022 Ponsel) dan dikontak secara personal
o Gelombang 3 28 Juni 2022
5 Kedatangan Santri 13 – 15 Juli 2022 Kedatangan santri disesuaikan dengan
lokasi kampus
6 Pembukaan Diklat & 18-19 Juli 2022 Pembukaan dilakukan secara nasional
Ta’aruf dengan system Hybrid (Offline di
Kampus Sawangan dan Online di
Kampus Cabang (Aceh, Sentra Primer,
Surabaya, Jogjakarta & Magelang)
7 Awal Kegiatan Belajar 20 Juli 2022 Kegiatan KBM serentak dilaksanakan
Mengajar (Diklat) di seluruh kampus skala nasional
sesuai dengan jurusan masing-masing
8 Factory Tour 05 Oktober 2022 Kunjungan dan studi banding ke
instansi yang menjadi mitra sinergi
seperti: Perusahaan, Sekolah,
Lembaga Sosial, Bengkel, Restoran dll.
Yang terkait langsung dengan jenis
keterampilan. Kegiatan ini bertujuan
untuk memperdalam materi,
menambah wawasan sekaligus
pengenalan awal dalam dunia kerja.
Berikut rincian lokasi factory tour
sesuai dengan Jurusan:
Jurusan Tatabusan :
PT Wiranti Moda, Jalan Flamboyan
Manis Blok F2 Nomor 8 A, Banten
3. Waktu Diklat
Masa diklat angkatan 27 ini dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan terdiri dari :
o Masa pelatihan keterampilan teori & praktek : 4 bulan
o Masa workshop terpadu : 1 bulan
o Masa pemagangan : 1 bulan
Jam belajar peserta diklat mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.
Aktivitas setiap harinya dimulai dengan materi spiritual care community (SCC)
dilanjut dengan materi keterampilan. Diluar jam tersebut, RGI memberikan
akses dan kesempatan para peserta menambah jam untuk kepentingan tugas
dari instruktur atau pendalaman materi.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan rutin selama 5 hari (Senin-Jum’at),
hari sabtu diisi dengan jam tambahan untuk menyelesaikan tugas serta
menguatkan materi yang belum tersampaikan.
b. Capaian Akademik
1. Menguasai dan bertambahnya wawasan, pengetahuan atau kemampuan
peserta diklat mengenai materi dan jurusan yang mereka ambil.
2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan santri setelah adanya
diklat
3. Terampil dalam mempraktikan materi-materi yang sudah diajarkan.
4. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan
tinggi sesuai dengan kejuruannya.
c. Nilai Santri
Nilai santri merupakan hasil akumulasi dari beberapa nilai yang terdiri dari:
o Mata Diklat Dasar Umum (MDDU)
• Spiritual Care Community (Pendidikan Agama Islam)
• Menulis Kreatif
• Workshop
• Magang
o Mata Diklat Dasar Khusus / Materi Kejuruan (MDDK)
• Absensi
• Tugas
• Ujian Akhir
o Nilai Non Akademis
• Kedisiplinan
• Tanggung Jawab
• Kerjasama
• Inisiatif
• Sikap
• Kebersihan dan Kerapihan
Keterangan:
Peringkat 1 : Aisyah Nurul Ihsani
Peringkat 2 : Firda Al Fitri Auliya
Peringkat 3 : Rika Siti Sriwahyuni
I. PENUTUP
H. Daram M.H.
Lampiran-Lampiran
1. Jadwal Harian Santri
Waktu Kegiatan
03.30 - 04.30 WIB Bangun tidur dan sholat malam
04.30 - 05.30 WIB Sholat shubuh dan Muroja’ah
05.30 - 06.30 WIB Kegiatan Pribadi (mandi & bersih-bersih)
06.30 - 07.00 WIB Sarapan & Sholat Dhuha
07.00 - 09.00 WIB Membaca surat Al-Waqiah dan lanjut kegiatan Spiritual Care
Community (SCC)
09.00 - 11.00 WIB Masuk kelas sesuai dengan jurusan dan mengikuti kegiatan belajar
mengajar
11.45 - 13.30 WIB ISHOMA (Istirahat, sholat, makan)
13.30 - 15.20 WIB Melanjutkan kegiatan belajar mengajar
15.20 - 15.40 WIB Sholat Ashar
15.40 - 17.00 WIB Melanjutkan kegiatan belajar
17.00 - 17.45 WIB Istirahat
17.45 - 18.30 WIB Sholat Maghrib dan Muroja’ah
18.30 - 19.10 WIB Kegiatan SCC malam
19.10 - 19.30 WIB Sholat Isya
19.30 - 20.00 WIB Makan malam
20.00 - 22.00 WIB Muthola’ah/mengerjakan tugas / jam tambahan
22.00 - 03.30 WIB Istirahat
2. Sebaran Penerima Manfaat RGI Angkatan 27
16.33
18.00
16.00
14.00
12.00
10.00
8.00 5.42
6.00
4.00
0.23 0.00
2.00
0.00
1
Keterangan : Jumlah Santri di Angkatan 26 & angkatan 27 sebanyak 303, dengan yang
mengisi kuesioner pada Level Reaction yaitu 176 Santri. Nilai maksimal/tertinggi yaitu 32
dan Nilai terendah 8, dari 8 Indikator penilaian/pernyataan yang diajukan dengan
menggunakan skala 0-4, Kategori nilai yang digunakan yaitu dari mulai Rendah (Tidak
Memuaskan), Sedang (cukup memuaskan), Tinggi (Memuaskan), dan sangat tinggi
(sangat memuaskan). Berdasarkan evaluasi level reaksi, secara umum dapat disimpulkan
bahwa peserta diklat memiliki reaksi yang sangat positif (sangat tinggi) terhadap program
diklat yang diterima dengan nilai rata-rata 5,50. Adapun rata0rata nilai berdasarkan
kategori; Sangat Memuaskan 16,33, Memuaskan 5,42, cukup memuaskan 0,23 dan
Tidak memuaskan 0,00.
b. Learning (Pembelajaran)
35
30
25
20 31
15 21
10
5
0
0
Baik Cukup Kurang
Jumlah Santri yang mengisi kuesioner pada Level 2 yaitu 52 Santri sebagai sample
responden. Dengan nilai maksimal/tertinggi yaitu 100 dan Nilai terendah 20, dari 20
pertanyaan yang diajukan dengan kategori nilai mencakup Baik, Cukup, dan Kurang.
Baik : 80 - 100
Baik 21
Cukup : 50 - 80
Kurang : 20 - Cukup 31 50
Kurang 0
Evaluasi pada level 2 menekankan pada seberapa jauh pembelajaran peserta pada aspek
pemahaman materi. Berdasarkan hasil analisis data data uji hipotesis dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan peserta sebelum dan sesudah
mengikuti program diklat. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai hasil postes
dibandingkan prestest
6. Kegiatan Tambahan
7. Galery Dokumentasi