NIM : 2101528
Kelas : PKO B
➢ Tokoh
1. Arthur Combs (1912 – 1999)
2. Maslow
3. Carl Ransom Rogers (1902 – 1987)
B. Belajar akan dirasa signifikan jika materi relevan dengan tujuan siswa
Contoh: Pemberian materi penjas dengan contoh pasing bawah bola voli dengan
tujuan agar siswa bisa melakukan pasing bawah bola voli.
C. Perubahan yang terjadi akibat belajar yang tidak sesuai dengan persepsi diri
siswa, biasanya akan ditolak
Contoh: Terlalu rumit atau susah dalam pemberian materi penjas sehingga siswa
sulit paham dan tidak mengerti.
D. Tugas belajar yang berat, akan dapat dirasa lebih mudah, jika ancaman dari
luar lebih kecil
Contoh: Dengan memberikan tugas proyek, misal dengan membuat tongkat kayu
untuk bermain kasti dan apabila memang tidak bisa membuat bisa meminjam pada
teman 1 team saat praktek.
E. Jika ancaman rendah yang dilakukan melalui proses yang berbeda maka akan
terjadi proses belajar
Contoh: Apabila siswa salah dalam melakukan teknik pasing bawah bola voli,
pengajar menegur dan memberikan informasi terkait dengan cara yang benar dalam
pasing bawah sehingga siswa tersebut dapat melakukan pasing bawah bola voli
dengan benar.
H. Kepercayaan pada diri sendiri, kebebasan aktivitas, akan lebih mudah dicapai
jika siswa membiasakan diri untuk disiplin, menilai dan mengkritik dirinya
Contoh: Setelah tugas teori telah di kerjakan dengan tepat waktu kemudian siswa
bisa menilai bagaimana hasil yang dia kerjakan dan mengkritik apabila ada sesuatu
tugas atau materi yang tidak sesuai.
I. Belajar yang paling penting secara sosial adalah belajar mengenai proses
belajar itu sendiri
Contoh: Ketika pengajar penjas memberikan materi kepada siswa, siswa dapat
melakukan apa yang di berikan pengajar dan pengajar pun melihat bagaimana
proses yang di lakukan oleh pengajar.