PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan sebagian dari sistem pendidikan nasional
perlu memiliki standar mutu lulusan yang harus dicapai. Undang – undang
No. 20 tahun 2003 tentang standar pendidikan nasional yang dipertegas dalam
PP No 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan perlunya suatu standar
nasional yang ,mencakup standar isi, standar kompetensi lulusan standar
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Standar pendidikan
ini harus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum di
sekolah.
SMK Negeri 2 Pangandaran sebagai salah satu lembaga
penyelenggara pendidikan berkewajiban untuk berperan serta membekali
lulusannya dengan kecakapan hidup ( life skill ) secara integratif, yang
memadukan semua potensi yang dimiliki peserta didik. Kecakapan hidup
yang semestinya dimiliki oleh lulusan yang akan terjun langsung ke
masyarakat antara lain kecakapan mengenal diri ( personal skill ), kecakapan
berpikir rasional ( thingking skill ), kecakapan sosial ( social skill ),
kecakapan akademik ( academic skill ) dan kecakapan kejuruan ( vocational
skill ).
Dalam era revolusi 4.0 sekarang ini kecakapan dalam bidang
pengembangan seni dan industri kreatif sangatlah penting. Untuk
menghasilkan peserta didik yang memiliki keahlian seni dan industri kreatif
yang dipersyaratkan dalam standar nasional, diperlukan sekolah yang
memiliki daya asing yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas,
memiliki keterampilan, kemandirian yang luas untuk menentukan arah
pengembangan diri peserta didik.