Anda di halaman 1dari 2

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang banyak

dibudidayakan di Indonesia. Jamur tiram sering kali tidak bertangkai atau bertangkai pendek
yang letaknya asimatris. Jamur tiram dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu jamur tiram yaitu
jamur tiram putih susu, jamur tiram merah jambu, dan jamur tiram coklat. Namun, jamur tiram
yang paling banyak digunakan adalah jamurtiram putih. Jamur tiram dapat tumbuh di berbagai
media seperti serbuk gergaji, jerami, sekam, limbah kapas, limbah daun teh, ampas tebu, limbah
kertas, dan limbah pertanian maupun industri yang lain yang mengandung bahan lignoselulosa
(Daqu Agrotechno, 2016). Penampakan fisik jamur tiram dapat dilihat pada lampiran.

Jamur tiram merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi serta memiliki nilai gizi yang
tinggi. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa jamur tiram mengandung banyak gizi yang
baik serta mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti terpenoid, steroid, fenol, alkaloid,
lektin dan nukleotida. Jamur tiram juga mengandung lovastatin yang berperan dalam
menurunkan kolesterol dalam tubuh(Widyastuti, 2015). Menurut Witoyo (2001) dalam penelitian
oleh (Cahya et al, 2014), jamur tiram dapat bertahan selama 4-6 jam pada kondisi ruang (±28ºC
dan kelembapan 50%). Ketika sudah melewati 6 jam maka jamur tiram akan mengalami
perubahan tekstur, aroma, flavor serta perubahan warna menjadi kuning-kecoklatan hingga
akhirnya mengering atau membusuk. Sedangkan pada penyimpanan suhu rendah, jamur tiram
akan bertahan selama ±14 hari.

Nugget merupakan sautu bentuk olahan daging yang diberi bumbu, dan selimuti oleh perekat
tepung, dilumuri oleh tepung roti kemudian digoreng setengah matang dan dibekukan guna
mempertahankan kualitas selama penyimpanan (Permadi, S, & Hintono, 2012). Nugget dapat terbuat
dari daging ayam atau ikan, namun yang paling banyak ditemui adalah nugget berbahan dasar daging
ayam sehingga sering disebut sebagai chicken nugget. Berdasarkan SNI 6683:2014 (2014) tentang
nugget ayam, proses pembuatan nugget 6 ayam meliputi pencampuran daging, pencetakan (kukus cetak
atau beku cetak), pemberian bahan pelapis dengan atau tanpa digoreng kemudian dibekukan.
Dalam riset ini, objek penelitian meliputi variabel bebas (independent variabel) yaitu nugget
jamur tiram putih rasa original, jamur yang diperoleh dari petani dan penjual jamur yang berada
di Desa Getassrabi, Gebog, Kudus. Sedangkan tepung terigu (merk segitiga biru), singkong dan
bahan tambahan untuk pembuatan nugget jamur tiram putih (garam, bubuk lada, penyedap rasa,
bawang putih, bawang Bombay, susu bubuk, mentega, dan telur) diperoleh di Pasar desa
Sudimoro, Gebog, Kudus.

Uji parameter organoleptik (rasa, warna, aroma, bentuk dan tekstur) dalam penelitian ini
adalah responden yang tidak mengalami gangguan dalam menentukan rasa makanan.

Metode Penelitian

Dalam melaksanakan suatu penelitian atau riset, harus ditentukan terlebih dahulu metode
penelitian yang akan digunakan yang bertujuan untuk memperoleh data-data dan informasi yang
tepat.

Menurut Sugiyono (2011:2) “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Jenis penelitian pada penelitian ini
yaitu penelitian deskriptif dan eksperimental.

Riset ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan “Penelitian Pengembangan” (Research


and Development). Menurut Borg and Gall (1989:782), yang dimaksud dengan model penelitian
dan pengembangan adalah “a process used develop and validate educational product”. Kadang-
kadang penelitian ini juga disebut „research based development‟, yang muncul sebagai strategi
dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk. Selain untukmengembangkan dan
memvalidasi hasil-hasil, Research and Development juga bertujuan untuk menemukan
pengetahuan-pengetahuan baru melalui„basic research‟, atau untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis melalui „applied research‟,
yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik. Dalam penelitian ini Research and
Development dimanfaatkan untuk menghasilkan model pengembangan sebagai upaya
meningkatkan kualitas produk, penyimpanan dan pengembangan sebuah bisnis baru.

Anda mungkin juga menyukai