Anda di halaman 1dari 2

Berat Jenis

I. Tujuan
II. Perincian kerja
III. Alat dan Bahan
IV. Dasar Teori
V. Prosedur kerja
1. Penentuan volume piknometer
1) Timbang piknometer kosong yang sudah dalam keadaan bersih dan kering, lalu catat
hasil timbangannya
2) Sesudah itu,buka penutup piknometer. Lalu, masukkan aquades ke dalam
piknometer dan ukur suhunya di thermometer
3) Timbang piknometer tersebut dan catat hasilnya.
4) Sesudah itu , hitung berat aquades dan volume piknometer (volume piknometer =
volume aquades)
2. Penentuan berat jenis alcohol dengan piknometer
1) Buang aquades yang telah dipakai lalu keringkan
2) kemudian masukkan alcohol ke dalam piknometer tersebut.
3) Lalu, Timbang ke neraca analitik dan catat hasilnya.
4) Setelah itu, hitunglah berat dan berat jenis alcohol berdasarkan data yang diperoleh.
3. Penentuan berat jenis pasir kwarsa dengan piknometer
1) Buang alcohol yang sudah ada dalam pinometer
2) kemudian masukkan pasir kwarsa separuh dari piknometer menggunakan spatula .
3) timbang piknometer yang sudah berisi pasir kwarsa ke nerca analitik
4) tambahkan aquades ke dalam piknometer . perhatikan dengan seksama, tidak boleh
ada gelembung udara dalam piknometer.
5) Kemudian timbang ke neraca anlitik dan catat hasilnya.
6) Masukkan data tersebut ke perhitungan dengan menggunakan rumus yang ada.
4. Penentuan berat jenis alcohol dengan menggunakan aerometer
1) Siapkan alat- alat yang digunakan yaitu aerometer dan gelas ukur.
2) Tuang alcohol ke dalam gelas ukur
3) Kemudian, masukkan aerometer ke dalam gelas ukur.
4) Amati aerometer, kemudian catat hasil yang diperoleh dengan memperhatikan
batas yang tercelup aerometer.
VI. Data pengamatan
VII. Perhitungan
VIII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kita melakukan percobaan tentang penentuan berat jenis.
Percobaan ini bertujuan agar praktikan dapat menentukan volume piknometer, penentuan
berat jenis alcohol menggunakan pinometer dan aerometer, dan menentukan berat jenis
pasir kwarsa dengan piknometer. Berat jenis atau sering disebut densitas merupakan rasio
berat terhadap volume dari sampel tersebut. Berat jenis dipengaruhi oleh suhu sehingga
perbedaan suhu yang kecil pada sampel memiliki perbedaan signifikan pada berat jenis
sampel.
Hal pertama yang dilakukan pada saat percobaan berat jenis adalah penentuan
volume piknometer. Bersihkan piknometer lalu keringkan. Selanjutnya ditimbang dan
diperoleh hasil 18,653 gram . sesudah itu, dimasukkan aquades ke dalam piknometer. Lalu,
dilakukan penimbangan di neraca analitik diperoleh hasil sebesar 44,226 gram. Kemudian
dilakukan perhitungan terhadap volume piknometer dan hasil yang didapat adalah 25,691
ml. dilanjutkan dengan menghitung berat jenis aquades sebesar 0,9954 g/ml .
Selanjutnya, penentuan berat jenis dengan alcohol menggunakan piknometer.
Dilakukan penimbangan piknometer + alcohol diperoleh hasil 39,349 gram. Kemudian
mencari berat dari alcohol dan diperoleh sebesar 20,696 gram. Setelah itu, menghitung
berat jenis dari alcohol berdasarkan data yang diperoleh sebesar 0,805 g/ml.
Setelah melakukan penentuan berat jenis alcohol kemudian dilanjutkan dengan
penentuan berat jenis pasir kwarsa dengan piknometer. Ditimbang piknometer + pasir
kwarsa diperoleh 38,016 gram. Sesudah itu, ditimbang piknometer+pasir kwarsa + aquades
hasil yang diperoleh adalah 54,118 gram. Kemudian mencari berat dari pasir kwarsa sebesar
19,363 gram. Berikutnya, mencari nilai dari berat aquades yang bercampur pasir kwarsa
sebesar 16,102 gram. Kemudian, setelah melakukan perhitungan diperoleh volume dari
pasir kwarsa dan aquades secara berturut-turut adalah 7,415 ml dan 16,1764 ml. setelah itu
dilakukan perhitungan terhadap berat jenis pasir kwarsa sebesar 2,611 g/ml.
Dan yang terakhir yaitu penentuan berat jenis alcohol dengan piknometer.pada
percobaan ini diterapakan hukum Archimedes. Hal yang dilakukan saat melakukan
percobaan ini adalah dengan memperhatikan batas skala yang tercelup sehingga diperoleh
hasil sebesar 0,799 g/ml.

Anda mungkin juga menyukai