Audit operasional adalah suatu proses yang sistematis untuk
efektivitas organisasi, efisiensi dan ekonomi operasi dibawah pengendalian manajemen dan melaporkan kejadian kepada orang yang tepat hasil dari penilaian bersama dengan disertai rekomendasi untuk perbaikan. Tujuan nya : menekan kan efektivitas dan efisiensi, fokus pada meningkatkan kinerja operasional dimasa yg akan datang. B. Compliance Audit
Audit Compliance (kepatuhan) adalah program kerja
yang menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur, standar dan aturan yang ditetapkan oleah yang berwewenang. Audit kepatuhan berfungsi untuk menentukan sejauh mana peraturan, kebijakan, hukum, perjanjian atau peraturan pemerintah dipatuhi oleh entitas yang sedang diaudit. C. Fraud Audit
Fraud Audit adalah penyajian laporan keuangan palsu secara sengaja
dengan menghilangkan atau menambahkan jumlah tertentu untuk menipu pemilik hak dari laporan keuangan tersebut. Contoh nya :penipuan pajak, penipuan kartu kredit, penipuan sekuritas, dan penipuan-penipuan keuangan yang lain. Jenis-Jenis Fraud yaitu : koperasi, pencucian dan penggelapan uang, pencurian data, dan penyimpangan aset. Faktor-Faktor Fraud yaitu : tekanan ekonomi, keinginan individu, dan lemahnya kebijakan dan hukum. Cara mendeteksi adanya Fraud : memeriksa karakteristik operasional laporan, melakukan audit secara internal dan eksternal dan memeriksa jajaran manajerial. Tips mencegah terjadinya Fraud : tegas dalam menerapkan hukum, melakukan evlauasi berkala, dan mengadahakan penyuluhan tentangFraud.