PK3.PLNE.02 Prosedur Konsultasi Perubahan K3
PK3.PLNE.02 Prosedur Konsultasi Perubahan K3
CATATAN PERUBAHAN
Edisi/
Revisi Tanggal Halaman Paragraf Alasan Disetujui oleh Jabatan Tanda Tangan
ke
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. REFERENSI
3.1 Undang-undang No. 1 Tahun 1970, Bab III Pasal 3 tentang syarat-syarat
keselamatan kerja.
4.1 Pihak terkait adalah orang atau kelompok didalam atau diluar tempat kerja yang
tertarik dengan atau terpengaruh oleh kinerja K3 PT PLN Enjiniring. Sebagai
contoh dari pihak terkait meliputi badan pemerintah atau yang berwenang,
kelompok masyarakat, organisasi lingkungan, pemasok, kontraktor, surat kabar
dan organisasi karyawan.
4.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala aspek kegiatan ditempat
kerja yang bertujuan menjamin dan melindungi keselamata dan kesehatan tenaga
kerja melalui upaya perlindungan dan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja.
6. URAIAN KEGIATAN
6.1 Komunikasi
b. Pasif (papan informasi, sekilas info K3, simbol dan label K3, dokumentasi dan
catatan K3, media elektonik).
6.1.2 Semua perubahan yang berkaitan erat dengan K3 harus dikomunikasikan kepada
seluruh karyawan dengan menggunakan media komunikasi sebagaimana disebut
dalam butir 6.1.1 di atas. Sekretaris P2K3 dengan WM K3 berkoordinasi dalam
menginformasikan secara aktif kepada seluruh karyawan mengenai masalah K3
seperti :
a. Notulen Rapat P2K3
b. Hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko.
c. Ketidaksesuaian, insiden, status tindakan pengendalian risiko dan tindakan
perbaikan dari hasil analisa insiden ataupun ketidaksesuaian
d. Kebijakan K3 terkait tujuan dan program termasuk perubahan dari hasi
peninjauan ulang.
6.1.3 Jika diperlukan karyawan dapat secara aktif untuk mendapatkan informasi K3
dengan meminta secara langsung kepada WM K3, Sekretaris P2K3 dan
Pengawas K3 atau melalui Website/Document Management PT PLN Enjiniring.
6.2.1 Konsultasi dan partipasi karyawan dapat dilakukan baik melalui rapat P2K3 atau
keterlibatan secara langsung dalam unit kerja/tim dengan melakukan konsultasi
dan partisipasi aktif dalam pengkajian jika terjadi adanya perubahan terhadap
proses kerja, metoda kerja, alat kerja, material, ataupun tata letak kerja yang
berpotensi terhadap timbulnya bahaya dan risiko dari pekerjaan
tersebut.kebijakan, tujuan dan program K3.
6.2.2 Jika karyawan memerlukan konsultasi masalah K3, dapat dilakukan melalui WM
K3, sekretaris P2K3 dan Pengawas K3 bidang/unit secara langsung atau secara
tertulis atau email.
7. DOKUMEN TERKAIT
8. REKAMAN