Fantasy

Tuan muda klan duyung jurang timur “ mempertahankan kedamaian(maintain peace) 평화를
유지하다”
Terlahir lah gadis cantik dari klan kim yang di takdirkan untuk menjadi jendral pasukan
tempur/penjaga kerajaan kim yang di kenal dengan gadis dingin,pemberani,tidak mudah
menyerah dan keterampilannya untuk meluluhkan makhluk” di sekitarnya dan berhasil
mengambil batu jiwa mereka
Batu jiwa, setiap makhluk di sana memiliki batu jiwa, jika batu jiwa seseorang diserahkan pada
orang lain maka itu sama saja dia dengan suka rela memberikan pengabdiannya pada orang
tersebut.
Episode 1
Someone L :hei jangan berlari baiklah kamu menang kakak yang kalah, berhentilah kakak sudah
lelah
Someone P :oh ayolah kak ini sangat myenangkan kakak ini cepat sekali lelah, kakak memang
sudah tua jadi kakak mudah lelah ya hahhhahahh*tawanya berhasil menggoda sang kakak*
Someone L : Yak apa yang kamu katakan itu tidak benar, kakak ini masih muda huh,
Someone P : Oh benarkah lalu kenapa kakak mudah sekali lelah dan kemampan kakak sangat
buruk hhahahh
Someone L : Wahhhh berani sekali kamu mengejek kakak ya, awas kamu kakak akan
memberikanmu pelajaran *menggelitiki perut someone*
Someone P : Hahahhah.. kak aku mohon hentikan hahha... ini sangat gelii hahahah......
Someone L : Lihat kakak mengalahkanmu hahha...

*terdengarlah gelak tawa yang begitu keras dan terdengar sangat bahagia dari kedua kakak
beradik itu, tetapi tawa itu tidak bertahan lama setelah musuh bebuyutan kerajaan kim datang
untuk menyerang kerajaan kim*
Musuh: waahhh sepertinya sangat seru apa aku bisa bergabung dengan kalian *tersenyum smirk
jahatnya*
Someone L : Apa yang kamu mau, sebaiknya pergi dari sini atau aku akan membunuhmu
Musuh: membunuhku? Hahha... jangn bermimpi, kau bertanya padaku kenapa aku kemari bukan,
mudah saja aku kemari seperti tujuanku sebelumnya aku ingin mengambil PUTRI DARI KLAN
KIM ini*menatap dalam ke arah putri*
Someone L : *menyembunyikan adiknya di belakang tubuhnya* apa yang ingin kamu perbuat
sebenarnya, aku tidak akan pernah membiarkanmu menyentuh adikku sehelai pun
Musuh: ckckckc dasar bocah ingusan kau pasti tau tentangku dan bagaimana kekuatan
spiritualku kan, apa kau yakin kau bisa mengalahkanku hhmm....
Someone L : aku bisa melakukan apapun tuntuk adikku aku akan melindungi nya sampai titik
darah penghabisan meskipun aku harus mengorbankan nyawaku, aku akan tetap melakukannya
Musuh: uuuu drama kakak beradik yang mengharukan* pura”terharu dan mengusap kelopak
matanya*
Someone P : Apa yang kakak katakan, tidak jangan mengorbankan nyawmu hanya demiku*
menatap sendu sang kakak*
Someone L : dengarkan kakak *menggenggam bahu nya* ada sesuatu yang tidak biasa di dalam
dirimu dan hal itu bisa menyeamat kan dunia dari bahaya kejahatan, dengarkan kakak jika terjadi
sesuatu pada kakak kamu harus bisa memimpin kerajaaan ini
Someone P : *menghempaskan genggaman pangeran dari bahunya* Tidak itu tidak akan terjadi
kakak akan baik” saja aku akan membunuh nya
Someone L: TIDAK*mencekl tangan putri* dia sangat kuat belum saatnya kamu bisa
melawannya jangan keras kepala kim, kamu masih harus banyak berlatih agar bisa
mengalahkannya
Musuh : haiisss seberapa lama lagi drama yang kalian mainkan, kalian membuatku muak
-Wustttt-
*seperti angin yang menerpa begitu juga kekuatan spiritual yang di gunakan untuk menangkap
sang putri
*untungnya pangeran menyadari akan serangan itu, dengan cepat pangeran menyembunyikan
tubuh putri dan menggunakan kekuatan spiritualnya untuk melindungi diri
Musuh: cukup pintar juga kamu bisa menghindari serangan tiba tiba ku *smirk*
Pangeran: apapun yang terjadi aku tidak akan pernah membiarkanmu melukai adikku
Musuh: apa yang kau punya sampai” kau sangat berani menantangku
Pangeran: *melirik ke arah belakang* jehwa ya pergilah dan cari bantuan untuk melawan dia
Putri: tapi kak aku tidak bisa meninggalkanmu
Pangeran: LAKUKAN SEKARANG JEHWA YA*fokus menyerang musuh*
Putri: kakak *ucapnya sendu dengn perlahan meninggalkan tempat itu*
*Disisi lain aula kerajaan*
Pengabdi: yangmulia apakah ada sesuatu yang mengganggu anda, kenapa anda terlihat sangat
resah
Yang mulia : entahlah aku merasa akan ada bahaya yang datang, apapun yang akan terjadi nanti
tolong latih kedua ankku untuk menjadi kuat, tolong rawat mereka seperti kedua anak mu sendiri
Pengabdi: apa yang kau katakan yang mulia disini masih ada permainsuri dia dan anda lah yang
akan merawat jehwa dan bonhwa bersama
Putri: YANG MULIA YANG MULIA*teriaknya dengan berlari memasuki aula kerajaan*
Putri:akhh *ringisnya ketika tersungkur di lantai*
Yang mulia: putriku *berdiri dan menghampiri sang putri*
Yangmulia : ada apa putri kenapa kau berlari seperti itu
permaisuri: benar, ada apa nak apa ada masalah dan dimana kakak mu*mengelus lembut pipi
putri*
Putri: hikss ibu kakak hiks....
permaisuri: ada apa nak katakan pada ibu *menangkup pipi anaknya*
Putri: tadi aku dan kakak sedang bermain dan tiba” ada orang jahat yang berusaha membunuh
kita hiks.., dan sekarang kakak sedang melawan orabf jahat itu sendiri ayah.....*menggenggam
tangan sang ayah* tolong selamatkan kakakhiks...
Yang mulia: tenanglah sayang aku akan membawa kakakmu kembali,istriku bawa putri kembali
ke tempat aman aku akan menyusul
permaisuri: tapi bagaimana dengan mu dan pangeran yang mulia
Yang mulia: percayalah padaku putra kita akan kembali dengan selamat jaga jehwa dengan baik
dan jangan pernah menyusulku, aku akan membawa beberapa pasukan dan guru spiritual lainnya
*mengusap pipi sang istri*
Yangmulia : *menghadap kedepan* DENGAR SEMUANYA sekarang pangeran bonwha sedang
dalam bahaya, sebagian guru dan pasukan ikut denganku dan sebagiannnya lagi tetap disini dan
jaga permaisuri dan putrii jehwa, jangan sampai ada yang menyusup masuk kesini
Guru&pasukan: baik yangmulia *membungkuk hormat*
Pengabdi: yang mulia apa musuh yang di maksud putri adalah...
Yangmulia : ya kau benar sejak tadi aku memang sudah merasakan keberadaannya karna itu
sejak tadi aku selalu merasa resah
Pengabdi: kalau begitu aku akan ikut denganmu yangmulia
yangmulia: tidak kau tetap disini dan jaga mereka untukku
yangmulia : aku akan pergi sekarang jaga diri kalian baik” *menangkup pipi permaisuri dan sang
putri*
permaisuri: yangmulia *menatap sendu & terus memeluk sang putri yang masih dalam keadaan
ketakutan*
skip
pov pangeran bonhwa
pangeran: aakkhh *ringisnya ketika tersungkur & terseret tepat di depan raja*
pangeran yang tersungkur dan terseret lumayan jauh membuat nya memuntahkan darah,
yangmulia yang melihat itu sangat marah
yangmulia : BERANINYA KAMU MELUKAI PUTRA KU *teriaknya marah*
musuh: oh ternyata kau masih berani menghadangku yangmulia raja yang terhormat HAHAHA
yangmulia: sudah cukup aku memberikanmu kesempatan, aku sudah berbaik hati padamu tetapi
kau menyia nyiakan kesempatan itu *menatapnya tajam*
musuh : apa kau pikir aku akan berubah tentu saja tidak kau sudah menghianatiku jadi
bagaimana bisa aku melupakan hal itu, aku tidak akan pernah membiarkan kalian
bahagia*menekan perkataannya*
yangmulia: phoenicx sadarlah setiap perasaan tidak bisa d paksakan
musuh: tapi yang aku mau hanya lah kamu, dan kamu hanya milikku, dan aku akan merenggut
wilayang kebanggaanmu ini HAHAHA
yangmulia: aku tidak akan membiarkan mu berhasil melakukan rencana burukmu, masalah ini
hanya di antara kita jadi jangan melibatkan orang yang tidak bersalah
musuh: AKU TIDAK PERDULI, siapapun yang mengikutimu maka aku akan membunuhnya
TERMASUK ANAK”MU*menekan kata terakhirnya*
yang mulia: BONHWA PERGI DARI SINI *teriaknya dengan tetap fokus menahan musuh*
pangeran: tidak ayah aku akan tetap disini, aku akan membantumu *melangkah mendekat*
“KAKAK” *panggil sesorang dari belakang tentu berhasil menyita perhatian mereka semua yang
berada disana*
Pangeran: apa yang kau lakukan disini jehwa ya
“Grepp”
Putri: aku menghawatirkan kakak dan ayah aku akan membantu kalian
Putri kerajaan: kim daehwa: mutiara yang berkilau/kim eunju: perak, mutiara, pilar, negara/
jehwa: rasa hormat dan cantik
Pangeran: kim bonhwa: anak yang mulia/ daehyun: bagus dan terhormat