A. Latar Belakang
Tatalaksana Pengendalian Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) di Indonesia
telah dimulai sejak tahun 2009. Hingga November 2020, sudah terdapat 284 rumah
sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sebagai pelaksana layanan TBC RO di 34 provinsi.
Seiring dengan bertambahnya jumlah layanan TBC RO, maka bertambah pula jumlah
penemuan kasus sebagaimana tergambar dalam grafik dibawah ini :
Selain peningkatan jumlah penemuan kasus, angka pasien TBC RO yang diobati
juga meningkat setiap tahun. Tahun 2020, hingga September 2020 telah tercatat
sebanyak 3701 pasien TBC RO yang diobati di Indonesia. Bertambahnya angka
penemuan pasien TBC RO, harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan TBC
RO yang sesuai dengan standar program TB. Salah satunya melalui peningkatan
kapasitas para dokter dan petugas kesehatan lainnya yang menangani pasien TBC RO.
Hal tersebut penting dilakukan untuk memastikan keberhasilan pengobatan pasien.
Program TB Nasional telah beberapa kali mengadakan pelatihan TBC RO bagi
tenaga kesehatan di fasyankes. Pelatihan manajemen klinis yang terakhir diadakan oleh
Program TB Nasional pada tahun 2018. Oleh karena itu diperlukan penyegaran kembali
materi tatalaksana TBC RO sekaligus melakukan evaluasi penggunaan paduan
pengobatan TBC RO di Indonesia.
B. Tujuan
1. Melakukan evaluasi penggunaan paduan pengobatan pada pasien TBC RO.
2. Melakukan penyegaran materi tatalaksana TBC RO bagi petugas kesehatan di
fasyankes TBC RO.
3. Meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam penatalaksanaan pasien TBC
RO.
4. Meningkatkan kualitas pengobatan TBC RO.
D. PESERTA
Peserta pada kegiatan ini terdiri dari:
(List Nama Provinsi dan Fasyankes TB RO : Lampiran 1)
1. Peserta dari 34 Dinas Kesehatan Provinsi
- Pengelola Program TB Dinas Kesehatan Provinsi dan TO PMDT Provinsi
(Masing-masing Dinkes Provinsi 1 akun Zoom. Nama akun Zoom sesuai
dengan nama Instansi)
2. Peserta dari 286 Fasyankes TB RO
- Tim Ahli Klinis (TAK) dan Perawat TB RO (Masing-masing fasyankes 1 akun
Zoom. Nama akun Zoom sesuai dengan nama Instansi)
3. WHO Indonesia
- dr. Setiawan Jati Laksono
- Mikyal Faralina, SKM
F. PENDANAAN
Pendanaan untuk kegiatan ini bersumber dari GF Komponen TB
G. JADWAL
WAKTU KEGIATAN PEMBICARA
08.30 – 08.45 Pembukaan & Arahan Kasubdit TB
Penanggap :
1. Dinkes Provinsi DKI Jakarta Pengelola Program TB/TO PMDT
RSI Jakarta Cempaka Putih TAK/Perawat TB RO
No Provinsi Fasyankes