LAPRAK 1 - Levina Khairunisa

Nama Asisten : Audrey Putri Erfhia
Tanggal Praktikum : 14 September 2022

Tanggal Pengumpulan : 21 September 2022
PENGENALAN ALAT DAN TEKNIK PRAKTIKUM

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Levina Khairunisa Anindita (240210210070)
Departemen Teknologi Industri Pangan Universitas Padjadjaran, Jatinangor Jalan

Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang 40600 Telp. (022)
7798844, 779570 Fax. (022) 7795780 Email: levina21001@mail.unpad.ac.id
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroba, jasad renik.

Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi. Mikrobiologi sering
disebut ilmu praktek dari biokimia. Dalam mikrobiologi diberikan pengertian dasar
tentang mikroba, struktur sel mikroba dan fungsinya, merabolisme mikroba, dan
lain-lain. Mikrobioogi pangan adalah… Mikroorganisme dalam bidang pangan
dapat diteliti dan diuji di laboratorium untuk menghasilkan hasil yang dapat
membantu pangan. Untuk itu perlu adanya praktikum bagi mahasiswa untuk dapat
meneliti mikroorganisme di laboratorium. Dalam melaksanakan praktikum,
pengetahuan mengenai alat laboratorium dan teknik praktikum merukapan hal yang
penting untuk dipahami praktikan. Di dalam laboratorium mikrobiologi terdapat
tiga jenis alat yaitu instrument, alat gelas, dan alat non gelas. Selain mengetahui
teknik dan alat laboratorium, praktikan juga harus memahami bagaimana
mensterilkan alat-alat tersebut agar tidak terkena kontaminan mikroba yang
merugikan yang dapat mempengaruhi hasil praktikum.
Kata Kunci: Mikrobiologi, alat, teknik, sterilisasi.
PENDAHULUAN laboratorium mikrobiologi lainnya.

Teknologi Pangan memiliki Mikrobiologi memiliki peran penting
beberapa bidang kajian, salah satunya dalam bidang pangan terutama dalam
merupakan mikrobiologi pangan. menghasilkan hasilhasil pangan.
Mikrobiologi merupakan ilmu yang Dalam pemanfaatan mirkoorganisme
mempelajari tentang mikroorganisme pada bidang pangan, banyak
atau mikroba. Mikroorganisme dilakukan penelitian dan pengujian
merupakan makhluk hidup yang untuk menghasilkan hasil pangan
berukuran beberapa mikro atau lebih dengan kualitas terbaik bagi para
kecil lagi. Untuk mengamati dan konsumen. Mikroorganisme juga
melihat suatu mikroorganisme, berperan untuk meproduksi bahan
diperlukan mikroskop serta alat-alat pangan yang tahan lama sehingga
[Type here] 1
lebih efisien. Ketika melakukan dikonsumsi manusia dan dapat

penelitian, percobaan, maupun mempengaruhi kesehatan.
praktikum di laboratorium Praktikan juga harus familiar dengan
mirkobiologi, pastilah melibatkan teknik-teknik pada laboratorium
alat-alat laboratorium mirkobiologi. mikroorganisme seperti teknik
Sebelum melakukan aktivitas di menuang kultur, teknik menggunakan
laboratorium, praktikan harus kultur, dan lain-lain.
familiar dengan alat-alat tersebut baik Tujuan dari dilakukannya
nama, fungsi, prinsip, karakteristik, praktikum ini adalah agar praktikan
hingga prosedur dari alat tersebut. dapat mengenal alat-alat yang ada
pada laboratorium mikrobiologi serta
Selain mengetahui dan mengenal alat- teknik pada laboratorium.
alat laboratorium, praktikan juga
harus menguasai bagaimana cara METODOLOGI
mensterilkan alat-alat tersebut. Dalam Alat dan Bahan
melaksanakan praktikum, alat-alat Alat-alat yang digunakan pada
yang digunakan harus dalam keadaan praktikum mikrobiologi dasar ini
steril baik sebelum maupun sesudah terbagi menjadi alat instrument, alat
praktikum. Hal ini dilakukan untuk gelas, dan alat non gelas atau alat
menghindari adanya kontaminasi zat lainnya. Alat instrument terdiri dari
maupun mikroba yang merugikan autoklaf (sterilisasi dan destruksi,
yang dapat mempengaruhi hasil waterbath, oven, neraca analitik,
praktikum. Apabila alat colont counter, shaker, inkubator, hot
terkontaminasi, maka hasil praktikum plate, vortex mixer, laminar airflow,
bisa jadi tidak sesuai bahkan mikroskop, serta mirkopipet.
mengalami kegagalan penelitian Selain itu ada alat gelas dan non
mikroorganisme yang dapat berakibat gelas yang terdiri atas tabung reaksi,
cukup fatal bagi proses pengolahan rak tabung reaksi, sumbat atau
pangan. Bahan pangan harus selalu penutup, tabung durham, erlenmeyer,
dalam keadaan steril karena akan botol scotch, beker gelas, spatula,
teko ukur, gelas ukur, pipet tetes,
[Type here] 2
pipet ukur, pipet volume, bul pipet, terhitung dan muncul pada layar
cawan petri, alu dan mortas, batang display.
pengaduk, objek glass, cover glass, Memipet Larutan dengan
bunsen, botol semprot, dan ose. Mikropipet
Bahan yang digunakan pada Prosedur yang digunakan dalam
praktikum ini adalah medium agar memipet larutan dengan mikropipet
dan medium cair. yaitu dibantu dengan tip berukuran 1
mL, tekan satu kali untuk memipet,
PROSEDUR celupkan mikropipet pada larutan,
Prosedur yang dilakukan pada lepaskan tombol yang ada di atas,
praktikum ini adalah cara larutan akan otomatis dipipet
menggunakan colony counter, sebanyak 1 mL, keluarkan larutan
memipet larutan dengan mikropipet, pada tabung reaksi.
membuat sumbat, menggunakan Membuat Sumbat
tabung durham, mengambil larutan Prosedur yang digunakan dalam
dengan pipet tetes, menggunakan bul membuat sumbat yaitu potong kassa
pipet, membuat kertas bungkus pipet, hingga berbentuk segiempat, ambil
cara membungkus pipet, cara kapas secukupnya sesuai mulut
menggunakan cawan petri, sterilisasi tabung reaksi atau erlenmeyer,
area kerja, teknik menuang medium padatkan kapas, letakkan kapas di
agar, sterilisasi ose, serta teknik ujung kassa lalu gulung ke tengah,
memindahkan kultur bakteri. bagian bawah dan bagian atas kassa
Menggunakan Colony Counter dilipat ke tengah, bagian ujung
Prosedur yang digunakan dalam digulung lalu masukkan ke sela-sela
penguunaan colony counter yaitu kassa.
nyalakan alat hingga lampu menyala, Menggunakan Tabung Durham
letakkan cawan petri lalu tekan Prosedur yang digunakan dalam
tombol zero atau nol, tandai atau menggunakan tabung durham yaitu
tekan koloni yang dihitung dengan letakkan tabung durham di dalam
spidol, jumlah bakteri koloni akan tabung reaksi dengan posisi terbalik,
jika terlihat adanya gelembung
[Type here] 3
didalam tabung durham tersebut Prosedur yang digunakan dalam

maka terjadi fermentasi, gas tersebut menggunakan cawan petri yaitu
terjebak di dalam tabung durham. pegang cawan petri menggunakan jari
Menggunakan Bulb Pipet manis; kelingking; dan jari tengah
Prosedur yang digunakan dalam pada bagian bawah, gunakan jari
menggunakan bul pipet yaitu tekan telunjuk untuk bagian samping,
bagian s untuk mengeluarkan udara, gunakan ibu jari untuk membuka dan
sambungkan pipet dengan but, menutup cawan petri.
letakkan pipet pada larutan dan tekan Sterilisasi Area Kerja
bagian s hingga volume yang Prosedur yang digunakan dalam
diinginkan, tekan tombol e untuk sterilisasi area kerja yaitu semprot
mengeluarkan larutan, lalu pindahkan seluruh area kerja atau meja kerja
larutan tersebut ke tabung reaksi. dengan alkohol 70%, biarkan selama
Membuat Kertas Bungkus Pipet beberapa menit, lap dengan tissue
Prosedur yang digunakan dalam yang telah disemprot alkohol 70%,
membuat kertas bungkus pipet yaitu letakkan alat-alat praktikum dan
bagi kertas A4 menjadi empat bagian bunsen, nyalakan bunsen dengan
sama panjang, robek pada bagian korek api.
lipatan kertas hingga terdapat empat Teknik Menuang Medium Agar
kertas, satu pipet ukur dibungkus Prosedur yang digunakan dalam
menggunakan dua kertas. teknik menuang medium agar yaitu
Membungkus Pipet semprot tissue dengan alkohol 70%,
Prosedur yang digunakan dalam lap botol scotch, buka tutup ulir,
membungkus pipet yaitu letakkan lalukan botol scotch di api, ambil
ujung pipet dengan posisi menyilang cawan petri lalukan sisi cawan petri,
pada kertas, lipat kertas ke bagian tuang medium ke dalam cawan petri
dalam kemudia gulung terus ke kemudian lalukan di api, bakar mulut
bagian bawah, bungkus bagian pipet botol scotch kemudian tutup kembali
bawah dengan cara yang sama, pipet botol tersebut.
terbungkus. Sterilisasi Ose
Menggunakan Cawan Petri
[Type here] 4
Prosedur yang digunakan dalam melakukan zigzag, pijarkan ose diatas

sterilisasi ose yaitu pijarkan kawat ose bunsen.
sampai berwarna merah, bakar ose Memindahkan Bakteri pada
dari ujung hingga pangkal kawat, Medium Agar Miring ke Medium
tunggu sampai ose tidak lagi panas Cair
sebelum digunakan. Prosedur yang digunakan dalam
Memindahkan Kultur dari memindahkan bakteri pada medium
Medium Cair ke Medium Cair agar miring ke medium cair yaitu
Prosedur yang digunakan dalam ambil satu ose bakteri yang ada pada
memindahkan kultur dari medium agar miring, masukkan ke dalam
cair ke medium cair yaitu tabung reaksi, kemudian goyangkan
mensterilkan ose, masukkan ose ke ose, tutup kembali tabung reaksi,
dalam tabung reaksi, kawat ose dapat pijarkan ose pada bunsen setelah
dirasakan oleh ibu jari masih panas digunakan.
atau tidak (jangan pegang ose secara Memindahkan Kultur dari
langsung), celupkan ose dan lalukan Medium Agar ke Medium Cair
di api, ambil medium cair kemudia Prosedur yang digunakan dalam
buka tutup ulirnya, lalukan di atas api memindahkan kultur dari medium
bunsen, masukkan ose ke dalam agar ke medium cair yaitu gunakan
medium baru kemudian goyangkan, ose yang sudah disterilkan dengan
pijarkan lagi ose setelah digunakan. bunsen dan sudah tidak lagi panas,
Memindahkan Kultur dari ambil kultur dalam agar miring
Medium Cair ke Medium Agar sebanyak satu ose, ambil agar di
Prosedur yang digunakan dalam dalam cawan petri, lakukan zigzag di
memindahkan kultur dari medium atas permukaan agar, tutup cawan
cair ke medium agar yaitu pijarkan petri dan kultur telah siap di inkubasi.
terlebih dahulu ose, setelah ose tidak
lagi panas ambil satu ose kultur cair, HASIL DAN PEMBAHASAN
ambil medium agar yang ada pada Alat Instrumen
cawan petri, inokulasikan kultur Autoklaf
diatas permukaan agar dengan
[Type here] 5
Autoklaf adalah suatu alat Alasan digunakan suhu 121°C atau

pemanas di laboratorium. Autoklaf 249,8°F adalah karena air mendidih
terbagi menjadi dua jenis yaitu pada suhu tersebut jika digunakan
autoklaf sterilisasi dan autoklaf tekanan 15 lbs. Pada saat sumber
destruksi yang memiliki fungsi untuk panas dinyalakan, air dalam autoklaf
mensterilisasi alat-alat dalam lama kelamaan akan mendidihdan
laboratorium mikrobiologi atau uap air yang terbentuk mendesak
mendestruksi dengan tekanan tinggi udara yang mengisi autoklaf. Setelah
dan uap air. Autoklaf biasanya semua udara dalam autoklaf diganti
digunakan untuk sterilisasi basah dengan uap air, katup uap/udara
pada laboratorium mikrobiologi. ditutup sehingga tekanan udara dalam
Suhu yang digunakan pada sterilisasi autoklaf naik. Saat tercapai tekanan
basah adalah 1210 C dengan tekanan dan suhu yang sesuai, maka proses
2 atm atau 15 lbs. Autoklaf yang sterilisasi dimulai dan timer mulai
sederhana menggunakan sumber uap menghitung waktu mundur. Setelah
dari pemanasan air yang ditambahkan proses sterilisasi selesai, sumber
ke dalam autoklaf. Dengan autoklaf panas dimatikan dan tekanan
sederhana, tekanan dan temperature dibiarkan turun perlahan hingga
di atur dengan jumlah panas dari api. mencapai 0 lbs. Autoklaf tidak boleh
Kelemahan autoklaf sederhana adalah dibuka sebelum tekanan mencapai 0
perlu penjagaan dan pengaturan panas lbs. Untuk mendeteksi bahwa
secara manual selama masa sterilisasi autoklaf bekerja dengan sempurna
dilakukan. dapat digunakan mikroba pengguji
Autoklaf membutuhkan waktu 15 yang bersifat termofilik dan
menit untuk mensterilkan alat-alat memilikiendospora yaitu Bacillus
dengan suhu dan tekanan tersebut. thermophilus, lazimnya mikroba ini
Suhu dan tekanan tinggi yang tersedia secara komersial dalam
diberikan kepada alat dan media yang bentuk spore strip. Kertas spore strip
disterilisasi memberikan kekuatan ini dimasukkan dalam autoklaf dan
yang lebih besar untuk membunuh sel disterilkan. Setelah proses sterilisasi
dibanding dengan udara panas. lalu ditumbuhkan pada media. Jika
[Type here] 6
media tetap bening maka memasukkan alat-alat yang telah

menunjukkan autoklaf telah bekerja dibungkus dengan kertas atau
dengan baik. (Capuccino and Natalie, alumunium foil yang akan disterilkan
2000; Hugo and Russel, 1998) ke dalam oven dan menyusunnya
Waterbath pada rak, kemudian memanaskannya
Waterbath merupakan suatu diatas api. Setelah steril, keluarkan
tempat untuk memanaskan medium alat-alat tersebut dari oven.
serta untuk menyimpan kultur Colony Counter
mikroba. Fungsi utama dari waterbath Colony counter merupakan alat
adalah untuk menciptakan suhu yang laboratorium mikrobiologi yang
konstan dan digunakan untuk berfungsi untuk menghitung jumlah
inkubasi pada analisis mikrobiologi. mikroorganisme yang tumbuh pada
Oven permukaan medium agar di dalam
Oven merupakan alat laboratorium cawan petri. Cara menggunakannya
berfungsi untuk mensterilkan alat-alat yaitu setelah ON menyimpan cawan
gelas yang tahan terhadap panas. petri didalamnya yang berisi bakteri
Digunakan pada sterilisasi udara atau jamur ke dalam kamar hitung,
kering dengan membebaskan alat-alat mengatur alat penghitung pada posisi
dari segala macam kehidupan 000 dan mulai menghitung dengan
(mikroba) tanpa kelembaban. Suhu menggunakan jarum penunjuk sambil
yang digunakan adalah 1800 C dan melihat jumlah pada layar hitung.
waktu yang diperlukan untuk Fungsi dari alat ini adalah untuk
sterilisasi dengan suhu tersebut menghitung jumlah koloni dari
adalah 2 jam. Untuk menjamin bakteri. Perangkat alat Colony
efektivitas proses sterilisasi perlu Counter terdiri atas sejumlah
diperhatikan muatan (jumlah alat komponen, yaitu komponen power
yang dimasukkan ke dalam oven) elektrik yang di dalam terdapat
agar tersedia cukup ruangan untuk tombol untuk untuk menghidupkan
bergeraknya aliran udara panas dan mematikan alat serta switch untuk
(Murtius, 2018). Cara pengaturan pencahayaan. Selajutnya
menggunakannya yaitu dengan adalah ruang hitung (wolffugell disk)
[Type here] 7
yang di dalamnya dilengkapi dengan menumbuhkan mikroorganisme pada

sumber cahaya berupa lampu jenis suhu optimum. Inkubator adalah
LED. Tepat di atas ruang hitung sebuah alat atau perangkat dengan
terdapat komponen kaca pembesar ruang berinsulasi (peredam atau
(LUP) untuk memudahkan proteksi) dan tertutup. Inkubator
penglihatan terhadap obyek. Alat ini memiliki peredam atau proteksi agar
jga dilengkapi dengan display seven dalam ruang inkubator terjaga kondisi
segment untuk menampilkan angka suhu, kelembapan, dan kondisi
jumlah perhitungan yang kita lakukan. lingkungan optimal yang diperlukan
Komponen tambahan lain yang untuk pertumbuhan organisme. Di
berperan penting adalah pen elektrik dalam laboratorium mikrobiologi,
(counting pen) yang terhubung terdapat dua jenis inkubator.
langsung dengan counter. Inkubator 1 untuk mikroorganisme
Neraca Analitik patogen dan inkubator 2 untuk
Neraca analitik merupakan alat mikroorganisme non patogen.
untuk mengukur massa zat dengan Shaker
ketelitian 0,001 gram. Dalam Shaker merupakan alat
laboratorium mikrobiologi, alat ini laboratorium mikrobiologi yang
dapat berfungsi untuk mengukur berfungsi untuk mengerami mikroba
media untuk bakteri, jamur, atau pada medium cair melalui
media tanam kultur jaringan dan pengadukan untuk memperbanyak
mikrobiologi dengan tingkat kontak antara medium dan bahan
ketelitian yang tinggi. Jumlah media didalamnya. Biasa juga digunakan
yang tidak tepat akan berpengaruh untuk menghomogenkan larutan yang
terhadap konsentrasi zat pada media ditempatkan pada labu erlenmeyer.
sehingga dapat menyebabkan Alat ini bekerja secara orbital secara
terjadinya kekeliruan dalam hasil. kontinu yang dilengkapi dengan
Inkubator pengaturan waktu.
Inkubator merupakan alat Hot Plate
laboratorium mikrobiologi yang Hot plate merupakan alat
berfungsi untuk menginkubasi atau laboratorium yang berfungsi untuk
[Type here] 8
menghomogenkan suatu larutan Lemari pendingin dalam

dengan pengadukan untuk laboratorium mikrobiologi berfungsi
memanaskan dan mencairkan untuk menyimpan medium serta
medium atau media yang padat. kultur mikroorganisme patogen dan
Prinsip yang digunakan oleh alat ini nonpatogen. Lemari pendingin dapat
adalah dengan menggunakan medan menjaga medium dari kerusakan serta
magnet atau gelombang mengendalikan pertumbuhan
elektromagnetik yang berputar. mikroba pasa medium maupun kultur.
Stirrer dilengkapi bar yang Lemari pendingin mampu
dimasukkan wadah larutan untuk mempertahankan suhu konsisten
homogenisasi. untuk meminimalisasi risiko
Vortex Mixer terkontaminasi bakteri. Lemari
Vortex mixer merupakan alat yang pendingin memanfaatkan penguapan.
berfungsi untuk menghomogenkan Penguapan yang menyebabkan suhu
sampe yang ada pada tabung reaksi rendah pada lemari pendingin. Ketika
saat pengujian total plate count. udara mencapai suhu tertentu, udara
Vortex mixer tersusun atas motor tersebut berubah menjadi panas dan
mesin yang dialiri listrik dan drive panas tersebut menyebabkan
shaft yang menjadi pusat alat. Cara terjadinya penguapan.
kerjanya adalah motor mesin Mikroskop
menggerakkan drive shaft dalam Mikroskop adalah alat yang
gerakan vertikal hingga cairan berfungsi untuk melihat dan
teraduk sempurna. Jumlah cairan mengamati objek-objek yang
yang dapat dihomogenkan vortex memiliki ukuran sangat kecil yang
mixer terbilang kecil jika tidak dapat dilihat mata telanjang.
dibandingkan dengan alat Mikroskop memungkinkan
homogenizer lainnya karena vortex jangkauan perbesaran yang luas dari
mixer hanya dapat menampung beberapa kali hingga ribuan kali.
wadah kecil seperti tabung reaksi. Mikroskop memiliki prinsip kerja
Lemari Pendingin yakni dengan memantulkan cahaya
melalui cermin, lalu diteruskan
[Type here] 9
hingga lensa objektif. Di lensa Flow berfungsi untuk pengerjaan

objektif bayangan yang dihasilkan sacara aseptis karena mempunyai
adalah maya, terbalik, dan diperbesar. pola pengaturan dan penyaringan
Kemudian bayangan akan diteruskan aliran udara sehingga aseptis dan
dan menghasilkan bayangan yang aplikasi sinar UV beberapa jam
tegak, nyata dan di perbesar oleh mata sebelum digunakan. Cara kerjanya
pengamat atur alat dan bahan yang telah
Mikropipet dimasukan ke laminar air flow
Mikropipet adalah alat yang sedemikian rupa sehingga efektif
berfungsi untuk memipet larutan dalam bekerja dan tercipta areal yang
dengan volume yang sudah benar-benar steril. Kerja secara
ditentukan atau disetting terlebih aseptis dan jangan sampai pola aliran
dahulu. Mikropipet dapat udara terganggu oleh aktivitas kerja.
memindahkan larutan dalam jumlah Setelah selesai bekerja, biarkan 2-3
sedikit dengan akurat. Mikropipet menit supaya kontaminan tidak keluar
bekerja berdasarkan prinsip dengan dari laminar air flow.
perpindahan udara yang beroperasi
dengan perpindahan udara yang Alat Gelas dan Alat ongelas
digerakkan oleh piston. Saat piston Tabung Reaksi
ditekan ke bawah, udara di dalam Tabung reaksi merupakan alat
selongsong mikropipet akan keluar gelas yang berfungsi untuk
karena gaya yang menyebabkan menyimpam mikroorganisme dalam
cairan yang ada di ujung mikropipet medium nutrisi cair atau padat.
juga dikeluarkan. Ketika piston Tabung reaksi juga dapat digunakan
bergerak ke atas, ruang hampa dibuat sebagai media pertumbuhan dan
di ruang yang dibiarkan kosong oleh penampungan cairan lainnya seperti
piston. pelarut selain itu juga dapat dapat
Laminar Airflow diisi dengan media padat. Tabung
Laminar airflow merupakan meja reaksi yang disterilkan didalam
kerta steril untuk melakukan kegiatan autoklaf harus ditutup dengan kapas
inokulasi secara aseptis. Laminar Air atau alumunium foil. Tabung reaksi
[Type here] 10
membutuhkan rak tabung reaksi yang bagian atas lubang tabung reaksi
pada umumnya terbuat dari kayu yang maupun erlenmeyer.
berfungsi sebagai tempat menyimpan Tabung Durham
tabung reaksi. Tabung durham adalah alat gelas
Rak Tabung yang berfungsi untuk menampung
Rak tabung berfungsi sebagai atau menjebak gas hasil metabolisme
tempat untuk meletakkan tabung pada bakteri yang diujikan. Tabung
reaksi. Rak tabung reaksi umumnya durham prinsip kerjanya yaitu tabung
terbuat dari kayu ataupun stainless durham dicuci, kemudian diisi
dan terdiri dari 2 baris. Masingmasing dengan medium yang terdapat pada
baris terdapat 6 lubang. Cara tabung reaksi dengan mikropipet,
menggunakan rak tabung reaksi yaitu atau dapat jugadi tancapkan (secara
dengan memasukkan tabung reaksi ke terbalik) ke medium yang
dalam lubang sesuai dengan diameter mengandung mikroba.
tabung reaksi. Botol Scotch dan Erlenmeyer
Sumbat Botol scotch dan erlenmeyer
Sumbat berfungsi untuk memiliki fungsi yang sama. Hal yang
mempertahankan lingkungan steril membedakan keduanya hanyalah
pada alat gelas. Sumbat bentuk serta botol scotch sudah
bermacammacam. Ada sumbat memiliki tutupnya sendiri sementara
tabung reaksi, sumbar erlenmeyer, erlenmeyer memerlukan sumbat.
dan lain-lain. Sumbat juga dapat Botol scotch dan erlenmeyer
dibagi lagi berdasarkan bahannya. berfungsi untuk menampung larutan
Jenis pertama adalah sumbat alir, pengencer dan medium,
yang kedua adalah sumbat kassa dan menghomogenkan sampel, tempat
kapas. Sumbat dibuat dengan kultivasi mikroba pada kultur cair,
menyesuaikan ukuran sumbar dan lain-lain. Erlenmeyer juga
terhadap alat gelas yang hendak digunakan sebagai wadah untuk
ditutup. Cara menggunakannya yaitu titrasi.
dengan memasangkan sumbat ke Beaker Gelas
[Type here] 11
Beaker gelas adalah wadah untuk Prinsip kerjanya yaitu mengukur

menyimpan bahan larutan dan sampel volume dengan menuangkan larutan
serta sebagai wadah untuk hingga volume yang ingin diukur.
menimbang medium. Beaker gelas Gelas Ukur
ada yang terbuat dari kaca, plastik, Gelas ukur berfungsi untuk
dan logam anti karat. Beaker gelas mengukur volume cairan atau larutan.
dapat digunakan juga untuk Dalam menggunakan gelas ukur
mengukur volume larutan yang tidak untuk mengukur volume, gelas ukur
memerlukan tingkat ketelitian yang harus diletakkan dalam bidang datar
tinggi. agar pengukurannya akurat. Posisi
Spatula mata juga harus sejajar terhadap
Spatula pada laboratorium permukaan larutan yang diukur.
mikrobiologi berfungsi untuk Pengukuran larutan disesuaikan
mengambil bahan kimia, medium dengan gelas ukur yang sesuai dengan
atau sampel. Spatula berupa sendok volume larutan tersebut. Terdapat
panjang dengan ujung atasnya datar, gelas ukur dengan silinder 100 mL
terbuat dari stainless steel atau yang memiliki gradasi 1 mL, serta
alumunium. Spatula yang sering terdapat gelas ukur dengan silinder 10
digunakan di laboratorium mL dengan gradasi 0,1 mL.
mikrobiologi atau kimia berbentuk Pipet Tetes
sendok kecil, pipih dan bertangkai. Piper tetes berfungsi untuk
Prinsip kerja spatula yaitu dengan mengambil cairan dalam skala tetesan
memasukkan spatula ke dalam kecil. Pipet tetes juga biasa digunakan
medium, bahan kimia maupun sampel untuk memindahkan atau mencampur
lalu memindahkannya ke wadah larutan dalam skala tetesan kecil.
lainnya. Prinsip kerjanya yaitu dengan
Teko Ukur mengambil larutan dengan cara
Teko ukur pada laboratorium menekan karet pada bagian atas
mikrobiologi berfungsi untuk dalam skala tetesan hingga volume
mengukur volume bahan atau larutan yang diinginkan. Piper tetes memiliki
dengan ketelitian yang rendah. tingkat ketelitian yang rendah.
[Type here] 12
Pipet Ukur Bul pipet berfungsi untuk

Pipet ukur berfungsi untuk mengisap larutan dari dalam pipet
mengambil atau memindahkan ukur. Bul pipet memiliki tiga saluran
larutan dalam ukuran tertentu yang yang masing-masing saluran tersebut
diinginkan secara tepat. Pipet ukur memiliki katup. Katup A (aspirate)
memiliki skala pengukuran volume berfungsi untuk mengeluarkan udara
pada sepanjang kaca pipet ukur. dari gelembung, Katup S (suction),
Prinsip kerja pipet ukur yaitu dengan yang apabila ditekan maka cairan dari
memipet larutan dengan volume ujung pipet akan tersedot ke atas.
spesifik. Dalam penggunaan pipet Kemudian katup E (exhaust)
ukur, diperlukan bantuan dari bul berfungsi untuk mengeluarkan cairan
pipet untuk menyedot atau dari piper ukur.
mengeluarkan cairan. Cawan Petri
Pipet Volume Cawan petri merupakan alat yang
Pipet volume berfungsi untuk berfungsi sebagai tempat
mengambil larutan dengan volume menumbuhkan dan memelihara
yang tepat sesuai dengan label yang mikroorganisme. Cawan petri
tertera di bagian yang merupakan wadah yang menyerupai
menggelembung. Bagian mangkuk dengan dasar rata. Prinsip
menggelembung tersebut adalah kerjanya yaitu medium dapat
tabung yang ada pada bagian tengah dituangkan ke cawan bagian bawah
pipet. Pada pipet volume tidak dan cawan bagian atas sebagai
tersedia skala pengukuran volume, penutup.
namun hanya tersedia batas untuk Object Glass dan Cover Glass
volume pengukuran tertentu. Prinsip Object glass dan cover glass
kerja pipet volume yaitu memipet berfungsi untuk membuat preparat
larutan dengan bantuan bul pipet dari mikroorganisme, bakteri, kapang,
untuk menyedot larutan dengan dan khamir. Prinsip kerjanya yaitu
volume yang sesuai dengan label. Bul dengan meletakkan sampel yang akan
Pipet diamati pada object glass lalu
menutupnya dengan cover glass.
[Type here] 13
Setelah itu sampe dapat diamati Prinsip kerjanya yaitu dengan

melalui mikroskop. menyalakannya dengan membakar
Batang Pengaduk bagian sumbu (pada pembakar spirtus)
Batang pengaduk berfungsi untuk dengan korek api atau dengan
mengaduk dan melarutkan larutan. memberiapi pada bagian atas (dari
Prinsip kerja batang pengaduk yaitu pembakar bunsen yang berbahan
dengan memasukkan batang bakar gas).
pengaduk ke dalam larutan sampel, Botol Semprot
lalu mengaduk larutan hingga larut. Botol semprot berfungsi untuk
Alu dan Mortar mencuci atau membilas alat maupun
Alu dan mortar merupakan alat bahan-bahan yang tidak larut dalam
yang berfungsi untuk menumbuk atau air. Pada laboratorium mikrobiologi,
menghancurkan sampel. Alu dan botol semprot dibagi menjadi dua
mortar biasanya terbuat dari batu yaitu botol semprot berisi aquades
granit atau porselen. Prinsip kerja alu untuk membilas alat yang terdapat
dan mortas yaitu letakkan sampe yang bahan yang tidak larut dalam air, serta
hendak dihancurkan di atas mortas. botol semprot berisi alkohol 70%
Kemudian tumbuk sampel tersebut untuk disemprotkan pada tangan agar
dengan alu hingga halus, Sampel selalu steril. Alkohol yang digunakan
dapat digunakan. merupakan alkohol 70% karena tidak
Pembakar Bunsen mudah menguap dan masih dalam
Pembakar bunsen atau pembakar kondisi yang mematikan untuk
spirtus adalah alat yang memproduksi mikroorganisme sehingga tangan
api yang mempertahankan area kerja praktikan tetap steril dan terhindar
agar tetap aseptis. Api yang menyala dari kontaminasi mikroba yang
dapat membuat aliran udara karena merugikan.
oksigen dikonsumsi dari bawah dan Ose
diharapkan kontaminan ikut terbakar Ose merupakan alat laboratorium
dalam pola aliran udara tersebut. mikrobiologi yang berfungsi untuk
Bunsen juga biasa digunakan untuk memindahkan kultur mikroorganisme.
mensterilkan dan memijarkan ose. Sebelum ose digunakan, ose harus
[Type here] 14
dipijarkan terlebih dahulu di atas api bermacammacam larutan kimia; oleh

bunsen dengan tujuan agar ose steril. sinar lembayung ultra atau sinar
Ose harus dalam keadaan steril agar gamma (Curtis, 1999). Teknik aseptis
kultur mikroorganisme yang hendak pertama yang harus dikuasai adalah
diambil tidak terkontaminasi dengan sterilisasi area kerja. Sterilisasi area
mikroba lain yang merugikan. Jarum kerja merupakan hal yang penting
Ose adalah batang kaca yang untuk dilakukan agar area kerja
ujungnya terdapat kawat panjang, ada terhindar dari kontaminasi dan tidak
yang berbentuk lurus dan ada pula mempengaruhi hasil praktikum.
yang bulat. Prinsip kerjanya yaitu ose Prosedur sterilisasi area kerja telah
disentuhkan pada bagian mikroba dibahas pada bab sebelumnya.
kemudian menggosokkan pada kaca Selain sterilisasi area kerja, teknik
preparat untuk diamati. aseptis selanjutnya yang penting
Selain mengenal alat-alat untuk diketahui adalah sterilisasi ose.
laboratorium, praktikum ini juga Ose disterilisasi dengan cara
membahas mengenai teknik-teknik dilalukan atau dipijarkan di atas api
yang perlu dikuasai dalam bunsen. Ose yang digunakan untuk
laboratorium mikrobiologi. Berikut mengambil atau memindahkan kultur
adalah teknik laboratorium. mikroorganisme, harus selalu dalam
Teknik Aseptis keadaan aseptis sebelum dan sesudah
Teknik aseptis atau disebut juga digunakan. Hal ini dilakukan agar
sterilisasi. Sterilisasi dalam kultur mikroorganisme tidak
mikrobiologi berarti membebaskan terkontaminasi oleh mikroba lain.
tiap benda atau substansi dari semua
kehidupan dalam bentuk apapun. Sterilisasi dapat dibagi menjadi dua
Untuk tujuan mikrobiologi dalam jenis. Pertama adalah sterilisasi
usaha mendapatkan keadaan steril, kering. Sterilisasi kering biasa
mikroorganisme dapat dimatikan digunakan untuk mensterilisasi
setempat oleh panas (kalor), gas-gas alatalat gelas. Sterilisasi ini dilakukan
seperti formaldehide, etilenoksida dengan menggunakan oven dengan
atau betapriolakton oleh suhu 1800 C selama 2 jam. Kedua
[Type here] 15
adalah sterilisasi basah. Sterilisasi ini mikrobiologi wajib disterilisasi

digunakan untuk mensterilisasi terlebih dahulu. Apabila alat tidak di
alatalat atau bahan yang tidak tahan sterilisasi, sampel dapat
panas. Sterilisasi basah dilakukan terkontaminasi zat maupun mikroba
dengan menggunakan autoklaf yang merugikan dan dapat
dengan suhu 1210 C selama 15 menit. mempengaruhi hasil praktikum.
Setiap alat memiliki teknik sterilisasi
KESIMPULAN yang berbeda-beda tergantung
Mikrobiologi Pangan merupakan karakteristik dari alat-alat tersebut.
salah satu bidang kajian dalam Oleh karena itu, penting bagi para
Teknologi Pangan yang mempelajari praktikan untuk menguasai setiap alat
tentang mikroorganisme yang laboratorium mikrobiologi baik dari
digunakan dalam proses pengolahan nama, fungsi, bahan, prinsip, dan
pangan untuk tujuan tertentu. Salah lainlain.
satu bidang kajian teknologi pangan
adalah mikrobiologi pangan. Selain itu, praktikan juga harus
Laboratorium Mikrobiologi Pangan menguasai teknik pengambilam
memiliki berbagai macam alat-alat maupun pemindahan medium serta
yang digunakan untuk melakukan teknik menuang medium dengan baik
praktikum mikrobiologi. Alat-alat dan benar. Teknik-teknik tersebut
tersebut dibagi menjadi tiga jenis memiliki prosedur masing-masing
yaitu alat instrumen, alat gelas, dan yang harus dikuasai oleh praktikan
alat non gelas. Setiap alat memiliki agar hasil yang didapatkan sesuai.
prinsip kerja yang berbeda-beda.
Dalam menggunakan alat-alat DAFTAR PUSTAKA
tersebut, praktikan harus mengikuti Sary, Arina. 2016. Pengenalan
prosedur dan menguasai prosedur Alat- Alat Laboratorium
dengan baik agar tidak melakukan Mikrobiologi Untuk
kesalahan saat praktikum. Mengatasi Keselamatan Kerja
Sebelum menggunakan alat dan Keberhasilan Praktikum.
laboratorium, alat laboratorium
[Type here] 16
Universitas Halu Oleo

Kendari.
Kurniawansyah, Insan S. 2016.

Penentuan Tingkatan Jaminan
Sterilitas pada Autoklaf
dengan Indikator Biologi
Spore Strip. Universitas
Padjadjaran
Fiendy, Drs Mades.

2017. Mikrobiologi. Penerbit
Kencana
Aldiyanto, U.N .2019. Modifikasi

Waterbath dilengkapi dengan
Sistem Pembuangan Air
Otomatis Berbasis
Mikrokontroller Atmega8535.
Universitas Widya Husada
Semarang
Marsenda, Pisca Hana. 2014.

Makalah Mikrobiologi
“ Sterilisasi”. Universitas
Jambi
Video praktikum Mikrobiologi

Pangan berjudul Pengenalan Alat dan
Teknik Praktikum
[Type here] 17
LAMPIRAN
No Nama Alat Gambar Fungsi

1 Autoklaf -Destruksi:
mendestruksi
mikroorganisme patogen
dengan uap air dan
tekanan tinggi
-Sterilisasi:
mensterilisasi alat
Sumber: batavialab.com dengan uap air dan
tekanan tinggi
2 Waterbath Tempat memanaskan
medium dan menyimpan
kultur mikroba
Sumber: dokumentasi
kelompok
3 Oven Sterilisasi alat gelas
laboratorium
menggunakan udara
kering
Sumber: dokumentasi
kelompok
[Type here] 18
4 Neraca Mengukur massa zat

Analitik dengan ketelitian 0,001
gram
Sumber: dokumentasi
kelompok
5 Colony Menghitung jumlah
Counter mikroorganisme yang
tumbuh pada medium
agar di dalam cawan
petri
Sumber: http://cv-
akl.com/index.php?id_
product=153&
controller=product
6 Inkubator -Inkubator 1:
menginkubasi
pada suhu optimum
-Inkubator 2:
menginkubasi
Sumber: mikroorganisme non-
http://www.alatlabor.com
/article/detail/361/fungsi- patogen pada suhu
incubator-dalam-bidang- optimum
mikrobiologi
[Type here] 19
7 Shaker Mengerami mikroba

pada medium cair
melalui pengadukan
untuk memperbanyak
kontak antara medium
dan bahan yang ada di
Sumber: https://indogen.id/7- dalamnya
jenis-shaker-yang-paling-
banyak-digunakan-di-
laboratorium-riset/
8 Hot Plate Menghomogenkan suatu
larutan dengan
pengadukan untuk
memanaskan dan
Sumber: mencairkan medium.
https://www.kimiapost.
net/2016/11/hotplate-
pemanas-dalam-
laboratorium.html
9 Vortex Mixer Menghomogenkan
sampel yang ada pada
tabung reaksi saat
pengujian total plate
count.
Sumber: https://solusilabor
atorium.wixsite.com
/pelitadwiasa/post/vortex-
mixer-laboratorium
[Type here] 20
10 Lemari Menyimpan medium,

Pendingin serta kultur
dan non-patogen.
Sumber:
https://astromesin.com
/freezer-laboratorium/
11 Mikroskop Melihat dan mengamati
objekobjek yang
memiliki ukuran yang
sangat kecil, yaitu yang
tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang.
Sumber:
https://andarupm.co.id
/gambar-mikroskop/
12 Mikropipet Memipet larutan atau
sampel secara otomatis
sesuai dengan volume
yang sudah diatur.
Sumber: https://ngertiaja
.com/fungsi-mikropipet/
13 Laminar Meja kerja steril untuk
Airflow melakukan kegiatan
inokulasi secara aseptis
[Type here] 21
Sumber: https://pusatalat
laboratorium.com/
product/heal-force-
alphaclean-1300/
14 Tabung Menyimpan
Reaksi mikroorganisme dalam
medium nutrisi cair atau
padat
Sumber: dokumentasi
kelompok
15 Rak Tabung Tempat untuk
meletakkan tabung
reaksi
Sumber:
https://sinarkimia.com
/product/rak-
tabung-reaksi-kayu/
16 Sumbat Mempertahankan
lingkungan steril pada
tabung reaksi dan
erlenmeyer
Sumber: Dokumentasi
kelompok
[Type here] 22
17 Tabung Menampung dan

Durham menjebak gas hasil
metabolisme pada
bakteri
Sumber: http://www.lab
smk.com/2017/
01/fungsi-tabung-
durham.html
18 Botol Scotch -Menampung larutan
encer dan medium
-Menghomogenkan
sampel
-Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair
Sumber: dokumentasi
19 Erlenmeyer -Menampung larutan
encer dan medium
-Menghomogenkan
sampel
-Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair
Sumber: Wikipedia
20 Beaker Gelas -Wadah untuk
menyimpan bahan,
larutan, sampel
[Type here] 23
Sumber: wix.com -Wadah untuk

menimbang medium
21 Spatula Mengambil bahan kimia,
medium, atau sampel
Sumber: dokumentasi
kelompok
22 Teko Ukur Mengukur volume
larutan dengan ketelitian
rendah
Sumber: dokumentasi
kelompok
23 Gelas Ukur Mengukur volume
cairan atau larutan
Sumber: dokumentasi
kelompok
24 Pipet Tetes Mengambil cairan dalam
skala tetesan kecil
Sumber:
https://www.google.com/
[Type here] 24
url?sa=i&url=https%3A
%2F%2Facademia.
co.id%2Fpipet-tetes%
25 Pipet Ukur Mengambil atau
memindahkan larutan
dalam ukuran tertentu
sesuai ukuran yang
Sumber: kimiapost.net diinginkan secara tepat
26 Pipet Volume Mengambil larutan

dengan volume yang
tepat sesuai label yang
tertera di bagian yang
menggelembung
Sumber: blogkimia.com
27 Bulb Pipet Menghisap larutan dari
dalam pipet ukur
28 Cawan Petri Tempat menumbuhkan

dan memelihara
mikroorganisme
Sumber: dokumentasi
kelompok
[Type here] 25
29 Object Glass Untuk membuat preparat

dan Cover dari mikroorganisma
Glass (bakteri, kapang,
khamir)
30 Bunsen -Mempertahankan area

kerja agar tetap aseptis
-Mensterilkan ose
Sumber: dokumentasi
kelompok
31 Botol Semprot -Akuades: Untuk
mencuci atau membilas
alat yang tidak larut
dalam air
- Alkohol: Untuk
disemprotkan pada
Sumber: cbinstrument.com tangan hingga sela-sela
jari agar steril
32 Ose Melakukan inokulasi
atau pemindahan kultur
mikroorganisme
Sumber: alatkesehatan.id
[Type here] 26
33 Alu dan Menumbuk atau

Mortar menghaluskan sampel
Sumber: borobudurpedia.
kemdikbud.go.id
34 Batang Mengaduk dan
Pengaduk melarutkan larutan
Sumber: dokumentasi
kelompok
[Type here] 27

LAPRAK 1 - Levina Khairunisa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPRAK 1 - Levina Khairunisa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama Asisten : Audrey Putri Erfhia

Tanggal Praktikum : 14 September 2022

PENGENALAN ALAT DAN TEKNIK PRAKTIKUM

Levina Khairunisa Anindita (240210210070)

Departemen Teknologi Industri Pangan Universitas Padjadjaran, Jatinangor Jalan

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroba, jasad renik.

PENDAHULUAN laboratorium mikrobiologi lainnya.

lebih efisien. Ketika melakukan dikonsumsi manusia dan dapat

didalam tabung durham tersebut Prosedur yang digunakan dalam

Prosedur yang digunakan dalam melakukan zigzag, pijarkan ose diatas

Autoklaf adalah suatu alat Alasan digunakan suhu 121°C atau

media tetap bening maka memasukkan alat-alat yang telah

yang di dalamnya dilengkapi dengan menumbuhkan mikroorganisme pada

menghomogenkan suatu larutan Lemari pendingin dalam

hingga lensa objektif. Di lensa Flow berfungsi untuk pengerjaan

Beaker gelas adalah wadah untuk Prinsip kerjanya yaitu mengukur

Pipet Ukur Bul pipet berfungsi untuk

Setelah itu sampe dapat diamati Prinsip kerjanya yaitu dengan

dipijarkan terlebih dahulu di atas api bermacammacam larutan kimia; oleh

adalah sterilisasi basah. Sterilisasi ini mikrobiologi wajib disterilisasi

Universitas Halu Oleo

Kurniawansyah, Insan S. 2016.

Fiendy, Drs Mades.

Aldiyanto, U.N .2019. Modifikasi

Marsenda, Pisca Hana. 2014.

Video praktikum Mikrobiologi

No Nama Alat Gambar Fungsi

4 Neraca Mengukur massa zat

7 Shaker Mengerami mikroba

10 Lemari Menyimpan medium,

17 Tabung Menampung dan

Sumber: wix.com -Wadah untuk

Sumber: kimiapost.net diinginkan secara tepat

26 Pipet Volume Mengambil larutan

28 Cawan Petri Tempat menumbuhkan

29 Object Glass Untuk membuat preparat

30 Bunsen -Mempertahankan area

33 Alu dan Menumbuk atau

Anda mungkin juga menyukai