Liturgi 1 ( Penciptaan)
Prolog : Tuhan adalah raja yang maha kuasa, ia menciptakan langit, bumi, serta
seluruh alam semesta. Cakrawala yang luas dan elok , gunung- gunung yang menjulang
tinggi, burung-burung yang berkicau merdu , semuanya menunjukkan keindahan hasil
karya Tuhan Allah. Bagaimanaka semua itu bias terjadi? Mari kita dengarkan liturgi 1
Demikianlah riwayat langit dan bumi diciptakan ketika Tuhan Allah menjadikan bumi
dan langit. Kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan itu.
Hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikna pengetahuan itu
kepada malam. Tidak ada berita dan tidak ada kata , suara mereka tidak terdengar,
tetapi gema mereka terpancar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke
ujung bumi.
Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai keujung yang lain tidak ada yang
terlindung dari panas nya sinar. Peraturaan itu teguh memberikan hikmat kepada
orang yang tak berpengalaman
Utara dan selatan Engkau telah menciptakannya, tabor dan hermon bersorak-sorai
karena namaMU, Engkau memiliki lengan yang perkasa, kuat tangan kiriMu dan tinggi
tangan kananMu
Ia menutupi langit dengan awan-awan , yang menetapkan hujan bagi bumi, dan
menumbuhkan rumput diatas bukit-bukit. Ia memberi binatang-binatang yang menjadi
makanannya, dan kepada anak burung gagak yang memanggil-manggil.
Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tanganNya, puncak gunung-gunung pun
kepunyaanNya, laut dan darat juga di bentuk oleh TanganNya sendiri. Masuklah,
marilah kita sujud menyembah, berlutut, dihadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita , dan kita lah umat gembalaan Nya dan kawanan domba
tuntunan tanganNya.
O, alangkah dalamnya kekayaan hikmat dan pengetahuan Allah, sungguh tak terselidiki
keputusan-kjeputusanNya dan sungguh tak terselami jalan- jalanNya, sebab siapakah
yang dapat mengetahui pikiran Allah ?Atau siapakah yang perna menjadi penasihatNya?
murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang
menindas kebenaran dengan kelaliman . karena apa yang dapat mereka ketahui
tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
Sebab apa yang tidak Nampak dari padaNya, yaitu kekuatannya yang kekal dan
keilahiannya, dapat Nampak kepada pikiran dari karya Nya sejak dunia diciptakan
sehingga mereka tidak berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah mereka tidak
memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepdaNya. Sebaliknya pikiran
mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gela
Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi
bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran u
yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki
empat atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah menyerahkan v mereka
1 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling
mencemarkan tubuh mereka.
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, v siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya
sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar 1 , seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun
yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah
menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun
tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu,
q bibir r mereka mengandung bisa.”
Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, kaki mereka cepat untuk menumpahkan
darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai
tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu. "
“Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang fasik
beria-ria? Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar dan semua orang yang
melakukan kejahatan itu menyombong.”
Umat-Mu, ya TUHAN, mereka remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka tindas; janorang
asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh;”
“Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang
bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar. Tetapi orang-orang yang
memberontak dan orang-orang berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang-orang
yang meninggalkan TUHAN akan habis lenyap.”
“Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan
mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda bukan seperti
perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku
memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir perjanjian-
Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka,
demikianlah firman TUHAN.”
“Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang yang jauh dari
kebenaran: Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah
mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan
memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel.
Roh Tuhan ALLAH ada padaku , oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah
mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik n kepada orang-orang sengsara, dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk
menghibur semua orang berkabung,
“untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, x minyak untuk
pesta ganti kain kabung, z nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya
orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk
memperlihatkan keagungan-Nya. Mereka akan membangun reruntuhan c yang sudah
berabad-abad 4 , dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu
menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang
telah turun-temurun menjadi sunyi.”
Karena itu, Tuhan sendiri akan memberimu satu tanda ini: Seorang perawan akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, akan menamai Dia: Immanuel.”
LITURGI V (Fragmen Kelahiran Juruselamat)
Kini Juruselamat itu telah lahir ke dunia, dalam kepapahan Ia terlahir di tempat yang
teramat hina… Kandang domba, itulah tanda kesederhaan Allah. Namun lihatlah! Para
ahli perbintangan, orang-orang terpelajar dan terpandang dari Timur Jauh, datang
untuk menyembah Sang Raja. Harta berharga mereka bawa sebagai tanda
penghormatan bagi Juruselamat dunia.……… Marilah kita dengarkan LITURGI V.
Liturgi IV (Penggenapan )
Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-
tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang,
apa yang akan kita perbuat?
Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui Maria
bundaNya. Ia memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat.
Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan
bahwa Raja damai itu telah datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang
kurang.
Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita
yang terdalam. Mari kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi sebuah
kesempurnaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia ini, baik dan
sempurna.
Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. Ia hadir dan
menerangi alam raya. Kegelapan telah disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu,
sinar itu akan meresap.
Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat, mari kita mengundang Yesus
untuk lahir dan bertakhta di hati kita. Pujilah Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan
sebab Ia maha agung, kasih setiaNya tidak berkesudahan dari sekarang sampai
selamanya.
Liturgi V (Kemuliaan)
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan
melingkupi alam raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji
Dikau, seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang
berkenan kepadaNya.
Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia
dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.
Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan tunduk
dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari
segala raja. Tuhan dan segala tuan.
Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia
dengan diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita.
Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut
kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja
yang telah lahir.
“Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat ini
telah nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi. Amin