Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR MENGIDENTIFIKASI JARINGAN Nama :

KERJA
TUMBUHAN Kelas :
SISWA 2.1
Kelompok :

A. JARINGAN MERISTEM
1. Jaringan meristem disebut juga jaringan muda, artinya jaringan yang masih aktif membelah. Jaringan ini ditandai dengan cirri
– cirri :
 Ukuran sel ____________________________________________________________________________
 Dinding sel ____________________________________________________________________________
 Nucleus berukuran _____________________________________________________________________
 Vakuola berukuran _____________________________________________________________________
 Kaya akan ____________________________________________________________________________
 Bentuk sel ____________________________________________________________________________
2. Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibedakan menjadi :
 Promeristem adalah ____________________________________________________________________________
 Meristem primer adalah _________________________________________________________________________
 Meristem sekunder adalah _______________________________________________________________________
3. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi :
 Meristem apikal adalah _________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________
 Meristem interkalar adalah _______________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________
 Meristem lateral adalah _________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________
4. Perhatikan gambar berikut : (gambar jaringan meristem pada tumbuhan)
 Bagian 1 dilihat dari asalnya merupakan meristem _________________ dan dilihat
dari letaknya merupakan meristem
____________________________________________________.
Aktivitas meristem tersebut akan
mengakibatkan

__________________________________________________________________

 Bagian 2 dilihat dari asalnya merupakan meristem ____________________________ dan dilihat dari letaknya merupakan
meristem _______________________________________________________________
Aktivitas meristem tersebut akan mengakibatkan
__________________________________________________________________

 Bagian 3 dilihat dari asalnya merupakan meristem _____________________________ dan dilihat dari letaknya merupakan
meristem __________________________________________________________________

B. JARINGAN PERMANEN
Aktivitas jaringan meristem menghasilkan sel – sel baru. Sel – sel tersebut kemudian akan mengalami diferensiasi dan
spesialisasi menjadi jaringan dewasa ataupermanen. Jaringan permanen yang terdapat pada tumbuhan yaitu :
1. Jaringan epidermis adalah jaringan ____________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
 Fungsi epidermis adalah pelindung terhadap ____________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
 Cirri – cirri jaringan epidermis adalah __________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
 Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi. Jelaskan bentuk – bentuk modifikasi tersebut pada tabel dibawah ini :
N Modifikasi Jar. Pengertian Fungsi
o Epidermis

2. Jaringan parenkim adalah _________________________________________________________________________


______________________________________________________________________________________________
 Fungsi jaringan parenkim adalah ________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
 Cirri – cirri jaringan parenkim adalah _____________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
3. Jaringan penyokong adalah ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
 Fungsi jaringan penyokong adalah _______________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
 Jaringan penyokong dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Sebutkan perbedaan jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim !
No Jaringan Kolenkim Jaringan Sklerenkim

4. Jaringan pengangkut
 Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut dibedakan menjadi xilem dan floem. Identifikasikan perbedaan
keduanya dilihat dari struktur dan fungsinya.

 Jelaskan tipe – tipe pembuluh angkut yang dibentuk oleh xilem dan floem.

5. Jaringan gabus adalah ___________________________________________________________________________


Dan berfungsi untuk ______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________

LEMBAR MENGIDENTIFIKASI JARINGAN


KERJA TUMBUHAN
SISWA 2.1
A. JARINGAN MERISTEM (JARINGAN MUDA)
1. Jaringan meristem disebut juga jaringan muda, artinya jaringan yang masih aktif membelah. Jaringan ini ditandai dengan
cirri – cirri :
 Ukuran sel kecil
 Dinding sel tipis
 Nucleus berukuran relatif besar
 Vakuola berukuran kecil
 Kaya akan sitoplasma
 Bentuk sel kuboid atau prismatis
2. Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibedakan menjadi :
 Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio
 Meristem primer adalah jaringan meristem yang ditemukan pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri.
Umumnya jaringan ini ditemukan pada ujung pada dan ujung akar yang mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi.
 Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan primer. Contoh : Kambium (merupakan
lapisan sel – sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat di antara xilem dan floem.
Kambium yang tumbuh ke arah luar membentuk kulit batang dan ke arah dalam membentuk kayu.
Cambium yang tumbuh kea rah dalam lebih aktif dibandingkan dengan cambium yang tumbuh ke arah luar. Hal ini
menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.
3. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi :
 Meristem apikal atau meristem ujung adalah meristem yang selalu terdapat di ujung akar dan batang tumbuhan yang
menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan.
 Meristem interkalar atau meristem interkalar adalah meristem yang terletak di antara jaringan meristem dewasa
 Meristem lateral atau meristem samping adalah merupakan meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder
(proses penebalan pada akar dan batang tumbuhan, misalnya pembesaran akar dan batang.
4. Perhatikan gambar berikut : (gambar jaringan meristem pada tumbuhan)

 Bagian 1 dilihat dari asalnya merupakan meristem tunas apikal


dan dilihat dari letaknya merupakan meristem apikal batang.
Aktivitas meristem tersebut akan mengakibatkan pemanjangan
batang
 Bagian 2 dilihat dari asalnya merupakan meristem lateral dan
dilihat dari letaknya merupakan meristem lateral batang
Aktivitas meristem tersebut akan mengakibatkan penebalan
batang
 Bagian 3 dilihat dari asalnya merupakan meristem apikal dan
dilihat dari letaknya merupakan meristem apikal akar

B. JARINGAN PERMANEN (JARINGAN DEWASA)


Aktivitas jaringan meristem menghasilkan sel – sel baru. Sel – sel tersebut
kemudian akan mengalami diferensiasi dan spesialisasi menjadi jaringan dewasa atau permanen. Jaringan permanen yang
terdapat pada tumbuhan yaitu :
1. Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan yaitu pada akar, batang dan
daun.
 Fungsi epidermis adalah pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan
suhu, dan hilangnya zat – zat makanan.
 Cirri – cirri jaringan epidermis adalah
- Tdd sel – sel hidup
- Berbentuk persegi panjang
- Sel – selnya rapat dan tidak memiliki ruang antar sel
- Tidak memiliki klorofil
- Dinding sel bagian luar berbatasan dengan udara mengalami penebalan, namun dinding sel bagian dalam
berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis
- Mampu membentuk derivate jaringan epidermis
 Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi
Modifikasi jar. Pengertian Fungsi
epidermis
Stomata atau Suatu celah pada jar. - Jalan masuk CO2 dari udara dan keluarnya O2 pd waktu
mulut daun Epidermis yg dibatasi oleh 2 fotosintesis di siang hari.
sel penjaga - Jalan penguapan
- Jalan pernapasan (respirasi)
Trikomata atau Berupa rambut2 hampir - Mengurangi penguapan
rambut2 terdapat pada seluruh - Meneruskan ransangan
permukaan organ tumbuhan, - Mengurangi gangguan dari manusia ke hewan
misalnya pada akar, batang, - Membantu penyebaran biji
daun, bunga, buah dan biji. - Membantu perkecambahan biji
- Membantu penyerbukan bunga
- Sebagai alat untuk ‘memanjat’
Spina atau duri Alat tambahan pada epidermis
sel tumbuhan di bagian batang
tumbuhan.
Velamen Lapisan sel mati bagian dalam Sebagai alat penyimpan air
jar. Epidermis pada akar
gantung (akar udara)
Sel kipas Alat tambahan pada epidermis Sebagai penyimpan air
bagian atas daun , terutama
pdtumbuhan family gramineae
(rumput teki)
Sel kersik Merupakan epidermis yang Menyebabkan pertumbuhan batang tebu menjadi keras.
berisi Kristal kersik

2. Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua bagian (organ) tumbuhan.
 Fungsi jaringan parenkim adalah
- Parenkim asimilasi  tempat pembuatan zat – zat makanan melalui proses fotosintesis.
- Parenkim penimbun  jar. Parenkim yang menyimpan cadangan mkanan karena memiliki vakuola yang besar,
misalnya : pada daun tumbuhan xerofit (kaktus)
- Parenkim pengangkut  jar parenkim yang terdapat di sekitar xilem yang mengangkut air dan unsure hara dan
disekitar floem yang mengedarkan zat – zat makananhasil fotosintesis
- Parenkim penyimpan udara  jar parenkim yang dapat menyimpan udara karena ada ruang – ruang antar sel
yang besar.
- Parenkim penutup luka  jar parenkim yang memiliki kemampuan regenerasi (pemulihan diri) dengan cara
menjadi embrional (meristematik) kembali.
 Cirri – cirri jaringan parenkim adalah
- Sel – selnya berupa sel hidup yang berukuran besar dan tipis serta umumnya berbentuk segienam.
- Memiliki banyak vakuola
- Letak inti selmendekati dasar sel
- Mampu bersifat embrional atau meristematis karena dapat membelah diri.
- Memiliki ruang antar sel yang banyak sehingga letaknya tidak rapat.
3. Jaringan penyokong adalah jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.
 Fungsi jaringan penyokong adalah
- Menguatkan tegaknya batang dan daun (termasuk penguat pada gangguan mekanik).
- Melindungi biji atau embrio.
- Memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara.
- Melindungi berkas pengangkut (vaskuler)
 Jaringan penyokong dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Sebutkan perbedaan jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim !
 PERSAMAAN:
1. Menguatkan tegaknya batang dan daun
2. Melindungi biji atau embrio
3. Memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara
4. Melindungi berkas pengangkut
No Jaringan Kolenkim Jaringan Sklerenkim
1. Kolenkim itu jaringan parenkim khusus untuk sklerenkim itu untuk menunjang organ tumbuhan
menunjang organ muda. yang telah dewasa.

2. Sel kolenkim memanjang ke arah poros panjang sklerenkim memiliki dinding sel yang tebal,
organ tempatnya berada dan ditandai oleh adanya berlignin dan protoplasmanya mati.
sel primer yang berdinding tebal

5. Jaringan pengangkut
 Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut dibedakan menjadi xilem dan floem. Identifikasikan perbedaan
keduanya dilihat dari struktur dan fungsinya.
No Perbedaan Xilem Floem
Fungsi untuk menyalurkan air dan unsur hara dariuntuk menyalurkan zat-zat makanan hasil
akar ke daun fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
Struktur tersusun dari parenkim xylem dan serabut tersusun dari parenkim floem dan serabut floem.
xilem. floem diuraikan menjadi Komponen pembuluh
Xylem itu diuraikan menjadi Trakeid, tapis dan sel pengiring
Komponen Pembuluh

 Jelaskan tipe – tipe pembuluh angkut yang dibentuk oleh xilem dan floem.

-Ikatan pembuluh kolateral  ikatan pembuluh angkut dari xilem dan floem yang letaknya bersebelahan, xilem di
bagian dalam dan floem di luar.
 Kolateral terbuka = apabila antara xilem dan floem terdapat cambium (pada batang tumbuhan dikotil)
 Kolateral tertutup = apabila antara xilem dan floem tidak ditemukan cambium (pada batang tumbuhan
monokotil)
- Ikatan pembuluh radial  ikatan pembuluh angkut yang terdiri dari xilem dan floem membentuk cincin silindris.
 Tipe amfikribal = xilem berada ditengah dan dikelilingi oleh floem (pada tumbuhan paku)
 Tipe amfivasal = floem berada ditengah dan dikelilingi oleh xilem (pada tumbuhan monokotil yang
berkambium, yaitu Liliaceae)
6. Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun atas sel – sel parenkim gabus
Dan berfungsi untuk melindungi jaringan lain yang berada dibawahnya dari kekeringan dan gangguan mekanik.
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI bernagai JARINGAN Nama :
KERJA Pada organ TUMBUHAN Kelas / Kelompok :
SISWA 2.2

ORGAN TUMBUHAN
A. AKAR
1) Tentukan bagian – bagian yang ditunjukkan oleh garis :
KETERANGAN :

1. ____________________________________________
2. ____________________________________________
3. ____________________________________________
4. ____________________________________________
.5. ____________________________________________
6. _____________________________________________
7. _____________________________________________
8. _____________________________________________
9. _____________________________________________
10. ____________________________________________
11. ____________________________________________

2) Bandingkan struktur anatomi akar monokotil dan akar dikotil.

PENYUSUN MONOKOTIL DIKOTIL

Epidermis, Korteks dan


Endodermis

Letak berkas pembuluh

Cambium

Empulur

B. BATANG
1) Tentukan bagian yang ditunjukkan oleh
garis :
KETERANGAN :
1. ______________________________________

2. ______________________________________

3. ______________________________________

4. ______________________________________

5. ______________________________________

6. ______________________________________

2) Bandingkan struktur anatomi batang monokotil dan dikotil.

PENYUSUN MONOKOTIL DIKOTIL

Epidermis, Korteks dan


Endodermis

Letak berkas pembuluh

Cambium

Empulur

C. DAUN
1) Tentukan jaringan penyusun daun dibawah ini !
KETERANGAN :

a.

_______________________________________

b. _______________________________________

c. _______________________________________
d. _______________________________________

e. _______________________________________
f. _______________________________________
g. _______________________________________
2) Bagaimana struktur dan fungsi daun sesuai pengamatan !

Penyusun Struktur Fungsi


Upper epidermis

Palisade
mesophyll

Spongy mesophyll

Lower epidermis

D. BUNGA
Tabel tipe – tipe bunga !

Tipe Bunga Kelopak Mahkota Benang sari Putik


Bunga lengkap
Bunga sempurna
Bunga jantan
Bunga betina
Bunga telanjang
SIFAT TOTIPOTENSI
 Bagaimana sifat totipotensi sel dapat dihubungkan dengan usaha kultur jaringan !

_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________

JAWABAN
ORGAN TUMBUHAN
E. AKAR
1) Tentukan bagian – bagian yang ditunjukkan oleh garis :
KETERANGAN :

1. EPIDERMIS
2. KORTEKS
3. ENDODERMIS
4. PERISIKEL
.5. XILEM
6. PARENKIM
7. XILEM PRIMER
8. XILEM SEKUNDER
9. KAMBIUM
10. FLOEM PRIMER
11. FLOEM SEKUNDER

3) Bandingkan struktur anatomi akar monokotil dan akar dikotil.

PENYUSUN MONOKOTIL DIKOTIL

Epidermis, Korteks dan - EPIDERMIS berdinding tipis dan biasanya


Endodermis tidak memiliki kutikula. Epidermis akar
termodifikasi menjadi rambut akar untuk
memperluas bidang penyerapan
(pengambilan air dan garam mineral).
- KORTEKS merupakan susunan sel – sel
parenkim berdinding tipis dan tersusun
longgar, mempunyai ruang antar sel untuk
pertukaran gas.
- ENDODERMIS terletak disebelah dalam
korteks, tersusun rapat tanpa adanya ruang
antar sel dan terdiri dari sel – sel berbentuk
kotak. Sel – sel endodermis mengalami
penebalan dinding sel radial dan vertical
dengan penambahan sel gabus sehingga
membentuk pita (pita caspary) yang
berfungsi mencegah air masuk melintasi
dinding sel.

Letak berkas pembuluh SELANG SELING KOLATERAL  xilem di dalam dloem di luar

Cambium Tidak mempunyai cambium diantara xilem dan Mempunyai cambium diantara xilem dan floem
floem (kolateral tertutup). (kolateral terbuka).
Cambium tampak sebagai meristem sekunder.
Ke arah dalam membentuk xilem dank e arah
luar membentuk floem.

Empulur Mempunyai empulur yang luas pada pusat akar. Mempunyai empulur sempit, atau tidak
Terletak di bagian tengah serta dikelilingi xylem mempunyai empulur pada pusat akar.
dan floem yang berselang-seling.

F. BATANG
1) Tentukan bagian yang ditunjukkan oleh
garis :
KETERANGAN :

1. korteks

2. empulur

3. Xilem

4. berkas pengangkut
5. floem

6. epidermis

2) Bandingkan struktur anatomi batang monokotil dan dikotil.

PENYUSUN MONOKOTIL DIKOTIL

Epidermis, Korteks dan - EPIDERMIS - EPIDERMIS


Endodermis Memiliki dinding sel yang lebih tebal Merupakan selapis sel pipih yang tersusun rapat
dibandingkan pada tumbuhan dikotil. Epidermis (berfungsi melindungi jaringan di dalam batang
dilengkapi stomata dan bulu – bulu setelah batang mengalami pertumbuhan
- KORTEKS sekinder)
Berupa jaringan yang terdapat dibawah - KORTEKS
epidermis. Umumnya tdd sel – sel sklerenkim
Merupakan jaringan terutama tersusun oleh sel
yang merupakan kulit batang (untuk memperkuat
– sel parenkim sebagai jaringan dasarnya. Tdd
dan mengeraskan bagian luar batang)
korteks luar dan korteks dalam (endodermis).
- ENDODERMIS
Tidak ada Korteks luar tersusun dari sel – sel kolemkim
yang berkelompok atau sel – sel kolemkim yang
berselang seling yang membentuk lingkaran
terttutup. Korteks luar tidak dijumpai pada
semua jenis batang.
- ENDODERMIS
Tersusun dari sel – sel parenkim. Merupakan
pemisah antara korteks dan silinder pusat
(stele).
Korteks dalam atau endodermis ditemukan
pada batang setiap jenistumbuhan.
Letak berkas pembuluh Xilem dan floem tersebar Xilem dan floem tipe kolateral terbuka

Cambium Diantara xilem dan floem tidak terdapat cambium Diantara floem dan xilem terdapat cambium.
(kolateral tertutup). Sehingga tumbuhan monokotil Cambium yang terletak antara berkas
tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Hanya pengangkut dan parenkim disebut cambium
mengalami pertumbuhan primer memanjang. fasikuler, sedangkan cambium yang terletak
diantara dua berkas pengangkut
disebut cambium interfasikuler.
 Bagian yang berubah menjadi cambium
tidak hanya parenkim diantara xylem dan
floem saja tetapi juga sel-sel jaringan
empulur yang segaris dengan cambium
fasikuler.
Adanya cambium menyebabkan adanya
pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan
diameter batang membesar.
Aktivitas cambium tidak selalu sama dan
teratur. Pada musim hujan, aktivitas
pertumbuhan cambium lebih giat
dibandingkan musim kemarau. Akibatnya
terjadi perbedaan lebar cincin kosentis yang
disebut lingkaran tahun.

Empulur Tidak mempunyai jari – jari empulur Jari-jari empulur berupa deretan parenkima
di antara berkas pengangkut

G. DAUN
1) Tentukan jaringan penyusun daun
dibawah ini !
KETERANGAN :
a. epidermis

b. xilem

c. floem

d. epidermis bawah

e. stomata
f. jaringan spons
g. jaringan palisade

2) Bagaimana struktur dan fungsi daun sesuai pengamatan !

Penyusun Struktur Fungsi


Upper epidermis Pada lapisan ini tidak terdapat ruang antar sel. Sebagai pelindung.
Diantara sel epidermis terdapat sel penjaga yang Diantara sel epidermis terdapat sel penjaga yang membentuk
membentuk stomata. stomata (tempat terjadinya pertukaran gas dan pertukaran air).
Jumlah stomata pada permukaan atas daun
sangat sedikit. Hal ini umumnya dimilki oleh daun
tumbuhan yang hidup di daerah terstrial. Yang
berfungsi untuk mengurangi penguapan.
Dibandingkan tumbuhan yang hidup di perairan,
stomata lebih banyak terdapat di atas permukaan
untuk mempercepat penguapan.

Palisade Hanya terdapat pada tumbuhan diotil. Merupakan Tempat terjadinya proses fotosintesis.
mesophyll/parenkim jaringan parenkim pada daun yang memiliki Menangkap cahaya karena memilkii banyak kloroplas
palisade (jaringan banyak kloroplas sehingga pada jaringan ini
tiang) terjadi proses fotosintesis. Sel pada parenkim
palisade tersusun rapat.
Spongy mesophyll / Pada tumbuhan dikotil : merupakan jaringan Tempat terjadinya proses fotosintesis
jaringan spons yang didalamnya terdapat pembuluh angkut.
(jaringan bunga Terdapat kloroplas dalam jumlah sedikt
karang) dibanding kloroplas pada parenkim palisade.
Pada tumbuhan monokotil : proses fotosintesis
terjadi di semua sel penyusun jaringan spons
yang berbentuk membulat. Terdapat ruang antar
sel. Terdapat pembuluh pengangkut.
Cirikhas jaringan spons yaitu adanya lekukan –
lekukan yang menjadi penghubung antar sel.
Lower epidermis Jumlah stomata di permukaan bawah daun
letaknya tersebar dan lebih banyak. Hal ini
umumnya ditemukan pada tumbuhan tersetrial
untuk mengurangi penguapan.
Dibanding tumbuhan air jumlah stomata dibawah
permukaan daun sangat sedikit untuk
mempercepat penguapan.

H. BUNGA
Tabel tipe – tipe bunga !

Tipe Bunga Kelopak Mahkota Benang sari Putik


Bunga lengkap Ada Ada Ada Ada
Bunga sempurna Ada/tidak ada Ada/tidak ada Ada Ada
Ada Ada Ada Tidak ada
Bunga betina Ada Ada Tidak ada Ada
Bunga telanjang Tidak ada Tidak ada Ada Ada
SIFAT TOTIPOTENSI
 Bagaimana sifat totipotensi sel dapat dihubungkan dengan usaha kultur jaringan !

Sifat totipoten atau berpotensi penuh yaitu sel – sel tersebut dapat mempertahankan potensi zigot untuk membentuk semua bagian
organism.
Adanya sifat totipotensi pada jaringan tanaman dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah banyak dan cepat.
Berdasarkan sifattotipotensi, satu bagian tanaman dapat dimanfaatkan menjadi tanaman identik secara genetic.
Usaha memperoleh suatu individu baru dari satu sel atau jaringaan dikenal sebagai kultur jaringan.
Pada kultur jaringan, sel atau jaringan ditumbuhkan untk membentuk organism yang mempunyai bagian yang lengkap. Pemberian nutrient
dan dan hormone tumbuh auksin dan sitokinin pada media pertumbuhannya, akan memacu pembelahan sel – sel sehingga terjadi
pertumbuhan. Metode ini harus memperhatikan strelilitas bahan dan alat.

LEMBAR MENgamati struktur akar, batang Nama :


An KERJA Dan daun Kelas / Kelompok :
SISWA 2.3
Organ pokok pada tumbuhan ada;lah akar, batang dan daun. Akar tersusun dari jaringan epidermis, korteks, dan stele. Di dalam
stele terdapat Jaringan perisikel, berkas vaskuler, dan empulur. Batang tumbuhan dikotil maupun monokotil tersusun dari jaringan
epidermis, korteks dan stele. Daun tersusun dari jaringan epidermis, dan berkas vaskuler. Pada jaringan epidermis terdapat stomata
yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas.
TUJUAN KEGIATAN
 Mengamati struktur akar monokotil dan dikotil
 Mengamati struktur batang monokotil dan dikotil
 Mengidentifikasi jaringan yang menyusun akar dan batang
 Mengamati struktur potongan melintang daun
 Mengamati struktur potongan membujur daun
BAHAN DAN ALAT
o Tanaman jagung yang masih muda
o Tanaman bayam
o Daun Rhoeo discolor
o Mikroskop
o Kaca objek
o Kaca preparat
o Gelas beker
o Pipet
o Silet yang masih baru
CARA KERJA
1. Ambil batang tanaman jagung muda kemudian potong (menggunakan silet) secara melintang dari depan ke belakang sehingga
diperoleh irisan yang sangat tipis.
2. Letakan hasil irisan di atas meja preparat kemudian amati dengan perbesaran 4x10, 10x10, 40x10
3. Gambarlah hasil pengamatan anda
4. Ambil akar tanaman jagung muda kemudian potong (menggunakan silet) secara melintang dari depan ke belakang sehingga
diperoleh irisan yang sangat tipis.
5. Letakan hasil irisan di atas meja preparat kemudian amati dengan perbesaran 4x10, 10x10, 40x10
6. Gambarlah hasil pengamatan anda
7. Ambil batang tanaman bayam kemudian potong (menggunakan silet) secara melintang dari depan ke belakang sehingga
diperoleh irisan yang sangat tipis.
8. Letakan hasil irisan di atas meja preparat kemudian amati dengan perbesaran 4x10, 10x10, 40x10
9. Gambarlah hasil pengamatan anda
10. Ambil akar tanaman bayam kemudian potong (menggunakan silet) secara melintang dari depan ke belakang sehingga
diperoleh irisan yang sangat tipis.
11. Letakan hasil irisan di atas meja preparat kemudian amati dengan perbesaran 4x10, 10x10, 40x10
12. Gambarlah hasil pengamatan anda
HASIL PENGAMATAN
GAMBAR 1. POTONGAN MELINTANG AKAR JAGUNG (MONOKOTIL)

Perbesaran 10x10 Perbesaran 10x40

GAMBAR 2. POTONGAN MELINTANG AKAR BAYAM (DIKOTIL)

Perbesaran 10x10 Perbesaran 10x40


GAMBAR 3. POTONGAN MELINTANG BATANG JAGUNG (MONOKOTIL)

Perbesaran 10x10 Perbesaran 10x40

GAMBAR 4. POTONGAN MELINTANG BATANG BAYAM (DIKOTIL)

Perbesaran 10x10 Perbesaran 10x40

13. Ambil daun Rhoeo discolor kemudian potong (menggunakan silet) secara melintang dari depan ke belakang sehingga diperoleh
irisan yang sangat tipis.
14. Letakan hasil irisan di atas meja preparat kemudian amati dengan perbesaran 4x10, 10x10, 40x10
15. Gambarlah hasil pengamatan anda
16. Ambil daun Rhoeo discolor kemudian sobeklah sobeklah permukaan bagian bawah daun dengan menggunakan pinset sampai
diperoleh lapisan permukaan bawah daun yang sangat tipis.
17. Letakan hasil sayatan di atas meja preparat kemudian amati dengan perbesaran 4x10, 10x10, 40x10
18. Gambarlah hasil pengamatan anda

GAMBAR 5. POTONGAN MELINTANG DAUN Rhoeo discolor


19.
Perbesaran 10x10 Perbesaran 10x40
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

GAMBAR 6. POTONGAN MEMBUJUR DAUN Rhoeo discolor


1.
Perbesaran 10x10 Perbesaran 10x40
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

BAHAN DISKUSI
1. Tentukan jaringan – jaringan apa saja yang menyusun akar dan batang tanaman tadi !
2. Tuliskan cirri – cirri masing – masing jaringan tersebut dan jelaskan fungsinya masing – masing!
3. Tentukan jaringan – jaringan apa saja yang menyusun daun yang kamu amati !
4. Jelaskan fungsi bagian – bagian daun tersebut !
5. Buatlah kesimpulan dari pengamatan yang anda lakukan !

Anda mungkin juga menyukai