Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERATING PROCEDURE

KONSULTASI DAN KOMUNIKASI k3

NOMOR DOKUMEN : SOP – HSE – 03

TINGKAT REVISI : 01

TANGGAL TERBIT : 18 Desember 2017

PEMEGANG DOKUMEN :

STATUS SALINAN

Disiapkan oleh, Disetujui oleh,

Dedy Irawan _____Ariadi_____


(HSE Head) (Mtc & Project Mgr)

Dokumen ini milik PT. BAHTERA ABADI GAS, isi dari dokumen ini tidak diperkenankan untuk
digandakan atau disalin baik seluruh atau sebagian tanpa izin tertulis dari Management Representative
STANDAR OPERATING PROCEDURE
KONSULTASI DAN KOMUNIKASI K3

No. Dokumen SOP-HSE-03 Tgl. Terbit 18/12/2017

No. Revisi 01 Halaman 1 dari 2

1. MAKSUD TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap masalah K3 ditindaklanjuti


dengan tindakan perbaikan atau penyelesaian masalah dan informasi-informasi
tentang K3 dapat dikomunikasikan ke pihak-pihak yang berkepentingan baik ke
dalam ataupun keluar perusahaan

2. RUANG LINGKUP
SOP ini mencakup tata cara penyampaian masalah K3 hingga penyelesaiannya dan
tata cara penyebarluasan informasi K3

3. REFERENSI

1 Pedoman Mutu dan K3 PT Bahtera Abadi Gas


2 OHSAS 18001

4. TANGGUNG JAWAB

1. P2K3 bertanggung jawab untuk membahas dan menindaklanjuti masalah K3 yang


dilaporkan.
2. Sekretaris P2K3 bertanggung jawab :
a). Menjadwalkan konsultasi K3 dan memastikan pelaksanaannya.
b). Memastikan informasi K3 dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.

5. URUTAN KERJA

5.1 Konsultasi K3

1. Apabila ada permasalahan K3 maka pekerja dapat menyampaikan kepada


atasannya atau dapat disampaikan kepada anggota P2K3 yang menjadi
wakil dari bagian/divisinya.
2. Anggota P2K3 di bagian terkait melaporkan ke Sekretaris P2K3.
Selanjutnya sekretaris P2K3 membuat jadwal konsultasi dan jadwal
tersebut disampaikan kepada Ketua P2K3 atau wakil Ketua P2K3.
3. Ketua P2K3 melalui Sekretaris mengundang seluruh anggota untuk
mengadakan rapat pembahasan masalah tersebut.
4. Pekerja terkait menghadiri konsultasi tersebut dan berpartisipasi dengan
memberikan masukan atau informasi mengenai perubahan/pembahasan
masalah K3 yang ada.
5. Sekretaris P2K3 akan mendokumentasikan kegiatan
konsultasi/pembahasan masalah K3 tersebut beserta hasil
pembahasannya.
6. Sekretaris P2K3 kemudian melaporkan hasil pembahasan dan bila ada
usulan tindakan pencegahan tambahan yang perlu dilakukan kepada
Ketua P2K3.
7. Bila usulan tersebut dapat diterapkan maka Sekretaris P2K3 akan
mempersiapkan rencana penerapan usulan yang mencakup sumber daya,
waktu dan koordinasi dengan unit yang terkait dengan rencana tersebut.
STANDAR OPERATING PROCEDURE
KONSULTASI DAN KOMUNIKASI K3

No. Dokumen SOP-HSE-03 Tgl. Terbit 18/12/2017

No. Revisi 01 Halaman 2 dari 2

5.2 Komunikasi K3

1. Informasi K3 disebarluaskan kepada pihak-pihak di dalam perusahaan


melalui pelatihan, rapat K3, papan pengumuman, dan media lainnya yang
sesuai.
2. Informasi K3 yang disebarluaskan ke dalam perusahaan adalah :
- Kebijakan K3
- Manual Mutu dan K3
- Peraturan perundangan K3
- Prosedur K3
- Tujuan, Sasaran, dan Program K3
- Masalah/keluhan K3 dan penyelesaiannya
- Hasil rapat P2K3
- Hasil inspeksi K3 dan hasil audit
3. Informasi K3 dikomunikasikan kepada pihak-pihak diluar perusahaan
melalui media yang sesuai, seperti surat menyurat, rapat, penyuluhan, dan
lain sebagainya.
4. Komunikasi dengan pihak di luar perusahaan tentang K3 diantaranya
mencakup :
- Akses terhadap peraturan perundangan K3
- Laporan kecelakaan, hasil penyelidikan dan penanganannya
- Laporan kinerja K3
- Penanganan keadaan darurat
5. Informasi K3 yang berubah harus dikomunikasikan kembali kepada pihak-
pihak yang terkait.

3. KETENTUAN KHUSUS
Tidak ada

4. FLOW PROSES

Konsultasi :

Pekerja Anggota Sekretaris Ketua


(Karyawan) P2K3 P2K3 P2K3

5. FORMULIR YANG DIGUNAKAN


1. Formulir Notulen Rapat K3 (F-HSE-03-01-01)

Anda mungkin juga menyukai