Anda di halaman 1dari 4

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Mengapa Orang Bajo Menetap di Kelurahan Laiworu

Adapun beberapa Dorongan Mengapa Orang Bajo Menetap di Kelurahan

Laiworu yaitu:

A. Faktor Ekonomi

1. Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial di daerah asal telah ikut mendorong Orang-Orang Bajo untuk

melakukan perpindahan ke wilayah Laino yang saat ini menjadi kelurahan laiworu

Faktor sosial dimaksud adalah hal-hal yang berkaitan dengan kehidpan sosial

kemasyarakatan, yang lebih tepat dikatatakan sebagai tekanan-tekanan sosial.Tekanan

sosial ini menyebabkan suatu pelanggaran adat.

Setiap Orang Bajo yang melanggar adat ( siri ) sebagai pandangan hidupnya

maka konsekuensinya adalah disisihkan atau merasa tersisi dari pergaulan

masyarakat.Siri adalah suatu sistem nilai sosiokultural dan kepribadian yang

merupakan pranata pertahanan harga diri dan martabat manusia sebagai individu dan

anggota masyarakat.

Siri disini dapat dikategorikan sebagai siri masiri yaitu merasa diri atau

kelompok hina, karena hidup sengsara, miskin, bodoh, kurang berhasil dalam
kehidupan tak dapat menyaingi orang lain dan sebagainya. Oleh sebab itu Orang

Bajo yang melanggar adat akan melakukan perpindahan kedaerah lain termasuk di

Kelurahan Inalahi. (Maurus wawancara 27 Juni 2019).

Faktor Petualangan

Dalam Orang Bajo, Passompe adalah suatu pekerjaan terhormat hampir setiap

generasi muda Selayar dibekali dengan semangat Passompe(berlayar), yang sudah

menjadi tradisi masyarakat Selayar secara turun-temurun.Kenyataan tersebut dapat

kita lihat pada kebanyakan masyarakat Selayar yang melakukan petualangan ke

daerah-daerah lain dengan tujuan mencari keuntungan atau uang serta menambah

pengetahuan dan pengalaman.

Masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya dan orang-orang Selayar pada

khususnya berjiwa pelaut.Mereka terkenal sebagai pelaut-pelaut terbaik dan gagah

berani.Keadaan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun bahkan diduga telah

berlangsung selama berabad-abad lamanya.

Tradisi yang terbawa oleh keadaan alam tanah airnya dan bahaya-bahaya yang

sering mengancam dilautan menimpah jiwa masyarakat Sulawesi Selatan menjadi

pelaut yang ulung.Mereka menjadi pelaut dan pedagang yang ulet serta tekun.Tradisi

petualangan inilah yang merupakan salah satu penyebab sehingga orang-orang

Selayar meninggalkan daerah asalnya. (Basrin 27 Juni 2019).


B. Bagaimana Perkembangan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Bajo Di
Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna Dari Tahun
1952-2018

Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan dan memiliki potensi

kelautan yang sangat besar dengan potensi tersebut dapat mensejahtrakan kehidupan

Orang Bajo atau orang Nelayan yang menggantungkan hidup pada potensi kelautan

tersebut.

Secara umum orang yang melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat

yang lain adalah ingin mencari kehidupan yang layak ketimbang daerah asal, hal ini

juga di alami oleh Orang Bajo yang berada di Langgapulu dan Langgara melakukan

perpindahan untuk mencari kehidupan yang layak. Menurut Prawiro ( 1976 )

mengemukakan bahwa perpindahan penduduk atau migrasi adalah gejalah Horizontal

untuk pindah ke tempat tinggal yang tidak terlalu dekat.

Menurut Rutman ( 1970 ) bahwa migrasi sangat di tentukan oleh faktor

ekonomi yang sering kali melatarbelakangi seseorang untuk melakukan perpindahan.

Salah satu yang menyebabkan timbulnya hubungan sosial dalam bidang ekonomi

pada kehidupan Orang Bajo adalah adannya tuntutan kebutuhan hidup yang beraneka

ragaman. Hal ini banyak di alami oleh setiap individu, keluarga, warga, bahkan setiap

bangsa. Untuk mencapai semua itu harus ada kerja sama antara Orang Bajo dalam

bidang ekonomi dan sosial umumnya.

Anda mungkin juga menyukai