Anda di halaman 1dari 10

Nama: Mutiara Deka Putri

Kelas: XI IPA 3
Mapel :b lampung
b.indonesia
Judul: Makanya Jangan Suka Nge-Bully
Para pemain:
Ibu Diana : Cerewet,gelak

Dera:Galak, Songong, Cerewet

Lina: Cerewet, Suka nge-bully

Raymond: Songong, Sok ganteng, Lucu Lela:

Lola, Lucu, Ngapak, Polos

Murti: Sangar, Lucu

Syifa: Tukang Makan, Polos, Baik Randi:

Baik, Lugu, Culun

Babak 1

Di suatu ketika pada masa ajaran baru, pasti ada kan yang namanya MOS? Pada saat itu pula para senior
membuat itu menjadi ajang menghina. Seperti kisah drama kami ini, saat itu pada saat MOS ada beberapa
murid yang berasal dari desa bersekolah di kota untuk mencari pendidikan yang lebih tinggi. Mereka bersama-
sama mengikuti MOS itu seperti anak-anak yang baru masuk SMA. Namun ada beberapa kakak kelas yang tak
suka pada mereka dan melakukan sebuah perlakuan menghina. Mari saatnya kita saksikan!

(Di Aula)

Raymond: Hai penonton tahu enggak kalau gue ini kakak


senior yang paling ganteng di sekolah ini loh..

Lina: Idih… seperti ini ganteng? yang jelek seperti apa?


(mendorong Raymond)
Raymond: Biarkan saja, Jelek begini saja Dera suka sama
gua kok.. iya enggak Der? (mendekati dera)

Dera: Huek! (menjauhi Raymond)

Lina: Sudah deh mendingan sekarang kita MOS-in


anak-anak udik dari kampung itu deh, sudah
enggak sabar ingin menghina mereka..

Dera: Ya sudah ayok

(Mereka lalu pergi ke barisan siswa MOS)

Raymond: Oh jadi ini anak-anak culun ini


yang pada mau sekolah disini ??

Lela: Ho….oh kak


(menjawab dengan ngapak dan polosnya)

Murti: Hussst diam! (menginjak kaki Lela)

Lela: Aw sakit tahu! Ya kan ditanya, ya jawab!

Dera: Heh siapa suruh jawab hah!


(membentak dan memelototi Lela)

Lela: Maaf kak! (Polos)

Syifa & Murti : Hussssttt….

Lina: Heeey kok dijawab lagi! Sini kalian


saya hukum bersihkan wc!

(menarik lela, syifa dan murti pergi dari aula


Dera: Mond kamu bereskan anak satu ini!
gue mau ikut Lina

Raymond: Oke cantik…

Dera: (pergi)

Raymond: Heh nama loh sapa ha!


(membentak Randi)

Randi: Dibaca lo kak.. sudah SMA kok


enggak bisa membaca si?

Raymond: Sombong kamu ya, saya tanya nama kamu


siapa ha! (membentak dengan keras)

Randi: Ya ini kak, tulisan gede-gede seperti ini masa


enggak ke-baca si (polos, sambil menunjukan nametag-nya)

Raymond: O… minta diberi loh ya, (mengangkat dagu Randi)

Randi: Diberi apa kak? diberi makan mau kak,, lapar niih,,
(dengan polosnya)

Raymond: O..benar-benar ini anak, minta di kasih pelajaran,


sini ikut saya! (menarik Randi)

(Mereka semua lalu pergi ke WC)


Babak 2

Di WC, para siswa MOS dihukum membersihkan WC, tak terkecuali Randi tetapi hukumannya ditambah yaitu
dengan diceburkan kepalanya ke bak berisi air oleh Raymond karena kesal karena ulah Randi tadi. Kalian mau
tahu kisahnya? Ayo kita saksikan disini, disini, disini, di TKP…

Lina: Heeeh…bersihkan yang benar ya awas sampai ga bersihh !!

Dera: Iya yang benar tuh, lama deh kalian


(sambil menyisir rambut dan berkaca dengan cermin kecil yang selalu ia bawa)

Syifa, Murti, Lela : Iyaaa kak! (sambil membersihkan wc)

Syifa: Tapi dapat makan kan kak ? (polos)

Lina: Makan terus deh elo, kapan langsing ?

Syifa: Ya kapan-kapan aja deh kak kalau allah sudah mengizinkan. (polos)

Dera: Haduh, duh, duh, sudah deh lanjutkan saja bersihkan wc sana!

(Tak lama datanglah Raymond dan Randi)

Raymond: Hei sini lo, bersihkan WC ini, sampai bersih!

Randi: Masya allah…seng salah siapa, kok aku yang dihukum sii!
Raymond: Heeeh berisik loe ya, sini ikut gua!

Randi: Mmmm…. kemana kak ? ke mall ke kantin apa kemana ? (polos)

Raymond: Halah berisik loe!

(Raymond menceburkan kepala Randi ke dalam bak berisi air)

Raymond : Hahaha..

Lela: Masyaallah tolong-tolong ada seng


kelelep tolong-tolong! (berteriak)

Murti: Ho.oh..Ho.oh tolong ada senior


kesurupaaaan tolong! (ikutan berteriak)

Syifa: Haaah mana-mana ada senior bawa


sarapan..uhh enaknya. Mana-mana? (mencari-cari)

Lina: Heeeh sudah diam, apa kalian mau digituiin?

Syifa, Murti, Lela: Enggak kak.. (menunduk)

(Tak lama datanglah ibu guru yang langsung memarahi senior itu)

Ibu Diana: Hey apa-apan ini, mereka itu anak orang bukan
anak kodok yang bisa hidup di air dan di darat,
enggak pernah belajar yah kalian?

Dera: Keluar deh tuh biologinya? (sambil kipas-kipas)


Ibu Diana: Heh diaam! Sudah sana kalian pergi,
besok temui ibu di sini lagi ya!

Dera, Lina, Raymond : Iya Bu… (Pergi)

Ibu Diana: Kalian gapapa kan? Randi gapapa kan ?

Randi: Enggak apa-apa bu, cuma kembung (mengelus-elus perut)

Lela: Halah biasanya minum air sungai!

Murti: Hahaha…

Syifa: Lapar bu, (muka melas)

Ibu Diana: Ya sudah yuk kita ke kantin


makan bakso yuk anak-anak

Syifa: Yeeey asyik-asyik

Murti&Lela: Jos (menyerobot perkataan Syifa)

(Mereka lalu tertawa dan pergi kekantin dengan semangat)


B lampung

Raymond:"assalamualaikum tabik pun Kuti pandai at


amon nyak ja meghanai senior sai paling sikop disekulasa"

Lina:"agui juk sa sai sikop? sai jahat juk sipa? (Dorong)

Raymond:"taganko juga jahat jahat juk sa


dera gengheng jam nyak yu at der?"

Dera:"huekk!"

Lina:"ghadu lagi Poh gham hanya nge MOS ko sanak²


udik Jak Tiyuh Sina, ghadu Mak sabar haha ngehina Tiyan"

Dera"yu Poh kidah"

(Mereka pergi kebarisan)

Raymond:"oh jadi sa sanak² sai haga sekula di dija?"

Lela"iyu kak" menjawab dengan mengangguk

Murti:"hust hening!" (Nginjak kaki Lela)

Lela:"aw sakik kukutku! Yu kan niku ngulih yu nyak jawab!"

Dera:"heh sapa sai ngayon niku ngejawab na!


(Membentak dan melototi leha)

Lela:"Ma'haf kak! (Polos)"

Syifa dan murti":"hustttt.."

Lina:heh bak api dijawab luwot, hunja Kuti nyak


ngehukum kuti ngebersih ko WC

(Menarik Lela,Syifa dan murti pergi dari aula)

Dera:mond niku urus sanak sak,nyak Haga sok Lina


Raymond:"iyu cantik"

Dera:(pergi)

Raymond: heh geral mu sapa ha (membentak Randi)

Randi:baca Lo kak nghadu SMA kok Mak pandai ngebaca si?

Raymond:Alang sombong niku yu,nyak ngulih geral niku sapa ha


(membentak dengan keras)

Randi:yu sak ka, tulisan balak balak juk sa Mak ke baca si


( polos sambil menunjuk nametag nya)

Raymond:" O Haga dijuk yu" (mengakat dagu Randi)

Randi "dijuk api kak? Dijuk mengan Haga kak,betoh we


( dengan polos nya)

Raymond:" O sanak sa,Haga dijuk pelajaran,hunja niku sok nyak!


( Menarik Randi)

( Mereka semua lalu pergi ke wc)

Babak 2

Di WC,para sanak sai mos dihukum ngebersihko Wc,Mak Munih Randi sai hukuman na ditambah yaitu hulu na
dikhuruk na Lo bak ngisi uwai,bak ulah Raymond kesol bak ulah Randi jeno.kuti Haga tahu kisahnah? Poh
ngham saksiko didija,di TKP

Lina: heee, dawak ko sai benor yu dang sampai,Mak dawak!!!!!

Dera: Iyu sai benor yu,minu yu Kuti


( sambil nysir buwok jama berkaca dengan cermin Lunik sai selalu iya isung)

Syifa,Murti,Lela,:iyuuu kak ( sambil ngedawak ko WC)

Syifaa: dapok mengan kan kak? (Polos)

Lina :mengan Jo yu nikut,kapan langsung?


Syifa: yu kapan kapan gawoh kak Amun Allah nghadu ngizinko( polos)

Dera: haduh,,,duh duh nghadu deh lanjut ko ngedawak ko WC sana!

(Mak muni ghatong Raymond jama Randi)

Raymond: heh hunja niku,dawak kok WC Sija,sampai dawa!

Randi: Masya ALLAH Sai salah sapa kok ngajak sai dihukum sii

Raymond: heeh ribut niku hunja sok nyak!

Randi:mmmmm Humpa kak?haguk mall apai kantin api humpa? (Polos)

Raymond:heh berisik niku!

(Raymond nguruk ko hulu Randi haguk Lom Mak ngisi uwai )

Raymond: hahahahah

Lela: masyaallah Tulung Tulung wat sai kalom tulung 2 ( berteriak)

Murti: ho oh .. ho.oh Tulung wat senior kesurupan Tulung (ikutan berteriak)

Syifa: Halah Dipa dipa, wat senior ngusung sarapan


uhhhh bangikna.dipa Dipa? ( Mencari cari)

Lina:heeh ghadu hening,api kuti Haga dijuksinako?

Syifa,Murti,Lela: mak Haga kak ( Menunduk)

( Mak muni ghatong ibu guru sai langsung memarahi senior Sina)

Ibu Diana: hey wat api sa,tiyan Sina sanak hulun ayon
sanak kodok sai pandai horek diwai jama di darat,
Mak pernah belajar api Kuti yu?

Dera: luwah sina biologina?( Sambil kipas2)

Ibu Diana:heh hening!ghadu lijung lagi Kuti,


jemoh temuin nyak didhjia luwot yu!
Dera,Lina Raymond:iyu Bu
(Pergi)

Ibu Diana:Kuti Mak api api kan?...Randi niku Mak api api kan?

Randi :Mak api api Bu,cuma kembung (mengelus ngelus perut)

Lela:Halah biasana Muni nginum wai batang arai

Murti: hahahahh

Syifa: betoh Bu ( muka melas)

Ibu Diana: yu ghadu Poh gham haguk kantin


mengan bakso Poh sanak sanak

Syifa: yeeyyy asyik asyik

Murti&Lela:jos( menyerobot perkataan Syifa)

( Tiyan lalu maha mit lapah haguk kantin dengan semangat)

Anda mungkin juga menyukai