SANITASI PEKERJA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
ABSTRAK
Sanitasi pekerja termasuk ke dalam faktor penting dalam pengolahan produk
pangan. Pekerja dapat menyebarkan kontaminan yang berasal dari mulut, tangan,
ataupun rambut. Tujuan praktikum kali ini adalah mengamati dan menghitung
jumlah mikroorganisme yang berasal dari pekerja. Uji yang dilakukan adalah uji
kebersihan tangan, kontaminasi rambut, dan sanitasi pernapasan. Uji kebersihan
tangan dengan meletakkan ketiga jari pada permukaan agar, uji kontaminasi
rambut dengan meletakkan rambut pada medium agar, dan uji sanitasi pernapasan
dilakukan dengan menghembuskan napas ke cawan petri. Medium yang
digunakan adalah PCA untuk uji kebersihan tangan, serta medium NA dan PDA
untuk uji kontaminasi rambut dan sanitasi pernapasan. Tangan dengan
handsanitizer, rambut setelah keramas (PDA), dan napas dengan masker memiliki
koloni lebih sedikit dibandingkan perlakuan lainnya. Namun, tangan yang dicuci
dengan sabun antiseptic dan napas dengan masker memiliki koloni paling banyak
dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Kata Kunci: pekerja, pernapasan, rambut, sanitasi, tangan,
PENDAHULUAN terbunuhnya mikroorganisme
Sanitasi merupakan suatu kontaminan karena senyawa kimia.
usaha yang dilakukan untuk Sanitasi dalam industri
membersihkan dan mempertahankan pangan meliputi sanitasi pekerja, alat
kebersihan pada manusia dan pengolahan, ruangan, limbah, dan
lingkungan. Sanitasi memiliki dua distribusi produk. Kegiatan sanitasi
prinsip, yakni bersih dan sanitasi dapat berupa penyimpanan dan
(Anonim, 1958). Bersih didefinisikan persiapan bahan baku, perlengkapan
dengan hilangnya tanah atau kotoran suplai, dan pencegahan kontaminan
lainnya, sedangkan sanitasi adalah pada makanan selama pengolahan,
Nama Asisten : Nur Fadila Arinda
Tanggal Praktikum : 21 November 2022
Tanggal Pengumpulan : 1 Desember 2022
kerja dengan alkohol 70% dan dilap dan jari manis ditempelkan pada
dengan tisu. Tidak lupa untuk permukaan medium selama 4 detik.
menyalakan bunsen agar meja kerja Ketiga jari tersebut dipilih untuk
tetap aseptis. Langkah selanjutnya pengujian karena yang paling sering
adalah menuangkan medium PCA digunakan saat beraktivitas. Setelah
atau Plate Count Agar secara aseptis itu, cawan petri ditutup dan
ke dalam cawan petri. Medium PCA dilakukan inkubasi pada suhu 30oC
termasuk medium multifungsi karena selama 2-3 hari. Terdapat 4
dapat menumbuhkan segala jenis perlakuan yang digunakan yaitu
mikroorganisme. Kemudian cawan tangan tidak dicuci, tangan dicuci
petri didiamkan selama beberapa dengan air, tangan dicuci dengan
menit sampai medium menjendal. sabun antiseptic, dan tangan dengan
Selanjutnya jari telunjuk, jari tengah, handsanitizer.
padat, atau gel. Sabun mengandung menyalakan bunsen agar meja kerja
sebuah rantai hidrokarbon panjang terhindar dari mikroorganisme
dan ion. Rantai hidrokarbon bersifat kontaminan. Uji kontaminasi rambut
hidrofobik sehingga berikatan terdapat dua perlakuan yaitu rambut
dengan senyawa nonpolar, sebelum keramas dan rambut setelah
sedangkan ion bersifat hidrofilik keramas. Rambut pada masing-
sehingga berikatan dengan senyawa masing perlakuan dicabut
polar. Oleh karena itu, sabun dapat menggunakan pinset yang sudah
mengangkat kotoran, keringat, dan steril. Kemudian rambut diletakkan
sebum tubuh dengan membentuk pada permukaan medium NA dan
misel yang memiliki 50-150 molekul PDA yang sudah menjendal. Rambut
rantai hidrokarbon yang ujung-ujung ditekan-tekan secara perlahan agar
ionnya menghadap ke air. Misel- menempel pada medium. Selanjutnya
misel ini nantinya akan ikut terbuang cawan petri ditutup dan diinkubasi
bersama dengan air (Fauzi et al., pada suhu 30oC untuk medium NA
2020). dan 37oC untuk medium PDA.
Medium NA digunakan untuk
Uji Kontaminasi Rambut
menumbuhkan bakteri, sedangkan
Mula-mula meja kerja medium PDA digunakan untuk
dibersihkan dengan alkohol 70% dan menumbuhkan kapang dan khamir.
dilap dengan tisu. Tidak lupa untuk
keramas
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)
adalah dapat membentuk busa kerja dengan alkohol 70% dan dilap
dengan cepat dan lembut sehingga dengan tisu serta tidak lupa untuk
kulit kepala kering, dapat kerja yang steril dan aseptis. Tahap
Kemudia cawan petri ditutup dan medium NA dan suhu 37oC untuk
diinkubasi pada suhu 30oC untuk medium PDA.
LAMPIRAN
Tabel 4. Gambar Hasil Pengamatan
(kiri)
Uji Kebersihan
1 PCA
Tangan
(kanan)
Tangan dicuci
air
(kiri)
Tangan dicuci
sabun antiseptic
(kanan)
Nama Asisten : Nur Fadila Arinda
Tanggal Praktikum : 21 November 2022
Tanggal Pengumpulan : 1 Desember 2022
(kiri)
(kiri)
2 Uji Rambut sebelum NA dan PDA
Kontaminasi keramas
Rambut
(NA)
Nama Asisten : Nur Fadila Arinda
Tanggal Praktikum : 21 November 2022
Tanggal Pengumpulan : 1 Desember 2022
(PDA)
(PDA)
3 Uji Sanitasi NA dan PDA
Pernapasan
(PDA)
Napas dengan
masker
Nama Asisten : Nur Fadila Arinda
Tanggal Praktikum : 21 November 2022
Tanggal Pengumpulan : 1 Desember 2022
(NA)
(PDA)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)
100 cm 2
Unit koloni : Jumlah rata-rata koloni per cawan X
luascawan
100 cm2
: 16 X
63,585
: 25,163