Modul ini berisikan Materi Dasar Tata Rias dengan topik bahasan mengenai
bagaimana Melakukan tata rias wajah khususnya tata rias pengantin gaun panjang.
Modul ini disusun dengan banyak referensi Materi Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga yang bertujuan untuk mempermudah dalam pembelajaran pada
peserta pelatihan. Dengan demikian modul ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam
proses pembelajaran dan memperkaya wawasan pengetahuan khususnya pada Pelatihan
Dasar Tata Rias, sehingga dapat mengembangkan potensi peserta pelatihan menjadi pribadi
yang mandiri yang mampu bekerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Mudah-mudahan modul ini dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia
pelatihan dan keterampilan kerja. Dan kepada mereka yang telah berjasa semoga
memperoleh imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aaamiiin.
Bandung Barat, januari 2020
Penyusun
Devi Peviyana
1
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL HALAMAN .............................................................................................. 1
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi ........................................................................................................ 5
B. Daftar Istilah .................................................................................................. 5
2
F. Teknik Menggambar Mata
a. Mata biasa (normal memanjang) ................................................................ 19
b. Mata Bulat .................................................................................................. 19
c. Mata Sipit ................................................................................................... 19
3
BAB V ACCESSORIES
A. Tiara ................................................................................................................. 31
B. Cadar/Cage Veil ................................................................................................ 31
C. Head Band ........................................................................................................ 32
D. Hair Pin ............................................................................................................ 32
E. Wedding Ring .................................................................................................. 33
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini berisi tentang pengetahuan warna, komposisi dan paduan warna, ukuran
dan bentuk wajah dan ketrampilan tentang teknik dasar menggambar wajah dan bagian-
bagian wajah, macam-macam bentuk wajah, cara mengoreksi bentuk wajah, tujuan dan
guna rias wajah, mengetahui dan dapat menggunakan alat, bahan dan lenan kosmetik,
mengetahui desain dan prinsip rias wajah, mengoreksi bentuk mata, alis, pipi dan bibir
untuk merias pengantin gaun panjang
B. Daftar Istilah
1. Tata rias wajah : Seni menggunakan bahan-bahan
kosmetika untuk mewujudkan wajah sesuai
dengan keinginan dan kondisi
2. Facial make up : Rias wajah
3. Shading : Bayangan gelap
4. Tint/highlight : Bayangan terang
5. Blush-on, rouge : Pemulas atau perona pipi
6. Eye brow pencil : Pinsil alis
7. Eye liners : Pinsil atau sipat mata
8. Lipstick/Lips color : Perona bibir
9. Lip Liners : Pinsil bibir
10. Foundation : Alas bedak
11. Base foundation/moisturmizer : Pelembab
12. Mascara : Kosmetika penghitam, pelentik dan penebal
bulu mata
13. Sunscream : Kosmetika tabir surya untuk mencegah sinar
matahari
5
BAB II
TATA RIAS WAJAH PENGANTIN GAUN PANJANG
Langkah yang sangat penting sebelum merias wajah adalah menganalisa wajah, hal
itu harus dilakukan untuk menentukan jenis dan warna kosmetik yang akan dipakai dalam
merias wajah.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menganalisa antara lain :
- Warna kulit untuk menentukan warna warna foundation dan bedak yang akan
dipakai untuk merias wajah.
- Bentuk wajah,menentukan koreksi bentuk wajah saat merias agar bentuk wajah
terlihat smpurna.
- Bentuk bagian –bagian wajah ,mengoreksi bagian –bagian wajah yang kurang
sempurna .
- Kelainan kulit ,agar dapat memilih kosmetik yang akan digunakan dan melakukan
tindakan yang tepat untuk menutupi kelainan tersebut saat merias wajah .
- Koreksi bentuk dan bagian-bagian wajah yang kurang sempurna ditutup dan yang
Semua yang di amati sebagai acuan dalam melakukan rias wajah oleh karena itu
analisa wajah harus dilakukan dengan cermat .
6
a. Lonjong atau oval (bulat telur)
Bentuk ini merupakan bentuk wajah yang ideal
dengan perbandigan professional yakni panjang
wajah ½ lebar wajah dengan sruktur wajah
panjang dan tulang rahang tidak terlalu menonjol,
dan hampir tidak ada koreksi
b. Bulat
Bentuk wajah yang memiliki jarak dahi ke dagu
sama dengan jarak antara pelipis kiri dan pelipis
kanan, pipi berbentuk bulat serta rahang dan dagu
membulat. Garis pertumbuhan rambut melengkug
bulat.
Koreksi : Dengan mengaplikasikan shading
sepanjang kiri kanan pelipis, pipi, rahang, dan
bawah rahang sehingga bagian wajah tersebut
terlihat lebih sempit. Kemudian aplikasikan tint
pada dahi dan dagu agar terlihat panjang pada
bagian tersebut, sehingga bentuk wajah terlihat
mendekati oval.
Gambar wajah bulat dan koreksinya
c. Persegi
Perbandingan panjang dan lebar sama, memiliki
dagu yang tidak begitu lancip dan rahang yang
menonjol lebar, dan bentuk siku serta garis
pertumbuhan rambut pada dahi lurus.
7
d. Segitiga atau berbentuk buah pir
Bentuk wajah ini memiliki tulang dahi dan pelipis
yang lebih sempit dan bagian rahang dan pipi
melebar
8
f. Belah ketupat atau berbentuk diamond
Bentuk wajah ini memiliki dahi yang sempit,
pelipis, dan daerah pipi melebar, serta dagu yang
cukup lancip dan cenderung panjang .
Bentuk ketupat/diamond
Dan koreksinya
9
C. Alat , Bahan, Dan Kosmetik
a. Alat
1. Meja /trolly untuk meletakan alat dan bahan kosmetik
2. Kursi
3. Cermin
4. Kuas
5. Spon
6. Cape untuk penutup dada
7. Bando
8. Penjepit bulu mata/ vinni
b. Bahan
1. Pembersih mata & bibir / Make up remover
10
5. Alas bedak / foundation
Ada beberapa jenis foundation antara lain
a. Cair /liquid sangat ringan tidak menutupi
pori pori sesuai untuk kulit berminyak,
normal cocok untuk riasan pagi hari
11
7. Bedak Tabur , berbentuk serbuk di
aplikasikan dengan cara di tepuk tepuk
sehingga masuk ke pori pori
kulit ,menghilangkan minyak sisa foundation
12
11. Eye liner, berbentuk cairan, cream atau
pensil. Dipakai dengan cara mengoleskan
dengan menggunakan kuas yang lembut. Mata
yang diberi eye liner menjadi kelihatan lebih
hidup. Seperti eye shadow, eye liner yang
warnanya gelap juga membuat mata kelihatan
lebih dalam, sebaliknya eye liner yang
berwarna terang akan memberi kesan
mengangkat mata yang cekung.
13
15. Lipstick. Untuk mewarnai bibir agar terlihat lebih rapih dan indah. Mula -
mula dibuat garis dengan pinsil bibir sesuai bentuk yang dikehendaki.
Kemudian dengan kuas lipstick dioleskan pada bibir secara tegak lurus dari
atas kebawah, tidak boleh melintang supaya lebih melekat rata. Macam-
macam lipstik diantaranya :
a. Creamy Lipstik
Lipstick jenis ini akan menghasilkan polesan
yang sedikit mengkilap, namun tetap terasa
lembut di bibir. Dengan menggunakan creamy
lipstick ini maka warna bibir kalian akan lebih
keluar , hal ini disebabkan karena efeknya
mengkilap dan warna kuat yang ditimbulkan.
Penggunaan creamy lipstick ini sangat cocok
dipadukan dengan penggunaan lip pencil atau lip liner agar memudahkan
kamu untuk membuat batasan bagian penggunaannya.
Selain menggunakan lip liner, disarankan juga dalam pemakaiannya
menggunakan kuas agar polesannya terlihat lebih rapi dan merata, serta tidak
keluar dari garis bibir. Creamy lipstick juga memiliki kandungan lilinnya yang
tinggi sehingga dapat pula berfungsi sebagai pelindung bibir dari sinar
matahari secara langsung.
b. Sheer Lipstik
Sheer atau Gloss Lipstick ini memiliki warna
yang tipis dan hampir transparan, serta
menimbulkan efek glossy atau mengkilap pada
bibir. Efek warnanya yang ringan, tidak
mencolok dan kualitas membuat polesan bibir
jenis ini sangat cocok untuk digunakan sehari-
hari. Pilihan warnanya pun tergolong sangat natural dan alami. Selain itu,
Sheer Lipstick juga memiliki kandungan minyak dan pelembab yang tinggi,
sehingga dapat menjaga kelembaban bibir serta menghindarkan bibir dari
kering dan pecah-pecah.
14
c. Matte Lipstik
Jenis lipstick ini terlihat sangat kering dan tanpa
kilap sama sekali pada hasil akhirnya. Hal ini
dikarenakan matte lipstick bersifat menyerap
cahaya dan mengandung hanya sedikit minyak.
Matte lipstick ini sangat cocok digunakan oleh si
pemilik bentuk bibir lebar dan tebal, karena
lipstick ini akan menyamarkan bentuk bibir tersebut.
Satu lagi kelebihannya adalah tidak lengket, tidak mudah menempel pada
benda yang tersentuh oleh bibir dan lebih tahan lama, sehingga kamu tidak
perlu sering mengulangi pemakaiannya. Namun jika ingin menggunakan
lipstick ini sebaiknya memakai pelembab bibir terlebih dahulu. Karena sifat
lipstick ini yaitu mengeringkan bibir sehingga dapat menyebabkan bibir pecah-
pecah.
d. Satin Lipstik
Satin Lipstick ini sering dikatakan sebagai
kombinasi antara Matte Lipstick dan Sheer Lipstick.
Karena Satin Lipstick memiliki bentuk yang hampir
sama dengan Matte Lipstick, namun memiliki
kandungan pelembab yang lebih tinggi dan
memberikan efek kilap seperti Sheer Lipstick. Maka
hasil yang ditampilkan akan lebih kuat namun tanpa
efek glossy yang berlebihan sehingga hasil akhir dari penggunaan lipstick ini
akan terlihat lembut dan berkilau layaknya kain satin. Lipstick ini juga
memiliki sifat yang tidak lengket dan tidak mudah hilang sehingga
mempermudah kalian dalam menggunakannya serta tidak perlu dilakukan
secara berulang. . Namun lipstick ini kurang cocok bila digunakan oleh orang
yang memiliki bentuk bibir tebal dan lebar, karena penggunaan lipstick ini
akan memberikan efek semakin penuh di bibir.
15
e. Shine Lipstik
Tekstur dari lipstick ini hampir mirip seperti
Cream Lipstick dan memiliki hasil akhir yang
memberikan efek kilau yang memantulkan
cahaya sehingga akan membuat bibir terlihat
lebih penuh.
Karena sifat lipstick ini yang lembut dan
melembabkan bibir, shine lipstik dapat menghidrasi bibir, sehingga kamu tidak
perlu menggunakan pelembab bibir sebelumnya. Namun kekurangan dari
lipstick jenis ini, diantaranya cepat hilang, lengket dan mudah menempel pada
benda yang tersentuh oleh bibir.
f. Frosty Lipstik
Nama lain dari lipstick ini adalah pearlescent,
yang memberi efek mengkilap seperti mutiara
dan metalik pada bibir setelah
menggunakannya atau seperti memiliki
glitter.Akan tetapi meski menimbulkan efek
mengkilap, kandungan pelembab pada lipstick
ini sangat sedikit, sehingga kamu harus mengoleskan pelembab bibir terlebih
dahulu sebelum menggunakannya.
16
Cara Menentukan Panjang Alis dan Merapihkan Bulu Alis
17
4. Muka bulat, untuk membuat wajah kelihatan lebih sempit dibuat lengkungan
dahi yang tinggi mulai garis diatas tepi mata dan diperpanjang ke ujung
tulang pipi.
5. Muka panjang, bayangan wajah dapat diperpendek dengan membentuk alis
yang lurus dilengkungkan dan dibuat kecil pada ujungnya saja. Mula-mula
menggaris di atas ujung mata dan ke ujung tulang pipi secara teratur.
6. Muka segi empat, muka akan kelihatan lebih lonjong jika lengkungan ujung
alis tinggi. Mulai dari garis di atas sudut mata dan diperpanjang sampai ke
tulang pipi.
7. Semua patokan di atas dapat berubah bila dikehendaki bentuk alis yang
memanjang, yang paling pokok dalam membentuk alis harus disesuaikan
dengan bentuk wajah, eye shadow dan eye liner.
18
d. Bibir miring ke atas dan ke bawah, sudut bibir miring ke atas dan ke bawah atau
asimetris dapat dibentuk dengan mengulaskan lipstick pada sisi bibir yang tidak
seimbang.
b. Mata Bulat. Eye liner dibuat penuh menurut bentuk mata, pada sudut mata dilebihkan
sedikit dan pada bagian bawah mata eye liner dibuat mulai 3/4 mata. Pada sudut luar
mata dilebihkan dan dipertemukan dengan eye liner yang di atasnya.
c. Mata Sipit. Pada mata sipit eye liner dibuat penuh dan agak besar menurut bentuk mata.
Pada sudut mata bagian luar dilebihkan sedikit (boleh agak ke atas). Pada bagian bawah
mata dibuat agak ke bawah lagi dengan garis mata yang sudah ada dan sudutnya
dilebihkan tapi tidak merapat. Warna eye shadow yang agak gelap akan memberi kesan
kelopak mata lebih dalam dan mata kelihatan lebih lebar.
19
Teknik Menggambar Koreksi Bentuk Mata
20
c. Hidung yang panjang : Kedua sisi hidung
diberi warna yang agak gelap(shading) tetapi
tidak perlu sampai ke ujung hidung dan pada
bagian batang hidung (tengah) diberi sedikit
warna terang (highlight).
21
H. Teknik Koreksi Dagu
a. Dagu yang terlalu mundur
Aplikasikan countershading atau tint pada seluruh
dagu dan daerah dagu bagian bawah sampai ke
bagian leher aplikasikan bayangan gelap (shade)
d. Dagu rangkap
Aplikasikan shading pada daeah dagu yang
menggantung atau menumpuk sampai ke bagian
leher
22
Koreksi dagu yang terlalu mundur
BAB III
MENATA RAMBUT PENGANTIN GAUN PANJANG
b. Penataan belakang
Penataan sanggul ini di bagian belakang kepala (back) kesan yang di timbulkan
feminim dan anggun.
23
Contoh sanggul penataan belakang
c. Penataan depan
Penataan sanggul di bagian depan dahi (front) berguna untuk penataan korektif
bagi bentuk dahi yang lebar atau menonjol.
24
BAB IV BUSANA PENGANTIN WANITA
A. Bentuk tubuh
Bentuk tubuh sangat mempengaruhi penampilan seorang penngantin akan tetapi
tidak semua orang ideal dengan bentuk tubuhnya setidak nya dengan menggunakan
busana dapat di sesuaikan untuk mendekati bentuk tubuh yang propesional .
B. Model gaun
a. Garis gaun horizontal ( mendatar ) memberi kesan menggemukan
b. Garis gaun vertical ( bediri ) member kesan merampingkan
c. Garis gaun diagonal (miring ) member kesan mengurangi kegemukan
d. Garis gaun atau model pengantin gaun panjang umum nya menutupi kaki hingga
lantai, warna yang cocok adalah putih sebagai lambing kesucian.
b. A Line dress
Untuk pengantin semua bentuk tubuh gaun tampak seperti
hurup A yakni bervolume dari bagian pinggang ke bawah
25
c. Mermaid Drees
Untuk pengantin yang memiliki bentuk
tubuh seperti jam pasir yaitu bentuk tubuh
dengan ciri seimbang antara atas dan
bawah .kecil di bagian tengan perut ,dapat
mempertegas lekuk tubuh.
d. Sheath Dress
Untuk pengantin yang memiliki bentuk tubuh yang
menyerupai persegi panjang, seperti tidak memiliki lekuk
tubuh serta garis pinggang
e. Empire Waist
Untuk pengantin yang memiliki tubuh
mungil kecil
c. V. Line
26
Dapat di pakai untuk yang mempunyai
leher pendek atau gemuk
d. Leher rendah U
Cocok di pakai untuk yang mempunyai badan yang
gemuk dan leher yang sangat pendek
e. Jewel
Kesan remaja yang mengungkapkan rasa bahagia di hari
pernikahan dengan desain yang simple, bentuk bulat pas
melingkar sekeliling leher.
f. Square and V
Untuk tubuh mungil tinggi semampai,
leher mengikuti Garis tepian dada,
bahu, dan punggung.
g. Queen anne
Cocok untuk yang mempunyai leher tebal ,tinggi pada
bagian samping dan belakang leher ,kemudian memotong
kesamping dan berbentuk di tengah sangat ideal kesan
bangsawan dan dapat menutupi kekurangan kekurangan
pada diri pengantin misalnya untuk bentuk leher besar.
h. Portrait
Leher terbuka tetapi di buat memotong pada bahu
kemudian di sambung dengan bahan tipis sampai batas
leher oleh pengantin yang berkarakter malu-malu
walaupun berkeinginan terbuka terlihat anggun
i. Sweetheart
27
Untuk pengantin yang berpayudara besar .bentuk yang
menyerupai hati biasanya aga tidak shingga kepadatan
dada terlihat .
j. Sabrina
Cocok untuk pengantin yang berbadan kurus ,leher yang
bentuk lengkung dari pinggir bahu kanan berbentuk sama
dengan bagian belakang dan sama pula pada pinggir bahu
kiri.
k. High
Untuk leher yang jenjang dan
pengantin yang tinggi dan langsing
l. Scoop
Bentuk leher sedang dapat memilih bentuk yang mempunyai
lengkungan-lengkungan indah di pinggirnya.kesan antic pada
desain lekuk.
b. Puff
Tangan balon pendek sesuai untuk
pengantin yang berlengan kurus panjang.
c. Leg Of mutton
28
Tangan balon yang disambung dengan tangan biasa dan pas pada
pergelangan.cocok untuk yang berbadab tinggi dan panjang tangan .
d. Bishop
Bentuk tangan yang melebar pada bagian
bawah dan pas pada pergelangan ,cocok
untuk pengantin berlengan pendek gemuk.
e. Cap Sleeves
Bentuk tangan pendek dan pas sesuai untuk pengantin yang
berlengan langsing
f. Juliet
Tangan panjang klasik yang pas dengan
sedikit kerutan pada bagian atas sesuai
untuk pengantin yang berlengan gemuk.
E. Veil /sluier
Tradisi memakai veil/sluier pengantin wanita sebenarnya sudah dijalani
masyarakat roma dan mulai populer di inggris tahun 1800. Dipercaya bahwa memakai
veil/sluieur melambangkan kesucian kemurnian, dan kesederhanaan mempelai pengantin
29
wanita. Serta berkat tuhan dan perlindungan surgawi juga perlindungan dari roh jahat,
juga symbol dari keperawanan.
Contoh Veil/Sluieur
F. Sarung tangan
Sarung tangan sebagai penyempurna penampilan pengantin wanita, baik yang
memiliki ukuran panjang atau pendek terbuat dari renda maupun sutra. Namun apabila
gaun pengantin memiliki lengan panjang hindari penggunaan sarung tangan.
G. Sepatu
Sepatu merupakan salah satu yang penting harus di pakai oleh pengantin wanita,
yang di disesuaikan dengan gaun pengantin.
30
BAB V ACCESORIES
31
C. Headband
Bentuk ikatan dengan batu permata atau Kristal, terbuat dari bahan yang elastis
atau dari tali pita, biasa juga dari kawat. untuk pengantin yang memilih model
rambut yang simple atau sederhana dengan di tambah headband akan membuat
kesan rambut tidak terlalu kosong.
D. Hairpin
Bentuk nya seperti pin bertabur Kristal atau payet-payet cantik untuk si sematkan
pada rambut yang sudh di sanggul
32
Contoh hairpin
E. Wedding ring
Sejak zaman mesir kuno tradisi menggunakan cincin kawin sudah ada, selanjutnya
tradisi ini masuk dalam upacara perkawinan yahudi dan Kristen, dalam
perkembangan cincin kawin bukan hanya di pakai oleh mempelai wanita,
melainkan juga oleh pengantin pria. Merupakan simbol ungkapan cinta dan janji
setia diantara mereka berdua. memiliki bentuk lingkaran pada umumnya, memiliki
makna keabadian karena bentuk lingkaran tidak memiliki awal dan tidak memiliki
akhir artinya tak terhingga atau tidak terbatas.dapat di artikan sebagai ikatan cinta
dan kesetiaan yang abadi . Biasa nya cincin pernikahan dikenakan pada jari manis
tangan sebelah kiri, Menurut kepercayaan hal itu karena pembuluh darah (vena)
jari ke empat tangan kiri tertuju langsung ke jantung pemakainya, tidak ada alasan
keagamaan ataupun sejarah yang tertentu yang menjadi dasar kenapa cincin
pernikahan biasa dikenakan di jari manis tangan kiri, karena beberapa bangsa eropa
zaman dulu ada yang mengenakan cincin pernikahan di jari tangan kanan nya.
33
BAB VI HAND BOUQUET
C. Bentuk S
Dirangkai menyerupai bentuk yang sma dengan huruf S
34
Contoh Bentuk huruf S
35
Contoh hand tied bouquet
Kue ini merupakan keharusan bagi tiap resepsi pernikahan dinamakan Brides Cake
merupakan simbol keberuntungan dan kesuksesan pengantin.
36
Contoh foto kue pengantin
A. Merias wajah
Pengantin pria harus dirias agar terlihat serah segar,tata rias pengantin pria harus
terkesan natural .dengan cara wajahnya dibersihkan menggunakan susu pembersih dan
toner .kemudian aplikasikan bedak dengan natural tipis saja.
B. Menata rambut
Sebelum rambut ditata sebaiknya dilakukan pencucian dengan shampo ,kemudian tata
rambut sesuai dengan bentuk wajah.
37
Kemeja putih dengan jaitan lipit-lipit (opnaisel/pada dada dengan leher
baju wing collar)
Dasi kupu-kupu (bow tie)
Kaos tangan putih
Sepatu hitam
Kaos kaki hitam
Bunga untuk jas (bouteonier)
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi pengantin gaun panjang.
Dengan penuh harapan semoga kita semua dapat mengambil intisari dari pembahasan
tersebut, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi orang yang membaca modul
ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang
tidak jelas.
Dan saya berharap modul ini dapat menambah motivasi dalam menggapai cita-cita
yang diinginkan, percaya dan yakin bahwa setiap usaha akan ada hasil, dengan mempunyai
etos kerja yang tinggi mampu menghasilkan produk yang berkwalitas yang di sertai
dengan disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif.
Sekian penutup dari saya semoga berkenan dan saya ucapkan terima kasih.
38
DAFTAR PUSTAKA
39