Anda di halaman 1dari 9

KOP KLINIK

PERATURAN KEPALA KLINIK PRATAMA TEMU WARAS JEMBER


Nomor : / KPTW/ Per.Dir/1/ 2023
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
KLINIK PRATAMA TEMU WARAS JEMBER

KEPALA KLINIK TEMU WARAS

Menimbang: a. bahwa organisasi Klinik Pratama Temuwaras bertujuan untuk


mewujudkan organisasi Klinik yang efektif, efisien, dan
akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi Klinik sesuai
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance) dan tata kelola klinis yang baik (Good Clinical
Governance);
b. bahwa Organisasi Klinik Pratama Temu Waras disesuaikan
dengan besarnya kegiatan dan beban kerja Klinik serta
Struktur organisasi Klinik harus membagi habis seluruh tugas
dan fungsi Rumah Sakit;
c. bahwa Peraturan Kepala Klinik Pratama Temu Waras Jember
Nomor : /KPTW/Per.Dir/XI/2023 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit, perlu dilaksanakan perubahan
mengenai Struktur Organisasi di Klinik Pratama Temu Waras
Jember.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, b dan huruf c perlu ditetapkan melalui Peraturan
Kepala Klinik Pratama;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
2. Permenkes Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik
KOP KLINIK

3. Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standart Kegiatan


Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Resiko Sektor Kesehatan (Lembar Negara Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2021 halaman 686);

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA KLINIK PRATAMA TEMU
WARAS TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KERJA KLINIK PRATAMA TEMU WARAS
JEMBER
Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Klinik Pratama Temu Waras Jember adalah Klinik Pratama yang
bekedudukan di Jalan Mawar 104 RT.04/RW.10 Lingkungan Krajan Desa, Tengallo,
Biting, Kec. Arjasa, Kabupaten Jember merupakan Klinik Pratama yang berada di
bawah PT. Wira Karya Utama
2. Klinik Pratama Temu Waras Jember dipimpin oleh seorang Kepala yang
disebut Kepala Klinik yang dalam menjalankan tugas berkoordinasi dengan
Kepala-kepala Bagian dan Tim.
Pasal 2
Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Bagan Struktur Organisasi Klinik Pratama Temu Waras Jember sebagaimana
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini
Pasal 3
Susunan Organisasi
1. Susunan Organisasi Rumah Sakit Citra Husada terdiri dari:
a. Kepala Klinik
b. Bidang-Bidang
c. Bagian-bagian
d. Tim-Tim
KOP KLINIK

2. Setiap Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang


berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Klinik;
3. Setiap Bagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Klinik;
Pasal 4
Tugas, Fungsi Dan Tanggung Jawab Kepala Klinik
1. Kepala Klinik Pratama Temu Waras Jember mempunyai tugas:
a. Kepala Klinik bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya
untuk kepentingan Klinik dalam mencapai maksud dan tujuan.
b. Kepala Klinik berhak dan berwenang untuk mewakili Pengurus PT. dalam
hal mengumumkan visi dan misi Klinik ke publik.
c. Menyusun kebijakan penyusunan program jangka pendek, menengah dan
panjang sesuai kebijakan program kesehatan.
d. Memimpin dan mengelola operasional Klinik sehari-hari beserta
fasilitasnya, personil dan sumber daya terkait secara terpadu, efektif,
efisien dan inovatif.
e. Menyusun peraturan peraturan pelaksanaan tugas diseluruh aparat klinik
f. Mengkoordinasi dan mempertanggungjawabkan seluruh pelaksanaan
kegiatan klinik serta melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap
unsur pelaksana
2. Kepala Klinik dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Ketua PT Wira Karya Utama.

3. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur dibantu oleh :


a. Bidang Pelayanan & Penunjang Medik
b. Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Bagian Keuangan dan Administrasi
d. Tim-tim
KOP KLINIK

Pasal 5
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab Bidang Pelayanan & Penunjang Medik
1. Bidang Pelayanan & Penunjang Medik mempunyai tugas merumuskan
kebijakan, mengembangkan, mengkoordinasikan, mengawasi, membina, dan
mengendalikan kegiatan pelayanan dan penunjang medic serta unit dan atau
instalasi di bawah koordinasinya
2. Bidang Pelayanan & Penunjang Medik mempunyai fungsi :
a. pengkoordinasian perumusan strategi, kebijakan dan perubahan kebijakan
di bidang pelayanan & penunjang medik dan instalasi di bawah
koordinasinya;
b. perencanaan dan pengembangan pelayanan & penunjang medik dan
instalasi di bawah koordinasinya;
c. pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan & penunjang medik dan instalasi
di bawah koordinasinya;
d. pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan & penunjang medik dan
instalasi di bawah koordinasinya;
e. pengkoordinasian dan sinkronisasi pelayanan & penunjang medik dengan
instalasi, dan staf fungsional dan/atau instansi lainnya;
f. pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelayanan & penunjang medik
dan instalasi di bawah koordinasinya;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepalak Klinik
3. Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang Medik dalam melaksanakan tugasnya
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Klinik.

4. Bidang Pelayanan & Penunjang Medik membawahi :


a. Instalasi Rawat Jalan dan IGD
b. Unit Sanitarian
c. Unit Farmasi
KOP KLINIK

Pasal 6
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab Bagian Administrasi dan Keuangan
1. Bagian keuangan mempuyai tugas sebagai berikut:
1. Melakukan penagihan kepada rekanan perusahaan baik yang terjadi
karena pengadaan Medical Check Up maupun sewa menyewa alat
kesehatan.
2. Melakukan transferan gaji karyawan
3. Membuat laporan keuangan tahunan
4. Mengatur kas kecil perusahaan
5. Melakukan penginputan hasil Medical Check Up
6. Membuat proposal penawaran kerjasama dengan perusahaan lain

Pasal 7
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab Instalasi Rawat Jalan dan IGD
1. Instalasi Rawat Jalan dan IGD mempunyai tugas merencanakan,
mengkoordinasikan, memantau, mengevaluasi kegiatan dan mengembangkan
pelayanan medik rawat jalan pelayanan rawat darurat, serta perumusan
kebijakan.
2. Instalasi Rawat Jalan dan Gawat Darurat memiliki fungsi :
a. pengkoordinasian perumusan kebijakan perencanaan pelaksanaan dan
pengembangan rawat jalan dan pelayanan rawat darurat;
b. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan pelayanan medik rawat
jalan dan pelayanan rawat darurat;
c. pengkoordinasian penyusunan biaya satuan pelayanan medik dengan
Bagian Keuangan dan Administrasi;
d. menghimpun, mengolah, menganalisis dan menyusun usulan perencanaan
dan pengembangan pelayanan rawat jalan dan rawat darurat;
e. menghimpun, menginventarisasi standar pelayanan rawat jalan dan rawat
darurat;
KOP KLINIK

f. menghimpun, mengolah, menganalisis dan menyusun standar kebutuhan


peralatan, sarana prasarana dan SDM pelayanan rawat jalan dan rawat
darurat;
g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penyusunan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat jalan dan rawat darurat;
h. menghimpun, mengolah, menganalisis dan menyusun biaya satuan
pelayanan rawat jalan dan rawat darurat;
i. melaksanakan pengukuran kinerja unit pelayanan rawat jalan dan rawat
darurat;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Penunjang & Pelayanan Medik.
3. Instalasi Rawat Jalan dan IGD membawahi :
a. Unit rawat jalan
b. Instalasi gawat darurat
Pasal 8
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab Unit Farmasi
1. Unit Farmasi mempunyai tugas merumuskan kebijakan, mengembangkan,
mengkoordinasikan, mengawasi, membina, dan mengendalikan kegiatan
pelayanan farmasi.
2. Unit Farmasi memiliki fungsi :
a. pengkoordinasian perumusan strategi dan kebijakan farmasi;
b. perencanaan dan pengembangan farmasi; pengkoordinasian
penyusunan standar farmasi;
c. pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan farmasi
d. pengarahan, penggerakan pelaksanaan dan pemanfaatan sumber daya
Klinik;
e. pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelayanan farmasi;
f. menghimpun, mengolah, menganalisis dan menyusun standar
kebutuhan peralatan, sarana prasarana pelayanan farmasi
g. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan pelayanan
farmasi;
KOP KLINIK

h. menyiapkan bahan koordinasi pengembangan pengelolaan pelayanan


farmasi;
i. menghimpun, mengolah, menganalisis dan menyusun usulan rencana
kegiatan pelayanan farmasi;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pelayanan & Penunjang Medik

Pasal 9
Tugas, fungsi dan tanggung jawab Bagian Sanitarian
1. Unit Sanitarian, mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,
pengembangan dan pemenuhan kebutuhan kegiatan sanitasi dan kebersihan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Unit
Sanitarian, mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan rencana kegiatan sanitasi dan kebersihan,;
b. pengkoordinasian, pelaksanaan perencanaan dan pemenuhan kebutuhan
dalam pengembangan kegiatan sanitasi dan kebersihan;
c. pengkoordinasian pengembangan kegiatan sanitasi dan kebersihan;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan sanitasi dan kebersihan;
e. pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bidang Pelayanan &
Penunjang
Pasal 10
Tugas, fungsi dan tanggung jawab Unit Kepegawaian dan Diklat
1. Unit Kepegawaian dan Diklat, mempunyai tugas merencanakan,
mengembangkan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, memantau,
mengevaluasi kegiatan pendidikan, pelatihan, penyusunan formasi
kepegawaian, administrasi dan pembinaan pegawai serta koordinasi dengan
unit dan perumusan kebijakan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Unit
Kepegawaian dan Diklat, mempunyai fungsi :
KOP KLINIK

a. pengkoordinasian penyusunan perumusan kebijakan kepegawaian,


standar kebutuhan kepegawaian, serta biaya satuan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan;
b. pengkoordinasian perencanaan program dan kegiatan kepegawaian,
pendidikan serta pelatihan;
c. pengkoordinasian pengembangan pendidikan dan pelatihan;
d. pengkoordinasian analisis kebutuhan pegawai dan pengembangan
Kepegawaian;
e. perencanaan dan pelaksanaan kerjasama penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan dengan Institusi lain;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
kepegawaian, kegiatan pendidikan dan pelatihan;
g. pengkajian kebutuhan pelatihan;
h. pelaksanaan koordinasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan dengan
seluruh bidang;
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bagian Umum dan
Kepegawaian.
Pasal 11
Tugas, fungsi dan tanggung jawab Unit Sarana & Prasarana
3. Unit Umum dan Rumah Tangga, mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pengembangan dan pemenuhan kebutuhan Sarana & Prasarana
di Klinik.
4. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Unit
Sarana& Prasarana, mempunyai fungsi:
g. penyusunan program dan rencana kegiatan pemeliharaan sarana dan
prasarana, serta pengadaan sesuai kebutuhan;
h. pengkoordinasian, pelaksanaan perencanaan dan pemenuhan kebutuhan
dalam pemeliharaan sarana dan prasarana;
i. pengkoordinasian pengembangan kegiatan pemeliharaan sarana dan
prasarana;
j. pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait;
KOP KLINIK

k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bagian Umum dan


Kepegawaian
Pasal 12
Tugas, fungsi dan tanggung jawab Bagian Keuangan & Administrasi
1. Bagian Keuangan dan Administrasi mempunyai tugas merumuskan kebijakan,
mengembangkan, mengkoordinasikan, mengawasi, membina dan
mengendalikan kegiatan keuangan, akuntansi, dan perencanaan program.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Keuangan dan Administrasi, mempunyai fungsi :
a. pengkoordinasian perumusan strategi dan kebijakan di bidang keuangan,
akuntansi, dan perencanaan program;
b. perencanaan dan pengembangan keuangan, akuntansi, dan perencanaan
program;
c. pengkoordinasian pelaksanaan keuangan, akuntansi, dan perencanaan
program;
d. pembinaan terhadap penyelenggaraan keuangan, akuntansi, dan perencanaan
program dan unit di bawah koordinasinya;
e. pengkoordinasian dan sinkronisasi pengelolaan keuangan dan perencanaan
program dengan unit dan/atau instansi lainnya;
f. pemantauan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan keuangan,
akuntansi, dan perencanaan program;
g. penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan ;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Klinik.

DITETAPKAN : Jember
PADA TANGGAL : 28 Januari 2023
Kepala Klinik Temu Waras Jember

(drg. Ongky Hidayat Pratama Putra)

Anda mungkin juga menyukai