Anda di halaman 1dari 5

Judul: “Siswa Baru Yang Dibully”

Pemeran: Nayla, Rindytha, Tiara, Manohara, Rendy, Rahman

Rindytha adalah seorang anak kampung yang merantau ke kota karena orang tuanya
hendak mengadu nasib di kota. Ia didaftarkan disebuah sekolah bernama SD Negeri
176, dimana ia mendapati dua orang teman yang sangat jahil.

Alkisah, Nayla seorang guru Matematika, sedang mengajar di kelas VI B, datanglah


Rindytha sebagai murid baru.

TOK..... TOK.... TOK....

Rindytha: Assalamu'alaikum
Nayla: Wa'alaikumsalam, silahkan masuk.
Rindytha: Permisi bu, saya murid baru, nama saya Rindytha.
Nayla: Oh iya, silahkan perkenalkan diri kamu di depan murid-murid yang lain.
Rindytha: Baik bu.. Assalamu'alaikum semua ..... hai teman-teman, nama saya
Rindytha Jihan noviyanti, saya baru pindah dari Sd Negeri 10 Lahat.
Manohara dan Rendy: Hahahaha..
Rendy: Daerah mana tuh? Gue kok gak pernah denger, kayaknya terpencil banget..
(muka sinis).
Manohara: Yoi teman...(mereka berdua tos sambil tertawa meremehkan anak baru
itu).
Tiara: Apa-apaan sih kalian... Udah, jangan ngejekin dia dong.
Nayla: Diam anak-anak. Rindytha, kamu silahkan duduk disana, disamping Tiara.
Rindytha: Baik bu, terima kasih.

Rindytha pun berjalan menuju meja duduknya, dan mereka berdua saling berkenalan.
Bu guru kembali melanjutkan mata pelajarannya.

*Bel istirahat berbunyi*

Nayla: Baik anak-anak, bel istirahat sudah berbunyi, silahkan gunakan waktu istirahat
kalian sebaik mungkin.
Murid: iya bu... (sambil membereskan alat tulis mereka).

Saat Rindyta dan Tiara sedang mengobrol, datanglah Manohara dan Rendy

Manohara: Heh anak baru! Uang kamu bagi sini dong...!


Rindytha: Maaf, uangku cuma sedikit, cuma cukup buat makan doang.
Rendy: Alaaah alasan aja lo! Cepet keluarin uang lo.
Tiara: Ehh! Kalian ngapain sih? malakin Rindytha, emangnya ini sekolah punya nenek
moyang kalian apa? Ayo Rindytha mending kita ke kantin saja (sambil menarik
tangan Rindytha)
Tiara dan Rindytha pun pergi meninggalkan Manohara dan Rendy
Manohara: Idihhh gaya banget sih Tiara itu, sok-sokan jadi pahlawan kesiangan,
awas aja dia nanti.

Setelah Rindytha dan Tiara selesai makan di kantin, mereka hendak kembali ke
kelas. Namun Tiara terjatuh akibat ulah Manohara dan Rendy yang iseng menyangga
kaki Tiara.

Tiara: Aduhhhh, kalian tuh jahat banget sih.


Manohara: Salah kamu tuh, jalan gak pake mata sih (tertawa licik).

Rahman pun datang melerai.

Rahman: Ada apa ni ribut-ribut?


Rindytha: Mereka gangguin kami.
Rahman: Gimana ceritanya?
Rhindytha: Jadi tadi waktu kita udah selesai makan dan mau balik ke kelas. Mereka
sengaja ngalangin jalan kita, sampai-sampai Tiara jatuh.
Rendy dan Manohara: Ah, mereka bohong tuh..
Tiara: Ini buktinya, kakiku luka (sambil memperlihatkan kakinya).
Rahman: Kalian berdua yah.. selalu buat masalah.
Manohara: Alaah udah deh, gak usah sok suci!
Rahman: Bukannya gitu, apa kalian gak kasihan sama orang tua kalian
Rendy: (menyanggah perkataan Rahman) gak usah bawa-bawa orang tua deh!
Rahman: Tunggu dengar dulu! Rendy harusnya kamu itu gunakan waktu sekolahmu
dengan baik, coba kamu pikirin ortumu, yang sudah menyekolahkanmu
Manohara: Sok alim banget kamu!!
Rahman: Kamu juga Manohara, jangan mentang-mentang kamu anak orang kaya,
seenaknya aja ngeremehin orang lain, inget ya dunia itu berputar
Manohara: Terserah lah... Rendy ayo kita pergi dari sini!
Rendyl: Oke ayooo...

Bel masuk berbunyi dan mereka kembali belajar. Bu guru memberikan soal kepada
murid-muridnya

*Bel pulang*

Nayla: Baik anak-anak, pertemuan kita cukup sampai disini. Untuk tugas yang Ibu
beri, silahkan dijadikan PR.
Rahman: Sikap beri salam

Semua murid pulang, kecuali Rendy. Dia terlihat menyendiri karena merenungi
perkataan Rahman tadi.
Keesokan harinya..

Tiara dan Rindytha masuk ke kelas sambil berbincang-bincang. Tiba-tiba Rendy pun
memanggil mereka berdua.

Rendy: Tiara… Rindytha….!


Tiara: Masih pagi nih, kamu mau gangguin kita lagi?
Rendy: Bukan gitu.
Rindytha: Terus?

Rendy: Aku mau minta maaf. Aku sadar kalau perbuatanku salah, jadi tolong maafin
aku yahh, kalian mau kan?
Tiara: Baik, kita maafin kok.
Rindytha: Tapi janji ya jangan ngulangin lagi.
Rendyl: Iya, aku janji.

Tiba-tiba Manohara datang dan melihat mereka bertiga, iapun menghampiri mereka
dengan wajah heran.

Manohara: Eh.. kok kalian bisa akur sih..


Rendy: Aku udah insaf, aku sadar diri kalau selama ini perbuatanku salah. Dan kalau
orangtuaku tau pasti mereka akan kecewa..
Manohara: Hmm iya, semalam juga aku merenungi perkataan Rahman.. Selama ini
aku udah egois, aku sadar diri kok kalau apa yang aku miliki sekarang tidak kekal. Oh
iya Tiara, Rindytha aku minta maaf yah.. (sambil mengulurkan tangannya kearah
Tiara dan Rindytha
Tiara dan Rindytha: Iya-iya.. kami udah maafin kok.
Rahman: Wah..wah wah.. tumben kalian gak ribut nih, ada apa?
Manohara: Iya dong.. kita semua kan teman. Lagi pula aku dan Rendy udah insaf kok,
kami janji gak bakal mengulanginya lagi hehe..
Rahmani: Nah gitu dong, kan enak jadinya, sekolah kita akan aman, tentram dan
nyaman.

Tiba-tiba Bu Guru terlihat sedang berjalan menuju ke kelas mereka.

Tiara: Eh, udah ada bu guru tuh..


Rahman: Ayo buruan duduk, sikap beri salam!
Murid: Assalamu'alaikum Wr. Wb
Nayla: Baik anak-anak, apakah semua hadir?
Murid: Hadir buuk...
Naylal: Oke, kita lanjut materi yang kemarin..
Dan akhirnya suasana kelas yang kemarin-kemarin tidak tentram akibat ulah
Manohara dan Rendy menjadi lebih tenang setelah mereka insaf, dan kelima kawan
tadi menjalin persahabatan . SELESAI

TUGAS AGAMA
“SENANGNYA BERAKHLAK TERPUJI “
DENGAN TEMA SIMPATI
JUDUL DRAMA: “ SISWA BARU YANG DIBULLY”

KELOMPOK 2
1. NAYLA KHALISAH
2. RINDYTHA JIHAN NOVIYANTI
3. TIARA SYIFANAILLA ANNISA
4. MANOHARA
5. MUHAMMAD RENDY KURNIAWAN
6. M ABDURRAHMAN HIDAYAT

Anda mungkin juga menyukai