Komunikasi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya
dalam bidang ekonomi yaitu kehidupan bisnis. Melihat kondisi ekonomi pengusaha dalam
lingkungan yang sangat kompetitif, terutama di era globalisasi perusahaan diharapkan untuk
berinvestasi dan mempertahankan posisinya di antara berbagai kompetisi. Pengusaha yang tidak
bisa mempertahankan posisinya dalam masyarakat, tidak kompetitif akan jatuh cepat atau lambat.
Seiring dengan percepatan pertumbuhan ekonomi dan perubahan dan bisnis yang berkelanjutan,
Pengusaha membutuhkan strategi dan konsep komunikasi yang tepat mempertahankan
profitabilitas perusahaannya, terutama untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Komunikasi dan bisnis keduanya dimulai dengan kegiatan selama proses produksi. Jadi
dalam komunikasi yang diproduksi adalah pengetahuan, sedangkan dalam ilmu ekonomi adalah
produksi produk dan layanan. Komunikasi dan bisnis tidak dapat dipisahkan, sebuah perusahaan
tanpa komunikasi, lama-kelamaan akan gulung tikar karena tidak ada iklan marketing ketika hendak
menjual produknya. Dengan adanya komunikasi, maka barang atau jasa yang dihasilkan dapat
dipasarkan. Melalui komunikasi bisnis seseorang dapat mencapai sesuatu dan memanfaatkan
peningkatan penjualan. Tanpa komunikasi maka produk yang dijual, tidak akan diketahui oleh
konsumen.
Komunikasi bisnis mendukung hubungan bisnis diantara pengusaha dan konsumen. Semakin
banyak pengusaha sadar akan pentingnya komunikasi bisnis, namun sayangnya, tidak semua
perusahaan menerapakan strategi komunikasi yang diharapkan. Komunikasi diluar perusahaan wajib
dilakukan dalam hubunganya dengan masyarakat, pemerintah dan khususnya pada para pelanggan.
Dengan menjaga hubungan eksternal, maka proses produksi akan berjalan dengan baik.