Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KESEIMBANGAN PASAR
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Ekonomi Syariah

Dosen Pengampu :
Mar’atus Sholihah, S.Pd.I, M.Pd.

Oleh :
Kelompok 2
1. Fatmawati laili monica (126204211026)
2. Syavira Nishfilkhijjah (126204213189)
3. Fatimah Lathifatul C. (126204213171)
4. Salma Cahya Dewi (126204213179)
5. Abdul Haris Afandi (126204212107)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


JURUSAN ILMU KEGURUAN
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii


BAB 1 ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................. 2
BAB 2 ........................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
1. Konsep Keseimbangan Pasar .......................................................................................... 3
a. Pasar ............................................................................................................................ 3
b. Keseimbangan Pasar ................................................................................................... 3
2. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar ..................................................................... 4
3. Keseimbangan Pasar Kasus Satu Macam Barang ........................................................... 5
4. Keseimbangan Pasar Kasus Dua Macam Barang ........................................................... 8
LATIHAN SOAL ................................................................................................................. 11
BAB 3 ...................................................................................................................................... 12
KESIMPULAN ...................................................................................................................... 12
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................................. 13

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu eksakta yang bersifat abstrak yang kemudian


penalarannya dibawa kedalam dunia nyata. Matematika juga sebagai induk dari cabang
ilmu lain khususnya dalam bidang ekonomi. Banyak aplikasi dari ilmu matematis yang
dikembangkan kedalam ilmu ekonomi melalui penalarannya yang logis. Misalnya
penerapan ilmu matematika mengenai fungsi linear terhadap fungsi permintaan dan
fungsi penawaran dan keseimbangan pasar pada ilmu ekonomi. Permasalahan ekonomi
sangat kompleks, karena hubungan antara variabel ekonomi dalam dunia nyata(Barus,
2020). Dari pernyataan di atas bahwa ilmu matematika memiliki keterkaitan dengan
ilmu ekonomi. Dimana ilmu matematika sebagai induk dari ilmu ekonomi.
Dalam ilmu ekonomi, keseimbangan pasar (market equilibrium) terjadi ketika
orang bersedia untuk membeli (permintaan) sama dengan jumlah orang yang bersedia
untuk menjual (penawaran) pada harga tertentu (Cahya & Koiriyah, 2020).
Keseimbangan pasar dan harga atau suku bunga keseimbangan tercapai manakala
permintaan dan penawaran uang mencapai titik tertentu yang sama (equilibrium).
Permintaan dan penawaran uang memegang peranan penting dalam kebijakan moneter
disetiap perekonomian. Uang digunakan sebagai alat pertukaran (medium of exchange)
yaitu suatu barang atau bentuk kekayaan riil (tangible asset) yang secara umum diterima
sebagai pembayaran.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep keseimbangan pasar ?


2. Bagaimana proses terbentuknya keseimbangan pasar ?
3. Bagaimana kasus satu macam barang pada keseimbangan pasar ?
4. Bagaimana kasus dua macam barang pada keseimbangan pasar ?

1
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep dari keseimbangan pasar.


2. Untuk mengetahui proses terbentuknya keseimbangan pasar.
3. Untuk mengetahui kasus satu macam barang pada keseimbangan pasar.
4. Untuk mengetahui kasus dua macam barang pada keseimbangan pasar.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Konsep Keseimbangan Pasar

a. Pasar

Dalam ekonomi konvensional pasar didefinisikan sebagai sebuah tempat yang


didalamnya terdapat para penjual dan pembeli dan mereka saling menguntungkan
karena mereka saling membutuhkan. Sedangkan Supriyanto (2008) mengemukakan
bahwa pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi anatar permintaan dan
penawaran dari suatu barang dan jasa tertentu yang akhirnya dapat menentapkan harga
keseimbangan pasar dan jumlah barang atau jasa yang diperdagangkan.
Pasar merupakan suatu lembaga terpenting untuk memenuhi kebutuhan
manusia, dimana didalamnya terdapat suatu permintaan dan penawaran secara
antardhin dengan tujuan yang saling memanfaatkan dan mamuaskan antara satu dengan
yang lainnya. Pada umumnya suatu negara yang berhasil dalam perekonomiaannya
terletak pada mekanisme pasar yang dijalankan.
Mekanisme pasar itu sendiri merupakan interaksi yang terjadi anatar permintaan
(demand) dari sisi konsumen dan penawaran (supplay) dari produsen, sehingga harga
yang diciptakan merupakan perpaduan dari kekuatan masing-masing pihak. Menurut
Adiwarman Karim, mekanisme pasar merupakan terjadinya interaksi anatar permintaan
dan penawaran yang akan menentukan tingkat harga tertentu. Salah satu syarat utama
berjalannya mekanisme pasar adalah terjadinya transaksi pertukaran dalam
perdagangan.
Dari berbagai pengertian diatas, maka pasar dapat diartikan sebagai tempat
terjadinya mekanisme pertukaran barang atau jasa oleh penjual dan pembeli untuk
menetapkan harga keseimbangan dan jumlah barang atau jasa yang diperdagangkan,
dimana hal tersebut merupakan syarat utama dari berjalannya mekanisme pasar.

b. Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar atau yang sering disebut market equilibrium merupakan


sebuah kondisi sistem ekonomi ketika terjadi keseimbangan permintaan maupun
penawaran antara jumlah produk atau jasa, pada harga tertentu. Keseimbangan pasar

3
(market equilibrium) akan tercapai apabila jumlah produk yang diminta sama dengan
jumlah produk yang ditawarkan atau harga produk yang ditawarkan sama dengan harga
produk yang diminta pembeli. Pada saat itu maka akan terjadi transaksi antara penjual
dan pembeli, karena telah terjadi kesepakatan mengenai harga atau jumlah produk
(Sarwono, H., 2011). Jika keseimbangan dalam pasar telah tercapai, semua harga akan
cenderung stabil.
Misalkan saja keseimbangan pasar mengacu pada suatu kondisi dimana harga
pasar yang dibetuk melalui kompetensi seperti bahwa jumlah barang atau jasa yang
dicari oleh pembeli adalah sama dengan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh
penjual. Pasar suatu macam barang dikatakan berada pada keseimbangan (equilibrium)
apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah baramg yamg
ditawarkan. Secara matematik dan grafik dalam hal ini ditunjukkan dengan kesamaan
Qd = Qs, yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada
posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan
jumlah keseimbangan (equilibrium quantity) (Suratno, 2003).

2. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar

Apabila nilai permintaan dan penawaran ada pada titik yang sama, maka harga
keseimbangan akan terbentuk. Hal tersebut merupakan kesimpulan dari berbagai
definisi keseimbangan harga. Perlu diketahui bahwa baik penjual maupun pembeli akan
berusaha untuk mencapai keseimbangan harga atau keseimbangan permintaan dan
penawaran. Rumus keseimbangan pasar adalah sebagai berikut jika dituliskan dalam
bentuk matematis:
Permintaan = Penawaran
Demand = Supply
𝑄𝑑 = 𝑄𝑠
𝑃𝑑 = 𝑃𝑠 = 𝑃𝑒
Keterangan:
𝑄𝑑 = Jumlah Permintaan
𝑄𝑠 = Jumlah Penawaran
𝑃𝑑 = Harga Permintaan
𝑃𝑠 = Harga Penawaran
𝑃𝑒 = Harga Keseimbangan

4
Jika dilihat dalam bentuk kurva maka kurva keseimbangan pasar seperti berikut:

𝐸
𝑃𝑒

𝑄
𝑄𝑒

Jika dicermati maka pada kondisi keseimbangan pasar atau disebut dengan
market equilibrium, jumlah permintaan (𝑄𝑑) akan sama jumlahnya dengan
penwaran (𝑄𝑠). Titik keseimbangan ini disebut dengan 𝑄𝑒.
Begitupun berlaku pada keseimbangan pasar akan harga (Price). Harga yang
diminta (𝑃𝑑) akan sama dengan harga yang ditawarkan (𝑃𝑠). Kodisi ini akan
tercipta keseimbangan harga (𝑃𝑒). Pada grafik keseimbangan harga mauoun
kuantitas ini terjadi pada titik potong antara kuva permintaan dan penawaran (titik
E-Ekuilibrium).
Proses terbentuknya keseimbangan pasar meliputi dua aspek utama yaitu
barang yang disediakan sesuai permintaan dan tingkat ketersediaan. Berikut ini
langkah utama dalam proses terbentuknya keseimbangan pasar :
1. Barang yang disediakan sesuai dengan permintaan: Produsen membuat dan
memasok barang sesuai dengan permintaan pelanggan.
2. Keseimbangan anatara permintaan dan tingkat ketersediaan: Konsumen akan
membeli barang jika harga dan ketersiaaan pasokan sesua dengan permintaan
mereka.

3. Keseimbangan Pasar Kasus Satu Macam Barang

Interaksi fungsi permintaan 𝑄 = 𝑎 − 𝑏𝑃 dan fungsi penawaran 𝑄 = −𝑎 + 𝑏𝑃


sering disebut keseimbangan pasar satu macam barang. Karena baik fungsi
permintaan maupun fungsi penawaran hanya mempunyai satu variabel bebas.

5
Keseimbangan pasar ini akan menciptakan harga dan jumlah keseimbangan di pasar.
Syarat untuk mencapai keseimbangan pasar ini adalah apabila jumlah barang yang diminta
di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan (𝑄𝑑 = 𝑄𝑠 ), atau harga
barang yang diminta sama dengan harga barang yang ditawarkan (𝑃𝑑 = 𝑃𝑠 ).
Keseimbangan pasar secara aljabar dapat diperoleh dengan mengerjakan sistem persamaan
linear antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran secara serentak. Sedangkan secara
geometri ditunjukkan oleh perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
Hal ini ditunjukkan pada gambar di bawah :

Dimana :
𝑄𝑑 = Jumlah permintaan
𝑄𝑠 = Jumlah penawaran
E = Titik keseimbangan
𝑃𝑒 = Harga keseimbangan
𝑄𝑒 = Jumlah keseimbangan
Pada gambar di atas, perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran terjadi
pada kuadran I. Hal ini mempunyai arti ekonomi, karena baik harga maupun jumlah
keseimbangan mempunyai nilai positif. Namun adakalanya bisa terjadi perpotongan antara
kurva permintaan dan kurva penawaran tetapi bukan di kuadran I. Hal ini tentunya tidak
mempunyai arti ekonomi (lihat gambar di bawah). Karena salah satu variabel yaitu jumlah
keseimbangan pasar 𝑄𝑒 mempunyai nilai negatif.

6
Contoh Soal dan Penyelesaian

Soal

Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan berikut :

𝑄𝑑 = 6 − 0,75 𝑃

𝑄𝑠 = −5 + 2 𝑃

a) Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar ?


b) Tunjukkan secara geometri keseimbangan pasar tersebut!

Penyelesaian

a) Syarat keseimbangan pasar 𝑄𝑑 = 𝑄𝑠


Bila 𝑄𝑑 = 𝑄𝑠 maka
6 − 0,75 𝑃 = −5 + 2 𝑃
−2,75 𝑃 = −11
𝑃=4
Untuk memperoleh nilai 𝑄 substitusikan nilai 𝑃 = 4 ke dalam salah satu persamaan
permintaan atau penawaran sehingga
𝑄 = 6 − 0,75(4)
𝑄 =6−3
𝑄=3
Jadi, harga dan jumlah keseimbangan 𝐸(3,4)

7
b) Menggambar keseimbangan pasar :
Untuk fungsi permintaan 𝑄 = 6 − 0,75 𝑃
Jika 𝑃 = 0, maka 𝑄 = 6, sehingga titik potong dengan sumbu 𝑄 adalah (6,0)
Jika 𝑄 = 0, maka 𝑃 = 8, sehingga titik potong dengan sumbu 𝑃 adalah (0,8)
Untuk fungsi penawaran Q = −5 + 2 𝑃
Jika 𝑃 = 0, maka 𝑄 = −5, sehingga titik potong dengan sumbu 𝑄 adalah (−5,0)
Jika 𝑄 = 0, maka 𝑃 = 2,5, sehingga titik potong dengan sumbu 𝑃 adalah (0, 2,5)
Grafik keseimbangan pasar ditunjukkan oleh gambar di bawah:

4. Keseimbangan Pasar Kasus Dua Macam Barang

Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan barang lain.
Hal ini bisa terjadi pada kasus dua macam barang/produk atau lebih yang berhubungan
secara substitusi (produk pengganti) misalnya beras dengan jagung, minyak tanah dengan
elpiji; ataupun secara komplementer (produk pelengkap) misalnya teh dengan gula pasir,
semen dengan pasir, kopi dengan susu.

Syarat untuk mencapai keseimbangan pasar ini adalah apabila jumlah yang ditawarkan
dari produk X sama dengan jumlah yang diminta dari produk X (𝑄𝑠𝑥 = 𝑄𝑑𝑥 ), dan jumlah
yang ditawarkan dari produk Y sama dengan jumlah yang diminta dari produk Y (𝑄𝑠𝑦 =
𝑄𝑑𝑦 ).

Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi penawaran produk yang berinteraksi
dan mempunyai dua variabel bebas. Kedua variabel bebas satu dengan yang lainnya saling
berpengaruh yakni jumlah yang diminta (𝑄𝑥) dan jumlah yang ditawarkan

8
(𝑄𝑦), sedangkan variabel berikutnya adalah harga dari barang x yaitu (𝑃𝑥) dan harga dari
barang Y yaitu (𝑃𝑦).

Misalnya :
Fungsi Permintaan barang/produk X dan Y
𝑄𝑑𝑥 = 𝑎0 − 𝑎1 𝑃𝑥 + 𝑎2 𝑃𝑦

𝑄𝑑𝑦 = 𝑏0 − 𝑏1 𝑃𝑥 + 𝑏2 𝑃𝑦

Fungsi Penawaran barang/produk X dan Y


𝑄𝑠𝑥 = 𝑚0 − 𝑚1 𝑃𝑥 + 𝑚2 𝑃𝑦

𝑄𝑠𝑦 = 𝑛0 − 𝑛1 𝑃𝑥 + 𝑛2 𝑃𝑦

Dimana :
𝑄𝑑𝑥 = Jumlah yang diminta dari produk X
𝑄𝑑𝑦 = Jumlah yang diminta dari produk Y

𝑄𝑠𝑥 = Jumlah yang ditawarkan dari produk X


𝑄𝑠𝑦 = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y

𝑃𝑥 = Harga produk X
𝑃𝑦 = Harga produk Y

𝑎0 , 𝑏0 , 𝑚0 , 𝑛0 = konstanta
Contoh soal dan penyelesaian

Soal

Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang
mempunyai hubungan substitusi sebagai berikut:

𝑄𝑑𝑥 = 5 − 2𝑃𝑥 + 𝑃𝑦

𝑄𝑑𝑦 = 6 + 𝑃𝑥 − 𝑃𝑦

𝑄𝑠𝑥 = −5 + 4𝑃𝑥 − 𝑃𝑦

𝑄𝑠𝑦 = −4 − 𝑃𝑥 + 3𝑃𝑦

Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar!


Penyelesaian
Syarat keseimbangan pasar:
𝑸𝒔𝒙 = 𝑸𝒅𝒙

9
−5 + 4𝑃𝑥 − 𝑃𝑦 = 5 − 2𝑃𝑥 + 𝑃𝑦

4𝑃𝑥 + 2𝑃𝑥 − 𝑃𝑦 − 𝑃𝑦 = 5 + 5

6𝑃𝑥 − 2𝑃𝑦 = 10………………(1)

𝑸𝒔𝒚 = 𝑸𝒅𝒚

−4 − 𝑃𝑥 + 3𝑃𝑦 = 6 + 𝑃𝑥 − 𝑃𝑦

−𝑃𝑥 − 𝑃𝑥 + 3𝑃𝑦 + 𝑃𝑦 = 6 + 4

−2𝑃𝑥 + 4𝑃𝑦 = 10 …………….(2)

Dari (1) dan (2) didapat:


6𝑃𝑥 − 2𝑃𝑦 = 10 ………...(x2) → 12𝑃𝑥 − 4𝑃𝑦 = 20

−2𝑃𝑥 + 4𝑃𝑦 = 10 ………(x1) → −2𝑃𝑥 + 4𝑃𝑦 = 10 +

10𝑃𝑥 + 0 = 30
𝑃𝑥 = 3
Substitusi
𝑃𝑥 = 3 → 6(3) − 2𝑃𝑦 = 10

−2𝑃𝑦 = 10 − 18

𝑃𝑦 = 4

𝑃𝑥 = 3, 𝑃𝑦 = 4

• 𝑄𝑑𝑥 = 5 − 2𝑃𝑥 + 𝑃𝑦
𝑄𝑑𝑥 = 5 − 2(3) + 4
𝑄𝑥 = 3
• 𝑄𝑑𝑦 = 6 + 𝑃𝑥 − 𝑃𝑦
𝑄𝑑𝑦 = 6 + 3 − 4
𝑄𝑦 = 5

Jadi nilai 𝑄𝑥 = 3, 𝑄𝑦 = 5 ; 𝑃𝑥 = 3, 𝑃𝑦 = 4.

10
LATIHAN SOAL

1. Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan berikut :

𝑄𝑑 = 80 − 2𝑃

𝑄𝑠 = −120 + 8𝑃

Tentukan berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar!

2. Dalam suatu pasar diketahui fungsi persamaan 𝑄𝑑 = 40 – 2𝑃 dan fungsi


penawarannya 𝑃𝑠 = 𝑄 + 5 , berdasarkan informasi tersebut maka harga
keseimbangan terjadi pada ?
3. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari dua macam barang yang saling
subsitusi, bila diketahui fungsi permintaan dan penawaran dari kedua macam barang
tersebut adalah sebagai berikut :
𝑄𝑑𝑥 = 7 − 20 𝑃𝑥 + 15 𝑃𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑄𝑠𝑥 = −8 + 11𝑃𝑥 − 5𝑃𝑦
𝑄𝑑𝑥 = 6 + 13 𝑃𝑥− 8 𝑃𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑄𝑠𝑦 = −24 − 2𝑃𝑥 + 7𝑃𝑦

11
BAB 3

KESIMPULAN
1. Pasar dapat diartikan sebagai tempat terjadinya mekanisme pertukaran barang atau jasa
oleh penjual dan pembeli untuk menetapkan harga keseimbangan dan jumlah barang
atau jasa yang diperdagangkan, dimana hal tersebut merupakan syarat utama dari
berjalannya mekanisme pasar.
2. Keseimbangan pasar atau yang sering disebut market equilibrium merupakan sebuah
kondisi sistem ekonomi ketika terjadi keseimbangan permintaan maupun penawaran
antara jumlah produk atau jasa, pada harga tertentu. Keseimbangan pasar (market
equilibrium) akan tercapai apabila jumlah produk yang diminta sama dengan jumlah
produk yang ditawarkan atau harga produk yang ditawarkan sama dengan harga produk
yang diminta pembeli.
3. Keseimbangan pasar kasus satu macam barang akan menciptakan harga dan jumlah
keseimbangan di pasar. Syarat untuk mencapai keseimbangan pasar ini adalah apabila
jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan (𝑄𝑑 = 𝑄𝑠 ), atau harga barang yang diminta sama dengan harga barang yang
ditawarkan (𝑃𝑑 = 𝑃𝑠 ).
4. Syarat untuk mencapai keseimbangan pasar ini adalah apabila jumlah yang ditawarkan
dari produk X sama dengan jumlah yang diminta dari produk X (𝑄𝑠𝑥 = 𝑄𝑑𝑥 ), dan
jumlah yang ditawarkan dari produk Y sama dengan jumlah yang diminta dari produk
Y (𝑄𝑠𝑦 = 𝑄𝑑𝑦 ).

12
DAFTAR RUJUKAN

Barus, M. D. B. (2020). Analisis Aplikasi Dan Penerapan Matematika Pada Ilmu Ekonomi
Fungsi Permintaan Dan Penawaran. Akutansi Bisnis Dan Publik, 11(1), 1–11.
Cahya, W., & Koiriyah, A. Z. (2020). Tinjauan Islam terhadap Mekanisme Pasar dan
Penanganan Distorsinya. Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 1(1), 82–
99.
Dumayri. (2020). Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi edisi kedua.
Yogyakarta: BPFE.
Mesra, (2016). Penerapan Ilmu Matematika dan Ekonomi Bisnis,Yogyakarta:
Deepublish.
Evi Sugianti, Keseimbangan Pasar Barang dan Pasar Uang Dalam Ekonomi Makro Islam,
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:UFcWjifyP-
YJ:scholar.google.com/+pengertian+keseimbangan+pasar+barang&hl=id&as_sdt=
0,5, diakses pada tanggal 18 Februari 2024.

13

Anda mungkin juga menyukai