Anda di halaman 1dari 6

SOAL OSCE DOKTER MUDA

1 Nomor station
2 Judul Station Gangguan mental mayor
3 Waktu 15 menit
4 Tujuan station Menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi data
pemeriksaan penunjang, menegakkan diagnosis serta penatalaksanaan dan
komunikasi edukasi pada kasus gangguan mental mayor.
5 Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik/ psikiatri
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang
diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6 Kategori 1. Sistem Saraf
2. Sistem psikiatri
3. Sistem indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular, Blood, and immune system
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Muskuloskeletal
10. Sistem Integumen
7 Instruksi untuk Skenario Klinik :
peserta ujian Pasien laki-laki, 32 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarga karena
banyak diam dan mengurung diri dalam kamar.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis!
2. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Lakukan pemeriksaan
psikiatri dan LAPORKAN hasilnya pada penguji !
3. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding untuk kasus ini dan
sampaikan pada penguji!
4. Tentukan tatalaksana farmakoterapi , tulislah resep dan serahkan pada
penguji!
5. Berikan edukasi kepada keluarga pasien!

8 Instruksi untuk Identitas pasien


pasien simulasi Nama : sesuai nama pasien
Umur : 32 tahun
Status : belum menikah
Pekerjaan : buruh
Pendidikan : SMP
Identitas pengantar
Nama : sesuai nama pasien
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : petani
Hubungan : saudara
Pendidikan : SMP
Skenario Klinik :
Riwayat penyakit sekarang
Sejak 1 bulan sebelum periksa, pasien tiba-tiba mengalami perubahan
perilaku berupa ketakutan dan mengurung diri dalam kamar. Pasien
mengatakan mendengar suara-suara banyak orang yang mengancamnya.
Pasien juga sering terlihat berbicara sendiri dan meyakini ada orang-orang
yang berusaha membunuhnya.
Seminggu sebelum periksa, pasien mulai sering menangis tanpa sebab dan
mulai mengatakan merasa ingin mati saja. Pasien mengeluhkan mudah lelah
dan menghabiskan sepanjang hari hanya berbaring saja.
Semenjak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien tidak mau makan
minum dan berkali-kali mengatakan ingin mati saja. Pasien juga tidak mau
merawat dirinya.
Hari masuk rumah sakit, kondisi pasien semakin memburuk sehingga
keluarga memutuskan membawa ke rumah sakit.

Riwayat penyakit dahulu


 Pasien sebelumnya belum pernah mengalami penyakit serupa.
 Tidak ada riwayat trauma kepala, kejang, atau penyakit berat lainnya
 Tidak ada riwayat penyalahgunaan zat atau penggunaan obat-obatan
Riwayat penyakit keluarga
 Tidak ada.
Riwayat psikososial
 Sebulan sebelumnya pasien di PHK karena perusahaan tempatnya
bekerja gulung tikar
 Pasien adalah orang yang rajin tapi pendiam dan jarang bergaul dengan
teman sebayanya.
Riwayat pengobatan
 Pasien belum pernah berobat sebelumnya.

Peran yang harus dilakukan (oleh pasien)


 Pasien terlihat murung, banyak menunduk, berbicara dengan suara
pelan dan diseret.
 Pasien kadang terlihat berbicara sendiri, seperti mengobrol dengan
suara-suara yang mengancamnya, dan meminta maaf.
 Pemeriksaan halusinasi:
Bila ditanya apakah pernah mendengar suara-suara atau bisikan,
dijawab bahwa ada suara-suara yang menyuruh dia mati saja.
 Pemeriksaan waham:
Bila ditanyakan apakah pasien yakin ada yang mau membunuh dia,
dijawab yakin. Tapi tidak ada yang percaya, sehingga pasien merasa
sedih. Pasien juga merasa bersalah karena merasa membebani
keluarga.

Peran yang dilakukan keluarga


 Apabila ditanyakan apakah pasien mengalami gangguan tidur, dijawab
iya, beberapa hari terakhir tidur pasien mudah terbangun dan sulit tidur
lagi
 Bila ditanyakan apakah benar pasien mempunyai masalah akhir-akhir
ini, dijawab yang terkait dengan masalah PHK dari perusahaannya dan
mempunyai hutang
9 Denah ruangan

SET RUANG A digunakan apabila pintu masuk ada di sebelah KANAN


ruangan
SET RUANG B digunakan apabila pintu masuk ada di sebelah KIRI ruangan
10 Peralatan yang - Setting ruangan dokter pasien
dibutuhkan - Meja dan kursi dokter 1 set
- Kursi pasien 1 buah
- Meja dan kursi penguji 1 set
- Meja peralatan 1 buah
- Bed pemeriksaan 1 set
- Wastafel atau simulasi wastafel 1 buah
- Spygmomanometer raksa 1 buah
- Stetoskop 1 buah
- Termometer raksa untuk aksila 1 buah
- Penlight 1 buah
- Alkohol gliserin spray 1 botol
- Timbangan berat badan dan pengukur tinggi 1 buah
badan 15 lembar
- Rekam medis 1 bendel
- Blanko pemeriksaan penunjang 1 bendel
- Blanko resep 1 buah
- Tempat sampah medis tertutup 1 buah
- Tempat sampah nonmedis 1 kotak
- Tissue 1 buah
- Jam dinding (dipasang di tembok agar dapat
dilihat peserta) 1 buah
- Ballpoint 1 buah
- Sarung tangan 10 pasang
- Apron 1 buah

11 Penulis
12 Reviewer
13 Reference Departemen Kesehatan RI. Pedoman penggolongan dan diagnosis
gangguanjiwa di Indonesia III. Ed 1. 1993.
Kaplan and Sadock.Synopsis of psychiatry. 7thEd. William and Wilkins.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia. Pedoman


Nasional Pelayanan Kedokteran Jiwa/Psikiatri. 2012.

World Health Organization. Diagnostic and management guidelines for


mental disorders in primary care: ICD-10 chapter V, primary care
version. Seattle: Hogrefe & Huber Publishers.

Anda mungkin juga menyukai