Anda di halaman 1dari 167

KATA SAMBUTAN

ii
Jakarta, November 2014
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Dr. Boediarso Teguh Widodo, M.E


NIP. 19580823 198210 1 001

iii
-
Pengarah

Tim Penyusun/Editor Tahun 2014

Tim Penyusun/Editor Tahun 2013

iv
v
vi
vii
viii
DAFTAR GAMBAR

ix
x
xi
xii

1
2





3
KELEMBAGAAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH
5
6
Gubernur/Bupati/
Walikota

Sekretaris

SKPD SKPKD
Pengguna Anggaran PPKD/BUD

Kuasa Pengguna Kuasa BUD


Anggaran

7
8
9
10
11
12
13
14
Kepala Dinas

Sekretaris

Kasubag Lainnya Kasubag Keuangan dan


Perlengkapan

Kabid

Bendahara
Kepala Seksi

Pembandu
Bendahara Kepala UPTD Staf PPK SKPD

Bendahara Pembantu

15

16
Kepala
Daerah

Kepala Kepala
SKPD SKPD

Kuasa
Pengguna Kuasa BUD
Anggaran

Bendahara

17
9.

10.

18
SISTEM
PENGENDALIAN
INTERN
PEMERINTAH
21
22
23

24










25
26
27
SISTEM DAN
PROSEDUR
PENERIMAAN
KAS SKPD
29
30
31
32
SKP
Daerah
/ SKR
SKP Daerah / SKP Daerah
SKR / SKR

UANG UANG

33
34
35
PEMERINTAH
NO. URUT :
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA SURAT KETETAPAN RETRIBUSI (SKR)
............
................

MASA
: ...................................
TAHUN
: .....................................
NAMA : ....................................
ALAMAT : ....................................
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH (NPWR) : ....................................
TANGGAL JATUH TEMPO : ....................................

NO. KODE REKENING URAIAN RETRIBUSI JUMLAH (Rp.)


1
2
3
4
5
Jumlah Ketetapan Retribusi
Jumlah Sanksi : a. Bunga
b. Kenaikan
Jumlah Keseluruhan
Dengan huruf : ..................................................................................................................
PERHATIAN :
1 Harap penyetoran dilakukan pada Bank / Bendahara Penerimaan ...................
Apabila SKR ini tidak atau kurang dibayar lewat waktu paling lama 30 hari setelah SKR
2
diterima (tanggal jatuh tempo) dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2%
perbulan ................Tanggal.....................

Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran

(Tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP
-----------------------------------------------potong di sini-----------------------------------------------
NO. URUT : ..............................
TANDA TERIMA ................Tanggal.....................
NAMA : .................................. Yang menerima,
ALAMAT : ..................................
NPWPD : .................................. (Tanda tangan)
(nama lengkap)

36
37
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ................
SURAT TANDA SETORAN (STS)
STS No. ............................ Bank : ..................
No. Rekening : ..................
Harap diterima uang sebesar ..........................................................
(dengan huruf) (..........................................................)
Dengan rincian penerimaan sebagai berikut:
No. Kode Rekening Uraian Rincian Obyek Jumlah (Rp.)
1
2
3
4
5
Jumlah
Uang tersebut diterima pada tanggal ..........................................................................
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan

(nama lengkap) (nama lengkap)


NIP. NIP.
(Catatan: STS dilampiri Slip Setoran Bank)

38
39
40
41
42
43
Register STS

44
45
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRATIF
BENDAHARA PENERIMAAN

SKPD : …………..
PERIODE : …………..

A. Penerimaan Rp…………………
1. Tunai melalui bendahara penerimaan Rp…………………
2. Tunai melalui bendahara penerimaan pembantu Rp…………………
3. Transfer ke rekening bendahara penerimaan Rp…………………
4. Transfer ke rekening kas umum daerah Rp…………………

B. Jumlah penerimaan yang harus disetorkan (A1+A2+A3) Rp…………………

C. Jumlah penyetoran Rp…………………

D1. Saldo Kas di Bendahara Bulan Lalu


1. Bendahara Penerimaan Rp…………………
2. Bendahara Penerimaan Pembantu …. Rp…………………

D2. Saldo Kas di Bendahara Ini (D1+B-C) Rp…………………


1. Bendahara Penerimaan Rp…………………
2. Bendahara Penerimaan Pembantu …. Rp…………………

Menyetujui Tanggal
Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan

Nama Nama
NIP NIP

46
Gambar 3.12 Contoh Format LPJ Fungsional Bendahara Penerimaan SKPD

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN FUNGSIONAL


BENDAHARA PENERIMAAN

SKPD : …………..
PERIODE : …………..

A. Penerimaan Rp…………………
1. Tunai melalui bendahara penerimaan Rp…………………
2. Tunai melalui bendahara penerimaan pembantu Rp…………………
3. Transfer ke rekening bendahara penerimaan Rp…………………
4. Transfer ke rekening kas umum daerah Rp…………………

B. Jumlah penerimaan yang harus disetorkan (A1+A2+A3) Rp…………………

C. Jumlah penyetoran Rp…………………

D1. Saldo Kas di Bendahara Bulan Lalu


1. Bendahara Penerimaan Rp…………………
2. Bendahara Penerimaan Pembantu …. Rp…………………

D2. Saldo Kas di Bendahara Ini (D1+B-C) Rp…………………


1. Bendahara Penerimaan Rp…………………
2. Bendahara Penerimaan Pembantu …. Rp…………………

Mengetahui Tanggal
Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan

Nama Nama
NIP NIP

47
48
47
48
49
Bendahara Berdasarkan Nota Kredit / Hasil akhir dari
penerimaan PPKD bukti lain yang sah, Bendahara proses ini adalah
menerima Nota Kredit Penerimaan PPKD mencatat Buku Penerimaan
/ bukti lain yang sah penerimaan di Rekening Kas PPKD
dari penyetoran Umum Daerah pada Buku
melalui rekening kas Penerimaan PPKD

Kode Bukti Kode


No. Tgl Uraian Jumlah Ket
Kredit Lain Rekening

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah bulan ini

Jumlah s/d bulan lalu

Jumlah Akhir

50
10.

11.

12.

13.

51
52
SISTEM DAN
PROSEDUR
PENGELUARAN
KAS SKPD
54
55
56
57

58

59
60

61
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA …………….
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)
Nomor : ………………. Tahun .......

SURAT PENGANTAR

Kepada Yth.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
SKPD ……………………………
Di Tempat

Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ………. Tahun


....... tentang Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran Uang Persediaan sebagai berikut:

a. Urusan Pemerintahan : ………………………...........


b. SKPD : ………………………...........
c. Tahun Anggaran : ………………………...........
d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………...........
e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp.…………………...........
(terbilang:…………………………………………...................................……… )
f. Nama Bendahara Pengeluaran : ………………………...........
g. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp.…………………...........
(terbilang:…………………………………………...................................……… )
h. Nama dan Nomor Rekening Bank : ………………………...........

……….., ……………………………
Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap)
NIP.

62
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)
Nomor : ………………. Tahun .......

RINGKASAN

Berdasarkan Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ……… Tanggal …………


tentang Penetapan Jumlah Uang Persediaan untuk SKPD ……………………….. sejumlah
Rp ……………………………
Terbilang: ………………………………………………….
………………., ……………………………
Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap)
NIP.

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA …………..


SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)
Nomor : ………………. Tahun .......

RINCIAN RENCANA PENGGUNAAN

No. Kode Rekening Uraian Jumlah


(Jenis)
1
2
3
TOTAL

Terbi l ang: ………………………………………………………………………………………

……………, ……………………………..
Bendahara Pengeluaran

(nama l engkap)
NIP.

63
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA ……………. PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU) SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU)
Nomor : ………………. Tahun ....... Nomor : ………………. Tahun .......

SURAT PENGANTAR RINGKASAN

Kepada Yth. RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD


Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp ………………..
SKPD …………………………… RINGKASAN SPD
Di Tempat
No. Nomor SPD Tanggal SPD Jumlah Dana
Urut
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ………. Tahun
....... tentang Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan 1
Pembayaran Ganti Uang Persediaan sebagai berikut: 2
JUMLAH II. Rp ………………
a. Urusan Pemerintahan : ………………………........... I-II. Rp……………..
b. SKPD : ………………………........... RINGKASAN SP2D
c. Tahun Anggaran : ………………………........... SP2D Peruntukan UP
d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………........... SP2D Peruntukan GU
e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp.…………………...........
SP2D Peruntukan TU
(terbilang:…………………………………………...................................……… )
SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
f. Nama Bendahara Pengeluaran : ………………………...........
SP2D Peruntukan LS Pengadaan Barang dan Jasa
g. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp.…………………...........
JUMLAH III. Rp ……………..
(terbilang:…………………………………………...................................……… )
h. Nama dan Nomor Rekening Bank : ………………………...........
II-III Rp……………

………………., ……………………………
……….., …………………………… Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


NIP. NIP.

64
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA …………..
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU)
Nomor : ………………. Tahun .......

RINCIAN RENCANA PENGGUNAAN

No. Kode Rekening Uraian Jumlah


(Jenis)
1
2
3
TOTAL

Terbilang: ………………………………………………………………………………………

……………, ……………………………..
Bendahara Pengeluaran

(nama lengkap)
NIP.

65
Gambar 5.4 Contoh Format SPP-TU

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA ……………. PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………


SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (SPP-TU) SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN TABAHAN UANG PERSEDIAAN (SPP-TU)
Nomor : ………………. Tahun ....... Nomor : ………………. Tahun .......

SURAT PENGANTAR RINGKASAN

Kepada Yth. RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD


Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp ………………..
SKPD …………………………… RINGKASAN SPD
Di Tempat
No. Nomor SPD Tanggal SPD Jumlah Dana
Urut
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ………. Tahun
....... tentang Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan 1
Pembayaran Tambahan Uang Persediaan (TU) sebagai berikut: 2
JUMLAH II. Rp ………………
a. Urusan Pemerintahan : ………………………........... I-II. Rp……………..
b. SKPD : ………………………........... RINGKASAN SP2D
c. Tahun Anggaran : ………………………........... SP2D Peruntukan UP
d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………...........
SP2D Peruntukan GU
e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp.…………………...........
SP2D Peruntukan TU
(terbilang:…………………………………………...................................……… )
SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
f. Nama Bendahara Pengeluaran : ………………………...........
SP2D Peruntukan LS Pengadaan Barang dan Jasa
g. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp.…………………...........
(terbilang:…………………………………………...................................……… )
JUMLAH III. Rp ……………..
h. Nama dan Nomor Rekening Bank : ………………………........... II-III Rp……………

………………., ……………………………
……….., ……………………………
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


NIP. NIP.

66
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………..
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (SPP-TU)
Nomor: ………………………… Tahun ………………..

RINCIAN
RENCANA PENGGUNAAN

Program: Kegiatan: Waktu Pelaksanaan:


No. Urut Kode Rekening Uraian Jumlah

SUB TOTAL Rp ………………………….


Program: Kegiatan: Waktu Pelaksanaan:
No. Urut Kode Rekening Uraian Jumlah

SUB TOTAL Rp ………………………….


TOTAL Rp
…………………………………….

Terbilang: ………………………………………………………………………………
………………, Tanggal ……………………
Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap)
NIP.

 

67
 
 
 

 

 
 
 
 

68
o

69
Gambar 5.5 Contoh Format SPP - LS

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA ……………. PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………


SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN TUNJANGAN
(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG GAI DAN TUNJANGAN
Nomor : ………………. Tahun .......
(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)
Nomor : ………………. Tahun .......
SURAT PENGANTAR

RINGKASAN
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD
SKPD ……………………………
Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp ………………..
Di Tempat
RINGKASAN SPD
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ………. Tahun
No. Nomor SPD Tanggal SPD Jumlah Dana
....... tentang Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Urut
Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan sebagai berikut: 1
2
a. Urusan Pemerintahan : ………………………........... JUMLAH II. Rp ………………
b. SKPD : ………………………........... I-II. Rp……………..
c. Tahun Anggaran : ………………………........... RINGKASAN SP2D
d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………........... SP2D Peruntukan UP
e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp.…………………........... SP2D Peruntukan GU
(terbilang:…………………………………………...................................……… ) SP2D Peruntukan TU
f. Nama Bendahara Pengeluaran : ………………………........... SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
g. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp.…………………........... SP2D Peruntukan LS Pengadaan Barang dan Jasa
(terbilang:…………………………………………...................................……… ) JUMLAH III. Rp ……………..
h. Nama dan Nomor Rekening Bank : ………………………........... II-III Rp……………

……….., …………………………… ………………., ……………………………


Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


NIP. NIP.

70
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA …………….
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG BARANG DAN JASA
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN TUNJANGAN (SPP-LS-BARANG & JASA)
(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN) Nomor : ………………. Tahun .......

Nomor: ………………….. Tahun .......


SURAT PENGANTAR

RINCIAN
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
RENCANA PENGGUNAAN DANA SKPD ……………………………
BULAN: ……………………….. Di Tempat
No. Kode Rekening Uraian Jumlah
Urut Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ………. Tahun
(Rincian Objek) (Rp) ....... tentang Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan
1 Pembayaran Langsung Barang dan Jasa sebagai berikut:

2
a. Urusan Pemerintahan : ………………………...........
3
b. SKPD : ………………………...........
4 c. Tahun Anggaran : ………………………...........
5 d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………...........

6 e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp.…………………...........


(terbilang:…………………………………………...................................……… )
7
f. Nama Bendahara Pengeluaran : ………………………...........
JUMLAH g. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp.…………………...........
(terbilang:…………………………………………...................................……… )
h. Nama dan Nomor Rekening Bank : ………………………...........
…………… , ………………………..
Bendahara Pengeluaran ……….., ……………………………
Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap)
(Nama Lengkap)
NIP. NIP.

71
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG BARANG DAN JASA
(SPP-LS BARANG DAN JASA)
Nomor: ……………………. Tahun ……

RINGKASAN

1. Program : ……………………………………………………………….
2. Kegiatan : ……………………………………………………………….
3. Nomor dan Tanggal DPA-/
DPPA-/DPAL-SKPD : ……………………………………………………………….
4. Nama Perusahaan : ……………………………………………………………….
5. Bentuk Perusahaan : a. PT/NV b. CV d. Firma e. Lain-Lain
6. Alamat Perusahaan : ……………………………………………………………….
7. Nama Pimpinan Perusahaan : ……………………………………………………………….
8. Nama dan Nomor Rekening Bank: ……………………………………………………………….
9. Nomor Kontrak : ……………………………………………………………….
10. Kegiatan Lanjutan : Ya/Bukan
11. Waktu Pelaksanaan Kegiatan : ……………………………………………………………….
12. Deskripsi Pekerjaan : ……………………………………………………………….
RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD
Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp …………………….
RINGKASAN SPD
No. Nomor SPD Tanggal SPD Jumlah Dana
1
2
JUMLAH II. Rp……………………...
I-II. Rp……………………
RINGKASAN SP2D
SP2D Peruntukan UP
SP2D Peruntukan GU
SP2D Peruntukan TU
SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
SP2D Peruntukan LS Pengadaan Barang dan Jasa
JUMLAH III. Rp………………………
II-III Rp ……………………

Mengetahui, …………. , ……………………...


Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


NIP. NIP.

72
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG BARANG DAN JASA
(SPP-LS BARANG DAN JASA)
Nomor: ……………………. Tahun ......

RINCIAN

RENCANA PENGGUNAAN DANA


No. Kode Rekening Jumlah
Urut Uraian
(Rincian Objek) (Rp)
1
2
3
4
5
6
JUMLAH

…………. , …………………………...
Mengetahui,
PPTK Bendahara Pengeluaran

(nama lengkap) (nama lengkap)


NIP. NIP.

73
PEMERINTAH KOTA ADIL MAKMUR
REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS
SKPD: ………………………….
Halaman : 1
Nomor SPP Jumlah SPP (Rp)
No. LS LS
Tanggal Uraian
Urut
UP GU TU Barang & UP GU TU
Gaji Gaji Barang & Jasa
Jasa
1 2 3 4 5

Jumlah

………………….., ………………. 2013


Menyetujui,
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran

(Tanda tangan) (Tanda tangan)

(…………………………..) (………………………………...)
NIP. NIP.

74

75

76

77
a.
b.
c.
d.
e.

78

79
80
Mengumpulkan
Bukti-bukti yang Menyusun LPJ-UP
Bukti-bukti yang sahBelanja up LPJ- UP
sahbelanja UP

81
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA ……
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG PERSEDIAAN
BENDAHARA PENGELUARAN

SKPD : …………………………
Ta hun Angga ra n : …………………………

Kode Rekening Uraian Jumlah

Total
Uang Persediaan Awal Periode
Uang Persediaan Akhir Periode

………, ta ngga l ………


Benda ha ra Pengel ua ra n

(Na ma Jel a s )
NIP.

82
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA ……
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN
BENDAHARA PENGELUARAN

SKPD : …………………………
Tahun Anggaran : …………………………
Program : ……………………/………………….…
Kegiatan : ……………………/………………….…
Tanggal SP2D TU : …………………………
Kode Rekening Uraian Jumlah

Total
Tambahan Uang Persediaan Awal Periode
Tambahan Uang Persediaan Akhir Periode

Me nye tujui : ………, ta ngga l ………


Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran

(na ma l e ngka p) (Na ma Je l a s )


NIP. NIP.
*Sisa tambahan uang persediaan telah disetor ke Kas Umum Daerah pada tanggal ……..

83
Laporan
Penutupan Kas

Menyusun Draft SPJ Verifikasi


SPJ Administratif oleh PPK dan
Administratif Pengesahan
oleh PA

BKU dan BP-nya


SPJ Bendahara SPJ
Pengeluaran Administratif
Pembantu

84
PEMERINTAH KABUPATEN __________
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJA ADMINISTRATIF)

SKPD :
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran :
Bendahara Pengeluaran :
Tahun Anggaran :
Bulan :
SPJ - LS Gaji SPJ - LS Barang & Jasa*) SPJ UP/ GU/ TU
Jumlah SPJ
Kode Jumlah s.d. Sisa Pagu
Uraian s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan (LS+UP/GU/TU)
Rekening Anggaran Bulan ini s.d. Bulan ini Bulan Bulan ini Bulan ini Anggaran
Lalu ini Lalu ini s.d. Bulan ini
Lalu
1 2 3 4 5 6 = (4+5) 7 8 9 = (7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)

JUMLAH
Penerimaan 8)
- SP2D
- Potongan Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
- Lain-lain
Jumlah Penerimaan
Pengeluaran 9)
- SPJ (LS + UP/GU/TU)
- Peyetoran Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
Lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Saldo Kas

Menyetujui _____, __________


Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran

NIP.

85
Laporan
Penutupan
Kas

Proses
Menyusun SPJ verifikasi,
SPJ Fungsional evaluasi dan
Fungsional analisa oleh
BUD

BKU dan BP-


nya SPJ
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu

86
PEMERINTAH KABUPATEN __________
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJAFUNGSIONAL)
SKPD :
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran :
Bendahara Pengeluaran :
Tahun Anggaran :
Bulan
SPJ - LS Gaji SPJ - LS Barang & Jasa*) SPJ UP/ GU/ TU
Jumlah SPJ
Kode Jumlah s.d. Sisa Pagu
Uraian s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan (LS+UP/GU/TU)
Rekening Anggaran Bulan ini s.d. Bulan ini Bulan Bulan ini Bulan ini Anggaran
Lalu ini Lalu ini s.d. Bulan ini
Lalu
1 2 3 4 5 6 = (4+5) 7 8 9 = (7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)

JUMLAH
Penerimaan 8)
- SP2D
- Potongan Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
- Lain-lain
Jumlah Penerimaan
Pengeluaran 9)
- SPJ (LS + UP/GU/TU)
- Peyetoran Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
Lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Saldo Kas

Mengetahui _____, __________


Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran

Tsabita Sanni
NIP. 200.031.003

87
a.
b.
c.
d.

89
90
SISTEM DAN
PROSEDUR
PENGELUARAN
KAS PPKD
92
93
94
95
96
1.
2.

3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.

10.

97

98
Proses penerbitan SP2D LS
PPKD seperti yang
dijelaskan dalam peraturan
yang berlaku

SP2D LS PPKD

Melakukan pengisian BKU


Bendahara Pengeluaran
PPKD pada kolom
penerimaan

Melakukan pengisian BKU


Bendahara Pengeluaran
pada kolom pengeluaran

`Melakukan pengisian buku


rekapitulasi pengeluaran
per rincian obyek –
Bendahara Pengeluaran
PPKD

BKU Bendahara
Pengeluaran PPKD

Buku Rekapitulasi
Perincian Pengeluaran per
obyek – Pengeluaran
PPKD

99
100
101
Apakah
disetujui
?

YA

Proses
Pengesahan

102
103
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
BUD
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
PENYELESAIAN
GANTI KERUGIAN
NEGARA
TERHADAP
BENDAHARA
105
106
107
108
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

109
NAMA UNIT ORGANISASI/ SATUAN KERJA 1)

Nomor : ………..........…………. Tanggal ………..........………….


Lampiran : ………..........………….
Hal : Pemberitahuan terjadinya
kekurangan uang/barang

Kepada :
Yth. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
di
Jakarta

Bersama ini kami beritahukan bahwa dalam pengurusan uang /barang yang dilakukan oleh Bendahara
Penerimaan/Bendahara Pengeluaran/Bendahara Barang *) a.n. ………………………… NIP. …………………… yang
pengawasannya menjadi tanggungjawab kami, telah terjadi kekurangan uang/barang (Kas tekor/barang) sebesar Rp
…………………..…… (………….. dengan huruf ……………).

Selanjutnya kami beritahukan bahwa atas peristiwa tersebut, tindakan yang telah kami ambil adalah :
1. .......................................................
2)
2. ........... ........... ........... ........... ......

Sehubungan dengan hal tersebut, guna penyelesaian kekurangan uang/barang dimaksud bersama ini kami lampirkan:
a. Berita Acara Pemeriksaan Kas/Fisik Barang;
b. Register Penutupan Kas;
c. Perhitungan yang dibuat Bendahara sebagai pertanggungjawaban;
d. Fotokopi Buku Kas Umum (BKU) bulan bersangkutan;
e. dan lain-lain (yang berkaitan dengan kasus).

Demikian pemberitahuan kami untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengenaan ganti
kerugian terhadap bendahara yang bersangkutan.
Kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Atasan Langsung/Kepala Kantor 3)

……………………………
NIP. ……………………..

*) Coret yang tidak perlu

110
111
Lampiran 3
SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(SKTJM)

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : …………………….………...…………………….………...…......…………………….……
NIP : …………………………………………………….………... ….....…………………….……
Pangkat/Golongan : …………………………………………………….………...……..…………………….……
1)
Tempat/ Tgl. Lahir : …………………………………………………….………...……..…………………….……
Alamat : …………………………………………………….………...……..…………………….……
No. & Tgl. SK Pengangkatan Sebagai Bendahara : …………………….………...………...........……………….……
Menyatakan dengan tidak akan menarik kembali, bahwa saya bertanggungjawab atas kerugian Negara sebesar
Rp…………………………………………(……….….. dengan huruf ………….), yakni kerugian yang disebabkan : 2)

…………………………………….......................................................................................……………………………….
Kerugian tersebut akan saya ganti dengan menyetorkan jumlah tersebut ke Kas Negara/Daerah *) di …………………….dalam
jangka waktu 40 (empat puluh) hari sejak saya menandatangani SKTJM ini. 3)

Sebagai jaminan atas pernyataan ini, saya serahkan barang-barang beserta bukti kepemilikan dan surat kuasa menjual sebagai
berikut:
1. ......…………………….………...
2. ......…………………….………... 4)

3. .......…………………….………...
Apabila dalam jangka waktu 40 (empat puluh) hari setelah saya menandatangani pernyataan ini ternyata saya tidak mengganti
seluruh jumlah kerugian tersebut, maka Negara dapat menjual atau melelang barang jaminan tersebut.

…………………,…………………. 5)

Mengetahui : meterai cukup

Kepala …………………(Satuan Organisasi) 6) (Nama Bendahara)

…………………………………
Saksi – Saksi :
1. …………………....…..……………
7)
2. …………………………………….

*) coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian :
1) Diisi dengan identitas lengkap bendahara yang menandatangani SKTJM.
2) Diisi dengan jumlah kerugian negara yang terjadi dan perbuatan yang dilakukan
oleh bendahara sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian negara.
3) Diisi dengan tempat Kantor Kas Negara/Daerah dimana uang tersebut akan disetorkan.
4) Diisi dengan barang-barang milik bendahara yang dijadikan jaminan atas pelunasan kerugian negara.
5) Diisi dengan nama tempat dan tanggal SKTJM ditandatangani.
6) Diisi dengan nama satuan kerja yang bersangkutan dan ditandatangai oleh kepala satuan kerja.
7) Diisi dengan nama dua orang saksi dari Pemeriksa BPK atau lingkungan instansi yang bersangkutan yang ikut menyaksikan penandatanganan SKTJM ini.

112
113
Lampiran 3
SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(SKTJM)

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : …………………….………...…………………….………...…......…………………….……
NIP : …………………………………………………….………... ….....…………………….……
Pangkat/Golongan : …………………………………………………….………...……..…………………….……
1)
Tempat/ Tgl. Lahir : …………………………………………………….………...……..…………………….……
Alamat : …………………………………………………….………...……..…………………….……
No. & Tgl. SK Pengangkatan Sebagai Bendahara : …………………….………...………...........……………….……
Menyatakan dengan tidak akan menarik kembali, bahwa saya bertanggungjawab atas kerugian Negara sebesar
Rp…………………………………………(……….….. dengan huruf ………….), yakni kerugian yang disebabkan : 2)

…………………………………….......................................................................................……………………………….
Kerugian tersebut akan saya ganti dengan menyetorkan jumlah tersebut ke Kas Negara/Daerah *) di …………………….dalam
jangka waktu 40 (empat puluh) hari sejak saya menandatangani SKTJM ini. 3)

Sebagai jaminan atas pernyataan ini, saya serahkan barang-barang beserta bukti kepemilikan dan surat kuasa menjual sebagai
berikut:
1. ......…………………….………...
2. ......…………………….………... 4)

3. .......…………………….………...
Apabila dalam jangka waktu 40 (empat puluh) hari setelah saya menandatangani pernyataan ini ternyata saya tidak mengganti
seluruh jumlah kerugian tersebut, maka Negara dapat menjual atau melelang barang jaminan tersebut.

…………………,…………………. 5)
Mengetahui : meterai cukup

Kepala …………………(Satuan Organisasi) 6) (Nama Bendahara)

…………………………………
Saksi – Saksi :
1. …………………....…..……………
7)
2. …………………………………….

*) coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian :
1) Diisi dengan identitas lengkap bendahara yang menandatangani SKTJM.
2) Diisi dengan jumlah kerugian negara yang terjadi dan perbuatan yang dilakukan
oleh bendahara sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian negara.
3) Diisi dengan tempat Kantor Kas Negara/Daerah dimana uang tersebut akan disetorkan.
4) Diisi dengan barang-barang milik bendahara yang dijadikan jaminan atas pelunasan kerugian negara.
5) Diisi dengan nama tempat dan tanggal SKTJM ditandatangani.
6) Diisi dengan nama satuan kerja yang bersangkutan dan ditandatangai oleh kepala satuan kerja.
7) Diisi dengan nama dua orang saksi dari Pemeriksa BPK atau lingkungan instansi yang bersangkutan yang ikut menyaksikan penandatanganan SKTJM ini.

114
115
KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : ....................... 1)
Tentang
PENETAPAN BATAS WAKTU PENGAJUAN KEBERATAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
Menimbang : a. ....................................................
b. .................................................... 2)
c. ....................................................
Mengingat : 1. ....................................................
2. .................................................... 3)
3. ....................................................
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan tentang Penetapan Batas Waktu Pengajuan Keberatan
PERTAMA : Menyatakan bahwa Saudara ........................ Bendahara/Mantan Bendahara pada ...........(unit kerja dan
instansi) .......... di ................ bertanggungjawab atas kerugian negara sebesar Rp. ...................... (.............
dengan huruf ...........) sebagai akibat kesalahan/kelalaian yang dilakukannya sehingga mengakibatkan
terjadinya kerugian negara tersebut. 4)
KEDUA : Memberi kesempatan kepada Saudara ...................... untuk mengajukan keberatan atau pembelaan diri
atas kerugian negara dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung setelah menerima surat
keputusan ini. 5)
KETIGA : Apabila sampai dengan batas waktu 14 (empat belas) hari tersebut bendahara yang bersangkutan tidak
mengajukan keberatan atau pembelaan diri atas kerugian negara, Badan Pemeriksa Keuangan akan
segera menerbitkan Surat Keputusan Pembebanan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : …………………
6)
Pada tanggal : …………………
---------------------------------------------------
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
KETUA,

(....................Nama Ketua.....................)

ANGGOTA,
7)
(....................Nama Anggota..................)

ANGGOTA,

(....................Nama Anggota....................)
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri/ Ketua Lembaga/ Gubernur/ Bupati/ Walikota .............. di ...............
2. .................... dst. 8)
3. .................... (mantan bendahara bersangkutan).

116

117
Lampiran VI

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
Nomor ...................... 1)
Tentang
PEMBEBANAN KERUGIAN NEGARA KEPADA ............. 2)
ATAS NAMA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
Menimbang : a. ..............................
b. .............................. 3)
c. ..............................
Mengingat : 1. ...............................
2. ............................... 4)
3. ...............................

M E M U T U S K A N

Menetapkan : Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan tentang Pembebanan Penggantian Kerugian


Negara Kepada .............. 5)
PERTAMA : Menyatakan Saudara ............, NIP. ................., Bendahara/Mantan Bendahara pada .............(nama unit
kerja, instansi/ provinsi/Kabupaten/Kota)...... telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
kesalahan atau kelalaian sehingga mengakibatkan kerugian negara yang terjadi dalam
pengurusan/pengelolaannya senilai Rp.............. (......... dengan huruf ...........) 6)
KEDUA : Saudara .......... diwajibkan untuk mengganti kerugian negara dengan jumlah sebagaimana tercantum
dalam Diktum PERTAMA dengan cara menyetorkan ke Kas Negara/Daerah*) 7)
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : …………………
Pada tanggal : ………………… 8)
---------------------------------------------------
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
KETUA,

(....................Nama Ketua.....................)

ANGGOTA,
9)
(....................Nama Anggota..................)

ANGGOTA,

(....................Nama Anggota....................)
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri/ Ketua Lembaga/ Gubernur/ Bupati/ Walikota ............................ di ...........................
2. Direktur PT Taspen/ Kepala KPKN di .............................................. 10)
3. ....................................................Yang bersangkutan.

118

119

Lampiran VIII

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
Nomor : ...................... 1)
Tentang
PENCATATAN KERUGIAN NEGARA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,

Menimbang : a. ...............................
b. ............................... 2)

c. ..............................
Mengingat : 1. ..............................
2. ............................... 3)
3. ..............................

M E M U T U S K A N

Menetapkan : Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan tentang Pencatatan Kerugian Negara


PERTAMA : Mencatat kerugian negara yang menjadi tanggung jawab Saudara .............., Bendahara/Mantan Bendahara pada
......... (nama satuan kerja, Instansi/Provinsi/Kabupaten/Kota) sebesar Rp......................... (.......... dengan huruf
...........). 4)
KEDUA : Badan Pemeriksa Keuangan dapat melakukan penuntutan apabila dikemudian hari keberadaan mantan bendahara
tersebut pada Diktum Pertama diketahui.
KETIGA : Apabila dalam jangka waktu 30 tahun Badan Pemeriksa Keuangan tidak dapat menerbitkan Surat Keputusan
tentang Pembebanan Penggantian Kerugian Negara atas kasus tersebut, maka demi hukum tidak dapat dilakukan
penuntutan kepada mantan Bendahara tersebut.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : …………………
Pada tanggal : ………………… 5)

--------------------------------------------------------
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
KETUA,

(....................Nama Ketua.....................)

ANGGOTA,
6)

(....................Nama Anggota..................)

ANGGOTA,

(....................Nama Anggota....................)

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada :


1. Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota ...............................;
2. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Daerah Departemen/Lembaga/Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota ..................................; 7)
3. Kepala Kantor .......................................... di ............................ .

Petunjuk Pengisian :
1) Diisi dengan nomor keputusan yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPK.
2) Diisi dengan uraian singkat mengenai fakta dan keadaan yang menjadi alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan tentang perlunya ditetapkannya keputusan ini.
3) Diisi dengan peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum pengeluaran keputusan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi.
4) Diisi dengan nama bendahara/mantan bendahara, nama unit kerja/instansi, dan jumlah kerugian yang terjadi.
5) Diisi dengan nama tempat dan tanggal keputusan ditetapkan.
6) Diisi dengan nama ketua dan anggota Majelis Tuntutan Perbendaharaan di BPK.
7) Diisi dengan nama-nama instansi yang terkait dengan keputusan ini.

120
121
SIMULASI
PENATAUSAHAAN
KEUANGAN
DAERAH
123
124
125
126
127
1.
2.

128
129
130

131

132
1.

2.

133
134
135
136
-

137
138
139
140
141

Anda mungkin juga menyukai