Anda di halaman 1dari 4

Nama : M Zidan Nurkahfi

NPM : 010119235

Soal : Ujang beralamat di Jalan Pakuan Bogor No.1, ia sedang jalan-jalan ke

Surya Kencana. Persis di Jalan Juanda sekitar jam 10 pagi terjadi kecelakaan,

Ujang menabrak seorang ibu pejalan kaki bernama Tini yang beralamat di

Jalan Sukasari No.2. Kejadian tersebut di hari Senin. Saksi kejadian adalah

Yono dan Badu.


Kejaksaan Negeri Kota Bogor

“Untuk Keadilan”

Surat Dakwaan Kumulatif

NO. REG. PERKARA : PDM/BGR/EP/10/2022

IDENTITAS TERDAKWA :

Nama : Ujang

Tempat Lahir : Bogor

Umur/Tanggal Lahir : 41 Tahun / 17 Februari 1980

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Walet No. 5, Bogor Tengah,

Kota Bogor

Agama : Islam

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Pendidikan : SMA
PENAHANAN :

a. Oleh penyidik di Rutan Polsek Bogor Tengah sejak tanggal 5 September

2022 s/d 1 Oktober 2022.

b. Perpanjangan penahanan oleh Kajari Kota Bogor selaku Penuntut

Umum di Rutan Polsek Bogor Tengah sejak tanggal 1 Oktober 2022 s/d

21 Oktober 2022.

DAKWAAN :

------- Bahwa terdakwa atas nama Ujang pada hari Senin 5 September 2022

pukul 10:00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari

2022 bertempat di Jalan Juanda atau setidak-tidaknya di tempat lain yang

masih termasuk didalam daerah daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Bogor,

bahwa dengan lalai mengendarai sepeda motor hingga menabrak seorang

pejalan kaki bernama Tini hingga mengalami luka yang cukup serius dalam hal

ini adalah patah kaki.

 Pada hari senin tanggal 5 September 2022, Ahmad yang sedang

mengendarai motor diduga lalai dengan berkendara melebihi kecepatan

dimana pada saat itu kondisi lalu lintas sedang ramai-ramainya;

 Bahwa Ahmad di hari Senin tersebut, mengendari sepeda motor dari

daerah Surya Kencana hingga Jalan Juanda pada pagi hari sekitar jam

10:00 WIB;
 Bahwasanya menurut saksi Bernama Yono, Ahmad mengendarai motor

dengan kecepatan tinggi di Jalan Juanda yang menyebabkan Ahmad

menabrak penyebrang jalan bernama Ibu Tini;

 Selanjutnya, saksi bernama Badu melihat langsung pada saat kejadian

dimana Ibu Tini sudah menyebrang di tempat yang sebagaimana

mestinya dalam hal ini adalah zebracross dan sudah menekan tombol

untuk menyebrang. Kemudian lampu isyarat untuk pejalan kaki pada

waktu itu sudah berganti ke warna hijau. Hal ini berarti pejalan kaki

sudah boleh menyebrang untuk melewati zebracross tersebut.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam beberapa

undang-undang Pasal 229 ayat (3) dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan terkait dengan menabrak orang hingga membuat luka berat,

dan berkendara melebihi batas kecepatan atau sebagaimana diatur dalam

Pasal 287 ayat (5) dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Bogor 28 Oktober 2022


Jaksa Penuntut Umum

Muhammad Zidan Nurkahfi, S.H., M.H.


Jaksa Muda NIP : 010119235

Anda mungkin juga menyukai