Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran ekonomi lintas minat.
Disusun oleh:
1. Icha Aulya Fadila (XI IPA 4)
2. Friskila Astri Ayu Songli (XI IPA 4)
3. Gilberth Alfandro G. Ubyaan (XI IPA 4)
4. Haical Andreas Sumigar (XI IPA 4)
SMAN 1 SENTANI
Jl. Raya Kemiri, Hinekombe, Kec. Sentani, Papua tahun 2022/2023.
KATA PENGANTAR
Puji syukur, kami (penyusun) ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
penyusun mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Kami
(penyusun) sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami (penyusun) berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami (penyusun) merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman kami (penyusun). Untuk itu kami (penyusun) sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun.
DAFTAR ISI
Halaman judul ....................................................................................................................................... i
Bab 1 pendahuluan
C. Tujuan .............................................................................................................................................. 1
Bab II pembahasan
A. Kesimpulan ................................................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum, teori pertumbuhan ekonomi menurut Sadono Sukirno (2009:56) dapat
dibagi menjadi dua, yaitu:
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut pandangan para ahli-ahli ekonomi klasik, ada 4 faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, yaitu: jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas
tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan.
1) Masa berburu dan mengembara. Pada masa ini, manusia belum memenuhi
kebutuhan hidupnya sangat menggantungkan diri pada pemberian alam dan untuk
2) Masa berternak dan bertanam. Pada masa ini, manusia sudah mulai berpikir untuk
3) Masa bertani dan kerajinan. Pada masa ini, manusia sudha hidup menetap sambil
Tahap perekonomian menurut Karl Bucher dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1) Rumah tangga tertutup —> merupakan satu kesatuan keluarga yang terdiri atas
beberapa orang dan tidak mempunyai hubungan dengan orang-orang atau rumah
tangga lain diluar lingkungannya.
2) Rumah tangga kota —> pada rumah tangga kota, alat pemuas kebutuhan yang
dihasilkan oleh suatu masyarakat (rumah tangga) tidak lagi digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sendiri.
3) Rumah tangga bangsa —> merupakan satu kesatuan ekonomi yang meliputi suatu
negara. Alat pemuas kebutuhan yang dihasilkan beraneka ragam dan dalam jumlah
yang semakin banyak, maka muncullah perusahaaan-perusahaan.
4) Rumah tangga dunia —> kemajuan yang dicapai oleh suatu bangsa berbeda dengan
bangsa lainnya, baik dalam teknologi produksi, efisiensi, jenis maupun jumlah barang.
Dalam masa inilah dikenal adanya perdagangan internasional.
Ada alat tukar berupa uang yang juga dapat digunakan sebagai tabungan dan
investasi.
seorang individu terhadap kelompok amat kuat. Motivasi untuk mencari keuntungan
Manusia, pada zaman kapitalis madya, sudah mulai mengenal arti keuntungan,
aktivitas hidupnya.
Pada zaman ini mengejar keuntungan merupakan faktor terpenting dalam setiap
kegiatan ekonomi.
masyarakatnya masih primitif serta masih dipengaruhi oleh nilai-nilai tidak rasional.
Pada tahap ini, dalam masyarakat lahir kelas menengah yang menguasai
perdagangan.
Keadaan masyarakat pada tahap tinggal landas ditandai oleh meningkatnya investasi
4) Tahap Kematangan
Pada tahap ini keadaan masyarakat telah mengenal penggunaan teknologi tinggi.
David Ricardo mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang
berjudul The Principles of Political Economy and Taxation. Menurut David Ricardo,
pertumbuhan ekonomi suatu Negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk, di mana
bertambahnya penduduk akan menambah tenaga kerja dan membutuhkan tanah atau
alam.
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Terutama jika tidak didukung oleh
kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang
tersedia.
Baca juga: Beli Tiket MotoGP Mandalika di MyPertamina Bisa Dapat Voucher Rp
400.000
3. Akumulasi modal
Organisasi produksi sebagai salah satu bagian penting dalam proses pertumbuhan
ekonomi berkaitan erat dengan penggunaan faktor produksi dalam berbagai
kegiatan perekonomian. Organisasi produksi juga dilaksanakan dan diatur oleh
tenaga manajerial dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Selain itu, faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat besar bagi
pembangunan ekonomi di negara negara berkembang. Politik yang tidak stabil
serta pemerintahan yang lemah dan korup sangat menghambat kemajuan
ekonomi.