Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Se-Malang Raya
2. Kepala Kesdam V Brawijaya
3. Komandan Dankesyah 05.04.03 Malang
4. Pimpinan Klinik Pratama Mitra BPJS Kesehatan
5. Dokter Prakter Perorangan Mitra BPJS Kesehatan
di
Tempat
Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungannya dalam
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN-KIS di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) selama ini.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjaminan pelayanan
Kesehatan bagi Peserta JKN serta untuk mengoptimalkan penyelenggaraan rujukan
horizontal di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), bersama ini kami sampaikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Bab IV tentang Pelayanan Kesehatan yaitu:
“Pelayanan kesehatan bagi peserta penderita penyakit HIV dan AIDS, Tuberculosis (TB),
Malaria serta Kusta dan Korban Narkotika yang memerlukan rehabilitasi medis,
pelayanannya dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merupakan
bagian dari pembayaran kapitasi dan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
(FKRTL) tetap dapat diklaimkan sesuai tarif INA-CBGs, sedangkan obatnya
menggunakan obat program”.
2. Dalam melakukan penegakan diagnosis awal Kasus TB dapat dilakukan di FKTP dengan
alur sebagai berikut:
Penjelasan:
FKTP (Puskesmas/DPP/Klinik Pratama) yang sudah terlatih TB namun tidak memiliki
fasilitas mikroskopis wajib merujuk pasien terduga TB tanpa penyulit ke FKTP rujukan
mikroskopis (memiliki fasilitas pemeriksaan TB) untuk penegakan diagnosanya.
3. Kasus TB Tuberculosis (TB) merupakan cakupan penjaminan pelayanan yang termasuk
dalam rujukan horizontal di FKTP yaitu Program Pemerintah (pemberian pelayanan atau
pemberian obat yang telah diselenggarakan melalui Program Pemerintah, seperti obat
antituberkulosis, obat HIV, dan sebagainya).
4. Adapun alur pelayanan rujukan horizontal adalah sebagai berikut:
Penjelasan:
a. Peserta datang ke FKTP tempat peserta terdaftar.
b. Apabila peserta membutuhkan pelayanan yang termasuk dalam diagnosa non
spesialistik yang tidak bisa dilakukan oleh FKTP maupun jejaring tempat peserta
terdaftar, maka FKTP memberikan rujukan horizontal.
c. FKTP memberikan rujukan horizontal kepada peserta dengan tujuan FKTP lain dan
diinput melalui aplikasi pcare eclaim.
d. FKTP penerima rujukan memberikan pelayanan kepada peserta dan melakukan entri
pelayanan yang diberikan di aplikasi pcare eclaim.
5. Dari poin diatas, agar dilakukan optimaliasai pelayanan rujukan horizontal antara lain:
a. FKTP swasta (DPP/Klinik Pratama) melakukan rujukan horizontal kasus atau terduga
diagnosa TB ke FKTP milik pemerintah (Puskesmas) terdekat yang memiliki sarana
prasana penanganan kasus TB melalui aplikasi pcare eclaim sesuai tata cara input
rujukan horizontal sebagaimana terlampir.
b. Apabila dalam implementasi didapatkan kendala, maka dapat berkoordinasi dengan
Dinas Kesehatan bidang Tanpa Menular seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular (P2PM) dan BPJS Kesehatan.
c. FKTP memberikan rujukan diagnosa TB apabila dibutuhkan dan sesuai dengan
indikasi medis.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik diucapkan terima
kasih.
Kepala
EY/dr/PK.01
Lampiran