Anda di halaman 1dari 5

NO.

DOKUMEN HAL : 2/5


PROSEDUR KONSULTASI
PERUBAHAN K3 TGL : 31 /10/16
PK3.PLNE.02
REV : 0

CATATAN PERUBAHAN

Edisi/
Revisi Tanggal Halaman Paragraf Alasan Disetujui oleh Jabatan Tanda Tangan
ke

Prosedur Konsultasi Perubahan K3


NO. DOKUMEN HAL : 3/5
PROSEDUR KONSULTASI
PERUBAHAN K3 TGL : 31/10/16
PK3.PLNE.02
REV : 0

1. TUJUAN

Sebagai pedoman untuk menjelaskan tata cara komunikasi, konsultasi dan


partisipasi tentang isu-isu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) baik secara
internal maupun eksternal.

2. RUANG LINGKUP

Meliputi komunikasi, konsultasi dan partisipasi, secara internal antara manajemen


PT PLN Enjiniring dengan karyawan dan dengan pihak eksternal terkait.

3. REFERENSI

3.1 Undang-undang No. 1 Tahun 1970, Bab III Pasal 3 tentang syarat-syarat
keselamatan kerja.

3.2 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, tentang Penerapan SMK3.

3.3 Pedoman SMK3 PT PLN Enjiniring

4. DEFINISI DAN ISTILAH

4.1 Pihak terkait adalah orang atau kelompok didalam atau diluar tempat kerja yang
tertarik dengan atau terpengaruh oleh kinerja K3 PT PLN Enjiniring. Sebagai
contoh dari pihak terkait meliputi badan pemerintah atau yang berwenang,
kelompok masyarakat, organisasi lingkungan, pemasok, kontraktor, surat kabar
dan organisasi karyawan.

4.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala aspek kegiatan ditempat
kerja yang bertujuan menjamin dan melindungi keselamata dan kesehatan tenaga
kerja melalui upaya perlindungan dan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

5.1 Manajer Umum bertanggung jawab terhadap prosedur ini

5.2 Tim P2K3 mengkomunikasikan setiap konsultasi perubahan K3

5.3 WM K3 bertanggung jawab terhadap prosedur ini.

6. URAIAN KEGIATAN

6.1 Komunikasi

6.1.1 PT PLN Enjiniring berkewajiban untuk menyediakan sarana komunikasi,


konsultasi dan partisipasi terhadap masalah K3 baik yang bersifat :
a. Aktif (pelatihan, rapat dan briefing)

Prosedur Konsultasi Perubahan K3


NO. DOKUMEN HAL : 4/5
PROSEDUR KONSULTASI
PERUBAHAN K3 TGL : 31/10/16
PK3.PLNE.02
REV : 0

b. Pasif (papan informasi, sekilas info K3, simbol dan label K3, dokumentasi dan
catatan K3, media elektonik).

6.1.2 Semua perubahan yang berkaitan erat dengan K3 harus dikomunikasikan kepada
seluruh karyawan dengan menggunakan media komunikasi sebagaimana disebut
dalam butir 6.1.1 di atas. Sekretaris P2K3 dengan WM K3 berkoordinasi dalam
menginformasikan secara aktif kepada seluruh karyawan mengenai masalah K3
seperti :
a. Notulen Rapat P2K3
b. Hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko.
c. Ketidaksesuaian, insiden, status tindakan pengendalian risiko dan tindakan
perbaikan dari hasil analisa insiden ataupun ketidaksesuaian
d. Kebijakan K3 terkait tujuan dan program termasuk perubahan dari hasi
peninjauan ulang.

6.1.3 Jika diperlukan karyawan dapat secara aktif untuk mendapatkan informasi K3
dengan meminta secara langsung kepada WM K3, Sekretaris P2K3 dan
Pengawas K3 atau melalui Website/Document Management PT PLN Enjiniring.

6.2 Konsultasi dan Partisipasi

6.2.1 Konsultasi dan partipasi karyawan dapat dilakukan baik melalui rapat P2K3 atau
keterlibatan secara langsung dalam unit kerja/tim dengan melakukan konsultasi
dan partisipasi aktif dalam pengkajian jika terjadi adanya perubahan terhadap
proses kerja, metoda kerja, alat kerja, material, ataupun tata letak kerja yang
berpotensi terhadap timbulnya bahaya dan risiko dari pekerjaan
tersebut.kebijakan, tujuan dan program K3.

6.2.2 Jika karyawan memerlukan konsultasi masalah K3, dapat dilakukan melalui WM
K3, sekretaris P2K3 dan Pengawas K3 bidang/unit secara langsung atau secara
tertulis atau email.

6.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi


6.3.1 PT PLN Enjiniring melalui sekretaris P2K3 atau WM K3 berkomunikasi,
berpartisipasi,dan berkonsultasi secara aktif dengan cara korespondensi kepada
pihak terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan atau institusi lainnya dalam hal :
a. Peraturan perundangan K3
b. Laporan kegiatan P2K3
c. Ijin dan sertifikasi
6.3.2 Jika pihak terkait memerlukan konsultasi isu-isu K3, dapat dilakukan dengan
sekretaris P2K3 atau WM K3 secara tertulis atau e-mail.
6.3.3 Dalam kondisi tertentu yang dikategorikan kedalam situasi gawat darurat maka
semua komunikasi, partisipasi dan konsultasi dikoordinir oleh Direktur Utama.

7. DOKUMEN TERKAIT

7.1 PK3.PLNE.04 - Prosedur Identifikasi UU K3

7.2 PK3.PLNE.18 - Prosedur Tanggap Darurat

Prosedur Konsultasi Perubahan K3


NO. DOKUMEN HAL : 5/5
PROSEDUR KONSULTASI
PERUBAHAN K3 TGL : 31/10/16
PK3.PLNE.02
REV : 0

8. REKAMAN

Hasil komunikasi, Konsultasi dan Partisipasi K3.

Prosedur Konsultasi Perubahan K3

Anda mungkin juga menyukai