1. Nomor station
2. Judul station Sistem Endokrin, Metabolik dan Nutrisi – Malnutrisi energi protein; Kwasiorkor
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 8 bulan tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
badan lemah dan bertambah kurus.
TUGAS:
1. Lakukan allo-anamnesis terhadap pasien ini
2. Lakukan pemeriksaan fisik dan antropometri anak
3. Buatlah diagnosis dan diagnosis banding terhadap pasien ini
4. Buat tatalaksana pasien ini
5. Lakukan edukasi pencegahan terhadap pasien ini
8. Instruksi INSTRUKSI UMUM
Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi
khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS
Pemeriksaan antropometri: Berat badan : 6 kg; Tinggi badan : 70 cm; Lingkar kepala : 45 cm;
Lingkar lengan atas (LiLA) : 10 cm
Tanda vital: Frekuensi nafas: 20x/menit; Frekuensi nadi: 60x/menit; Suhu: 36,5oC
Kepala: Kepala: Rambut kering, tipis, agak kemerahan dan mudah rontok
Wajah membulat dan tampak bengkak (edema)
Mata: pandangan tampak sayu, konjungtiva anemis
Penguji menunjukkan gambar anak setelah peserta melakukan pemeriksaan antropometri dan fisik.
Tampak anak:
Instruksi Nama Ibu : Surti
Pasien Standar Rentang usia : 33 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Menikah
Pendidikan terakhir : SD
I. Rubrik
KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR
1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 3
pasien untuk menceritakan Memfasilitasi orant tua pasien untuk Memfasilitasi orant tua pasien untuk Memfasilitasi orant tua pasien untuk
keluhan utama. menceritakan keluhan utamadengan menceritakan keluhan utamadengan menceritakan keluhan utama dengan
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai pertanyaan-pertanyaan yang sesuai pertanyaan-pertanyaan yang sesuai
untuk mendapatkan informasi yang untuk mendapatkan informasi yang untuk mendapatkan informasi yang
relevan, akurat dan adekuat, namun relevan, akurat dan adekuat, namun relevan, akurat dan adekuat. Peserta
sebagian besar pertanyaan sebagian kecil pertanyaan tidak dapat mempertanyakan semua
tidakdipertanyakanuntuk informasi dipertanyakan. Peserta dapat pertanyaan berikut:
yang relevan, akurat dan adekuat. mempertanyakan semua pertanyaan 1. Riwayat penyakit sekarang
Peserta hanya mempertanyakan 2-3 berikut: termasuk:
pertanyaan berikut: 5. Riwayat penyakit sekarang 2. Sudah berapa lama dan kapan
1. Riwayat penyakit sekarang termasuk: keluhan dirasakan semakin berat.
termasuk: 6. Sudah berapa lama dan kapan 3. Bagaimana gambaran pasien
2. Sudah berapa lama dan keluhan dirasakan semakin berat. 4. Riwayat kebiasaan sosial.
kapan keluhan dirasakan 7. Bagaimana gambaran pasien
semakin berat. 8. Riwayat kebiasaan sosial.
3. Bagaimana gambaran pasien
4. Riwayat kebiasaan sosial.
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian hanya melakukan Peserta ujian melakukan 2 dari pemeriksaan Peserta ujian melakukan pemeriksaan 3
pemeriksaan antropometri dan pemeriksaan pengukuran TB dan antropometri meliputi mengukur TB, antropometri meliputi mengukur TB,
fisik menimbang BB saja. menimbang BB, melihat pada tabel BB menimbang BB, melihat pada grafik BB/U,
menurut TB, dan mengukur LILA, melihat menurut TB/U, dan melihat tabel BB/TB
tabel BB menurut TB anak. Selanjutnya, cuci anak. Mengukur lingkar kepala dan melihat
tangan sebelum dan setelah pemeriksaan grafik lingkar kepala. Mengukur Lingkar
fisik tetapi tidak menerapkan prinsip sebagai lengan atas (LiLA). Selanjutnya, cuci
berikut: tangan sebelum dan setelah pemeriksaan
Menggunakan teknik pemeriksaan yang fisik dengan menerapkan prinsip sebagai
benar berikut:
Sistematik/runut Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
Sistematik/runut
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menentukan Peserta ujian dapat menentukan diagnosis Peserta ujian menetapkan diagnosis 3
diagnosis dan menentukan diagnosis dan diagnosis dengan benar. dengan benar dan1-2 diagnosis banding. dengan benar yaitu Gizi Buruk jenis
diagnosis banding diagnosis banding. Kwasiorkor
(berdasarkan Child Growth Standart WHO
termasuk < -3SD)
5. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
atau edukasi melakukan 4 prinsip komunikasi kemampuan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari berkomunikasi dengan menerapkan
pasien menerapkan salah satu prinsip berikut: 4 prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non verbal dengan pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka, kontak (ramah, terbuka, kontak mata, salam, verbal (ramah, terbuka, kontak
mata, salam, empati dan empati dan hubungan komunikasi dua mata, salam, empati dan hubungan
hubungan komunikasi dua arah, arah, respon) komunikasi dua arah, respon)
respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita pasien untuk bercerita dan
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam mengarahkan cerita
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan 3. mampu untuk melibatkan pasien
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. dalam membuat keputusan klinik,
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang pemeriksaan klinik.
pemeriksaan klinik. isinya sesuai dengan masalah pasien 4. mampu memberikan penyuluhan
4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
yang isinya sesuai dengan pasien
masalah pasien
Peserta ujian dapat menjelaskan edukasi
pada orang tua pasien yaitu:
6. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan 2
profesional secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan di bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri dengan berhati-hati dan teliti
dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak sendiri sehingga tidak membahayakan
sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan 2. memperhatikan kenyamanan pasien dan diri sendiri
pasien dan diri sendiri diri sendiri pasien 2. memperhatikan kenyamanan
2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas pasien
pasien pasien 4. menunjukan rasa hormat kepada 3. melakukan tindakan sesuai
3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai pasien prioritas
prioritas prioritas 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
4. menunjukan rasa hormat 4. menunjukan rasa hormat merujuk atau melakukan konsultasi pasien
kepada pasien kepada pasien bila diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
5. mengetahui keterbatasan 5. mengetahui keterbatasan merujuk atau melakukan
dengan merujuk atau dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan
melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi bila
diperlukan diperlukan