Petunjuk Teknis 39
Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. Sertifikasi pendidik
diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan
ditetapkan oleh Pemerintah.
Dibuktikan dengan menelaah dokumen sertifikat pendidik yang dimiliki guru.
Petunjuk Teknis 40
Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru dalam bidang-
bidang khusus yang sangat diperlukan, tetapi belum dikembangkan di perguruan tinggi dapat
diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang
yang memiliki keahlian tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi dan program studi
terakreditasi yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.
Pengecekan kesesuaian, minimal 1 (satu) mata pelajaran sesuai dengan latar belakang disiplin
ilmunya. Mata pelajaran dalam rumpun yang sama dianggap sama dengan latar belakang
pendidikan (merujuk kepada peraturan sertifikasi guru).
Dibuktikan dengan mengecek kesesuaian ijazah setiap guru dan/atau uji kelayakan dan
kesetaraan dengan mata pelajaran yang diampu.
Petunjuk Teknis 41
Guru yang mempunyai kompetensi pedagogik menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik,
moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, meliputi :
Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan moral, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual dalam pembelajaran. (K1)
Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
siswa. (K2)
Merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum. (K3)
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. (K4)
Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta bahan ajar untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. (K5)
Mengembangkan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
(K6)
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa. (K7)
Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. (K8)
Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. (K9)
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. (K10)
Dibuktikan dengan:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu. (K1)
Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. (K2)
Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. (K3)
Mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
(K4)
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan (K5)
Dibuktikan dengan:
Petunjuk Teknis 43
Guru mempunyai kompetensi kepribadian yang meliputi:
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indon
(K1)
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan
masyarakat. (K2)
Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. (K3)
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri. (K4)
Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. (K5)
Dibuktikan dengan:
Dokumen pernyataan kepala sekolah/madrasah bahwa tidak ada satu pun guru yang
tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat atau pakta
integritas dalam satu tahun terakhir.
Petunjuk Teknis 44
Guru mempunyai kompetensi sosial yang dibuktikan dengan:
Dibuktikan melalui wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga kependidikan,
komite, dan beberapa siswa.
Petunjuk Teknis 45
Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki kompetensi profesional meliputi:
Penguasaan konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan
masalah konseli.
Penguasaan kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling.
Perencanaan program bimbingan dan konseling.
Pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang komprehensif.
Penilaian proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.
Komitmen terhadap etika profesional.
Penguasaan konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling.
Dibuktikan dengan:
Petunjuk Teknis 46
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling pada SMA/MA dilakukan oleh Konselor atau Guru
Bimbingan dan Konseling dengan rasio satu Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling
melayani 150 orang konseli atau siswa.
Dibuktikan dengan:
Petunjuk Teknis 47
Persyaratan kepala sekolah/madrasah meliputi:
Dibuktikan dengan:
Ijazah
Sertifikat pendidik.
Sertifikat kepala sekolah/madrasah.
SK pengangkatan sebagai guru.
SK pangkat/golongan terakhir.
Penilaian kinerja oleh yang berwenang.
Close
Petunjuk Teknis 48
Kompetensi manajerial kepala sekolah meliputi:
Dibuktikan dengan:
Dokumen
o Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Menengah
sekolah/madrasah.
o Struktur organisasi.
o Surat penugasan guru (untuk tugas utama dan untuk optimalisasi guru dan
tenaga kependidikan).
o Hasil Monev kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan program
sekolah/madrasah.
Wawancara dengan:
o Kepala sekolah/madrasah tentang PPDB dan pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran.
o Wakil bidang sarana tentang pengelolaan sarana dan prasarana.
o Wakil bidang humas tentang hubungan dengan masyarakat.
o Wakil bidang kurikulum tentang pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran.
o Guru dan siswa tentang kemampuan mengelola perubahan, pengembangan, dan
menciptakan budaya inovatif, serta pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
o Bendahara sekolah/madrasah tentang pengelolaan keuangan.
o Tenaga administrasi tentang pencapaian tujuan sekolah/madrasah.
o Petugas unit layanan khusus tentang dukungan kegiatan pembelajaran,
o Petugas TIK tentang sistem informasi sekolah/madrasah dan pemanfaatan TIK
untuk pembelajaran.
Petunjuk Teknis 49
Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan berikut:
Dibuktikan dengan:
Mengamati:
o Hasil inovasi dalam bentuk program kegiatan di sekolah/madrasah.
o Unit-unit usaha yang bermanfaat untuk pengembangan sekolah/madrasah.
Dokumen:
o Kerja sama antara sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan jaringan
IT.
o Kegiatan yang melibatkan warga di lingkungan sekolah/madrasah.
Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya tentang kemampuan
kewirausahaan kepala sekolah/madrasah
Petunjuk Teknis 50
Kegiatan supervisi kepala sekolah/madrasah meliputi:
Dibuktikan dengan:
Petunjuk Teknis 51
Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan:
Dibuktikan dengan:
Ijazah
Dokumen pengalaman bidang administrasi.
Sertifikat
Petunjuk Teknis 52
Dibuktikan dengan:
Ijazah
SK tenaga administrasi.
Petunjuk Teknis 53
Jalur untuk menjadi kepala perpustakaan:
Dibuktikan dengan:
Ijazah
Sertifikat
Surat keterangan yang menunjukkan pengalaman kerja.
Petunjuk Teknis 54
Setiap perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga perpustakaan
sekolah/madrasah yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan bersertifikat kompetensi
pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dibuktikan dengan dimilikinya kesesuaian antara penugasan dengan ijazah yang bersangkutan
atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.
Close
Petunjuk Teknis 55
Dibuktikan dengan fotokopi:
Ijazah
sertifikat laboran.
Petunjuk Teknis 56
Jenis tenaga layanan khusus meliputi:
Penjaga sekolah/madrasah.
Tukang kebun.
Tenaga kebersihan.
Pesuruh
Pengemudi