Struktur Kabel PDF
Struktur Kabel PDF
Hendro Trilistyo*)
Abstraksi
Dewasa ini banyak kita jumpai bangunan-bangunan dengan bentang yang sangat lebar. Untuk itu
diperlukan sistem struktur yang tidak hanya mampu memikul beban bangunan tetapi juga bisa menambah
nilai estetis bangunan tersebut. Yang tampak mencolok adalah struktur pada atap bangunan. Karena
atap bangunan yang tinggi akan tampak walaupun dari jarak yang sangat jauh. Untuk mendesain atap
yang indah dengan bentang bangunan lebar diperlukan struktur khusus yang dikenal dengan Advanced
Struktur. Salah satunya adalah struktur kabel. Struktur kabel sudah lama dikenal oleh manusia. Hal ini
dapat kita lihat dengan adanya jembatan gantung yang digunakan oleh manusia pada jaman dahulu.
Bahan yang digunakan adalah bahan-bahan dari alam seperti rotan, akar pohon dan bambu.
Sekarang ini penggunaan atap kabel banyak dipakai pada stadion-stadion olahraga yang mempunyai
bentang yang sangat lebar. Kabel-kabel yang digunakan biasanya terbuat dari bahan baja. Penggunaan
atap kabel pada stadion sangat efektif. Selain bisa menambah nilai estetis bangunan, struktur kabel tidak
memerlukan kolom-kolom besar untuk memikul beban. Sehingga pandangan penonton tidak akan
terganggu oleh kolom-kolom. Hal inilah yang menjadi salah satu keistimewaan struktur kabel
dibandingkan dengan struktur yang lain.
*) Ir. (UNDIP), Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang
1
Vol. 5 No. 1 - Juni 2005 MODUL ISSN 0853 2877
2
Struktur Kabel pada National Athletics Stadium Bruce, Australia
3
Vol. 5 No. 1 - Juni 2005 MODUL ISSN 0853 2877
memikul dek horizontal, akan mempunyai kabel juga bergantung pada parameter-
bentuk parabola. Kabel yang memikul parameter tersebut. Reaksi ujung mempunyai
beban terpusat (dengan mengabaikan komponen vertikal dan horizontal yang harus
bentuk sendirinya) akan mempunyai ditahan oleh pondasi atau elemen struktural
bentuk segmen-segmen garis lurus. lainnya, misalnya batang tarik.
Kombinasi berbagai beban akan
memberikan bentuk kombinasi dimana Struktur Atap Kabel dan Penunjang
beban terbesar akan memberikan bentuk Atap tarik sederhana terdiri atas kabel-kabel
yang dominan. Bentuk pelengkung untuk yang digantung di atas kolom penunjang.
beban yang sama merupakan kebalikan Kabel menahan lengkung dan diberi angkur
sederhana dari bentuk yang telah pada landasan di atas tanah. Balok-balok atau
disebutkan di atas. pelat-pelat lurus ditempatkan di atap-atap
Besar gaya yang timbul pada kabel menghubungkan kabel-kabel yang sejajar dan
bergantung pada tinggi relatif bentuk dengan demikian terbentuklah atap dengan
funicular dibandingkan dengan lengkungan barrel yang terbalik.
panjangnya. Selain itu, besarnya juga Kesederhanaan dan murahnya biaya sistem
bergantung pada lokasi dan besar beban jembatan gantung untuk atap menarik
yang bekerja (lihat gambar di bawah). perhatian . Akan tetapi pelat-pelat lurus
penghubung kabel beserta kabel-kabelnya
berbobot ringan, sehingga atap mudah
mengepak-ngepak seperti sayap (to flutter),
terbalik melencong (to oscilate) dan
menggetar (vibration effect), apabila terkena
angin kencangan. Untuk mengatasi hal itu,
maka bahan atap harus diambil yang agak
berat atau kabel-kabel harus dibuat stabil
dengan kabel sekunder atau kabelnya diberi
pengaku.
4
Struktur Kabel pada National Athletics Stadium Bruce, Australia
Struktur kabel
Sistem satu single layer dengan
kabel (single j
5
Vol. 5 No. 1 - Juni 2005 MODUL ISSN 0853 2877
Rangka atap baja ditarik oleh kabel-kabel yang dengan diameter kabel 36mm dan 52mm untuk
dikaitkan pada tiang penggantung kabel penarik di belakang.
6
Struktur Kabel pada National Athletics Stadium Bruce, Australia
dapat terlihat jelas dari jarak yang jauh. oleh tiang-tiang baja runcing yang memberi
Bangunan utama didesain untuk dampak visual pada bangunan. Hal ini juga
menampung 6000 tempat duduk yang diperlukan untuk memberikan pandangan
terlindungi. bebas kolom bagi para penonton. Struktur
diletakkan seperti pada atap yang memiliki
perlindungan maksimal dari angin yang
sangat kuat di area.
7
Hubungan tiang penggantung, kolom
dan rangka atap
Vol. 5 No. 1 - Juni 2005 MODUL ISSN 0853 2877
kabel dapat memikul beban. hubungan pada rangka atap baja supaya kabel
Hinged Masts (tiang penggantung) yang tegang dapat menggantung atap. Tepi
atap dijepit pada struktur beton untuk
mengatasi gaya lateral dan gaya keatas. Beton
tegak di tepi atap mengurangi kibaran atap.
Tension Cables (kabel tegang)
Kabel atap terdiri
dari 19 X 7 mm
Alir pembebanan gaya
kawat yang
Panjang tiang penggantung 16 m dari menyusun kabel
ujung kepala hingga 3 way pin joint. Ini berdiameter 36 mm.
adalah baja runcing fabrikasi yang Terdapat 9 kabel
menjadi satu dengan cast element pada atap untuk tiap tiang
ujungnya yang memungkinkan hubungan penyangga atap
kabel. Terdapat 5 tiang yang masing- yang diseimbangkan
Angkur batu
masing diletakkan pada bagian belakang dengan dua kabel
penyangga, kemudian dimiringkan penggantung belakang yang diangkurkan ke
dengan sudut 60º agar stabil. tanah. Kabel penggantung belakang disusun
Tapered Columns (kolom runcing) oleh kawat 37 X 7 mm, yang membentuk
Kolom-kolom runcing membentuk satu kabel berdiameter 52 mm. Ini dapat memikul
bagian dari 3 struktur baja utama. Kalom- beban hingga 600-700 kN. Kabel penyangga
kolom ini bervariasi menurut ukuran belakang dihubungkan ke angkur batu melalui
panjangnya mulai dari 16m hingga 20m, cetakan yang mempunyai lubang runcing dan
tergantung pada posisi peletakan pada mengandung epoksi, serbuk besi (zinc dust),
strukturnya. Kolom ini dihubungkan pada dan bola pemikul (ball bearings).
8
Struktur Kabel pada National Athletics Stadium Bruce, Australia
Kesimpulan
Struktur kabel sangat cocok digunakan pada
atap stadion. Struktur kabel tidak
membutuhkan kolom-kolom yang besar untuk
menyalurkan beban, sehingga pandangan
9
Vol. 5 No. 1 - Juni 2005 MODUL ISSN 0853 2877
Struktur kabel sebenarnya bisa digunakan 2. Schodek, Daniel L. 1998. Struktur. PT.
di Indonesia, namun sampai saat ini Rafika Aditama. Bandung.
Daftar Pustaka
1. Frick, Heinz.1998.Sistem bentuk
struktur
bangunan.Kanisius.Yogyakarta.
10