Anda di halaman 1dari 16

Nama asisten : Sintha Dewi P.

Tanggal Praktikum : 11 September 2019


Tanggal Pengumpulan : 18 Seotember 2019

PENGENALAN ALAT DAN TEKNIK LABORATORIUM DAN PERSIAPAN


PENGUJIAN MIKROBIOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Livia Khalishta Afifah (240210180040)

Departemen Teknologi Industri Pangan Universitas Padjadjaran, Jatinangor


Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang 40600 Telp. (022)
7798844, 779570 Fax. (022) 7795780 Email: liviakafifah@gmail.com

ABSTRAK

Praktikum yang berjudul Pengenalan Alat dan Teknik Laboratorium dan


Persiapan Pengujian Mikrobiologi ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal,
menggunakan dan mengerjakan alat-alat di laboratorium. Sehingga praktikan dapat
meminimalisir kecelakaan kerja pada laboratorium serta agar mendapatkan hasil
praktikum yang valid. Pada laboratorium mikrobiologi, alat-alat yang tersedia terbuat dari
bahan yang berbeda seperti karet, kaca, dan kayu. Bahan yang berbeda tentu membuat
alat tersebut harus memiliki perawatan dan cara menggunakan yang berbeda, terutama
pada proses sterilisasi yang penting untuk membunuh kontaminan agar didapatkannya
hasil praktikum yang sesuai.

Kata Kunci : Alat-alat, laboratorium,, dan teknik.

PENDAHULUAN melancarkan berlangsungnya praktikum


pengetahuan mengenai alat yang
Mikrobiologi merupakan suatu meliputi nama alat, fungsi alat, dan cara
ilmu yang mempelajari tentang menggunakannya sangat diperlukan.
kehidupan mikroorganisme meliputi Pengenalan alat-alat laboratorium
morfologi, struktur, fungsi serta penting dilakukan untuk keselamatan
metabolisme yang dilakukan dalam kerja saat melaukan penilitan. Alat-alat
proses kelangsungan hidupnya yang laboratotium biasananya dapat rusak
tidak dapat dilihat dengan mata ataupun membahayakan jika
telanjang. Dibutuhkan peralatan khusus penggunaannya tidak sesuai dengan
yang mendukung untuk tercapainya teknik dan prosedur penggunaannya.
tujuan dalam pengamatan Pentingnya pengenalan alat-alat
mikroorganisme (Yunilas & Yusni, laboratorium adalah agar dapat diketahui
2017). cara penggunaan alat tersebut dengan
Alat merupakan salah satu baik dan benar, sehingga kesalahan
pendukung dari keberhasilan praktikum prosedur pemaikaian alat dapat
di laboratorium. Sehingga untuk diminimalisir.
Bekerja di laboratorium bawah. Jari telunjuk digunakan sebagai
mikrobiologi tidak akan lepas dari penahan tutup cawan petri dan ibu jari
berbagai kemungkinan terjadinya digunakan untuk membuka dan menutup
bahaya dari berbagai jenis bahan kimia cawan petri bagian atas. Tangan kanan
baik yang bersifat sangat berbahaya digunakan untuk penuang media ke
maupun yang bersifat berbahaya. Selain cawan petri.
itu, peralatan yang ada di dalam
laboratorium juga dapat mengakibatkan Cara Membungkus Cawan Petri
bahaya yang tak jarang berisiko tinggi Pertama, ambil kertas ukuran A4
bagi praktikan yang sedang melakukan kemudian bagi menjadi dua bagian.
praktikum jika tidak mengetahui cara Gunakan salah satu kertas A4 yang
dan prosedur penggunaan alat yang akan sudah dibagi dua lalu simpan cawan petri
digunakan. Setiap percobaan kita selalu di bagian tengah kertas kemudian
menggunakan peralatan yang berbeda pertemukan kedua ujung lipatan. Buatlah
atau meskipun sama tapi ukurannya bentuk segitiga pada ujung kertas yang
berbeda (Andriani, 2016). sudah disatukan lalu lipat segitiga
tersebut kebagian bawah cawan petri.
METODOLOGI
Cara Membungkus Pipet Ukur
Alat dan Bahan Pertama, ambil kertas ukuran A4
Alat yang digunakan pada praktikum kemudian bagi menjadi empat bagian
kali ini adalah autoklaf, batang secara memanjang. Kertas yang sudah
pengaduk, beaker glass, botol scott, dibagi, ditaruh pada ujung atau pangkal
botol semprot, bulb pipet, bunsen, cawan pipet ukur. Buatlah bentuk segitiga lalu
petri, colony counter, cover glass, lanjutkan dengan menggulung kertas
erlenmeyer, gelas ukur, lemari tersebut. Jika kertas tersebut tidak cukup,
pendingin, mikroskop, neraca analitik, sambung kembali dimulai dari ujung
object glass, ose (ose bulat dan ose pangkal pipet ukur. Tempel label atau
tusuk), pipet tetes, pipet ukur, pipet selotip kertas diantara sambungan kertas
volume, rak tabung reaksi, shaker, tersebut.
spatula, tabung durham, tabung reaksi,
teko ukur, vortex, dan water bath. Cara Membuat Sumbat
Bahan-bahan yang digunakan pada Ambil kain kasa dan kapan
praktikum kali ini adalah kain kasa dan secukupnya. Gulung kapas hingga padat
kapas. dan taruh kapas pada ujung kain kasa.
Lipat kain kasa dan rapikan. Pasang
Prosedur sumbat yang diatas tabung reaksi.
Cara Memegang Cawan Petri
Pertama, letakkan cawan petri di HASIL DAN PEMBAHASAN
tangan kiri pada tiga jari yaitu jari
tengah, jari manis, dan jari kelingking Autoklaf adalah alat untuk
sebagai alas dari cawan petri bagian mensterilkan berbagai macam alat dan
bahan yang digunakan dalam Botol scott adalah botol yang
mikrobiologi menggunakan uap air memiliki tutup yang berfungsi
panas bertekanan (Andriani, 2016). menyimpan larutan atau media. Tutup
Autoklaf memiliki dua fungsi. Fungsi pada botol scott digunakan agar larutan
utamanya yaitu mensterilkan dengan tidak bercampur dengan udara.
cara sterilisasi basah pada suhu 121℃
Botol semprot digunakan untuk
selama 15 menit tetapi autoklaf juga
menyemprotkan alkohol 70% pada area
digunakan untuk mendestruksi bahan
kerja. Alkohol yang ada pada area kerja
atau media yang mengandung
disemprotkan disekitar meja kerja dan
mikroorganisme patogen. Autoklaf
pada sarung tangan.
dapat digunakan dengan cara
mengisinya dengan aquades sampai Pipet yang digunakan dalam
batas pada autoklaf, lalu masukkan laboratorium mikrobiologi ada 3 jenis
peralatan dan bahan yang ingin yaitu, pipet ukur, pipet volume, dan pipet
disterilkan atau didestruksi. Lalu, tutup tetes. Pipet ukur berfungsi untuk
dan kunci autoclave dan buka katup yang mmindahkan larutan atau cairan dengan
ada sambil ditunggu sampai ukuran voulme yang dapat diatur (Fallis,
mengeluarkan tetes uap pertama. Setelah 2013). Pipet volume digunakan untuk
ada tetesan pertama, tutup katup lalu memindahkan larutan atau cairan sesuai
tunggu sampai tekanannya turun. dengan volume pipet tersebut, ukuran
Selanjutnya, peralatan dan bahan bisa pipet volume sangat bervariasi yaitu 1
dikeluarkan dari autoclave. ml, 5 ml, 10 ml, dan lain-lain. Pipet tetes
digunakan untuk memindahkan cairan
Batang pengaduk adalah batang
atau larutan dengan mengeluarkannya
yang terbuat dari kaca. Berfungsi untuk
tetes per tetes dan tidak memiliki ukuran
mengaduk suatu campuran dan untuk
volume yang tepat. Cara menggunakan
membantu menuangkan larutan dalam
pipet volume dan pipet ukur relatif sama.
proses penyaringan (Juvitasari, Melati,
Pertama, pasang bulb pipet pada bagian
& Lestari, 2002). Sama halnya dengan
atas pipet. Bulb pipet adalah alat yang
batang pengaduk, spatula juga
terbuat dari karet yang berfungsi
digunakan untuk menghomogenkan
mengisap dan mengeluarkan cairan dari
suatu larutan secara manual.
pipet tersebut. Ada 3 bagian pada bulb
Beaker glass merupakan wadah pipet yaitu bagian yang terdapat huruf
yang digunakan untuk menyimpan “A” atau aspirate yaitu tombol yang
larutan atau media. Beaker glass juga ditekan pada sebelum pemakaian yang
digunakan untuk sebagai tempat untuk berfungsi untuk mengeluarkan udara
menimbang bahan yang akan dilarutkan. agar cairan dapat terhisap oleh pipet.
Beaker glass harus disterilisasi Lalu ada bagian “S” atau suction yang
menggunakan oven dengan sterilisasi berfungsi untuk menghisap larutan.
kering karena terbuat dari bahan Setelah itu, untuk mengeluarkan larutan,
glass/kaca. tekan bagian “E” atau exit. Cara
menggunakan pipet tetes adalah dengan
menekan bagian atas pipet agar larutan digunakan (kanan), namun disarankan
masuk ke dalam pipet. Jika ingin untuk memegangnya dengan tangan kiri
mengeluarkan larutan yang ada di dalam sedangkan tangan kanan digunakan
pipet, tekan karet pada bagian atas pipet untuk menuangkan media.
secara perlaha agar larutan dapat keluar
Colony counter adalah alat yang
dalam bentuk tetesan kecil. Proses
berfungsi untuk menghitung jumlah
sterilisasi pada pipet ada dua yaitu,
koloni mikroorganisme. Pertama, colony
sterilisasi kering untuk pipet volume dan
counter dihubungkan ke arus listrik agar
ukur dengan dilapisi kertas. Sedangkan
dapat digunakan. Lalu taruh cawan petri
ball pipet dan pipet tetes disterilisasi
yang berisi kultur mikroorganisme dan
dengan cara sterlisasi basah. Pada
nyalakan lampu yang ada pada alat.
praktikum yang dilakukan, disarankan
Lalu, tekan cawan petri menggunakan
untuk menggunakan pipet volume dan
spidol, maka colony counter akan secara
pipet ukur karena memiiliki tingkat
otomatis menghitung jumlah koloni pada
ketelitian yang lebih tinggi (Benson,
cawan petri tersebut. Colony counter
1973).
dapat mengihtung mulai dari 30 sampai
Bunsen adalah alat pembakaran 300 buah koloni.
yang digunakan untuk mensterilisasikan
Object glass dan cover glass
area kerja selama praktikum dilakukan
digunakan untuk menaruh benda yang
dengan cara melalui media yang akan
akan diamati, yang disebut praparat.
digunakan diatas api. Pembakar bunsen
Object glass dan cover glass merupakan
juga digunakan untuk mensterilisasikan
kaca tipis dan transparan. Object glass
jarum inokulasi. Cara menggunakannya
yang digunakan untuk menaruh media
yaitu dengan membakar sumbu
dan kultur yang sudah diinokulasi. Cover
menggunakan korek api kayu dan
glass adalah penutup yang menjaga
menyalakannya selama praktikum
spesimen dari kotoran dari luar.
berlangsung (Murtius, 2018).
Labu Erlenmeyer berfungsi
Cawan petri adalah wadah yang
untuk menampung larutan, bahan, atau
digunakan untuk menumbuhkan atau
cairan. Labu Erlenmeyer dapat
memelihara kultur mikroorganisme.
digunakan untuk meracik dan
Cawan petri disterilisasi dengan cara
menghomogenkan bahan-bahan
sterilisasi kering dan ditutupi oleh kertas.
komposisi media, menampung akuades,
Cara memegang cawan petri yaitu
dan kultivasi mikroba dalam kultur cair
memegang bagian bawah dengan tiga
(Benson, 1973).
jari yaitu jari tengah, jari manis, dan jari
kelingking. Sedangkan, bagian atas Lemari es di laboratorium
cawan petri ditahan menggunakan jari mikrobiologi ada tiga, yaitu lemari es
telunjuk, lalu ibu jari digunakan untuk yang berfungsi untuk menyimpan kultur
membuka bagian atas cawan petri. mikroorganisme yang bersifat patogen
Untuk pemula, disarankan ataupun non-patogen serta menyimpan
memegangnya dengan tangan yang biasa media dan larutan pengencer. Media atau
kultur yang disimpan di dalam lemari es yang zat yang ditimbang tidak
biasanya ditaruh dalam wadah berupa dipengaruhi oleh udara dari luar.
cawan petri yang dilapisi oleh kertas atau
Tabung durham berbentuk mirip
ditaruh pada botol schott. Cawan petri
dengan tabung reaksi, namun ukurannya
dan botol schott yang disimpan di dalam
lebih kecil dan berfungsi untuk
lemari es harus diberi label agar tidak
menampung/menjebak gas yang
tertukar dengan sampel milik praktikan
terbentuk akibat metabolisme pada
lain.
bakteri yang diujikan. Penempatannya
Mikroskop adalah alat yang terbalik dalam tabung reaksi dan harus
digunakan untuk melihat benda terendam sempurna dalam media
berukuran mikro yang tidak bisa dilihat (Benson, 1973).
dengan mata telanjang. Mikroorganisme
Tabung reaksi adalah wadah
merupakan makhluk hidup yang hanya
yang digunakan sebagai wadah suatu
bisa dilihat menggunakan mikroskop
larutan yang akan diamati atau
karena ukurannya sangat kecil. Cara
digunakan sebagai wadah media cair
menggunakan mikroskop di permukaan
atau padat. Tabung reaksi harus
datar dan atur pencahayaan yang akan
disterilisasi terlebih dahulu sebelum
mengenai mikroskop. lalu putar revolver
digunakan dengan metode sterilisasi
sehingga lensa objektif paling pendek.
kering karena terbuat dari bahan
Lalu, turunkan tubus sampai maksimal
glass/kaca. Pada saat praktikum, tabung
dan coba meneropong lewat okuler
reaksi disusun di rak tabung reaksi agar
dengan mata kiri maka akan terlihat
tabung reaksi berdiri tegak dan
medan bundar putih. Lalu atur jarak
meminimalisir terjadinya kecelakaan
lensa ke meja sediaan. Setelah itu, taruh
kerja. Pada praktikum mikrobiologi,
benda yang atau zat akan diteliti di atas
tabung reaksi ditutup menggunakan
object glass dan tutup menggunakan
sumpat agar media yang ada di dalam
cover glass lalu taruh preparat tersebut
tabung reaksi tidak terkontaminasi oleh
diatas meja sediaan. Object glass dan
kontaminan yang berasal dari
cover glass digunakan untuk menaruh
lingkungan luar. Sumbat yang biasa
benda yang akan diamati, yang disebut
digunakan adalah sumbat kapas karena
praparat. Lalu amati perbesaraan
mudah untuk dibuat dan relatif
bayangan dengan memutar lensa objektif
terjangkau.
yang lebih panjang ke arah meja sediaan.
Teko ukur dan gelas ukur adalah
Neraca analitik digunakan untuk
alat yang digunakan untuk mengukur
mengukur massa suatu zat dengan
suatu larutan namun dengan tingkat
ketelitian tinggi. Cara
ketelitian yang rendah. Teko ukur
mengggunakannya dengan menaruh zat
digunakan untuk larutan yang
yang akan ditimbang diatas meja neraca
volumenya lebih besar, sedangkan gelas
biasanya menggunakan kaca arloji untuk
ukur digunakan untuk larutan yang
zat yang bersifat higroskopis. Lalu, tutup
memiliki volume yang lebih kecil.
kaca pada neraca analitik agar massa
Jarum inokulasi atau ose digunakan dengan cara mengisinya
digunakan untuk menginokulasi atau dengan akuades dan
memindahkan kultur mikroorganisme ke menyambungkannya dengan arus listrik.
media. Jarum inokulasi terbuat dari Lalu, atur limit temperatur untuk
kawat ni-Cr yang akan berpijar saat membuat batasan suhu. Setelah itu, tekan
terkena api pada saat dilakukan tombol start dan masukkan media yang
sterilisasi. Sterilisasi jarum inokulasi ingin dipanaskan.
dilakukan dengan cara dipanaskan diatas
pembakar bunsen hingga berpijar
KESIMPULAN
berwarna merah. Jarum inokulasi Ada
dua jenis jarum inokulasi, yaitu
Berdasarkan praktikum yang
inoculating loop yaitu jarum inokulasi
telah dilakuakan, dapat ditarik
yang berbentuk bulat yang cocok
kesimpulan bahwa setiap alat praktikum
digunakan untuk menstreak kultur ke
memiliki nama dan fungsinya masing-
atas permukaan media, sedangkan
masing, sehingga diperlukan pengenalan
inoculating needle adalah jarum
terhadap alat-alat yang digunakan.
inokulasi yang berbentuk lurus yang
Penguasaan dan pemahan terhadap alat-
cocok digunakan untuk media agar
alat praktikum akan membantu mengi
tegak.
dari kegagalan.
Vortex dan shaker adalah alat
yang digunakan untuk DAFTAR PUSTAKA
menghomogenkan suatu larutan. Vortex
digunakan untuk menghomogenkan Andriani, R. (2016). Pengenalan Alat-
larutan dalam wadah berdiameter kecil Alat Laboratorium Mikrobiologi
Untuk Mengatasi. Jurnal
seperti tabung sentrifugasi. Vortex
Mikrobiologi, 1(1), 1–7.
digunakan dengan cara memegang
wadah diatas permukaan vortex. Benson, H. J. (1973). Dasar-dasar
Sedangkan, shaker adalah alat yang Praktikum Mikrobiologi.
Microbiological Applications, A
digunakan untuk menghomogenkan
Laboratory Manual in General
larutan di dalam wadah yang Microbiology., 2 nd ed. l(:W.M.C.
berdiameter besar. Wadah hanya perlu Brown Co. Publ. Dubuque.), 1–61.
ditaruh diatas permukaan shaker lalu,
atur kecepatan gerakan pada alat Fallis, A. . (2013). 済無No Title No
Title. Journal of Chemical
tersebut. Jika menggunakan vortex atau
Information and Modeling, 53(9),
shaker, gunakan dalam kecepatan 1689–1699.
standar sehingga larutan tidak mengenai https://doi.org/10.1017/CBO97811
sumbat pada wadah. 07415324.004
Waterbath adalah alat yang Juvitasari, P. M., Melati, H. A., &
digunakan memanaskan media agar Lestari, I. (2002). DESKRIPSI
tidak kontak langsung dengan api PENGETAHUAN ALAT
PRAKTIKUM KIMIA DAN. 1–13.
dengan suhu yang konstan. Waterbath
Murtius, W. S. (2018). Praktek Dasar
Mikrobiologi. 46. Retrieved from
repo.unand.ac.id
Yunilas, & Yusni, E. (2017). Penuntun
Praktikum Mikrobiologi Akuatik.
Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, 60.
LAMPIRAN

Tabel 1. Gambar dan Fungsi Alat Laboratorium


No. Nama Gambar Fungsi
1. Autoklaf I Melakukan sterilisasi
basah di suhu 121℃
selama 15 menit.

2. Autoklaf II Mendestruksi media.

3. Laminar Flow Tempat melakukan


inokulasi tanpa
terkontaminasi.
No. Nama Gambar Fungsi
4. Waterbath Memanaskan media
agar tidak kontak
langsung dengan api
dengan suhu yang
konstan.

5. Inkubator I dan Menyimpan kultur


II patogen atau non
patogen.

6. Oven Melakukan sterilisasi


kering pada suhu
180℃ selama 2 jam.
No. Nama Gambar Fungsi
7. Lemari es I Menyimpan kultur
mikroorganisme
patogen.

8. Lemari es II Menyimpan kultur


mikroorganisme non
patogen.

9. Showcase Menyimpan media


atau larutan
pengencer.
No. Nama Gambar Fungsi
10. Tabung Reaksi Menyimpan
mikroorganisme
dalam medium cair
atau padat.

11. Sumbat Menyumbat tabung


reaksi agar tidak
terkontaminasi
kontaminan.

12. Beaker Glass Sebagai wadah untuk


media atau larutan.

13. Jarum Memindahkan kultur


Inokulasi atau mikroorganisme.
Ose
No. Nama Gambar Fungsi
14. Ball Pipet Digunakan bersama
dengan pipet volume
dan pipet ukur untuk
mengambil larutan.

15. Pipet Volume Memindahkan larutan


dengan ukuran
volume tertentu.

16. Cawan Petri Menumbuhkan dan


memeilhara
mikroorganisme.

17. Erlenmeyer Sebagai wadah untuk


menyimpan media
atau larutan.
No. Nama Gambar Fungsi
18. Pipet Tetes Mengambil larutan
dalam jumlah kecil
dan mengeluarkannya
pertetes.

19. Pipet Ukur Mengambil dan


memindahkan larutan
dengan ketetapatan
ukuran yang lebih
akurat.

20. Spatula Mengambil dan


mengaduk bahan
sampel.

21. Botol Schott Sebagai wadah untuk


menyimpan media.
No. Nama Gambar Fungsi
22. Teko ukur Mengukur volume
larutan dengan
ketelitian rendah.

23. Rak Tabung Tempat untuk


Reaksi menyusun dan
menyimpantabung
reaksi.

24. Bunsen Sebagai alat


pembakaran dan untuk
mensterilkan area
kerja.

25. Botol Semprot Untuk mensterilkan


Berisi Alkohol area kerja.
70%
No. Nama Gambar Fungsi
26. Colony Untuk Menghitung
Counter jumlah koloni
mikroorganisme.

27. Neraca Untuk mengukur


Analitik massa dari bahan
sampel.

28. Gelas Ukur Untuk mengukur


larutan dengan
ketelitian rendah.

29. Object Glass -Object Glass umtuk


dan Cover menaruh preparat.
Glass -Cover Glass untuk
menutupi preparat
yang telah
ditempatkan di object
glass untuk diteliti
menggunakan
mikroskop.
No. Nama Alat Gambar Fungsi
30. Vortex Menghomogenkan
larutan dengan wadah
yang memiliki
diameter kecil,
contoh: tabung reaksi
dan tabung
sentrifugasi.

31. Shaker Menghomogenkan


larutan dengan wadah
ayng memiliki
diameter besar,
contoh: erlenmeyer.

32. Mikroskop Melihat benda


berukuran mikro.

33. Batang Menghomogenkan


Pengaduk larutan.

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2019)

Anda mungkin juga menyukai