Anda di halaman 1dari 3

Kisah Inspiratif CEO Cantik Bisnis Online di Korea

Rista Adityaputry - detikInet

Kamis, 13 Jul 2017 19:45 WIB

Foto: Dok. Koreaboo

Jakarta- Setelah ayahnya pergi dengan meninggalkan utang sebanyak 2 miliar won
atau sebesar Rp 23 miliar, Kim Su Kyung tidak lagi memikirkan bagaimana ia bisa
melanjutkan sekolahnya.

Di usia yang masih muda, yaitu 15 tahun, Su Kyung memilih untuk berhenti sekolah
dan berbisnis. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah keputusan yang tidak mudah,
mengingat bisnis toko online yang ia pilih bisa berisiko gagal.

Menjalankan sebuah bisnis tentu memerlukan banyak pengorbanan. Wanita yang


kini berusia 21 tahun ini perlu bersusah payah mengatur bisnis online-nya agar bisa
mendapatkan uang dan berhasil membayar utang ayahnya. Kesulitan yang dialami
karena kegiatan sekolah dan bisnis yang diljalankan bersamaan akhirnya membuat
ia putus sekolah.

"Banyak orang mengira menjalankan bisnis online itu tidak terlalu sulit. Hanya
unggah foto dan orang akan membeli, tapi sebenarnya itu tidak mudah," ungkap Su
Kyung dalam wawancara bersama The Korea Society.

Meski banyak yang menentang keputusannya untuk berhenti sekolah, Su Kyung


bersikeras dan tidak menyesalinya. Melihat kesuksesannya saat ini, Su Kyung
merasa bahwa itu adalah keputusan yang tepat dan berhasil membawanya menjadi
seorang founder sekaligus CEO pusat perbelanjaan online terbesar di Korea
Selatan, Victoria Garconne.
Sedari awal, Su Kyung menjalankan bisnisnya itu sendirian. Dilansir oleh Mutzine,
Su Kyung hanya meminta bantuan teman-temannya untuk menjadi model pakaian
yang dijual. Selebihnya, kegiatan seperti pemilihan item, style, model, pengeditan
foto, hingga pengiriman barang hanya ia yang melakukannya tanpa bantuan orang
lain setiap hari. Meski terlihat sangat sibuk dan repot, rupanya hal tersebut adalah
cita-cita Su Kyung sedari kecil.

"Saat SD, aku suka membuat scrapbook dari koleksi majalah fashion yang aku
punya. Aku juga suka memperhatikan bagaimana cara orang berpakaian. Aku
senang menata busana dan aku bercita-cita ingin merilis merek buatanku sendiri
dan melihat orang lain memakai pakaian buatanku," papar Su Kyung.

Sebagai remaja usia 15 tahun, saat itu Su Kyung tidak mengetahui apa-apa soal
bisnis. Sembari menjalankan usahanya, Su Kyung belajar segala hal yang berkaitan
dengan bisnis dari berbagai sumber, baik internet maupun buku di perpustakaan.
Bahkan, ia sempat bekerja paruh waktu sebagai karyawan pusat perbelanjaan agar
bisa mendapatkan pengalaman lebih dan uang tambahan.

Pengetahuannya mengenai fashion yang ia dapat sejak kecil terbukti berpengaruh


untuk menyukseskan bisnis online-nya ini. Su Kyung memilih berbagai jenis pakaian
dari supplier di wilayah Dongdaemun dan menatanya sendiri dalam berbagai gaya.
Ia juga menentukan aksesori dan perhiasan apa yang cocok.

Dilansir oleh Koreaboo, di lima bulan pertama ia berhasil mengumpulkan uang


sebanyak 30 juta won atau sekitar Rp 350 jutaan. Akhirnya, di bulan berikutnya ia
berhasil mencapai keuntungan total hingga 100 juta won atau Rp 1,1 miliar.

Kini, Su Kyung tidak hanya berhasil membayar utang sang ayah yang tidak sedikit
itu, tetapi juga berhasil membantu ekonomi enam orang dalam keluarganya dan
menyediakan lapangan pekerjaan. Salah satu kunci kesuksesan Su Kyung rupanya
terletak pada usianya yang muda.

"Karena targetku untuk remaja, jadi aku mengerti dengan apa yang mereka
butuhkan. Aku juga mematok harga yang tidak terlalu tinggi tanpa perlu
mengorbankan kualitas. Lalu, aku juga sering meminta feedback dan berinteraksi
dengan para pelanggan untuk mengetahui keinginan mereka. Di waktu tertentu, aku
membuka semacam pesta diskon di suatu tempat dan bertemu para pelanggan
untuk mengobrol langsung," ujar Su Kyung.

Kendati terdengar menyenangkan karena berhasil menjadi CEO dan motivator di


usia muda, Su Kyung juga pernah merasa kesulitan ketika harus berurusan dengan
para debt collector yang sangat banyak dan selalu menagihnya.

Hanya punya sedikit teman di usia sekolah karena sibuk menyelesaikan masalah
keuangan keluarga juga sempat dirasakan oleh Su Kyung. Tidak hanya itu, wanita
asal Daegu ini juga perlu menangani permasalahan yang berkaitan dengan bisnis di
usia yang terbilang sangat muda.

Tapi kini ia telah memetik buah dari hasil kerja kerasnya. Di usia yang masih 21
tahun, Su Kyung menjadi CEO dari perusahaan yang ia dirikan sendiri. Hebat!
(hst/rou)

Anda mungkin juga menyukai