ii
Jakarta, November 2014
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
iii
-
Pengarah
iv
v
vi
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
x
xi
xii
1
2
3
KELEMBAGAAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH
5
6
Gubernur/Bupati/
Walikota
Sekretaris
SKPD SKPKD
Pengguna Anggaran PPKD/BUD
7
8
9
10
11
12
13
14
Kepala Dinas
Sekretaris
Kabid
Bendahara
Kepala Seksi
Pembandu
Bendahara Kepala UPTD Staf PPK SKPD
Bendahara Pembantu
15
16
Kepala
Daerah
Kepala Kepala
SKPD SKPD
Kuasa
Pengguna Kuasa BUD
Anggaran
Bendahara
17
9.
10.
18
SISTEM
PENGENDALIAN
INTERN
PEMERINTAH
21
22
23
24
25
26
27
SISTEM DAN
PROSEDUR
PENERIMAAN
KAS SKPD
29
30
31
32
SKP
Daerah
/ SKR
SKP Daerah / SKP Daerah
SKR / SKR
UANG UANG
33
34
35
PEMERINTAH
NO. URUT :
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA SURAT KETETAPAN RETRIBUSI (SKR)
............
................
MASA
: ...................................
TAHUN
: .....................................
NAMA : ....................................
ALAMAT : ....................................
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH (NPWR) : ....................................
TANGGAL JATUH TEMPO : ....................................
(Tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP
-----------------------------------------------potong di sini-----------------------------------------------
NO. URUT : ..............................
TANDA TERIMA ................Tanggal.....................
NAMA : .................................. Yang menerima,
ALAMAT : ..................................
NPWPD : .................................. (Tanda tangan)
(nama lengkap)
36
37
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ................
SURAT TANDA SETORAN (STS)
STS No. ............................ Bank : ..................
No. Rekening : ..................
Harap diterima uang sebesar ..........................................................
(dengan huruf) (..........................................................)
Dengan rincian penerimaan sebagai berikut:
No. Kode Rekening Uraian Rincian Obyek Jumlah (Rp.)
1
2
3
4
5
Jumlah
Uang tersebut diterima pada tanggal ..........................................................................
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan
38
39
40
41
42
43
Register STS
44
45
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRATIF
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD : …………..
PERIODE : …………..
A. Penerimaan Rp…………………
1. Tunai melalui bendahara penerimaan Rp…………………
2. Tunai melalui bendahara penerimaan pembantu Rp…………………
3. Transfer ke rekening bendahara penerimaan Rp…………………
4. Transfer ke rekening kas umum daerah Rp…………………
Menyetujui Tanggal
Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan
Nama Nama
NIP NIP
46
Gambar 3.12 Contoh Format LPJ Fungsional Bendahara Penerimaan SKPD
SKPD : …………..
PERIODE : …………..
A. Penerimaan Rp…………………
1. Tunai melalui bendahara penerimaan Rp…………………
2. Tunai melalui bendahara penerimaan pembantu Rp…………………
3. Transfer ke rekening bendahara penerimaan Rp…………………
4. Transfer ke rekening kas umum daerah Rp…………………
Mengetahui Tanggal
Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan
Nama Nama
NIP NIP
47
48
47
48
49
Bendahara Berdasarkan Nota Kredit / Hasil akhir dari
penerimaan PPKD bukti lain yang sah, Bendahara proses ini adalah
menerima Nota Kredit Penerimaan PPKD mencatat Buku Penerimaan
/ bukti lain yang sah penerimaan di Rekening Kas PPKD
dari penyetoran Umum Daerah pada Buku
melalui rekening kas Penerimaan PPKD
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Akhir
50
10.
11.
12.
13.
51
52
SISTEM DAN
PROSEDUR
PENGELUARAN
KAS SKPD
54
55
56
57
58
59
60
61
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA …………….
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)
Nomor : ………………. Tahun .......
SURAT PENGANTAR
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
SKPD ……………………………
Di Tempat
……….., ……………………………
Bendahara Pengeluaran
(Nama Lengkap)
NIP.
62
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)
Nomor : ………………. Tahun .......
RINGKASAN
(Nama Lengkap)
NIP.
……………, ……………………………..
Bendahara Pengeluaran
(nama l engkap)
NIP.
63
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA ……………. PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU) SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU)
Nomor : ………………. Tahun ....... Nomor : ………………. Tahun .......
………………., ……………………………
……….., …………………………… Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran
64
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA …………..
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU)
Nomor : ………………. Tahun .......
Terbilang: ………………………………………………………………………………………
……………, ……………………………..
Bendahara Pengeluaran
(nama lengkap)
NIP.
65
Gambar 5.4 Contoh Format SPP-TU
………………., ……………………………
……….., ……………………………
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran
66
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………..
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (SPP-TU)
Nomor: ………………………… Tahun ………………..
RINCIAN
RENCANA PENGGUNAAN
Terbilang: ………………………………………………………………………………
………………, Tanggal ……………………
Bendahara Pengeluaran
(Nama Lengkap)
NIP.
67
68
o
69
Gambar 5.5 Contoh Format SPP - LS
RINGKASAN
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD
SKPD ……………………………
Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp ………………..
Di Tempat
RINGKASAN SPD
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ………. Tahun
No. Nomor SPD Tanggal SPD Jumlah Dana
....... tentang Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Urut
Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan sebagai berikut: 1
2
a. Urusan Pemerintahan : ………………………........... JUMLAH II. Rp ………………
b. SKPD : ………………………........... I-II. Rp……………..
c. Tahun Anggaran : ………………………........... RINGKASAN SP2D
d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………........... SP2D Peruntukan UP
e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp.…………………........... SP2D Peruntukan GU
(terbilang:…………………………………………...................................……… ) SP2D Peruntukan TU
f. Nama Bendahara Pengeluaran : ………………………........... SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
g. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp.…………………........... SP2D Peruntukan LS Pengadaan Barang dan Jasa
(terbilang:…………………………………………...................................……… ) JUMLAH III. Rp ……………..
h. Nama dan Nomor Rekening Bank : ………………………........... II-III Rp……………
70
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA …………….
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG BARANG DAN JASA
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN TUNJANGAN (SPP-LS-BARANG & JASA)
(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN) Nomor : ………………. Tahun .......
RINCIAN
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
RENCANA PENGGUNAAN DANA SKPD ……………………………
BULAN: ……………………….. Di Tempat
No. Kode Rekening Uraian Jumlah
Urut Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor ………. Tahun
(Rincian Objek) (Rp) ....... tentang Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan
1 Pembayaran Langsung Barang dan Jasa sebagai berikut:
2
a. Urusan Pemerintahan : ………………………...........
3
b. SKPD : ………………………...........
4 c. Tahun Anggaran : ………………………...........
5 d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………...........
(Nama Lengkap)
(Nama Lengkap)
NIP. NIP.
71
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG BARANG DAN JASA
(SPP-LS BARANG DAN JASA)
Nomor: ……………………. Tahun ……
RINGKASAN
1. Program : ……………………………………………………………….
2. Kegiatan : ……………………………………………………………….
3. Nomor dan Tanggal DPA-/
DPPA-/DPAL-SKPD : ……………………………………………………………….
4. Nama Perusahaan : ……………………………………………………………….
5. Bentuk Perusahaan : a. PT/NV b. CV d. Firma e. Lain-Lain
6. Alamat Perusahaan : ……………………………………………………………….
7. Nama Pimpinan Perusahaan : ……………………………………………………………….
8. Nama dan Nomor Rekening Bank: ……………………………………………………………….
9. Nomor Kontrak : ……………………………………………………………….
10. Kegiatan Lanjutan : Ya/Bukan
11. Waktu Pelaksanaan Kegiatan : ……………………………………………………………….
12. Deskripsi Pekerjaan : ……………………………………………………………….
RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD
Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp …………………….
RINGKASAN SPD
No. Nomor SPD Tanggal SPD Jumlah Dana
1
2
JUMLAH II. Rp……………………...
I-II. Rp……………………
RINGKASAN SP2D
SP2D Peruntukan UP
SP2D Peruntukan GU
SP2D Peruntukan TU
SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
SP2D Peruntukan LS Pengadaan Barang dan Jasa
JUMLAH III. Rp………………………
II-III Rp ……………………
72
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG BARANG DAN JASA
(SPP-LS BARANG DAN JASA)
Nomor: ……………………. Tahun ......
RINCIAN
…………. , …………………………...
Mengetahui,
PPTK Bendahara Pengeluaran
73
PEMERINTAH KOTA ADIL MAKMUR
REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS
SKPD: ………………………….
Halaman : 1
Nomor SPP Jumlah SPP (Rp)
No. LS LS
Tanggal Uraian
Urut
UP GU TU Barang & UP GU TU
Gaji Gaji Barang & Jasa
Jasa
1 2 3 4 5
Jumlah
(…………………………..) (………………………………...)
NIP. NIP.
74
75
76
77
a.
b.
c.
d.
e.
78
79
80
Mengumpulkan
Bukti-bukti yang Menyusun LPJ-UP
Bukti-bukti yang sahBelanja up LPJ- UP
sahbelanja UP
81
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA ……
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG PERSEDIAAN
BENDAHARA PENGELUARAN
SKPD : …………………………
Ta hun Angga ra n : …………………………
Total
Uang Persediaan Awal Periode
Uang Persediaan Akhir Periode
(Na ma Jel a s )
NIP.
82
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA ……
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN
BENDAHARA PENGELUARAN
SKPD : …………………………
Tahun Anggaran : …………………………
Program : ……………………/………………….…
Kegiatan : ……………………/………………….…
Tanggal SP2D TU : …………………………
Kode Rekening Uraian Jumlah
Total
Tambahan Uang Persediaan Awal Periode
Tambahan Uang Persediaan Akhir Periode
83
Laporan
Penutupan Kas
84
PEMERINTAH KABUPATEN __________
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJA ADMINISTRATIF)
SKPD :
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran :
Bendahara Pengeluaran :
Tahun Anggaran :
Bulan :
SPJ - LS Gaji SPJ - LS Barang & Jasa*) SPJ UP/ GU/ TU
Jumlah SPJ
Kode Jumlah s.d. Sisa Pagu
Uraian s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan (LS+UP/GU/TU)
Rekening Anggaran Bulan ini s.d. Bulan ini Bulan Bulan ini Bulan ini Anggaran
Lalu ini Lalu ini s.d. Bulan ini
Lalu
1 2 3 4 5 6 = (4+5) 7 8 9 = (7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)
JUMLAH
Penerimaan 8)
- SP2D
- Potongan Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
- Lain-lain
Jumlah Penerimaan
Pengeluaran 9)
- SPJ (LS + UP/GU/TU)
- Peyetoran Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
Lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Saldo Kas
NIP.
85
Laporan
Penutupan
Kas
Proses
Menyusun SPJ verifikasi,
SPJ Fungsional evaluasi dan
Fungsional analisa oleh
BUD
86
PEMERINTAH KABUPATEN __________
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJAFUNGSIONAL)
SKPD :
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran :
Bendahara Pengeluaran :
Tahun Anggaran :
Bulan
SPJ - LS Gaji SPJ - LS Barang & Jasa*) SPJ UP/ GU/ TU
Jumlah SPJ
Kode Jumlah s.d. Sisa Pagu
Uraian s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan (LS+UP/GU/TU)
Rekening Anggaran Bulan ini s.d. Bulan ini Bulan Bulan ini Bulan ini Anggaran
Lalu ini Lalu ini s.d. Bulan ini
Lalu
1 2 3 4 5 6 = (4+5) 7 8 9 = (7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)
JUMLAH
Penerimaan 8)
- SP2D
- Potongan Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
- Lain-lain
Jumlah Penerimaan
Pengeluaran 9)
- SPJ (LS + UP/GU/TU)
- Peyetoran Pajak
a. PPN
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
Lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Saldo Kas
Tsabita Sanni
NIP. 200.031.003
87
a.
b.
c.
d.
89
90
SISTEM DAN
PROSEDUR
PENGELUARAN
KAS PPKD
92
93
94
95
96
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
97
98
Proses penerbitan SP2D LS
PPKD seperti yang
dijelaskan dalam peraturan
yang berlaku
SP2D LS PPKD
BKU Bendahara
Pengeluaran PPKD
Buku Rekapitulasi
Perincian Pengeluaran per
obyek – Pengeluaran
PPKD
99
100
101
Apakah
disetujui
?
YA
Proses
Pengesahan
102
103
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
BUD
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
PENYELESAIAN
GANTI KERUGIAN
NEGARA
TERHADAP
BENDAHARA
105
106
107
108
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
109
NAMA UNIT ORGANISASI/ SATUAN KERJA 1)
Kepada :
Yth. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
di
Jakarta
Bersama ini kami beritahukan bahwa dalam pengurusan uang /barang yang dilakukan oleh Bendahara
Penerimaan/Bendahara Pengeluaran/Bendahara Barang *) a.n. ………………………… NIP. …………………… yang
pengawasannya menjadi tanggungjawab kami, telah terjadi kekurangan uang/barang (Kas tekor/barang) sebesar Rp
…………………..…… (………….. dengan huruf ……………).
Selanjutnya kami beritahukan bahwa atas peristiwa tersebut, tindakan yang telah kami ambil adalah :
1. .......................................................
2)
2. ........... ........... ........... ........... ......
Sehubungan dengan hal tersebut, guna penyelesaian kekurangan uang/barang dimaksud bersama ini kami lampirkan:
a. Berita Acara Pemeriksaan Kas/Fisik Barang;
b. Register Penutupan Kas;
c. Perhitungan yang dibuat Bendahara sebagai pertanggungjawaban;
d. Fotokopi Buku Kas Umum (BKU) bulan bersangkutan;
e. dan lain-lain (yang berkaitan dengan kasus).
Demikian pemberitahuan kami untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengenaan ganti
kerugian terhadap bendahara yang bersangkutan.
Kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya.
……………………………
NIP. ……………………..
110
111
Lampiran 3
SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(SKTJM)
…………………………………….......................................................................................……………………………….
Kerugian tersebut akan saya ganti dengan menyetorkan jumlah tersebut ke Kas Negara/Daerah *) di …………………….dalam
jangka waktu 40 (empat puluh) hari sejak saya menandatangani SKTJM ini. 3)
Sebagai jaminan atas pernyataan ini, saya serahkan barang-barang beserta bukti kepemilikan dan surat kuasa menjual sebagai
berikut:
1. ......…………………….………...
2. ......…………………….………... 4)
3. .......…………………….………...
Apabila dalam jangka waktu 40 (empat puluh) hari setelah saya menandatangani pernyataan ini ternyata saya tidak mengganti
seluruh jumlah kerugian tersebut, maka Negara dapat menjual atau melelang barang jaminan tersebut.
…………………,…………………. 5)
…………………………………
Saksi – Saksi :
1. …………………....…..……………
7)
2. …………………………………….
Petunjuk Pengisian :
1) Diisi dengan identitas lengkap bendahara yang menandatangani SKTJM.
2) Diisi dengan jumlah kerugian negara yang terjadi dan perbuatan yang dilakukan
oleh bendahara sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian negara.
3) Diisi dengan tempat Kantor Kas Negara/Daerah dimana uang tersebut akan disetorkan.
4) Diisi dengan barang-barang milik bendahara yang dijadikan jaminan atas pelunasan kerugian negara.
5) Diisi dengan nama tempat dan tanggal SKTJM ditandatangani.
6) Diisi dengan nama satuan kerja yang bersangkutan dan ditandatangai oleh kepala satuan kerja.
7) Diisi dengan nama dua orang saksi dari Pemeriksa BPK atau lingkungan instansi yang bersangkutan yang ikut menyaksikan penandatanganan SKTJM ini.
112
113
Lampiran 3
SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(SKTJM)
…………………………………….......................................................................................……………………………….
Kerugian tersebut akan saya ganti dengan menyetorkan jumlah tersebut ke Kas Negara/Daerah *) di …………………….dalam
jangka waktu 40 (empat puluh) hari sejak saya menandatangani SKTJM ini. 3)
Sebagai jaminan atas pernyataan ini, saya serahkan barang-barang beserta bukti kepemilikan dan surat kuasa menjual sebagai
berikut:
1. ......…………………….………...
2. ......…………………….………... 4)
3. .......…………………….………...
Apabila dalam jangka waktu 40 (empat puluh) hari setelah saya menandatangani pernyataan ini ternyata saya tidak mengganti
seluruh jumlah kerugian tersebut, maka Negara dapat menjual atau melelang barang jaminan tersebut.
…………………,…………………. 5)
Mengetahui : meterai cukup
…………………………………
Saksi – Saksi :
1. …………………....…..……………
7)
2. …………………………………….
Petunjuk Pengisian :
1) Diisi dengan identitas lengkap bendahara yang menandatangani SKTJM.
2) Diisi dengan jumlah kerugian negara yang terjadi dan perbuatan yang dilakukan
oleh bendahara sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian negara.
3) Diisi dengan tempat Kantor Kas Negara/Daerah dimana uang tersebut akan disetorkan.
4) Diisi dengan barang-barang milik bendahara yang dijadikan jaminan atas pelunasan kerugian negara.
5) Diisi dengan nama tempat dan tanggal SKTJM ditandatangani.
6) Diisi dengan nama satuan kerja yang bersangkutan dan ditandatangai oleh kepala satuan kerja.
7) Diisi dengan nama dua orang saksi dari Pemeriksa BPK atau lingkungan instansi yang bersangkutan yang ikut menyaksikan penandatanganan SKTJM ini.
114
115
KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : ....................... 1)
Tentang
PENETAPAN BATAS WAKTU PENGAJUAN KEBERATAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
Menimbang : a. ....................................................
b. .................................................... 2)
c. ....................................................
Mengingat : 1. ....................................................
2. .................................................... 3)
3. ....................................................
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan tentang Penetapan Batas Waktu Pengajuan Keberatan
PERTAMA : Menyatakan bahwa Saudara ........................ Bendahara/Mantan Bendahara pada ...........(unit kerja dan
instansi) .......... di ................ bertanggungjawab atas kerugian negara sebesar Rp. ...................... (.............
dengan huruf ...........) sebagai akibat kesalahan/kelalaian yang dilakukannya sehingga mengakibatkan
terjadinya kerugian negara tersebut. 4)
KEDUA : Memberi kesempatan kepada Saudara ...................... untuk mengajukan keberatan atau pembelaan diri
atas kerugian negara dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung setelah menerima surat
keputusan ini. 5)
KETIGA : Apabila sampai dengan batas waktu 14 (empat belas) hari tersebut bendahara yang bersangkutan tidak
mengajukan keberatan atau pembelaan diri atas kerugian negara, Badan Pemeriksa Keuangan akan
segera menerbitkan Surat Keputusan Pembebanan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : …………………
6)
Pada tanggal : …………………
---------------------------------------------------
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
KETUA,
(....................Nama Ketua.....................)
ANGGOTA,
7)
(....................Nama Anggota..................)
ANGGOTA,
(....................Nama Anggota....................)
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri/ Ketua Lembaga/ Gubernur/ Bupati/ Walikota .............. di ...............
2. .................... dst. 8)
3. .................... (mantan bendahara bersangkutan).
116
117
Lampiran VI
M E M U T U S K A N
(....................Nama Ketua.....................)
ANGGOTA,
9)
(....................Nama Anggota..................)
ANGGOTA,
(....................Nama Anggota....................)
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri/ Ketua Lembaga/ Gubernur/ Bupati/ Walikota ............................ di ...........................
2. Direktur PT Taspen/ Kepala KPKN di .............................................. 10)
3. ....................................................Yang bersangkutan.
118
119
Lampiran VIII
Menimbang : a. ...............................
b. ............................... 2)
c. ..............................
Mengingat : 1. ..............................
2. ............................... 3)
3. ..............................
M E M U T U S K A N
--------------------------------------------------------
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
MAJELIS TUNTUTAN PERBENDAHARAAN,
KETUA,
(....................Nama Ketua.....................)
ANGGOTA,
6)
(....................Nama Anggota..................)
ANGGOTA,
(....................Nama Anggota....................)
Petunjuk Pengisian :
1) Diisi dengan nomor keputusan yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPK.
2) Diisi dengan uraian singkat mengenai fakta dan keadaan yang menjadi alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan tentang perlunya ditetapkannya keputusan ini.
3) Diisi dengan peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum pengeluaran keputusan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi.
4) Diisi dengan nama bendahara/mantan bendahara, nama unit kerja/instansi, dan jumlah kerugian yang terjadi.
5) Diisi dengan nama tempat dan tanggal keputusan ditetapkan.
6) Diisi dengan nama ketua dan anggota Majelis Tuntutan Perbendaharaan di BPK.
7) Diisi dengan nama-nama instansi yang terkait dengan keputusan ini.
120
121
SIMULASI
PENATAUSAHAAN
KEUANGAN
DAERAH
123
124
125
126
127
1.
2.
128
129
130
131
132
1.
2.
133
134
135
136
-
137
138
139
140
141