Anda di halaman 1dari 6

SOP–MTS-EXP-003

Version 01 (Original) Page 1 of 6

PT. MITRA MAHKOTA MEGAH


Morowali Nickel Project

STANDARD OPERATING PROCEDURE / PROSEDUR KERJA STANDARD

CARA PENGISIAN DRILL RECOVERY FORM


TITLE / JUDUL

SOP-MTS-EXP-003
ID. / NOMOR
MTS
DEPARTMENT / DEPARTEMEN
EXPLORATION
SECTION / BAGIAN
FEBRUARY 01, 2020
DATE / TANGGAL
1.0
VERSION / VERSI

IMPORTANCE / TINGKAT
Routine / Rutin Critical / Kritis
KEPENTINGAN

Created/Reviewed by : Checked by : Approved by :


Dibuat/direview oleh : Diperiksa oleh : Di setujui oleh :
     
RAHMAD IRVAN
Site Manager
Date/Tanggal : Date/Tanggal Date/Tanggal
     
     

     
 
   

PRINT DATE: 3/19/2023 - UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


TANGGAL PRINT: 3/19/2023– DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
SOP–MTS-EXP-003
Version 01 (Original) Page 2 of 6

Tujuan
Petunjuk ini bertujuan untuk mengontrol recovery core terhadap setiap kemajuan pipa, dan
data geologi secara umum pada pemboran sistem coring (core drilling) di setiap area
eksplorasi PT. MMM

Ruang Lingkup
Standar ini berlaku untuk semua operasi PT. Mitra Mahkota Megah

Urutan Kerja
1. Pengisian Header/Kop Drill Recovery Form
1.1 Hole No
Berisi infomasi Nomor Hole yang sesuai dengan Peta.
1.2 Deposit
Berisi informasi mengenai Blok dimana pengeboran sedang dilakukan
1.3 Drill RIG No.
Berisi informasi mengenai Nomor Rig yang beroperasi pada hole tersebut.
1.4 Contractor
Berisi informasi nama kontraktor yang beroperasi
1.5 Start
Tanggal dimulainya kegiatan pengeboran pada hole yang bersangkutan dengan
format dd/mm/yy; Contoh : 11/12/2012
1.6 Completed
Tanggal berakhirnya kegiatan pengeboran terhitung sejak dinyatakan finish oleh
Field Geologist dengan format yang sama dengan tanggal start.
1.7 Page _Of_
Berisi informasi nomor halaman dan jumlah halaman yang digunakan
Contoh : Page : 1 Of 2 berarti halaman 1 dari 2 halaman yang digunakan.

PRINT DATE: 3/19/2023 - UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


TANGGAL PRINT: 3/19/2023– DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
SOP–MTS-EXP-003
Version 01 (Original) Page 3 of 6

Contoh pengisian Heade/Kop Drill Recovery Form

2. Drill Recovery

2.1 Depth From


Level kedalaman ujung bit saat akan dipenetrasikan – awal run
Contoh :  0.00 jika run pertama pada awal pengeboran
 3.50 jika run dimulai pada kedalaman 3.50 m

2.2 Depth To
Level kedalaman ujung bit saat core akan di angkat – akhir run
Contoh :  2.00 jika run berakhir pada kedalaman 2 m

2.3 Run
Interval kedalaman atau selisih Depth To – Depth From pada 1x run; dinyatakan
dalam cm
Contoh :  40 jika kedalaman penetrasi dalam 1x run adalah 40 cm
 100 jika kedalaman penetrasi dalam 1x run adalah 1 m
2.4 Swelling
Merupakan kelebihan panjang core sebenarnya dari panjang run dalam 1 kali run
penetrasi; dinyatakan dalam cm
Contoh :  20 jika panjang core mencapai 50 cm dalam 1x run dengan
kedalaman 30 cm
2.5 Loss
Merupakan kekurangan panjang core sebenarnya dari panjang run dalam 1x run
penetrasi; dinyatakan dalam cm
Contoh :  3 jika panjang core hanya mencapai 37 cm dalam 1x run dengan
kedalaman 40 cm.
2.6 Actual Core
Merupakan panjang core sebenarnya setelah ditambah dengan Swelling atau
setelah dikurangi Loss dalam 1x run; dinyatakan dalam cm
Contoh :  125 jika dalam run penetrasi 1 m, core mengalami Swelling 25
cm
 90 jika dalam run penetrasi 1 m, core mengalami Loss 10 cm.

3. Core Recovery

PRINT DATE: 3/19/2023 - UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


TANGGAL PRINT: 3/19/2023– DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
SOP–MTS-EXP-003
Version 01 (Original) Page 4 of 6

3.1 Core Recovery by Run


Yaitu prosentase actual core terhadap interval dalam 1x run penetrasi (actual core /
run).
Contoh :  1.37 jika actual core 137 cm dan interval run penetrasi 100 cm
 0.8 jika actual core 80 cm dan interval run penetrasi 100 cm
 63/50 jika actual core 63 cm dan interval run penetrasi 50 cm
 33/40 jika actual core 33 cm dan interval run penetrasi 40 cm
3.2 Core Recovery by Meter
Yaitu prosentase actual core terhadap dalam 1x run penetrasi sepanjang 1m. Jika
dalam 1 meter pengeboran hanya dilakukan 1x run, maka dapat langsung dihitung
actual core yang ada.
Contoh :  1.25 jika actual core 125 cm dalam 1 m penetrasi
 0.9 jika actual core 90 cm dalam 1 m penetrasi
Jika dalam 1 m penetrasi dilakukan lebih dari 1x run, perlu diperhatikan pada
masing run penetrasi apakah material tsb loss atau swelling. Jika dalam
penetrasi 1 m terdapat material swelling dan material loss maka langsung
dirata-ratakan.
Contoh :  Run penetrasi pertama sepanjang 40 cm, dan actual core 55 cm
(swelling 15 cm), kemudian run penetrasi kedua sepanjang 60
cm, actual core 50 cm (loss 10 cm),maka recovery tetap 0.9,
bukan 1.05

3.3 Core Recovery CTBP (Core To Be Paid)


Yaitu nilai core yang akan dibayarkan ke kontraktor drilling berdasarkan core
recovery yang terambil, dinyatakan dalam angka 0.00 s.d. 1.00
Contoh :  Jika actual core 83 cm dalam run penetrasi sepanjang 1 m,
maka core recoverynya 0.83. Karena core recovery di bawah
0.90 maka pada kolom CTBP dicantumkan angka 0 (not paid).
 Jika actual core 40 cm dalam run penetrasi sepanjang 50 cm,
maka core recoverynya 0.80. Karena core recovery di bawah
0.90 maka di kolom CTBP dicantumkan angka 0 (not paid).
Contoh :  Jika actual core 95 cm dalam run penetrasi sepanjang 1 m,
maka core recoverynya 0.95. Karena core recovery di atas 0.90
maka di kolom CTBP dicantumkan angka 1.
 Jika actual core 110 cm dalam run penetrasi sepanjang 1 m,
maka core recovery-nya 1.1. Karena core recovery di atas 0.90
maka di kolom CTBP dicantumkan angka 1.
Angka 1 di kolom ini berarti dibayar. Angka 1 muncul apabila prosentase core
recovery by meter di atas atau sama dengan 0.90.

4. Layer

4.1 Layer Geology


Merupakan deskripsi geologi profil laterit tiap run penetrasi
4.2 Layer General
Merupakan deskripsi geologi profil laterit tiap meter dan merupakan generalisasi
dari tiap run dalam satu meter (untuk memudahkan recording perhitungan SAP
recovery by Meter)

5. Remark

Merupakan keterangan yang diisi oleh geologist berupa data-data penting tiap meter,
seperti kedalaman lubang bor, ada tidaknya loss, dan informasi geologi umum lainya.

6. Date time signed by Field Geo’s

PRINT DATE: 3/19/2023 - UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


TANGGAL PRINT: 3/19/2023– DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
SOP–MTS-EXP-003
Version 01 (Original) Page 5 of 6

Merupakan keterangan waktu pengecekan yang dilakukan oleh geologist di lokasi bor,
yang dicantumkan itu berupa tanggal, bulan, tahun, jam dan nama geologist. Contoh :
11/12/2012, 14.25 .

7. Pengisian Footer Drill Recovery Form


Pengisian Footer meliputi :

7.1 Total Depth


Infomasi total kedalaman lubang bor dalam satuan meter.
7.2 Core to be Paid
Informasi jumlah total core yang dibayar sesuai dengan jumlah yang ada di kolom
core recovery
7.3 Note
Berisi informasi mengenai jumlah box sample, jumlah loss, profil laterit, tebal
masing-masing limonite, saprolite, dan bedrock.
7.4 Driller
Nama operator bor (driller) pada hole tsb.
7.5 Field Geo
Nama geologist yang mengawasi hole tersebut.
7.6 Admin
Nama orang administtrasi yang bertugas sebagai data admin

Contoh pengisian Drill Recovery Form oleh Driller

PRINT DATE: 3/19/2023 - UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


TANGGAL PRINT: 3/19/2023– DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
SOP–MTS-EXP-003
Version 01 (Original) Page 6 of 6

PRINT DATE: 3/19/2023 - UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


TANGGAL PRINT: 3/19/2023– DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT

Anda mungkin juga menyukai