Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TENTANG PENERAPAN EJAAN BAHASA INDONESIA DENGAN

MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DI MAJALAH


ATAUPUN SURAT KABAR
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Matakuliah Bahasa Indonesia
Bapak Drs. Mahmudi Efendi, M.Si

KELAS D AKUNTANSI
Anggota Kelompok :
 Novita Angelina (A1C022131)
 Nur’ainun (A1C022133)
 Radit Ramdan Noprianto (A1C022140)
 Romy Agustiawan (A1C022149)
 Silvia Aprilia (A1C022154)
Kesalahan Ejaan Pada Surat Kabar

AMAQ HUS KEMBALI JUAL SABU


MATARAM-Amag Hus, 48 tahun, belum Dia menjual sabu poketan kecil seharga Rp 100
kapok masuk bui. Pria yang ditinggal istrinya ke ribu hingga Rp 200 ribu. ”Baru terjual beberapa
arab saudi karena kasus narkoba itu kembali poket,” akunya lagi.
menjual sabu.
Ia pun mengaku pernah tertangkap dan masuk
Residivis asal Karang Bagu, Cakranegara, itu bui. Divonis lima tahun dan menjalani hukuman
ditangkap tim Satrenarkoba Polresta Mataram, tiga tahun 11 bulan.
Senin malam (6/3). Dia tertangkap basah sedang
“Saya keluar bulan Desember 2021. Mendapat
mengemas sabu di dalam kamarnya. “Kami
pembebasan bersyarat, dan pembebasan
tangkap saat pelaku ini sedang membungkus
bersyarat saya masih berlaku hingga bulan Juni
sabu,” kata Kasatresnarkoba Polresta Mataram
besok, “Kata Amaq Hus. (arl/rl)
Kompol I Made Yogi Purusa Utama, kemarin
(7/3).
Dari penggeledahan, polisi menemukan tujuh
poket sabu. Sabu itu dalam poketan siap dijual.
“Berat sabu setelah kami timbang 4,68 gram,”
beber Yogi.
Ditemukan juga sejumlah peralatan
menggunakan sabu serta satu bundel plastik klip
kosong beserta timbangan. “kami ada juga
temukan uang Rp 600 ribu yang kami duga hasil
penjualan ,” ungkapnya.
Amaq Hus pernah ditangkap Ditresnarkoba
Polda NTB tahun 2017 lalu. Pengadilan
memvonisnya hukuman lima tahun penjara.”Dia
keluar dari penjara akhir tahun 2021,”bebernya.
Tidak memiliki pekerjaan setelah keluar dari
bui, Amaq Hus kembali mengedarkan
sabu.”Pekerjaannya tidak ada. Istrinya pergi ke
Arab Saudi,” kata Yogi.
Kini Amaq Hus sudah ditahan polisi untuk
proses penyidikan. Ia dijerat pasal 112 dan atau
pasal 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20
tahun penjara.
Amaq Hus sendiri mengakui perbuatannya. Saat
ditangkap dirinya sedang memecah sabu
menjadi poketan kecil.”Lagi mecah tadi di
dalam kamar”, ukunya.
Perbaikan

AMAQ HUS KEMBALI JUAL SABU


MATARAM-Amaq Hus, 48 tahun, belum Dia menjual sabu poketan kecil seharga Rp 100
kapok masuk bui. Pria yang ditinggal istrinya ke ribu hingga Rp 200 ribu. ”Baru terjual beberapa
arab saudi karena kasus narkoba itu kembali paket,” kata Amaq Hus lagi.
menjual sabu.
Ia pun mengaku pernah tertangkap dan masuk
Residivis asal Karang Bagu, Cakranegara, itu bui. Divonis lima tahun dan menjalani hukuman
ditangkap tim Satresnarkoba Polresta Mataram, tiga tahun 11 bulan.
Senin malam (6/3). Dia tertangkap basah sedang
“Saya keluar bulan Desember 2021. Mendapat
mengemas sabu di dalam kamarnya. “Kami
pembebasan bersyarat, dan pembebasan
tangkap saat pelaku ini sedang membungkus
bersyarat saya masih berlaku hingga bulan Juni
sabu,” kata Kasatresnarkoba Polresta Mataram
besok, “Kata Amaq Hus. (arl/rl)
Kompol I Made Yogi Purusa Utama, kemarin
(7/3).
Dari penggeledahan, polisi menemukan tujuh
paket sabu. Sabu itu dalam paketan siap dijual.
“Berat sabu setelah kami timbang 4,68 gram,”
kata Yogi.
Ditemukan juga sejumlah peralatan-peralatan
untuk mengonsumsi sabu serta satu bundel
plastik klip kosong beserta timbangan. “kami
ada juga temukan uang Rp 600 ribu yang kami
duga hasil penjualan ,” kata Yogi.
Amaq Hus pernah ditangkap Ditresnarkoba
Polda NTB tahun 2017 lalu. Pengadilan
memvonisnya hukuman lima tahun penjara.”Dia
keluar dari penjara akhir tahun 2021,” kata Yogi.
Tidak memiliki pekerjaan setelah keluar dari
bui, Amaq Hus kembali mengedarkan
sabu.”Pekerjaannya tidak ada. Istrinya pergi ke
Arab Saudi,” kata Yogi.
Kini Amaq Hus sudah ditahan polisi untuk
proses penyidikan. Ia dijerat pasal 112 dan atau
pasal 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20
tahun penjara.
Amaq Hus sendiri mengakui perbuatannya. Saat
ditangkap dirinya sedang memecah sabu
menjadi paketan kecil.”Lagi mecah tadi di dalam
kamar”, kata Amaq Hus.
Bahan Dari Surat Kabar yang kami jadikan Objek pengerjaan tugas.

Anda mungkin juga menyukai