Disusun Oleh: KELOMPOK 7 1. Berlyan Margaretta (2212020147) 2. Elfian Aldi Kurniawan (2212020022)
KELAS 1A
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2023 I. KESEIMBANGAN UMUM Suatu pasar secara individual dikatakan berada dalam keseimbangan bila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Kondisi ini akan terjadi jika berlaku harga keseimbangan, yaitu bila harga di mana produsen bersedia untuk menjual sejumlah barang tertentu sama dengan harga di mana konsumen ingin membeli barang dengan jumlah yang sama. Jika harga berada di atas tingkat keseimbangan, maka akan terjadi excess supply, sedangkan harga terletak di bawah harga keseimbangan, maka akan terjadi excess demand. Ini merupakan salah satu dari kasus pasar yang berada dalam kondisi tidak seimbang. Hipotesis yang mendasari perilaku pasar yang kompetitif adalah bahwa excess supply akan menyebabkan harga turun dan excess demand akan menyebabkan harga naik, sehingga dalam setiap pasar yang kompetitif harga akan selalu cenderung menuju tingkat keseimbangan. Analisis dalam teori ekonomi tersebut dikenal sebagai analisis keseimbangan parsial yang statis. Hal ini dikatakan statis karena unsur waktu diabaikan dan dikatakan parsial karena analisis ini hanya berhubungan dengan perubahan harga dalam satu pasar. Dalam suatu sistem perekonomian, perubahan keseimbangan pada suatu pasar tidak hanya berdampak terhadap sektor atau komoditas itu sendiri dalam pasar tersebut, tetapi juga berdampak terhadap sektor atau komoditas serta berbagai aktivitas ekonomi lainnya melalui keterkaitan input-output. Oleh karena itu, dampak suatu kebijakan lebih tepat dianalisis berdasarkan teori keseimbangan umum dibandingkan dengan teori keseimbangan parsial. Teori keseimbangan umum menjelaskan bahwa pasar sebagai suatu sistem terdiri dari beberapa macam pasar yang saling terkait. Keseimbangan umum terjadi apabila permintaan dan penawaran pada masing-masing pasar dalam sistem tersebut berada dalam kondisi keseimbangan secara simultan. Tingkat harga keseimbangan yang terwujud merupakan solusi dari sistem persamaan simultan yang menggambarkan perilaku setiap pelaku ekonomi dan keseimbangan di setiap pasar. Menurut paham teori keseimbangan umum, apabila dalam kondisi keseimbangan terjadi gangguan yang mengakibatkan ketidakseimbangan (disequilibrium) pada suatu pasar secara parsial, maka akan segera diikuti oleh penyesuaian di pasar yang bersangkutan dan selanjutnya terjadi proses penyesuaian di pasar lainnya (simultaneous adjustment) yang membawa perekonomian secara keseluruhan kembali pada kondisi keseimbangan yang baru. Mekanisme pencapaian keseimbangan pada semua jenis barang di semua pasar yang berlaku bagi produsen dan konsumen disebut sebagai analisis keseimbangan umum (Computable General Equilibrium/ CGE).